Sebanyak 119 item atau buku ditemukan

Manajemen Komplain

Buku ini mengajak pembaca untuk terlebih dahulu memahami konsep kepuasan pelanggan. jika kebutuhan tersebut telah terpenuhi, maka akan terwujud kepuasan. oleh karenanya kita akan mempelajari bagaimana memenuhi kebutuhan pelanggan dan membuatnya puas. dengan demikian, kita akan terhindar dari keluhan.

Buku ini mengajak pembaca untuk terlebih dahulu memahami konsep kepuasan pelanggan. jika kebutuhan tersebut telah terpenuhi, maka akan terwujud kepuasan. oleh karenanya kita akan mempelajari bagaimana memenuhi kebutuhan pelanggan dan ...

Makanan Baik Dalam Perspektif Al-Quran

Buku dengan judul Makanan Baik Dalam Persepektif AlQur’an telah dikaji oleh Ibu Hj. Shoimah Kastolani dan iv | Makanan Baik dalam Perspektif Al – Qur’an Majelis Tarjih ‘Aisyiyah Wilayah Jogjakarta yang telah memberikan ijin memenuhi syarat kelayakan untuk digunakan sesama khalayak sebagai salah satu referensi dalam satu proses pendakwahan

Buku dengan judul Makanan Baik Dalam Persepektif AlQur’an telah dikaji oleh Ibu Hj. Shoimah Kastolani dan iv | Makanan Baik dalam Perspektif Al – Qur’an Majelis Tarjih ‘Aisyiyah Wilayah Jogjakarta yang telah memberikan ijin memenuhi ...

Sosiologi pedesaan

studi perubahan sosial

Rural sociology and social change in Indonesia.

prasarana dan lembaga pendidikan formal . Di antaranya SD 5 ( lima ) buah , SLTP 2 ( dua ) buah , SLTA 1 ( satu ) buah , akademi 1 ( satu ) buah , madrasah 1 ( satu ) buah . Gerakan wajib belajar Sekolah Dasar , telah meningkatkan ...

Hasil perumusan strategi penerapan and pengembangan teknologi pembangunan daerah di Kabupaten Daerah Tingkat II Pasuruan

Dari segi administratif layak didukung oleh dana bantuan atau pinjaman dari berbagai lembaga lembaga kredit , perbankan , Koperasi dan lain - lain . Kegiatan inventarisasi yang dilakukan pada tahap pembinaan , telah diperoleh berbagai ...

The Justice Laboratory

International Law in Africa

Examining how international criminal law has—and hasn’t—brought justice following war crimes in Africa Ever since World War II, the United Nations and other international actors have created laws, treaties, and institutions to punish perpetrators of genocide, war crimes, and crimes against humanity. These efforts have established universally recognized norms and have resulted in several high-profile convictions in egregious cases. But international criminal justice now seems to be a declining force—its energy sapped by long delays in prosecutions, lagging public attention, and a globally rising authoritarianism that disregards legal niceties. This book reviews five examples of international criminal justice as they have been applied across Africa, where brutal civil conflicts in recent decades resulted in varying degrees of global attention and action. The first three chapters examine key international mechanisms: the International Criminal Court, the International Criminal Tribunal for Rwanda, and the hybrid tribunal established in Senegal to try state crimes committed in Chad. These chapters illustrate how the design and practice of the institutions led to similarly unexpected and unsatisfying outcomes. The final two chapters examine emerging and proposed international criminal justice mechanisms. One is a tribunal intended to facilitate peace in the new but war-torn country of South Sudan, not yet operational and unlikely to perform better than its predecessors. Finally, the book considers the developing human rights practice of the little-studied East African Court, a regional commercial court in Arusha, Tanzania, to show how local judicial creativity can win a role for courts in facilitating good governance. Written in an accessible style, this book explores the connections between politics and the doctrine of international criminal law. Highlighting little-known institutional examples and under-discussed political situations, the book contributes to a broader international understanding of African politics and international criminal justice, as well as the lessons the African experiences offer for other regions.

This book reviews five examples of international criminal justice as they have been applied across Africa, where brutal civil conflicts in recent decades resulted in varying degrees of global attention and action.

Metode Penelitian Pendekatan Kuantitatif

Buku ini diharapkan dapat hadir memberi kontribusi positif dalam penyebaran ilmu pengetahuan, khususnya terkait dengan metode penelitian dengan pendekatan kuantitatif. Buku ini memberikan nuansa berbeda yang saling menyempurnakan dari setiap pembahasannya, bukan hanya dari segi konsep yang tertuang secara terperinci, tetapi juga melalui penyampaian contoh penerapan yang sesuai dan mudah dipahami. Sistematika buku ”Metode Penelitian Pendekatan Kuantitatif” ini mengacu pada pendekatan konsep teoritis dan contoh penerapan. Buku ini terdiri atas 10 Bab yang dibahas secara rinci dalam pembahasan mengenai konsep dasar metode penelitian pendekatan kuantitatif, diantaranya: Pengantar Penelitian Ilmiah, Proses dan Paradigma Penelitian, Proses Pengambilan Keputusan Penelitian, Rumusan Masalah, Landasan Teori, Pengajuan Hipotesis, Populasi dan Sampel, Instrumen Penelitian, Pengumpulan Data, dan Analisis Data.

