Sebanyak 39 item atau buku ditemukan

Manajemen Risiko Pembiayaan UMKM Implementasi pada Lembaga Keuangan Syariah

Judul : Manajemen Risiko Pembiayaan UMKM Implementasi pada Lembaga Keuangan Syariah Penulis : Sunaryono, S.E., M.M., Devi Wahyuningsih, S.E., M.Ak, Tia Apriani, S.E., M.Ak, Dr. Fransiska Ekobelawati, S.E., M.M, Nurasiah, S.E., M.M, Nindy Puspitasari, S.E., M.Ak, Yulianto, S.E., M.M, Sukma Febrianti, S.E., M.M, Feriansyah, S.Sos., M.M, Ema Trisnawati, S.TP., M.M, Nurul Septya Magisa, S.Ak, M.M, Yusron Toto, S.E., M.M Ukuran : 15,5 x 23 cm Tebal : 168 Halaman Cover : Soft Cover No. ISBN : 978-623-10-1793-2 No. E-ISBN : 978-623-10-1794-9 (PDF) SINOPSIS Buku “Manajemen Risiko Pembiayaan UMKM: Implementasi pada Lembaga Keuangan Syariah” menawarkan panduan komprehensif untuk memahami dan mengelola risiko yang terkait dengan pembiayaan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dalam konteks keuangan syariah. Dengan menggabungkan teori dan praktik, buku ini membahas berbagai strategi dan alat yang dapat digunakan oleh lembaga keuangan syariah untuk memitigasi risiko, sambil tetap mematuhi prinsip-prinsip syariah. Melalui berbagai studi kasus dan contoh nyata, pembaca diajak untuk melihat bagaimana konsep-konsep ini diterapkan dalam situasi dunia nyata, memberikan wawasan berharga bagi para praktisi keuangan syariah dan manajer risiko. Selain itu, buku ini juga mengeksplorasi peran penting lembaga keuangan syariah dalam mendukung pertumbuhan dan stabilitas UMKM. Dengan pendekatan holistik, penulis membahas bagaimana lembaga ini dapat menyeimbangkan antara kepatuhan syariah dan kebutuhan bisnis, serta bagaimana manajemen risiko yang efektif dapat meningkatkan kinerja dan keberlanjutan UMKM. Dilengkapi dengan analisis mendalam, framework, dan rekomendasi praktis, buku ini menjadi sumber daya penting bagi siapa saja yang terlibat dalam sektor keuangan syariah dan ingin mengembangkan pemahaman yang lebih baik tentang manajemen risiko dalam pembiayaan UMKM

... Syariah di Indonesia: Peluang dan Tantangan. Syiar hukum, 11(1), 21-38. Indonesia, B. (2015). Profil Bisnis Usaha Mikro ... Sharia Financing, Green 146.

Perkembangan Industri Halal & Penguatan Lembaga Keuangan Syariah

Judul : Perkembangan Industri Halal & Penguatan Lembaga Keuangan Syariah Penulis : Chaidir Iswanaji, Abdul Aziz, Mulyani Rizki, Akbar Lufi Zulfikar, Nada Arina Romli, Dini Safitri, Swadia Gandhi Mahardika, Rahmat Kurnia, Diva Halimah Hasan, Hariyanti, Siti Nurhasanah, Izzun Khoirun Nissa, A’rasy Fahrullah, Muhammad Wahid Sholihul Huda, Sugianto, Santi Susanti, Risya Khaerun Nisa, Eka Fitriyanti, Rosdita Indah Yuniawati, Selly Swandari, Mahmudin, Haudh Al Maa’uun, Nur Azizah, An’im Kafabih, Abdullah Taufik Ukuran : 15,5 x 23 cm Tebal : 342 Halaman Cover : Soft Cover No. ISBN : 978-623-505-227-4 No. E-ISBN : 978-623-505-228-1 (PDF) SINOPSIS Ekonomi syariah diartikan sebagai sistem ekonomi yang berlandaskan prinsip-prinsip Islam. Cakupannya adalah seluruh sektor perekonomian yang ada, baik keuangan maupun sektor riil. Sistem ekonomi syariah juga harus memberikan manfaat (maslahah) yang merata dan berkelanjutan bagi setiap elemen dalam perekonomian. Pengertian ekonomi syariah tersebut sejalan dengan pengertian ekonomi syariah pada Global Islamic Economy Report. Berdasarkan hal tersebut, Islamic economy diartikan sebagai semua sektor inti perekonomian beserta ekosistemnya yang secara struktural dipengaruhi oleh gaya hidup konsumen dan praktik bisnis sesuai dengan nilai-nilai Islam. Sehingga Lembaga keuangan syariah memiliki peluang besar untuk mendongkrak pangsa pasar ketika industri halal tengah tumbuh dan berkembang. Indonesia dengan struktur ekonomi yang 55 persen lebihnya ditopang oleh konsumsi rumah tangga menjadikan industri halal sangat potensial untuk digarap olehiB. Di sisi lain semakin bertambahnya kelas menengah muslim di Indonesia, menjadikan industri halal akan terus berkembang di masa mendatang. Kelas menengah yang bertambah menjadi penanda bahwa kemampuan konsumsinya pun bertambah. Di sisi lain, perkembangan teknologi informasi menjadi salah satu pemantik meningkatnya awareness masyarakat terhadap produk halal di Indonesia. Pertautan antara ekonomi Indonesia yang didominasi konsumsi, bertambahnya kelas menengah dan meningkatnya awareness masyarakat terhadap keberadaan produk halal menjadi peluang besar bagi iB. Buku ini hadir untuk membahas isu dan problem tentang perkembangan industri halal dan penguatan lembaga keuangan syaria. Selamat membaca! PERKEMBANGAN INDUSTRI HALAL & PENGUATAN LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH

