Sebanyak 451 item atau buku ditemukan

Dasar Pengembangan Kurikulum

Dalam rangka penyelarasan kebutuhan sumber daya manusia Indonesia yang bermutu dan produktif sesuai dengan standar kompetensi kerja baik nasional maupun internasional dengan capaian pembelajaran (learning outcomes) yang sesuai dengan standar kompetensi lulusan yang dihasilkan oleh sistem pendidikan formal, informal, nonformal, pelatihan maupun pengalaman kerja yang diakui dengan sistem pengakuan pembelajaran lampau maupun kemampuan saat ini. Pemerintah telah menerbitkan Peraturan Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia. (KKNI). Dalam KKNI berisi dua deskripsi, yaitu deskripsi umum dan deskripsi spesifik. Deskripsi umum mendeskripsikan karakter, kepribadiaan, sikap dalam berkarya, etika, moral dari setiap manusia dan berlaku pada setiap jenjang. Sedangkan deskripsi spesifik mendeskripsikan cakupan keilmuan (science), pengetahuan (knowledge), pemahaman (know-how) dan keterampilan (skill) yang dikuasai seseorang bergantung pada jenjangnya. Buku ini terdiri dari delapan bab, bab pertama berisikan pendahuluan yaitu menjabarkan rencana pembelajaran, bab dua tentang konsep pengembangan kurikulum pendidikan di Indonesia, bab tiga tentang landasan pengembangan kurikulum, bab empat tentang otonomi kurikulum sekolah, bab kelima tentang macam dan jenas kurikulum, bab enam tentang kondisi ideal sekolah, bab ke tujuh tentang pengembangan dan model pembelajaran kurikulum 2013, dan bab terakhir membahas tantang bagaimana mengukur keberhasilan pengembangan kurikulum.

Buku Dasar pengembangan kurikulum ini diterbitkan oleh penerbit deepublish dan tersedia juga versi cetaknya.

Pengembangan Kurikulum IPA Terpadu SMP

Tinjauan Filosofis, Teoritis Dan Contoh Implementasinya

KATA PENGANTAR Ada tujuh perubahan pola pikir yang diamanatkan dalam Kurikulum 2013. Aspek yang keenam adalah dari pola pembelajaran ilmu pengetahuan tunggal (monodiscipline) menjadi pembelajaran ilmu pengetahuan jamak (multidisciplines). Merujuk pada penyempurnaan pola pikir kurikulum 2013 secara khusus dan perkembangan pembelajaran IPA terpadu secara global, pembelajaran secara terpadu terutama dilaksanakan di sekolah dasar dan sekolah menengah pertama. Penyusunan buku yang dapat memandu calon guru IPA maupun guru IPA yang sudah bertugas di sekolah-sekolah amat sangat penting. Buku yang menjadi panduan bagaimana merancang kurikulum terpadu di sekolah perlu diperbanyak, terutama yang berbahasa Indonesia dan menyediakan contoh-contoh dalam kurikulum Indonesia. Buku ini berisi pengetahuan teori dan contoh praktik memadukan kurikulum terutama untuk mata pelajaran IPA. Saya sebagai penulis berharap agar buku ini bermanfaat bagi calon guru dan guru IPA di Indonesia. Malang, Juni 2020 Penulis

Principle Five: Emotions are critical to patterning – Prinsip Lima: Emosi sangat penting untuk mengembangkan pola. Apa yang kita pelajari dipengaruhi dan ... kebutuhan untuk interaksi sosial. Emosi dan pikiran sungguh-sungguh saling ...

Buku Penunjang Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Pengembangan Silabus Kurikulum 2013 versi 2016 Peserta Didik Kelas IX Satuan Pendidikan SMP/MTs, dan atau Sederajat Semester Ganjil dan Genap

Bab I “Kondisi Geografis Negara-negara Benua Asia dan Benua lainnya dengan Potensi Sumber Daya Alam dan Sumber Daya Manusia Terhadap Dampak Antarruang”. Bab II “Pengaruh Interaksi Sosial Dalam Pluralitas Masyarakat Indonesia Serta Terjadinya Konflik dan Integrasi”. Selain itu, juga dilengkapi rangkuman, tugas kelompok dan mandiri, Ujian Kompetensi, tugas proyek, Studi kasus, sehingga peserta didik dapat mantap mempelajarinya dan diharapkan agar dapat dimaknai dengan baik. Tujuan yang diharapkan antara lain 1) Untuk mengatasi ketidaksediaan buku Teks di perpustakaan sekolah, 2) Untuk mengembangkan Silabus kurikulum 2013 versi 2016, 3) Untuk membantu peserta didik pada pelaksanaan pembelajaran di sekolah, dan 4) Untuk mengembangkan profesi guru dalam pembuatan karya tulis ilmiah dalam bentuk bahan ajar pada pelaksanaan pembelajaran di sekolah

Bab I “Kondisi Geografis Negara-negara Benua Asia dan Benua lainnya dengan Potensi Sumber Daya Alam dan Sumber Daya Manusia Terhadap Dampak Antarruang”.

