Sebanyak 796 item atau buku ditemukan

Kamus kata serapan bahasa Arab dalam bahasa Indonesia

Arabic-Indonesian dictionary and Arabic words in Indonesian language.

Arabic-Indonesian dictionary and Arabic words in Indonesian language.

Buku Kosakata Bahasa Arab

Pendekatan Berbasis Topik

Buku kosakata ini berisi lebih dari 3000 kata dan frasa bahasa Arab yang dikelompokkan berdasarkan topik untuk memudahkan Anda memilih hal yang harus dipelajari terlebih dahulu. Selain itu, bagian kedua buku ini berisi dua bagian indeks yang dapat digunakan sebagai kamus dasar untuk mencari kata dalam salah satu dari dua bahasa. Ketiga bagian tersebut menjadikan buku ini sumber daya yang sangat bermanfaat bagi pembelajar dari semua tingkat. Bagaimana cara menggunakan buku kosakata bahasa Arab ini? Tidak yakin harus memulai dari mana? Kami sarankan Anda untuk memulai dengan bab kata kerja, kata sifat, dan frasa di bagian satu buku ini. Anda akan mendapatkan landasan yang kokoh guna belajar lebih lanjut dan memiliki cukup kosakata bahasa Arab untuk komunikasi dasar. Kamus di paruh kedua buku ini dapat digunakan kapan saja untuk mencari kata-kata yang Anda dengar di jalan, kata-kata bahasa Arab yang ingin Anda ketahui terjemahannya, atau sekadar untuk mempelajari beberapa kata baru sesuai urutan abjad. Kesimpulan: Buku kosakata telah ada selama berabad-abad dan, dengan banyaknya hal yang terjadi hingga era modern ini, buku kosakata mungkin dianggap ketinggalan zaman dan membosankan, tetapi sebenarnya sangat berguna. Dilengkapi kamus bahasa Arab dasar, buku kosakata bahasa Arab ini merupakan sumber daya yang bagus untuk mendukung Anda sepanjang proses pembelajaran dan sangat berguna pada saat internet tidak tersedia untuk mencari kata-kata dan frasa.

Ketiga bagian tersebut menjadikan buku ini sumber daya yang sangat bermanfaat bagi pembelajar dari semua tingkat. Bagaimana cara menggunakan buku kosakata bahasa Arab ini? Tidak yakin harus memulai dari mana?

Perubahan pendekatan studi keagamaan serta pengaruhnya terhadap konstruksi pemikiran Islam kontemporer

laporan penelitian : penelitian pengembangan studi Islam (PSI)

On contemporary Islamic issues in Indonesia.

On contemporary Islamic issues in Indonesia.

Pendidikan Pesantren dan Perkembangan Sosial-Kemasyarakatan (Studi Atas Pemikiran K.H. Abdullah Syafi’ie)

Pesantren lembaga pendidikan yang tidak asing lagi di telinga ummatumat sebagai lembaga pendidikan yang telah berperan di tengah bangsa. Lembaga yang lahir jauh sebelum Indonesia mardekamerdeka. Kelahirannya dalam pandangan ilmuanilmuwan muslim telah eksis berabad silang yang didirikan dan dikembangkan oleh Walisongo, penyebar Islam yang berhasil di Nusantara dengan penyebaran yang persuasif dan damai. Lembaga pendidianpendidikan ini kemudian mengalami perkembangan sesuai dengan tuntutan zaman. Pesantren awalnya berbentuk Salafiyah berkembang menjadi Pesantren Moderen dan Pesanren Kombinasi. Pesantren Salafiyah santrinya belajar ilmu agama melalui kitab-kitab klasik; pesantren modern santrinya belajar ilmu agama dan non agama melalui kitab-kitab post klasik, lalu pesantren kombinasi di dalamnya didirikan sekolah formal, santri belajar agama melaluikmelalui kitab klasik setelah mereka belajar di sekolah formal di waktu sore atau malam hari. Pesantren melalui tuntutan zaman selalu mengalami perubahan, apakah itu zaman pertanian, zaman industri dan zaman yang maju sekarang ini. Suatu zaman di mana manusia sebelumnya lebih banyak mengunakanmenggunakan otot, kemudian beralih lebih banyak menggunkanmenggunakan otak, dari zaman yang serba lambat berubah menjadi serba cepat. Untuk menunjang hidupnya lebih banyak mengandalkan kekuatan di luar dirinya, lalu beralih mengandalkan potensi dirinya. Perubahan-perubahan yang terjadi dalam diri manusia dan bagaimana meresponmerespons perkembangan yang ada, inilah yang hendak di bangun di pendidikan pesantren.

Dalam dunia pendidikan pada umumnya dikenal ada beberapa komponen pendidikan. Dalam konteks komponen pendidikan ini para ahli pendidikan memiliki pandangan yang berbeda. Misalnya, Soetari Imam Bernadib berpendapat bahwa, ada lima macam ...

STRATEGI KOMUNIKASI DAKWAH Studi Masyarakat Miskin Perkotaan Dalam Peningkatan Pemahaman Ajaran Agama Islam

Dakwah sudah pasti sebuah komunikasi, tepatnya komunikasi persuasif, karena hakikat dakwah adalah mengajak, yakni mengajak orang lain (komunikan, audiens) untuk mempercayai dan mengamalkan ajaran Islam. Namun, jelas, komunikasi belum tentu mengandung pesan dakwah. Sejauh ini kita sudah punya kajian atau disiplin ilmu baru sebagai pengembangan dari ilmu komunikasi, seperti komunikasi politik, komunikasi budaya, komunikasi organisasi, dan komunikasi internasional. Komunikasi dakwah muncul belakangan. Kajian komunikasi dakwah baru muncul seiring dengan baru munculnya kesadaran di kalangan praktisi dakwah tentang pentingnya sentuhan dan pendalaman ilmu komunikasi untuk pengembangan dakwah sebagai ilmu dan teknik. Komunikasi dakwah adalah komunikasi yang berisi pesan-pesandakwah atau nilai-nilai ajaran Islam. Dari sisi substansi, buku ini mengkaji komunikasi dakwah dengan pendekatan praktis atau lebih tepatnya dalam perspektif praktisi komunikasi, yakni bagaimana dakwah dilakukan melalui keterampilan komunikasi, seperti retorika atau public speaking, termasuk di dalamnya penyiaran radio dan televisi, retorika, dan tulisan.

Dakwah sudah pasti sebuah komunikasi, tepatnya komunikasi persuasif, karena hakikat dakwah adalah mengajak, yakni mengajak orang lain (komunikan, audiens) untuk mempercayai dan mengamalkan ajaran Islam.

Gagasan dakwah: pendekatan komunikasi antarbudaya

Referensi utama kajian dakwah Islam ini mengungkap sejumlah hal yang menarik terkait “dakwah dan komunikasi antarbudaya”, di antaranya: dakwah perspektif komunikasi antarbudaya, hukum berdakwah dalam Islam, tujuan dan fungsi dakwah dalam komunikasi antarbudaya, dakwah dalam perspektif komunikasi, fungsi komunikasi antarbudaya, serta profesionalitas da’i dalam komunikasi dakwah. Berbagai topik penting yang disajikan dalam buku ini sangatlah perlu dibaca oleh aktivis dakwah khususnya dan umat Islam pada umumnya. Buku persembahan penerbit Prenada Media

Sebab selama ini ada kesan bahwa bagi sebagian da'i dengan mengatasnamakan Islam yang mereka pahami cenderung tidak adaptif terhadap realitas budaya di masyarakat Indonesia khususnya, sehingga pada saat yang sama Islam “kontra ...