Sebanyak 368 item atau buku ditemukan

Manajemen Rumah Sakit “Informasi Cakupan Capaian Target Pelayanan, Manajemen Mutu, Manajemen Efisiensi Pelayanan, Biaya Ekonomi Penyakit, Pendidikan Dan Pelatihan” Di Rumah Sakit

Judul : Manajemen Rumah Sakit “Informasi Cakupan Capaian Target Pelayanan, Manajemen Mutu, Manajemen Efisiensi Pelayanan, Biaya Ekonomi Penyakit, Pendidikan Dan Pelatihan” Di Rumah Sakit Penulis : Prof. Dr. Darmawan, M. Kep, M.Kes Ukuran : 14,5 x 21 cm Tebal : 120 Halaman ISBN : 978-623-6233-20-7 SINOPSIS BUKU Buku ini membahas tentang Manajemen Rumah Sakit “Informasi Cakupan Capaian Target Pelayanan, Manajemen Mutu, Manajemen Efisiensi Pelayanan, Biaya Ekonomi Penyakit, Pendidikan dan Pelatihan” di Rumah Sakit. Buku ini penulis kontribusikan untuk dunia manajemen di Indonesia. Buku ini terdiri dari lima bab. Bab pertama tentang pendahuluan yang meliputi Pentingnya Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit dan Tujuan & Manfaat Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit. Bab kedua membahas tentang Sistem Informasi Manajemen yang meliputi Sistem Informasi Manajemen, Sistem Informasi Manajemen dan Komputer dan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit. Bab ketiga membahas tentang Indikator dan Kendala Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit yang meliputi Indikator Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit dan Kendala Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit. Bab ketiga tentang Rumah Sakit Umum Haji Makassar yang meliputi Deskripsi Lokasi Rumah Sakit Umum Haji Makassar, Deskripsi Karakteristik Rumah Sakit Umum Haji Makassar dan Deskripsi Penerapan Sistem Informasi Manajemen di Rumah Sakit Haji Makassar. Bab kelima tentang Studi Kasus Penerapan Sistem Informasi Manajemen yang meliputi Faktor Pendukung Pelaksanaan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit Haji Makassar, Faktor Penghambat Pelaksanaan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit Haji Makassar dan Upaya-Upaya Mengoptimalkan Pelaksanaan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit Haji Makassar.

Judul : Manajemen Rumah Sakit “Informasi Cakupan Capaian Target Pelayanan, Manajemen Mutu, Manajemen Efisiensi Pelayanan, Biaya Ekonomi Penyakit, Pendidikan Dan Pelatihan” Di Rumah Sakit Penulis : Prof.

STRATEGI GURU PAI DALAM MEBINA KARAKTER PESERTA DIDIK SMK AL FALAH SALATIGA

Penelitian ini membahas strategi guru PAI dalam membina karakter. Fokus penelitian 1. Bagaimana strategi guru PAI dalam pembinaan karakter di SMK Al Falah Salatiga 2. Faktor-faktor apa yang menghambat pembinaan karakter siswa di SMK Al Falah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Metode pengumpulan data dengan metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Data-data dianalisis dengan cara mendiskripsikan data dari informan,mereduksi data sesuai kebutuhan penelitian kemudian dianalisis oleh peneliti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi guru PAI dalam pembinaan karakter adalah (1) materi PAI tidak hanya diajarkan dikelas tetapi diimplementasikan dalam kegiatan sehari-hari. (2) Melalui pembiasaan seperti berdoa sebelum dan sesudah belajar, pembacaan asmaul husna, tadarus Al qur’an, sholat dhuha, sholat dhuhur berjamaah (3) Melalui keteladanan guru, seperti rapi, sopan, disiplin dll (4) Menciptakan suasana religius seperti mengadakan peringatan hari besar Islam dan pesantren Ramadhan (5) home visit bagi siswa yang bermasalah

Prayitno mengemukakan kunjungan rumah merupakan upaya untuk mendeteksi kondisi keluarga dalam kaitannya dengan permasalahan anak atau individu yang menjadi tanggungjawab konselor dalam pelayanan konseling. Kunjungan rumah tidak perlu ...

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VI PADA SUBTEMA BEKERJA SAMA MENCAPAI TUJUAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE PROBLEM BASED LEARING

Penerapan metode problem based learning dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran Tema 2 Subtema bekerja sama mencapai tujuan pada siswa kelas VI SDN 002 Bengkong tahun pelajaran 2020/2021. Hal ini dapat dibuktikan dari hasil siklus II yang meningkat dari siklus I. Pada tahap pra siklus, hanya 14 anak mendapat nilai dengan kategori tinggi. Hal ini naik menjadi 24 anak mendapat kategori tinggi pada siklus I dengan presentasi ketuntasan klasikal sebesar 63,15% namun belum mencapai standar ketuntasan. Keberhasilan model problem based learning ditunjukkan dengan naiknya hasil belajar siswa pada siklus II. Pada siklus ini terdapat 35 anak mendapat kategori tinggi dengan presentase 92,10. Sehingga penelitian ini dapat dikatakan berhasil karena tingkat keberhasilan ≥75%. Pembelajaran dengan metode problem based learning dapat berpengaruh positif terhadap Hasil Belajar Siswa kelas VI, serta model pembelajaran ini dapat digunakan sebagai salah satu alternatif pembelajaran pada subtema bekerja sama mencapai tujuan.

2) Untuk memperbaiki pelajaran serta dalam rangka pengembangan kompetensi profesional dalam peningkatan mutu pembelajaran. b. Manfaat bagi Sekolah Memberikan kontribusi keilmuan mengenai pembelajaran oleh guru kelas, sebagai rujukan ...