Pengembangan Profesi Guru Pada Kurikulum 2013

Guru adalah sosok utama, ujung tombak dalam penerapan kurikulum, disamping kepala sekolah dan tenaga pendidik. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyoroti bahwa pemahaman dan kesiapan ketiganya dalam menerapkan kurikulum 2013 pada proses pembelajaran menjadi kunci utama keberhasilan implementasi Kurikulum 2013. Dukungan penuh dari seluruh stekhorder yang ada di sekolah menjadi point penting dalam keberhasilan peserta didik. Kepala sekolah sebagai pemangku kepenting harus mampu meningkatkan kinerja guru baik dalam hal kompetensi maupun keterampilan dalam proses pembelajaran, sekolah perlu memperhatikan faktor-faktor yang dapat meningkatkan kinerja guru tersebut dalam mengembangkan segala potensinya. Salah satunya yaitu dengan mengikuti pendidikan dan pelatihan (diklat). Pendidikan dan pelatihan memberi kesempatan kepada guru untuk mendapatkan pengetahuan, keterampilan, sikap baru yang mengubah perilakunya yang pada akhirnya akan meningkatkan kinerja serta akan berdampak pula pada peningkatan prestasi belajar siswa. Dengan adanya pelatihan-pelatihan yang diikuti oleh guru-guru, diharapkan guru akan lebih paham dengan dunia kerja, dapat mengembangkan kompetensi dan kepribadiannya, penampilan kerja individu, mengembangkan karir, sehingga guru akan menjadi lebih berkompeten. Buku ini memberikan gambaran yang luas tentang Pengembangan Profesionalisme guru dalam kurikulum 2013. Berbagai jenis pendidikan dan pelatihan (diklat) dapat dilakukan oleh sekolah secara mandiri maupun bekerja sama dengan lembaga lain. Dengan upaya tersebut lahir guru-guru yang mampu menjadi tauladan, guru juga harus memiliki penilaian yang akurat melalui beberapa instrumen penilaian yang ada. Semoga buku ini memberikan mamfaat bagi kita semua terutama lembaga pendidikan. Selamat membaca.

Guru adalah sosok utama, ujung tombak dalam penerapan kurikulum, disamping kepala sekolah dan tenaga pendidik.

Implementasi Kurikulum 2013 Dalam Pembelajaran SD/MI

Meskipun kurikulum bukanlah satu-satunya aspek penentu keberhasilan pendidikan, kurikulum tetap memiliki peran penting di samping beberapa aspek lainnya seperti guru, sarana dan prasarana, dan sebagainya. Demikian pentingnya peran kurikulum, sehingga setiap upaya peningkatan kualitas pendidikan hampir pasti menempatkan perbaikan kurikulum menjadi salah satu aspek prioritas Buku sederhana ini diharapkan dapat menambah pembendaharaan rujukan di samping begitu banyak buku sejenis yang telah terlebih dahulu hadir di hadapan pembaca. Buku persembahan penerbit PrenadaMediaGroup

Meskipun kurikulum bukanlah satu-satunya aspek penentu keberhasilan pendidikan, kurikulum tetap memiliki peran penting di samping beberapa aspek lainnya seperti guru, sarana dan prasarana, dan sebagainya.

PERUBAHAN BUDAYA BELAJAR DAN INOVASI PEMBELAJARAN PAI DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 (Studi Multikasus di SMP Negeri 3 dan SMP Islam Sholahuddin Kota Malang)

Perubahan budaya belajar dan pembelajaran dalam mengimplementasikan Kurikulum 2013 termasuk dalam mata pelajaran PAI dan Budi Pekerti menjadi keniscayaan. Proses belajar dan pembelajaran menuntut penigkatan ompetensi lulusan baik dari segi soft skill maupun hard skill yang meliputi aspek sikap (attitude), pengetahuan (Intelektual), dan ketrampulan (Skill). Dalam kurikulum 2013 mengupayakan perubahan keseimbangan pengembangan kompetensi spiritual, social, pengetahuan dan keterampilan secara utuh dalam pembelajaran. Standar Proses yang semula terfokus pada Eksplorasi, Elaborasi, dan Konfirmasi dikembangkan dengan dilengkapi pendekatan ilmiah (scientific approach) melalui tahapan 5M (Mengamati, Menanya, Mengekplorasi, Mengasosiasi, Mengkomunikasikan). Belajar dikembangkan tidak hanya di ruang kelas, tetapi juga di lingkungan sekolah dan masyarakat dan guru bukan satu-satunya sumber belajar. Sikap tidak diajarkan secara verbal, tetapi melalui contoh dan teladan. Pergeseran dari penilain melalui tes (mengukur kompetensi pengetahuan berdasarkan hasil saja), menuju penilaian otentik (mengukur semua kompetensi sikap, keterampilan, dan pengetahuan berdasarkan proses dan hasil)Proses belajar mengajar yang efektif semestinya menumbuhkan daya kreasi, daya nalar, rasa keingintahuan (curiosity), dan eksperimentasi-eksperimentasi untuk menemukan kemungkinan-kemungkinan baru (meskipun hasilnya keliru), memberikan keterbukaan terhadap kemungkinan-kemungkinan baru, menumbuhkan demokrasi, dan memberikan toleransi pada kekeliruan-kekeliruan akibat kreativitas berpikir itu.

