Sebanyak 2 item atau buku ditemukan

Copywriting

Melejitkan Jualan Online dengan Kalimat yang Membujuk

Kalimat-kalimat dahsyat itu tentu tidak akan muncul dengan sendirinya. Kalimat-kalimat yang dibuat indah dan mengena sehingga membuat kita rela membacanya hingga akhir kalimat. Lantas siapa penulisnya? Dia adalah copywriter atau bisa terjemahkan sebagai orang yang menulis naskah iklan. Adapun copywriting merupakan narasi atau bahasa tulis yang digunakan pada iklan. Bidang garapan iklan sangat luas dalam bidang apa pun dan dalam rentang usia mana pun. Dan lagi, saat ini mau tidak mau kita berada dalam belantara periklanan. Kini, profesi copywriter makin banyak diminati para pelaku usaha, terutama mereka yang bergerak di ranah online atau daring. Sebab, mereka pun sadar jika keberadaan copywriter ini sangat krusial, mengingat segala aktivitas manusia sudah terpusat di dunia maya atau media digital, dalam hal ini internet. Copywriting merupakan perpaduan antara seni, kecerdasan, dan kreativitas. Maka, tidak ada patokan baku untuk membuat sebuah iklan yang menarik. Namun begitu dalam menjalaninya, pasti akan memerlukan panduan dan alur yang jelas agar iklan tepat pada saran dan melejitkan pendapatan. So, mengapa ragu menjadi copywriter?

Lantas siapa penulisnya? Dia adalah copywriter atau bisa terjemahkan sebagai orang yang menulis naskah iklan. Adapun copywriting merupakan narasi atau bahasa tulis yang digunakan pada iklan.

Copywriting

Retorika Iklan dan Storytelling Teori dan Teknik Menulis Naskah Iklan

Buku ajar ini pada awalnya merupakan buku ajar mahasiswa Prodi Bahasa Prancis untuk sederet mata kuliah, seperti Bahasa Visual, Komposisi Bahasa Iklan, dan Copywriting. Pedagogi yang diinginkan ketika itu adalah pembelajaran bahasa kedua dalam pendekatan didaktik vokasional, yaitu bahasa asing dipahami melalui terminologi media periklanan. Pada pandangan pertama, mungkin tampak aneh untuk mencampur dua area ini dan orang mungkin berpikir bahwa didaktik bahasa kedua tidak diajarkan ketika bahasa periklanan diajarkan. Akan tetapi, di bidang periklanan, peningkatan penulisan paralel multipenandaan dalam kaitannya dengan kegiatan penulisan iklan mungkin menyarankan bahwa kedua subjek ini (bahasa asing komunikasi dan periklanan) kadang-kadang harus menyatu ke arah jenis didaktik yang sama. Dalam praktik selanjutnya, dalam bentuk yang lebih praktis, manfaat yang sama juga bisa dicapai ketika buku ini digunakan oleh mahasiswa Prodi Bahasa Inggris Sekolah Vokasi UGM.

Buku ajar ini pada awalnya merupakan buku ajar mahasiswa Prodi Bahasa Prancis untuk sederet mata kuliah, seperti Bahasa Visual, Komposisi Bahasa Iklan, dan Copywriting.