Judul : Perkembangan Industri Halal & Penguatan Lembaga Keuangan Syariah Penulis : Chaidir Iswanaji, Abdul Aziz, Mulyani Rizki, Akbar Lufi Zulfikar, Nada Arina Romli, Dini Safitri, Swadia Gandhi Mahardika, Rahmat Kurnia, Diva Halimah Hasan, ...

Manajemen Risiko Lembaga Keuangan Syariah: Konsep dan Penerapan pada Perbankan, Asuransi, Dana Pensiun, dan Perusahaan Pembiayaan Syariah di Indonesia Edisi ke-3

SUPLEMEN BUKU DAN KODE AKSES e-Book ini: Menyediakan Materi Suplemen Dosen (khusus untuk dosen atau tenaga/staf pengajar). Untuk men-download materi tersebut, klik tombol dosen dan gunakan Kode Akses yang telah dimiliki melalui proses pengajuan Kode Akses Dosen. Pelanggan diharuskan untuk membuat/memiliki akun (account) aktif di grup situs web (website group) Penerbit Salemba Empat dan melakukan login saat: Mengajukan Kode Akses Materi Suplemen Dosen dan men-download Materi Suplemen Dosen menggunakan Kode Akses Dosen. Kode Akses bersifat unik dan berlaku untuk jangka waktu tertentu sejak digunakan oleh Pelanggan/Pembeli Buku. Kode Akses Materi Suplemen Pembeli Buku (Umum) dan/atau materi pembelajaran daring (online) terkait hanya ada di buku asli (orisinal). Sementara itu, Kode Akses Dosen bukanlah Kode Akses yang tercantum pada buku (bukan didapatkan dari pembelian buku). Kode Akses Dosen tersedia secara khusus bagi dosen atau tenaga/staf pengajar dan dapat diperoleh dengan mengisi Formulir Pengajuan Kode Akses Dosen melalui situs web Penerbit Salemba Empat, www.penerbitsalemba.com (syarat & ketentuan berlaku). DESKRIPSI BUKU Perkembangan Lembaga Keuangan Syariah (LKS) di Indonesia telah mengantarkan industri ini pada kesadaran yang lebih tinggi mengenai pentingnya mengelola risiko. Berbagai kasus yang terjadi pada industri perbankan dan asuransi, serta perusahaan pembiayaan beberapa tahun terakhir semakin memberikan kesadaran pentingnya memitigasi risiko di masa depan. Kesadaran akan pentingnya implementasi manajemen risiko oleh lembaga keuangan syariah di Indonesia didorong oleh beberapa alasan. Pertama, kegiatan usaha lembaga keuangan syariah tidak terlepas dari risiko dalam pengelolaan bisnis sehari-hari. Risiko ini muncul karena fungsinya sebagai lembaga keuangan yang tidak terlepas dari perkembangan internal dan eksternal industri yang semakin kompleks apalagi di era digital. Kedua, karakteristik produk dan jasa lembaga keuangan syariah memerlukan fungsi identifikasi, pengukuran, pemantauan, dan pengendalian risiko yang sesuai dengan kegiatan usaha. Ketiga, setiap langkah yang dilakukan lembaga keuangan syariah dalam memitigasi risiko harus mempertimbangkan kesesuaian dengan prinsip syariah. Keempat, pengelolaan setiap aktivitas fungsional lembaga keuangan syariah harus terintegrasi sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan otoritas. Berpijak dari empat alasan di atas, penerapan manajemen risiko Lembaga Keuangan Syariah (LKS) di Indonesia harus segera dikelola sesuai dengan ukuran dan kompleksitas usaha yang sesuai dengan prinsip syariah. Buku ini disusun oleh praktisi yang telah bekerja selama 23 tahun di LKS yang pernah mendesain, merumuskan, dan mengimplementasikan kebijakan bisnis perbankan syariah, termasuk bidang manajemen risiko. Dengan demikian, buku ini kaya dengan teori, penerapan, dan studi kasus. Buku ini sangat bermanfaat bagi praktisi dan akademisi yang tertarik dengan isu manajemen risiko LKS. Buku ini juga dapat digunakan sebagai buku teks Mata Kuliah Manajemen Risiko Perbankan Syariah, Manajemen Perbankan Syariah, Manajemen Risiko Lembaga Keuangan Syariah, dan Manajemen Pembiayaan Syariah yang diajarkan di Program Diploma III (D-3), Sarjana (S-1), dan Pascasarjana (S-2) di seluruh perguruan tinggi. Materi yang dibahas dalam buku ini mencakup: Bab 1 Islam dan Lembaga Keuangan Syariah Bab 2 Lembaga Keuangan Syariah, Risiko, dan Regulasi Bab 3 Perkembangan Regulasi Manajemen Risiko Bab 4 Penilaian Tingkat Kesehatan Lembaga Keuangan Syariah Bab 5 Penerapan Manajemen Risiko Perbankan Syariah di Era Digital Bab 6 Manajemen Risiko Strategis Bab 7 Manajemen Risiko Operasional Bab 8 Manajemen Risiko Kredit Bab 9 Manajemen Risiko Pasar Bab 10 Manajemen Risiko Likuiditas Bab 11 Manajemen Risiko Hukum Bab 12 Manajemen Risiko Kepatuhan Bab 13 Manajemen Risiko Reputasi Bab 14 Manajemen Risiko Imbal Hasil Bab 15 Manajemen Risiko Investasi Bab 16 Manajemen Risiko Teknologi Informasi di Era Digital Bab 17 Manajemen Risiko Lembaga Jasa Keuangan Non Bank Syariah Bab 18 Manajemen Risiko Asuransi Syariah Bab 19 Manajemen Risiko Perusahaan Pembiayaan Syariah Bab 20 Manajemen Risiko Dana Pensiun Syariah Bab 21 Tata Kelola Lembaga Keuangan Syariah Bab 22 Rentabilitas Lembaga Keuangan Syariah Bab 23 Permodalan Lembaga Keuangan Syariah

