Sebanyak 3603 item atau buku ditemukan

Urgensi pendidikan karakter di Indonesia

revitalisasi pendidikan karakter terhadap keberhasilan belajar dan kemajuan bangsa

On character building education in Indonesia.

On character building education in Indonesia.

Pendidikan karakter dalam pembelajaran penjas

Karakter terbentuk melalui perjalanan hidup seseorang. Ia dibangun oleh pengetahuan, pengalaman, serta penilaian terhadap pengalaman itu. Kepribadian dan karakter yang baik merupakan interaksi seluruh totalitas manusia. Kegiatan untuk membangun karakter siswa di komunitas sekolah tidak hanya meningkatkan kehidupan siswa, tetapi juga seluruh lingkungan sekolah. Banyak dari ide kegiatan pendidikan karakter dapat dikerjakan dengan lancar ke dalam waktu di kelas, menjadikan pendidikan karakter sebagai bagian dari partisipasi kelas sehari-hari. Kegiatan dan permainan edukasi karakter yang direncanakan membentuk perilaku siswa dan dapat membuat perbedaan di tahun-tahun mendatang dalam kehidupan siswa.

Karakter terbentuk melalui perjalanan hidup seseorang.

Ancangan dan Best Practice Pendidikan Karakter di Perguruan Tinggi

Karakter dipahami sebagai hal yang sangat mendasar bagi keberadaan suatu bangsa. Dengan pendidikan karakter, berbagai spirit dan nilai ideal suatu bangsa ditanamkan dan dikembangkan. Buku ini merupakan buku seri ke-2, sebagai kelanjutan dan pemerlengkap dari buku seri ke-1, yang hadir karena diilhami oleh pentingnya menanamkan dan menguatkan jati diri bangsa dengan nilai-nilai karakter luhur pada diri generasi muda. Isi buku ini didasarkan pada kajian teoretik dan penelitian lapangan dalam kerangka rekayasa sosial model pendidikan karakter bangsa berbasis kearifan lokal dan civic virtue bagi penguatan sumber daya manusia dan daya saing bangsa di perguruan tinggi yang penulis lakukan secara intensif selama tiga tahun terakhir ini. Buku ini dimaksudkan juga sebagai pendeskripsian dan pemaknaan atas praktik pendidikan karakter di tiga perguruan tinggi di Indonesia. Pembahasan dan penguaraiannya berfokus pada persoalan landasan pengembangan, nilai yang dikembangkan, dan program/kegiatan yang dikembangkan dalam pendidikan karakter oleh ketiga perguruan tinggi tersebut, sebagai ANCANGAN DAN BEST PRACTICES. Buku ini layak dibaca bagi pemerhati dan pengembang pendidikan karakter. Bukan hanya yang berkecimpung di pendidikan tinggi. Pengembang pendidikan karakter di tingkat sekolah menengah dapat pula mengambil hikmah, tentu dengan melakukan penyesuaian-penyesuaian secara proporsional dan kontekstual. Secara keseluruhan, buku ini bermanfaat menambah wawasansecara komprehensif, faktual, dan inspiratif dalam penguatan pendidikan karakter yang sedang aktual sekarang.

Karakter dipahami sebagai hal yang sangat mendasar bagi keberadaan suatu bangsa.

Model-Model Pembelajaran Pendidikan Jasmani

Model-Model Pembelajaran Penjas merupakan salah satu mata kuliah yang tercantum pada kurikulum Pendidikan Jasmani (Penjas). Model pembelajaran merupakan bentuk pembelajaran yang tergambar dari awal sampai akhir yang disajikan secara khas oleh guru. Model dan metode mengajar merupakan suatu alat atau strategi yang harus dimiliki oleh guru pendidikan jasmani dalam proses belajar mengajar. Sehingga tujuan yang hendak diinginkan oleh guru akan tercapai dengan baik. Dalam proses belajar-mengajar ada banyak faktor yang mempengaruhi tercapainya pembelajaran di antaranya pendidik, peserta didik, lingkungan, metode serta media pembelajaran.

Model-Model Pembelajaran Penjas merupakan salah satu mata kuliah yang tercantum pada kurikulum Pendidikan Jasmani (Penjas).

Ayat-Ayat Alquran Tentang Manajemen Pendidikan Islam

Manajemen merupakan bidang ilmu yang banyak mempengaruhi dan bahkan merasuki hampir seluruh aspek kehidupan manusia. Manajemen memberikan arah untuk mengenali kemampuan, kelebihan serta kekurangan diri sendiri. Manajemen memberikan cara yang lebih efektif dan efisien dalam pelaksanaan suatu pekerjaan sehingga menghasilkan tujuan yang diinginkan. penataan atau pengelolaan lembaga pendidikan Islam yang melibatkan sumber daya Manusia dalam menggerakkannya untuk mencapai Tujuan Pendidikan Islam secara efektif dan efisien. Manajemen pendidikan Islam mencakup objek bahasan yang cukup komplek, yang dapat dipertimbangkan atau dijadikan bahan dalam merumuskan kaidah-kaidahnya. Masing-masing bahan itu diintegrasikan untuk mewujudkan manajemen pendidikan yang bercirikhas Islam. Istilah Islam yang melekat pada kata manajemen bisa berupa Islam wahyu dan Islam budaya.

