Sebanyak 174 item atau buku ditemukan

Transaksi Online Dalam dan Luar Negeri

"""Pangsa pasar online terbuka lebar. Siapa pun bisa berjual beli online dalam sekejap dan bertransaksi di ruang lingkup yang tidak terbatas. Pemula pun bisa segera berjual beli online hingga skala internasional. Buku ini menjelaskan dengan lengkap perihal: * Perangkat yang dibutuhkan untuk jual beli online * Langkah-langkah berjual beli online * Memilih media transaksi online * Saluran jual beli online populer * Cara mendapatkan akun internasional untuk transaksi online * Cara mendapatkan barang impor * Tips praktis dari para pebisnis online Begitu buku ini selesai Anda baca, dapat dipastikan Anda sudah bisa berjual beli online."""

Indonetwork merupakan online katalog yang berisi daftar berbagai perusahaan
di Indonesia, mencakup info eksportir, importir, pemasok, juga permintaan
terhadap barang dan jasa. Website ini menjadi sumber untuk bertransaksi
dengan ...

Sudut pandang opini

Sudut Pandang Opini adalah buku yang berisi artikel-artikel tentang pendidikan, sosial, budaya, ekonomi, politik, teknologi, dan hal-hal lain yang berkaitan dengan fenomena yang terjadi di sekitar penulis. Dari fenomena-fenomena tersebut penulis tertarik untuk memberikan pandangan dalam bentuk artikel opini. Beberapa artikel pernah dimuat di media cetak maupun online.

Sudut Pandang Opini adalah buku yang berisi artikel-artikel tentang pendidikan, sosial, budaya, ekonomi, politik, teknologi, dan hal-hal lain yang berkaitan dengan fenomena yang terjadi di sekitar penulis.

Menjual Gagasan Dengan Tulisan

Step by Step Menulis Feature News (Eksposisi, Opini, dan Feature) Jurus Jitu Menembus Media Massa

"Data statistik sebagai fakta, memberikan gambaran hasil pembangunan serta fenomena kehidupan. Potret ini jadi cerminan atas tindakan, baik proses budaya, proses kebijakan, proses kehidupan. Saat setiap orang merasakan fakta kehidupan dalam sudut pandang yang berbeda, opini menjadi jalan, menuangkan fakta menjadi gagasan. Data statistik dijadikan kunci, bagaimana data menjadi penguat argumentasi. Kemampuan merangkai dan memaknai menjadi syarat seseorang runtut dalam berpikir, bertindak, dan berpendapat. Menulis, dapat merangkum itu semua. Kemampuan ini perlu dimiliki oleh setiap orang yang berpengetahuan. Civitas akademika, pemerhati, ahli, pelaku kegiatan, pengusaha, karyawan, guru, santri, hingga semua lini kehidupan termasuk ibu rumah tangga. Karena, semua lini media membutuhkan tulisan untuk lamannya. Tak terkecuali media sosial: Apa yang Anda pikirkan? Berkembangnya media sosial, ajang menulis tidak lagi menjadi dominasi media massa. Media sosial pun lebih banyak mengakomodir kita untuk menulis singkat. Bahkan, justru terbatasnya tulisan di media sosial menantang kepekaan kita pada lingkungan. Kekuatan kata dan sudut pandang, pencari follower, like, share/retweet. Bagaimana berargumen yang tajam dan menguatkan, namun tidak menyudutkan. Menulis menjadi pilihan, jalan perjuangan karena fakta dapat dijadikan ajang berbagi karena cinta."

"Data statistik sebagai fakta, memberikan gambaran hasil pembangunan serta fenomena kehidupan.

Membidik Peristiwa Jadi Berita

Foto bisa bercerita. Ibarat mesin waktu, foto menghadirkan kembali kenangan atau momen yang hendak ditangkap. Tak heran, banyak yang mengabadikan berbagai peristiwa penting dalam hidupnya ke dalam sebuah foto. Bisa peristiwa penting untuk dirinya sendiri, atau peristiwa yang layak dijadikan berita. Buku terbitan Galangpress (Galangpress Group) ini mengangkat sebuah cerita yang berada di balik slide-slide foto. Tidak hanya menonjolkan unsur keindahan dari sebuah foto, tapi lebih ke bagaimana cara mendapatkan momen tersebut sehingga disebut sebagai sebuah berita. Citizen Journalism atau jurnalisme warga telah mengilhami ribuan orang untuk mewartakan kejadian-kejadian penting disekitarnya. Berita tidak hanya monopoli media massa, siapa pun bisa menciptakannya. Termasuk Anda. Melalui jepretan kamera, berita ada di tangan Anda.

Foto bisa bercerita.

Jurnalisme Penyiaran dan Reportase Televisi

Arus reformasi yang menghampiri bangsa ini beberapa tahun silam, juga menjadi awal terbukanya keran kebebasan berpendapat dan pers. Tak heran jika sejak saat itu, industri pers dan jurnalisme bertambahnya stasiun televisi berskala nasionaldan lokal serta berkembangnya surat kabar yang sudah ada atau munculnya surat kabar baru. Belum lagi, pertumbuhan jaringan internet merekonstruksi penyebaran berita dan cara berita tersebut ditulis, sekaligus luas sebaran dan kecepatan berita tersebut. --- Buku persembahan penerbit Kencana (Prenadamedia)

Dari persiapan wawancara, proses wawancara dan penutupan wawancara, reporter harus selalu menghargai dan menghormati narasumber. Ini bisa dilakukan dengan mengucapkan salam di awal dan di akhir wawancara, selalu bersikap manis di depan ...

