Sebanyak 248 item atau buku ditemukan

SOSIOLOGI TAFSIR

Kritik Fenomena Bid’ah dalam Tafsir Tamshiyyah Al-Muslimīn Karya KH. Ahmad Sanusi

Buku ini berisi mengenai dialektika antara penafsir dengan dunia sosio-kulturalnya sehingga menghasilkan sebuah produk tafsir. Perbedaan dialektika ini dengan kajian lainnya terletak pada pendekatan sosiologi yang digunakannya. Selama ini kajian sosiologi dianggap riskan menyentuh persoalan tafsir yang dianggap sakral. Ini karena telah diketahui secara umum bahwa kajian sosiologi berasal dari keilmuan empiris, sedangkan tafsir lebih mendekatkan pada keilmuan yang condong pada keilmuan normatif. Membuktikan bahwa keduanya dapat dikombinasikan, penulis buku ini menggunakan teori sosiologi pengetahuan yang digagas oleh Peter L. Berger dan Thomas Luckman sebagai pisau analisanya. Adapun objek yang dikaji adalah penafsiran mengenai kritik fenomena bid’ah dalam sebuah tafsir yang ditulis pada awal abad 20. Telah diketahui bahwa pada abad itu fenomena bid’ah tidak hanya memicu saling bermusuhannya antara sesama Muslim, akan tetapi berdampak pada pertumpahan darah juga. Tafsir tersebut adalah tafsir Tamshiyyah al-Muslimīn karya KH. Ahmad Sanusi, seorang Kyai yang lahir dari rahim pesantren di wilayah Priangan.

Perbedaan dialektika ini dengan kajian lainnya terletak pada pendekatan sosiologi yang digunakannya. Selama ini kajian sosiologi dianggap riskan menyentuh persoalan tafsir yang dianggap sakral.

Membangun ilmu komunikasi dan sosiologi

diterbitkan dalam rangka sewindu Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UAJY Yogyakarta

Communication science and sociology in Indonesia; volume commemorating the 8th anniversary of Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Atma Jaya, Yogyakarta.

Sebagai profesor di Universitas Leiden , dia lebih dikenal sebagai pionir untuk studi ilmiah atas Islam . Bukunya yang berjudul Mekka ( 2 volume , 1888-89 ) berkisar tentang sejarah kota Mekah dan tentang komunitas Islam awal .

IPS Terpadu (Sosiologi, Geografi, Ekonomi, Sejarah)

Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar 2006 juga memudahkan guru dalam menyajikan pengalaman belajar yang sejalan dengan prinsip belajar sepanjang hayat ( learning for life ) yang mengacu pada empat pilar pendidikan universal , yaitu ...

Pengantar Sosiologi Dakwah

Sosiologi dakwah merupakan salah satu matakuliah yang diajarkan di perguruan tinggi negeri maupun swasta, memberikan pemahaman kepada mahasiswa; untuk mengungkap masalah sosial yang terjadi pada masyarakat modern dan tradisional yang terkait dengan masalah dakwah, dan upaya yang dilakukan pelakudakwah dalam memberikan solusi terhadap masalah sosial dengan menggunakan pendekatan Teori Sosiologi dan Al-Quran maupun Hadis. Matakuliah Pengantar Sosiologi Dakwah membuka tabir dan memberikan solusi terhadap masalah sosial yang selama ini membelenggu kehidupan masyarakat. Ada beberapa hal yang dilihat terkait dengan Sosiologi Dakwah di antaranya isu-isu dakwah global dan klasik yang terkait perubahan sosial, konflik, keberagamaan, budaya, ekonomi, politik, kesehatan sosial, kemiskinan, dan teori-teori sosial. Solusi langkah strategi yang dilakukan pelaku dakwah agar masalah sosial dapat teratasi dengan cepat, yakni lewat media yang digunakan, materi yang menzaman, dan pendekatan persuasifyang menarik. Tujuan utama buku Pengantar Sosiologi Dakwah untuk memberikan solusi terhadap masalah dakwah yang muncul di tengah masyarakat plural, sehingga dalam merealisasikan dakwah para dai (pelaku dakwah), rnadu (objek dakwah), rnaddah (materi dakwah), wasilah (media dakwah), thariqah (metode), dan atsar (efek dakwah) terjadi kombinasi, sehingga dakwah dapat tercapai dengan baik. Sebab arah tujuan dakwah berangkat dari kondisi masyarakat dan hasilnya juga akan memberikan manfaat terhadap kemajuan masyarakat. Dengan demikian, polarisasi peningkatan kualitas pelaku dakwah dalam bidang Sosiologi senantiasa ditingkatkan, sehingga dalam melaksanakan tugas dakwah cepat dan tepat dalam kehidupan bermasyarakat.Ê --- Penerbit Kencana Prenadamedia Group

Matakuliah Pengantar Sosiologi Dakwah membuka tabir dan memberikan solusi terhadap masalah sosial yang selama ini membelenggu kehidupan masyarakat.

Buku Ajar Sosiologi Politik Seri

Pemilihan Umum Serentak Di Indonesia

Buku ajar ini dimaksudkan sebagai pengantar dan masih perlu dikembangkan, sehingga mahasiswa tidak terlepas dari kewajiban untuk tetap mempelajari teori-teori yang terbaru, literatur dan sumber lainnya.

Buku ajar ini dimaksudkan sebagai pengantar dan masih perlu dikembangkan, sehingga mahasiswa tidak terlepas dari kewajiban untuk tetap mempelajari teori-teori yang terbaru, literatur dan sumber lainnya.

Sosiologi Kepolisian

Relasi Kuasa Polisi dengan Organisasi Masyarakat Sipil Pasca Orde Baru

Pergumulan kepolisian sebagai otoritas pengendali keamanan publik dengan organisasi masyarakat sipil (OMS) menemukan formatnya pada dasawarsa 2000-an. Mengapa? Kedua entitas social ini—kepolisian dan OMS—pada decade ini sedang sama-sama mereguk sumber ‘oksigen’ yang menumbuhkan otot-otot kekuasaannya. Pada pra-1998, pergulatan keduanya tidak terlalu keras karena kalangan sipil mengalamatkan aneka macam persoalan, utamanya ikhwal demookrasi, langsung pada otoritas Negara, bukan kepada kepolisian. Pasca 2000-an, otot-otot kekuasaan kedua entitas social ini secara nyata bertumbuh-kembang. Yaitu, pertama, setelah militer kembali ke barak, berarti Negara menempatkan polisi sebagai pengendali keamanan publik secara total; tetapi, kedua, bersamaan dengan ini keluarnya sejumlah undang-undang yang membuka partisipasi publik terhadap jalannya roda pemerintahan, berarti secara otomatis membatasi otoritas pengendali ekamanan publik ini dalam menafsir realitas dan menggunakan kekuasaannya secara aktual. Prinsipnya, ketika otoritas pengendali keamanan publik itni tidak lagi didikte kakak kandungnya militer, ia harus mau berbagi tafsir atas realitas dan segala aturan main dengan organisasi masyarakat sipil perihal bagaimana menggunakan kekuasaaannya.

Pergumulan kepolisian sebagai otoritas pengendali keamanan publik dengan organisasi masyarakat sipil (OMS) menemukan formatnya pada dasawarsa 2000-an.

Sosiologi Islam & Masyarakat Modern

Dalam untaian khazanah perkembangan ilmu pengetahuan dunia Islam, berbagai hal yang berkaitan dengan aktivitas masyarakat dan individu yang ada di dalamnya, telah mendapatkan perhatian yang besar. Hal tersebut dapat dilihat di dalam beberapa karya besar ilmuwan muslim yang berbicara tentang masyarakat, negara, politik, pemerintahan, dan lain sebagainya. Sayangnya, ketika disiplin yang berkaitan dengan hal tersebut berkembang dan mewujud dalam disiplin sosiologi serta menjadi semakin krusial keberadaannya dalam ranah praktis, para ilmuwan muslim kontemporer justru sedikit sekali yang dapat memberikan kontribusi signifikan yang mewarnai sosiologi kontemporer. Buku Persembahan Penerbit PrenadaMedia -Kencana-

Dalam untaian khazanah perkembangan ilmu pengetahuan dunia Islam, berbagai hal yang berkaitan dengan aktivitas masyarakat dan individu yang ada di dalamnya, telah mendapatkan perhatian yang besar.

Sosiologi agama

kajian tentang perilaku institusional dalam beragama anggota Persis dan Nahdlatul Ulama

Islamic sociology related to institutional behavior of the members of Nahdlatul Ulama and Persatuan Islam, Islamic organizations in Indonesia.

Lahirnya Muhammadiyah dengan gerakan amal usahanya di bidang sosial dan pendidikan merupakan usaha untuk memberi akses bagi masyarakat dalam dunia pendidikan , pelayanan kesehatan , dan pelayanan publik lainnya .