Manajemen merupakan bidang ilmu yang banyak mempengaruhi dan bahkan merasuki hampir seluruh aspek kehidupan manusia.

Metodologi Penelitian Pendidikan

Buku ini disusun untuk membantu mahasiswa agar mampu membuat desain penelitian dengan baik dan benar. Istilah desain penelitian mencakup keputusan tentang cara penelitian itu dikonseptualisasikan, cara pelaksanaannya, dan akhirnya, kontribusi yang dapat disumbangkan terhadap perkembangan ilmu di bidang tertentu. Buku ini menekankan pada tiga hal penting yang perlu dikembangkan dan diperhatikan oleh peneliti, yaitu pertimbangan teoretis, metodologis, dan etis yang relevan dengan proyek tertentu

Buku ini disusun untuk membantu mahasiswa agar mampu membuat desain penelitian dengan baik dan benar.

KAJIAN TEORI FILSAFAT ILMU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PAUD)

Buku Kajian Teori Filsafat Pendidikan Anak Usia Dini membahas falsafah ilmu serta kajian­kajian yang terkait. Pada beberapa pem­bahasan dikembangkan dengan implementasi pendidikan anak usia dini dalam perspektif Islam. Penulis berharap buku ini dapat bermanfaat bagi para penulis­nya sebagai motivasi untuk mengembangkan kreativitas dan kualitas tulisan berikutnya. Selanjutnya, bagi khalayak pencinta pendidikan khususnya di bidang filsafat ilmu, semoga buku ini memberikan wa­wasan dan pandangan baru dalam memahami filsafat ilmu.

Pengertian dan Karakteristik Anak Usia Dini . ... 95 95 96 97 98 98 99 99 101 102 103 106 108 108 110 116 BAGIAN VIII PENDIDIKAN ANAK USIA DINI: PERSPEKTIF ISLAM . ... Anak Usia Dini dalam Islam ........... Pendidikan Akhlak pada Anak .

Paradigma Pendidikan Islam Nusantara

Kajian Nilai-Nilai Pendidikan dalam Serat Wulang Reh

Jika ada pertanyaan, apakah mungkin karya-karya dari leluhur bangsa dapat dijadikan fondasai paradigma pendidikan Islam? Jawabannya iya sangat mungkin. Kita harus punya suara dalam menafsirkan kearifan bangsa sebagaimana negara-negara lain menafsirkan kearifan bangsanya. Bahkan Imam Al-Ghazali, panutan ulama kita, dipengaruhi oleh kultur dan peradaban Persia, karena memang beliau adalah orang Persia. Imam Al-Ghazali mengagumi karakter pemimpin mereka yang adil, yaitu Raja Anusyarwan, yang hidup dan berkuasa di masa Rasulullah Saw terlahir ke dunia. Dalam satu karyanya tentang etika politik berjudul at-Tibru-I-Masbuk fi Nashihati-l-Muluk, menampilkan Raja Persia itu sebagai suri Teladan bagi umat Islam karena keadilannya. Bayangkan, ini adalah ulama selevel Imam Al-Ghazali sendiri yang menampilkan ilmu Persianya, ilmu negerinya, dalam membicarakan etika dan moral politik. Pengalaman Persia yang memiliki pengalaman keadilan dalam politik juga patut disuarakan karena memang sesuai dengan misi Islam di dunia, yakni menyebarkan keadilan dan kebaikan (Islam rahmatan lil’alamin). Nah, dari sini dapat dipahami bahwa mengapa ulama-ulama kita, raja-raja nusantara dulu, menampilkan ilmu nusantara, suara-suara peradaban nusantara untuk diangkat dalam membicarakan berbagai persoalan kehidupan, salah satunya adalah pendidikan.

Jika ada pertanyaan, apakah mungkin karya-karya dari leluhur bangsa dapat dijadikan fondasai paradigma pendidikan Islam?