Buku ini terdiri atas 10 Bab yang dibahas secara rinci dalam pembahasan mengenai konsep dasar metode penelitian pendekatan kuantitatif, diantaranya: Pengantar Penelitian Ilmiah, Proses dan Paradigma Penelitian, Proses Pengambilan Keputusan ...

An Introduction to Communication in the Classroom

The Role of Communication in Teaching and Training

Intended for students who have little or no background in the field, this text provides a basic introduction to the research and theory related to communication in the classroom. Blending social science and humanistic approaches, "An Introduction to Communication in the Classroom"'s concepts and applications will help enhance readers' ability to communicate with their students. FeaturesThe text offers a brief and basic introduction to concepts and applications related to communication in the classroom. Because the text does not assume any prior knowledge of communication concepts, the text is written to be very accessible, avoiding technical language and jargon. This brief, inexpensive text allows instructors lots of flexibility for incorporating it into their courses. Numerous applications throughout the text will help students connect the theory to practical communication skills that they will use in the classroom. The text blends the social science and humanistic approaches to instruction, offering a broad perspective of the available research in the field today. The text is written by experts in the field. In addition, the authors combine a total of 65 years of experience teaching instructional communication.Related Texts Mottet, Richmond, & McCroskey's "Handbook of Instructional Communication: Rhetorical and Relational Perspectives" 1/e (c)2006 Chesebro & McCroskey's "Communication for Teachers" 1/e (c)2002

The text blends the social science and humanistic approaches to instruction, offering a broad perspective of the available research in the field today. The text is written by experts in the field.

Pekasam

Antologi Cerpen Antikorupsi

Sederhana tapi menempel sekali dalam kenangan. Dua puluh delapan tahun berlalu, ada kalimat yang masih tersusun rapi di ingatan saya. “Jajan harus jujur, kalau hanya mampu bayar satu, maka ambil jajanan satu saja.” Kalimat itu diucapkan oleh seorang guru di depan kelas saat saya masih duduk di kelas 3 Sekolah Dasar. Dulu saya menanggapinya hanya dengan anggukan saja. Selain karena saya jarang jajan, saat itu kadang justru saya bawa makanan untuk dijual di sekolah. Tapi, sekarang saya paham, guru ibarat air dan pupuk untuk tunas-tunas bangsa yang akan tumbuh besar. Pemahaman akan nilai-nilai kebaikan sangat penting dimiliki para guru. Melalui alur 38 cerita dalam buku ini, terbaca bahwa guru adalah sosok yang sangat dekat dengan penanaman kejujuran, kemandirian, tanggung jawab, dan nilai lain yang mendukung sikap-sikap antikorupsi. Nilai-nilai yang disisipkan di setiap cerita terasa sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari. Di beberapa cerita menuliskan praktik korupsi juga sangat mungkin dilakukan oleh seorang guru atau masyarakat biasa yang bukan penyelenggara negara. Kondisi ini nyata terjadi. Maka harus dilawan dan diatasi bersama-sama. Terima kasih telah membantu KPK menyebarkan nilai-nilai antikorupsi. Febri Diansyah Kepala Biro Humas KPK

Sederhana tapi menempel sekali dalam kenangan.

Buku Ajar Pendidikan Antikorupsi

Buku ajar ini disusun mengingat masih kurangnya Buku Ajar Pendidikan Antikorupsi pada angka Perguruan Tinggi, kecuali yang disusun oleh KPK bersama Kemenristekdikti. Buku ajar ini berjumlah 13 Bab, yaitu Konsep Pendidikan Antikorupsi Berskala Lokal, Korupsi dan Integritas, Apa penyebab Korupsi,Penanaman Nilai Antikorupsi, Ayo Berantas Korupsi, Gerakan Kerja Sama dalam Pemberantasan Korupsi, Dampak Masif Korupsi, Ujian Tengah Semester, Strategi Pemberantasan Korupsi, Dasar Hukum Pemberantasan Korupsi, Mencegah Korupsi Mulai dan Desa, Peran Mahasiswa dalam Upaya Pemberantasan Korupsi, dan Ujian Akhir Semester (UAS) Gerakan Pembentukan Komunitas Mahasiswa Pendidikan Antikorupsi (KOMPAK). Buku ini merupakan hasil kolaborasi dosen berbagai Iintas disiplin ilmu,yaitu Ilmu Politik, Hukum, Sosiologi, dan Pendidikan Sejarah sehingga buku ini kaya akan pendekatan serta contoh-contoh kasus yang terbaru maupun penindakan korupsi pada tahun 2020. Kelebihan buku ini adalah berbeda dengan Buku Ajar terbitan Kemenristekdikti karena Buku ini memuat pembahasan khusus tentang mencegah korupsi mulai dan desa. Selain itu pula, pada buku ini diuraikan juga konsep baru terkait gerakan pendidikan Antikorupsi pada angka sekolah sebagai bentuk penugasan dosen untuk mahasiswa yang dibimbingnya

Buku ajar ini disusun mengingat masih kurangnya Buku Ajar Pendidikan Antikorupsi pada angka Perguruan Tinggi, kecuali yang disusun oleh KPK bersama Kemenristekdikti.