In Search of the Original Koran

The True History of the Revealed Text

Orthodox Muslims venerate the Koran as the sacred word of God, which they believe was literally revealed by dictation from the angel Gabriel to the prophet Muhammad. This fundamentalist attitude toward the Muslim holy book denies the possibility of error in the Koran - even though there are some fairly obvious self-contradictions, inconsistencies, and incoherent passages in the text. To justify the claim that the Koran is inerrant, the orthodox have simply pointed to centuries of hidebound tradition and the consensus view of conservative leaders who back up this interpretation. But does the very beginning of the Muslim tradition lend support to the orthodox view?In this fascinating study of the origins of Islam, historian Mondher Sfar reveals that there is no historical, or even theological, basis for the orthodox view that Muhammad or his earliest followers intended the Koran to be treated as the inviolable word of God. With great erudition and painstaking historical research, Sfar demonstrates that the Koran itself does not support the literalist claims of Muslim orthodoxy. Indeed, as he carefully points out, passages from Islam's sacred book clearly indicate that the revealed text should not be equated with the perfect text of the original celestial Koran, which was believed to exist only in heaven and to be fully known only by God.This early belief helps to explain why there were many variant texts of the Koran during Muhammad's lifetime and immediately thereafter, and also why this lack of consistency and the occasional revisions of earlier revelations seemed not to disturb his first disciples. They viewed the Koran as only an imperfect copy of the real heavenly original, a copy subject to the happenstances of Muhammad's life and to the human risks of its transmission. Only later, for reasons of social order and political power, did the first caliphs establish an orthodox policy, which turned Muhammad's revelations into the inerrant word of God, from which no deviation or dissent was permissible.This original historical exploration into the origins of Islam is also an important contribution to the growing movement for reform of Islam initiated by courageous Muslim thinkers convinced of the necessity of bringing Islam into the modern world.Mondher Sfar (Paris, France), a researcher in history and anthropology and the author of The Koran, the Bible, and the Ancient Near East, is also the founder and director of Sfar Editions publishing company.

This fundamentalist attitude toward the Muslim holy book denies the possibility of error in the Koran - even though there are some fairly obvious self-contradictions, inconsistencies, and incoherent passages in the text.

Ilmu Kewarganegaraan (Civics)

Buku ini merupakan buku yang dikembangkan lebih lanjut dari buku penulis yang berjudul ”Kewarganegaraan Republik Indonesia: Tinjauan Historis”. Setelah lebih dari 10 tahun buku ini diterbitkan dipandang perlu melakukan penambahan dan penyempurnaan beberapa materi seiring dengan perkembangan keilmuan dan kebutuhan masyarakat. Penambahan dan penyempurnaan materi ini dimaksudkan untuk semakin memperkaya kajian dan pembahasan sehingga para pembaca lebih dapat memahami maksud penulisan buku ini secara lebih baik. Ada 2 (dua) bab baru yang ditambahkan yaitu pada Bab 1 yang membahas tentang Ilmu Kewarganegaraan dalam Beberapa Perspektif dan Bab VIII yang membahs hubungan negara dan agama di Indonesia. Tambahan bab ini dipandang penting dengan pertimbangan hubungan negara dan agama dalam kurun waktu 5 tahun terakhir menunjukkan dinamika yang patut mendapatkan perhatian terutama dalam konteks mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Kehadiran buku ini sungguh merupakan hal yang sangat membahagiakan, karena dapat dipakai sebagai referensi dalam memahami Ilmu Kewargangeraan dan seluk beluk kewarganegaraan Indonesia, termasuk relasi negara dan agama.

Buku ini merupakan buku yang dikembangkan lebih lanjut dari buku penulis yang berjudul ”Kewarganegaraan Republik Indonesia: Tinjauan Historis”.

Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

Merajut Kebinekaan dalam Menghadapi Tantangan Revolusi Industri

Pancasila merupakan sebuah dasar negara Indonesia yang telah menjadi kesepakatan sejak adanya negara ini dan telah diimplementasikan bahkan sebelum berdirinya Indonesia. Pendidikan Pancasila sebenarnya telah diajarkan sejak dini hingga perguruan tinggi. Saat ini agar generasi muda dapat mengembangkan diri dan mewujudkan cita-cita sesuai dengan kaidah Pancasila yang sudah ada. Selain itu, Pancasila dapat diwujudkan melalui nilai-nilai dan jiwa kompeten sesuai dengan bidang studi masing-masing. Kehadiran buku ini diharapkan dapat memperkuat penghayatan dan pelaksanaan generasi muda terhadap nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Penyusunan buku ini dilakukan untuk memberikan wawasan dan memperkuat jiwa Pancasila bagi setiap mahasiswa agar dapat mewujudkan setiap cita-cita berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945. Di samping itu, melalui buku ini mahasiswa diharapkan mudah untuk mempelajari dan memahami tentang Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Buku ini telah diurutkan secara sistematis agar dapat mudah dipelajari dan dipahami oleh setiap mahasiswa dan pembaca. Melalui buku ini juga diharapkan setiap mahasiswa dapat menjelaskan, memahami, dan mengaplikasikan Pancasila dan Kewarganegaraan dalam setiap harinya hingga pada akhirnya dapat memajukan Indonesia.

Di samping itu, melalui buku ini mahasiswa diharapkan mudah untuk mempelajari dan memahami tentang Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan.