Dalam ekonomi umum atau yang sering disebut konvensional, motif aktivitas ekonomi mengarah kepada pemenuhan keinginan (wants) individu manusia yang tak terbatas dengan menggunakan faktor-faktor produksi yang terbatas. Akibatnya masalah utama dalam ekonomi konvensional adalah kelangkaan (scarcity) dan pilihan (choices). Dalam Islam, motif aktivitas ekonomi lebih diarahkan kepada pemenuhan kebutuhan dasar (needs) yang tentu ada batasnya, meskipun siafatnya dinamis sesuai dengan tingkat ekonomi masyarakat pada saat itu. Dalam Al-Qur’an ditegaskan bahwa segala sesuatu yang ada di langit dan bumi akan dapat mencukupi kebutuhan manusia.
... koperasi . 1. Penjualan tahunan > Rp . 2.500.000.000,00 – Rp . 50.000.000.000,00 C. Akad Mudharabah 1. Pengertian mudharabah Asal kata mudharabah adalah. 3. Besar 2. Kekayaan bersih > Rp . 500.000.000,00 – Rp . 10.000.000.000,00 Tidak ...
""Internet Marketing"" is a comprehensive guide to how organisations can use the Internet to support their marketing activities, and covers all aspects of the subject, from environmental analysis to strategy development and implementation. Now in its third edition, ""Internet Marketing"" is an invaluable resource for all students studying e-marketing, e-commerce or Internet marketing at second, third or postgraduate level, as well as specialist courses involving Internet marketing. It should also prove particularly useful for practitioners wishing to update their e-marketing skills.
In the context of increasing global economic integration, this book assesses the impact of peripherality on the economic performance of some nations and regions. The contributors argue that despite ICT advances, loacality and contiguity still matter. Poot from University of Waikato, New Zealand.
In the context of increasing global economic integration, this book assesses the impact of peripherality on the economic performance of some nations and regions.
This volume honors the extraordinary career of Thomas Hertel. It also celebrates the 25th anniversary of the founding of the Global Trade Analysis Project (GTAP) by Prof. Hertel. All of those contributing to this volume, including Prof. Hertel's students and colleagues, have benefitted in some ways from the selfless professional generosity and dedication to scientific public goods that have been hallmarks of his career.The book examines the history of the GTAP project, the scientific contributions of Prof. Hertel, and the general application of computational modeling to global economic policy analysis. The applications in the volume, reflecting the broad contributions made by the GTAP community to global policy analysis, range from the impact of globalization on employment to the sustainability impacts of economic integration.
This volume honors the extraordinary career of Thomas Hertel. It also celebrates the 25th anniversary of the founding of the Global Trade Analysis Project (GTAP) by Prof. Hertel. All of those contributing to this volume, including Prof.
Kependudukan atau demografi merupakan ilmu yang mempelajari dinamika kependudukan manusia. Demografi meliputi ukuran, struktur, dan distribusi penduduk, serta bagaimana jumlah penduduk berubah setiap waktu akibat kelahiran, kematian, migrasi, serta penuaan. Dalam demografi terdapat aspek kependudukan yang statis dan dinamis sifatnya. Aspek statis ditunjukkan oleh komposisi penduduk misalnya. Komposisi penduduk merupakan gambaran kondisi penduduk pada suatu titik tertentu, yaitu pada saat dilaksanakan sensus atau survei. Sesudah tanggal atau hari tersebut, komposisi penduduk akan berubah. Perubahan komposisi ini terjadi karena perubahan kelahiran, kematian dan migrasi. Jadi dalam demografi juga dipelajari aspek statis dan aspek dinamis, yang keduanya saling mempengaruhi.
Berbagai pengalaman peserta Kemenkeu Data Hackathon+ 2021 untuk membuat data menjadi informasi yang berharga
Transformasi organisasi berbasis data analitik (data-driven organization) merupakan sebuah keniscayaan. Berbicara tentang data-driven organization, kita tidak hanya berbicara mengenai tools atau aplikasi, namun juga bagaimana data analitik menjadi bagian dari system, proses, dan strategi organisasi. Data analitik tidak hanya sekedar menjadi tren bagi insan yang berminat di bidang data, namun juga dapat menjadi sebuah budaya kerja bagi seluruh pegawai. Data analitycs memberi ruang yang luas bagi mereka untuk menyalurkan minat dan mendorong munculnya inovasi baru bagi organisasi yang sinergi, adaptif, berteknologi, dan unggul serta mampu memberikan dampak yang lebih kuat dan luas. Kompetisi Kemenkeu Data Hackathon 2021 bukanlah sekedar event semata, namun dimaknai sebagai sebuah ikhtiar bersama untuk membangun budaya data dan melakukan transformasi secara substansial dan lebih cepat lagi. Kegiatan ini bertujuan untuk menggali ide, insight, kreatiitas, menemukan talenta, serta meningkatkan kapasitas dan kepedulian pegawai tentang Data Analytics dalam mendukung organisasi. Hal ini ditunjukkan dengan banyaknya usecase yang sangat menarik dan inovatif yang perlu diabadikan dalam sebuah buku agar ide-ide tersebut tidak berhenti hanya pada level kompetisi. Buku ini hadir untuk menggugah, memotivasi, membuka cakrawala, serta inspirasi bagi kita semua sebagai upaya untuk membuat data lebih berbicara. Bukan hanya untuk kesenangan dan hasrat pribadi, namun bagaimana pemanfaatan data dapat diimplementasikan serta menghasilkan arti dan kontribusi bagi negeri.
Dari berbagai fenomena pengelolaan sumber daya manusia (tenaga kerja), perilaku dan budaya menjadi faktor fundamental dalam implementasi visi dan misi organisasi. Betapapun hebatnya kompetensi tenaga kerja yang dimiliki, namun apabila tidak selaras dengan pondasi kultural organisasi, maka akan banyak terjadi ketidakpuasan dan turnover di tempat kerja. Berdasarkan fenomena di atas, maka buku ini disusun untuk menjawab permasalahan pengelolaan perilaku dan budaya organisasi dengan cara menghadirkan suatu pemahaman komprehensif dasar yang tidak hanya bersifat teoritis namun juga praktis. Materi yang tersaji dalam buku ini berisikan berbagai kajian kompleksitas manajemen keorganisasian khususnya di bidang perilaku dan budaya yang sering ditemui oleh para pengelola organisasi, baik pelaku bisnis maupun karyawan. Setiap pembahasan materi di dalamnya merupakan kumpulan pemikiran luar biasa yang dituangkan oleh para ahli yang berasal dari kalangan praktisi dan akademisi. Terdapat 14 bab, yaitu: Kepribadian dan Sikap Individu dalam Organisasi; Visi, Misi, dan Nilai-nilai Organisasi; Tantangan Organisasi di Era VUCA; Kecerdasan Emosi di Lingkungan Kerja; Manajemen Konflik Organisasi; Pengelolaan Stres Kerja; Manajer dan Orientasi Kepemimpinan; Etika dan Komunikasi Bisnis; Reward dan Punishment; Kreativitas dan Inovasi Organisasi; Motivasi Karyawan; Komitmen Organisasi; Kepuasan dan Prestasi Kerja; Teknologi Informasi dan Komunikasi di Lingkungan Kerja.
Berdasarkan fenomena di atas, maka buku ini disusun untuk menjawab permasalahan pengelolaan perilaku dan budaya organisasi dengan cara menghadirkan suatu pemahaman komprehensif dasar yang tidak hanya bersifat teoritis namun juga praktis.