Internalisasi Nilai Pendidikan Karakter Hindu Pada Anak Usia Dini

Proses internalisasi nilai karakter Hindu pada Anak Usia Dini di Taman Kanak-Kanak Jambe Kumara Kabupaten Gianyar dilakukan oleh pihak sekolah melalui kegiatan pembiasaan, keteladanan (modeling), pengembangan budaya sekolah serta kegiatan ekstra kurikuler. Hambatan yang dihadapi oleh guru PAUD dalam menginternalisasikan nilai karakter Hindu pada anak usia dini di Taman Kanak-Kanak Jambe Kumara adalah (1) Faktor internal meliputi faktor fisiologis dan biologis serta faktor psikologis, (2) Selain faktor internal, faktor eksternal juga dapat mempengaruhi proses penerapan karakter Hindu pada anak. Faktor eksternal yang mempengaruhi internalisasi nilai karakter yaitu faktor dari keluarga, faktor lingkungan pendidikan dan faktor lingkungan masyarakat. Upaya untuk mengatasi hambatan yang dihadapi guru PAUD dalam menginternalisasikan nilai karakter Hindu pada anak usia dini yaitu dengan pengembangan kultur sekolah (caring community) dan pengembangan pendidik yang profesional. Dampak internalisasi nilai karakter Hindu pada anak usia dini Taman Kanak-Kanak Jambe Kumara Kabupaten Gianyar yaitu (1)Terbentuknya karakter anak usia dini yang religius (sraddha), (2)Terbentuknya karakter anak usia dini yang disiplin (yoga sadhana), (3) Terbentuknya karakter anak usia dini yang mandiri (rtvig rtvijam), (4) Terbentuknya karakter anak usia dini yang ramah tamah (samiksantam).

Pendidikan karakter juga bertujuan untuk meningkatkan mutu penyelenggaraan dan hasil pendidikan di sekolah yang mengarah pada pencapaian pembentukan karakter dan akhlak mulia peserta didik secara utuh, terpadu, dan seimbang, ...

STRATEGI TAKTIS PENDIDIKAN KARAKTER ANAK USIA DINI

Negara-negara maju telah meninggalkan kita. Mereka bagaikan telah mengendarai mobil dengan laju kecepatan 100 km/perjam sehingga sudah jauh ke depan, sementara kita masih mengendarai kendaraan dengan laju kecepatan 40 km perjam. Untuk mengejar ketertinggalan, kita harus memacu mobil yang kita kendarai semaksimal mungkin, dalam arti mengerahkan segala pikiran dan tenaga secara konsisten dan terfokus. Sejauh ini kita sudah belajar dengan kemajuan negara-negara lain, hanya saja masih dalam merespons dinamika masa depan diperlukan totalitas perubahan orientasi sikap dalam memperbaiki kemerosotan bangsa, melalui upaya yang lebih dikenal dengan revolusi mental. Revolusi mental ditandai oleh perubahan pola pikir dan perilaku yang berkebalikan: dari negatif ke positif, dari malas ke kerja keras, dari melanggar hukum ke taat hukum, dari tak disiplin ke disiplin tinggi, dari bohong ke jujur, dari korupsi ke antikorupsi, dari konflik ke harmoni-konsensus, dari prasangka ke saling percaya, dari tidak punya tanggung jawab ke bertanggung jawab, dari terkungkung masa silam ke berorientasi masa depan, dan seterusnya. Revolusi mental saat ini dibutuhkan dalam menggenjot laju kemajuan bangsa dalam mengejar ketinggalan kita dibandingkan bangsabangsa lain. Dalam konteks ini diperlukan pendidikan karakter yang mengembangkan generasi baru yang memiliki kepribadian yang sehat dengan nalar, sikap dan perilaku bermoral. Yakni: generasi yang memiliki living values (nilai-nilai keutamaan dalam hidup), rasa percaya diri, kreatif, berkecerdasan ganda, jujur, punya etos membaca, serta mampu mengintegrasikan kecerdasan intelektual (IQ), kecerdasan emosional (EQ), kecerdasan spiritual (SQ) dan kecerdasan ketahanmalangan (AQ) yang dibutuhkan saat ini. Dalam melahirkan generasi ini, dibutuhkan rancangan pendidikan karakter yang holistik dan diikuti dengan penerapan strategi pembelajaran yang tepat. Dalam hal ini, pendidik dapat mempertimbangkan untuk menggunakan strategi pembelajaran membangun komunitas moral dalam kelas, serta dengan metode pembiasaan di sekolah, rumah maupun lingkungan masyarakat. Buku ini merupakan kumpulan tulisan artikel yang digagas oleh Edu Publisher, sehingga dalam naskah yang terkumpul diterbitkan dalam dua bentuk, yakni ebook dan cetak. Hal ini dilakukan untuk memenuhi keinginan penulis disamping banyaknya tulisan yang terkumpul. Para penulis dalam buku ini berasal dari berbagai kalangan, yakni: Dosen, Guru, Psikolog, dan praktisi pendidikan, sehingga menjadikan buku renyah untuk dibaca. Buku ini diharapkan dapat membantu para guru dan Dosen yang berkecimpung dalam dunia pendidikan. Karenanya penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang tidak sempat disebut satu persatu. Atas segala bantuan dan kontribusinya sehingga buku ini dapat terbit. Atas pengertian dan dukungannya sehingga buku ini bisa terwujud. Menyadari bahwa buku ini masih jauh dari kesempurnaan, masih banyak kelemahan sehingga masih diperlukan perbaikan pada edisi berikutnya.

Adapun karya–karya penulis adalah 1) Guru PAUD Merajut Mimpi Menuju Istana; tahun 2018, 2) Sifat- sifat nabi (Materi Pendidikan Akhlak Anak Islami); tahun 2020, 3) Mendidik anak sejak dini (inspirasi Pendidikan Karakter Imam Al–Ghazali; ...