Disclosures to promote Transparency and market discipline for institutions offering Islamic financial services (excluding Islamic insurance (takaful) institutions and Islamic mutual funds. . 2005. Guiding Principles of Risk Management ...

Integrasi Perencanaan Keuangan Religiusitas Profesional Muslim melalui Lembaga Keuangan Syariah di Indonesia

Harta dalam perspektif Islam, di samping memiliki fungsi ekonomi juga memiliki fungsi sosial keagamaan. Tujuan pemanfaatan harta dapat dikategorikan kepada dua, untuk pemenuhan kebutuhan hidup dan untuk ibadah. Tujuan pemanfaatan harta untuk tujuan ibadah dapat digolongkan kepada dua, yaitu pertama untuk ibadah individual, yaitu zakat, haji, umrah, dan qurban. Kedua untuk ibadah sosial dapat dibedakan padainfak untuk kaum kerabatdan infak secara umum, yaitu infak untuk fakir miskin, ibn sabil, masjid, lembaga-lembaga sosial dan lain-lain, shadaqah, hibah, wasiat, dan wakaf.

Harta dalam perspektif Islam, di samping memiliki fungsi ekonomi juga memiliki fungsi sosial keagamaan.

Bank dan Lembaga Keuangan Syariah

Di tengah hiruk pikuk keberadaan lembaga keuangan konvensional dan minimnya pengetahuan umat Islam tentang lembaga keuangan Islam, kehadiran buku ini menjadi salah satu jawaban dari semua pertanyaan umum tentang keuangan Islam, dimana buku ini menjelaskan tentang keuangan Islam dalam bentuk teoretis dan praktis baik lembaga perbankan maupun lembaga keuangan non bank. Secara umum buku ini mengakomodasi berbagai perubahan dan penambahan materi yang terjadi selama kurun waktu terakhir. Buku ini terdiri dari 17 (tujuh belas) bab yang terdiri dari: Peran OJK, LPS, dan DSN-MUI; Lembaga Keuangan Syariah; Sejarah Bank Syariah; Bank Syariah; Produk Perbankan Syariah; Bank Pembiayaan Rakyat Syariah; Koperasi Syariah; Leasing Syariah; Pegadaian Syariah; Pasar Modal Syariah; Reksadana Syariah; Obligasi Syariah; Dana Pensiun Syariah; Pasar Uang dan Valuta Asing Syariah; Modal Ventura Syariah; Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Shadaqah; dan Lembaga Pengelola Wakaf.

Buku ini terdiri dari 17 (tujuh belas) bab yang terdiri dari: Peran OJK, LPS, dan DSN-MUI; Lembaga Keuangan Syariah; Sejarah Bank Syariah; Bank Syariah; Produk Perbankan Syariah; Bank Pembiayaan Rakyat Syariah; Koperasi Syariah; Leasing ...