Bunga rampai pidato pengukuhan guru besar ilmu ekonomi dan garis-garis besar haluan negara tahun 1988

Berbagai program pendidikan manajemen masih diperlukan untuk mengisi kekosongan akan tenaga manajer profesional . Pendidikan manajemen jangan dilihat sebagai suatu proses " sekali jadi " , melainkan sebagai proses yang berkesinambungan ...

Bunga Rampai Inklusi dalam PAUD: Teori dan Praktik

Gangguan spektrum autisme adalah gangguan perkembangan saraf kompleks yang ditandai dengan gangguan sosial interaksi dan komunikasi, serta pembatasan atau pola perilaku dan minat yang berulang (American Psychiatric Association, 2013). Anak-anak dengan gangguan spektrum autisme memiliki peningkatan kesulitan emosional seperti peningkatan reaktivitas emosional dan penurunan kemampuan regulasi emosi (Samson et al., 2012). Secara umum tidak semua anak dengan gangguan spektrum autisme mengalami kesulitan emosional (Nuske et al., 2013). Faktor seperti orang tua interaksi dengan anak-anak mereka memainkan peran yang menentukan pada kemampuan anak gangguan spektrum autisme untuk mengatur emosinya (Hirschler-Guttenberg et al., 2015) dan tentang perilaku internalisasi dan eksternalisasi anak-anak dengan gangguan spektrum autism (Bauminger et al., 2010). Selain itu, ketidakmampuan anak untuk mengenali, meng-gambarkan, dan membedakan emosi sendiri serta emosi orang lain (Sifneos, 1973), yaitu, alexithymia, dapat menurunkan seberapa banyak orang tua berinteraksi dengan anak-anak mereka dan kemudian meningkatkan kesulitan emosional anak. Autisme adalah gangguan perkembangan yang secara signifikan mengganggu komunikasi linguistik dan nonverbal dan interaksi sosial, mengganggu keberhasilan belajar. Fitur lain yang terkait dengan autisme adalah aktivitas berulang dan gerakan stereotip, penolakan terhadap perubahan lingkungan, dan respons yang tidak memadai terhadap pengalaman sensorik (Kurniawati & Madechan, 2013). Autisme juga dapat diartikan sebagai gangguan perkembangan komunikasi, keterampilan kognitif, perilaku, keterampilan sosialisasi, keterampilan sensorik, dan belajar. Beberapa anak autis menunjukkan sikap antisosial, masalah perilaku, dan gangguan motorik yang parah (sering berlari tanpa tujuan) (Estri & Sopandi, 2013).

Gangguan spektrum autisme adalah gangguan perkembangan saraf kompleks yang ditandai dengan gangguan sosial interaksi dan komunikasi, serta pembatasan atau pola perilaku dan minat yang berulang (American Psychiatric Association, 2013).

Sjech Hasbullah (Dari Biografi Sampai Tafsir Keislaman dalam Konteks Lokal Minangkabau)

Sejarah merupakan bagian dari kehidupan manusia yang telah berlangsung sejak manusia itu ada karena sejarah lahir dan tumbuh dari manusia. Sejarah merupakan bagain kehidupan manusia yang tidak akan pernah putus oleh waktu, seperti halnya Sjech Hasbullah sebagai bagian dari ulama di Minangkabau turut memberikan sumbangsih terhadap perbaikan masyarakat dalam segala sector seperti yang dilakukan oleh ulama-ulama lain seperti Sjech Ibrahim Musa di Parabek, Sjech Djamil Djambek di Bukittinggi, Sjech Sulaimana al-Rasuli di Canduang, Sjech Muhammad Djamil Jaho di Padang Panjang, Sjech Abbas Qadhi di Ladang Laweh, Sjech Muhammad Arifin di Batu Hampa-Payakumbuh, buya Hamka di Maninjau, dan lain-lain. Pemberdayaan masyarakat dalam waktu yang sama juga dilakukan oleh Sjech Lungguak Batu atau yang biasa dipanggil dengan angku Siah Gaek. Setelah Angku Siah Gaek dan Sjech Mudo wafat, pemberdayaan masyarakat kemudian diambil alih oleh generasi sesudahnya yaitu Malin el-Yusufi. Di antara ulama atau pembaharu Sumatera Barat yang telah di sebutkan di atas, ada ulama lain yang belum terangkat kepermukaan. Potensi sejarahnya turut memberikan andil terhadap perubahan dalam masyarakat pada masa penjajahan Belanda dan Jepang seperti ulama dan pembaharu lainnya di Minangkabau.

Pendidikan bagi bangsa pribumi dibatasi sekedar mereka mampu untuk dijadikan pesuruh Belanda untuk melakukan tugas tugas sederhana seperti administrasi perkantoran64 bagi yang tamat dari sekolah guru atau normal school.65 Diantara ...

Bunga rampai lingkungan hidup

Mesin - mesin dan Industri tersebut secara langsung berada di lokasi tempat pemasaran ( market area ) ; 4. Kemampuan pasar dapat diketahui lebih cepat ; 5. Jenis - jenis , jumlah , kualitas produksi dapat ditentukan lebih cepat ...

APAIS 1999: Australian public affairs information service

( Ministers ( Government ) * ; Accountability * ) 990808467 Democracy , accountability and the media [ Address to the ... Management in a Shrinking Sector ( 1997 : University of Melbourne ) ] Sherry , Ann Canberra Bulletin of Public ...