Perubahan budaya belajar dan pembelajaran dalam mengimplementasikan Kurikulum 2013 termasuk dalam mata pelajaran PAI dan Budi Pekerti menjadi keniscayaan.

Konsep dan Implementasi Kurikulum 2013 di Sekolah Dasar

Semakin meningkatnya kemampuan berpikir masyarakat, semakin bermunculan pula gagasan progresif dan imajinatif dalam memajukan pendidikan kita. Tanpa perubahan pada tiap masanya, pendidikan di Indonesia akan tertinggal jauh dari negara lain. Perlu upaya perbaikan, kontinuitas dalam mengevaluasi tiap pelaksanaan kurikulum, melakukan terobosan tepat dalam mendesain pendidikan merupakan sebuah keharusan. Bagi penulis, titik kesempurnaan tanpa tiada hasil, manakala proses perbaikan tidak dijalankan secara menyeluruh oleh pelaku pendidikan. Pada saatnya nanti, masyarakat akan merasakan betapa pentingnya proses perubahan tersebut. Masyarakat juga akan menilai tentang dinamika serta kemajuan pendidikan saat ini. Menjadi sebuah kewajaran apabila kurikulum pendidikan di Indonesia mengalami perubahan, karena pada hakikatnya kurikulum yang dirubah mengacu pada kebutuhan peserta didik dan berkiblat pada peluang serta tantangan yang akan dihadapi pada masa mendatang. Kurikulum merupakan alat untuk mencapai tujuan pendidikan, sekaligus sebagai pedoman dalam pelaksanaan pendidikan. Kurikulum mencerminkan falsafah hidup bangsa, ke arah mana dan bagaimana bentuk kehidupan itu kelak akan ditentukan oleh kurikulum yang digunakan oleh bangsa tersebut sekarang. Nilai sosial, kebutuhan dan tuntutan masyarakat cenderung mengalami perubahan antara lain akibat dari kemajuan ilmu pengatahuan dan teknologi. Kurikulum harus dapat mengantisipasi perubahan tersebut, sebab pendidikan adalah cara yang dianggap paling strategis untuk mengimbangi kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi tersebut.

Buku Konsep dan Implementasi Kurikulum 2013 di Sekolah Dasar ini diterbitkan oleh penerbit deepublish dan tersedia juga versi cetaknya.

Kumpulan rencana pelaksanaan pembelajaran (rpp) kurikulum 2013 fisika dan prakarya

Memiliki Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) merupakan kebanggaan tersendiri bagi seorang guru. Namun minimnya bahan panduan pembuatan RPP dan kemampuan yang kurang dieksplorasi yang membuat seorang guru jarang membuat RPP sendiri. Buku ini berisi contoh RPP SMA terkhusus fisika dan prakarya rekayasa yang disusun penulis berdasarkan Permendikbud nomor 22 tahun 2016 tentang standar proses dan Permendikbud nomor 103 tentang pembelajaran pada pendidikan dasar dan menengah. Sehingga guru dapat memahami cara pembuatan RPP. Dengan pemaparan RPP secara lengkap, buku ini cocok dan perlu dibaca oleh kalangan guru SMA mata pelajaran fisika dan prakarya yang ingin memperbaiki proses pembelajaran.

Memiliki Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) merupakan kebanggaan tersendiri bagi seorang guru.

Pintar Matematika kelas 4 kurikulum 2013

Buku Pintar Matematika untuk SD/MI kelas 4 ditulis dengan mengacu pada kurikulum 2013 revisi 2016. Buku ini dirancang sebagai Buku Pelengkap untuk Tematik Grasindo kurikulum 2013 revisi 2016. Buku Pintar Matematika untuk SD/MI Kelas 4 dirancang melalui proses pembelajaran berbasis penemuan (discovery learning), kegiatan - kegiatan berbentuk tugas. Pintar Matematika disusun oleh guru - guru yang memiliki kompetensi dan berpengalaman di bidangnya. Tentu para guru, murid, dan orang tua yang peduli dalam melatih diri berpikir kritis, sistematis, kreatif, dan logis akan mendapatkan banyak manfaat dan terinspirasi.

Buku Pintar Matematika untuk SD/MI kelas 4 ditulis dengan mengacu pada kurikulum 2013 revisi 2016.