Dari 4 Keterampilan Berbahasa (menyimak, berbicara, membaca, dan menulis) keterampilan menulislah yang dianggap sebagai ketrampilan berbahasa tertinggi dan oleh karenanya dianggap paling sulit dan perlu mendapat perhatian lebih dalam melatihnya. Dalam menulis kita tidak hanya sekedar menuliskan kata-kata tetapi kita juga dituntut untuk menuangkan gagasan, konsep, perasaan, dan kemauan. Untuk dapat memiliki Ketrampilan Menulis dibutuhkan waktu berlatih yang lama dan juga intensif. Keterampilan menulis boleh dibilang merupakan keterampilan yang sangat kompleks dan bisa dikatakan sebagai ketrampilan yang hanya dimiliki oleh orang yang terpelajar. Sebenarnya, pekerjaan guru itu tidak bisa lepas dari tugas menulis. Banyak hal yang harus dilakukan oleh guru terkait profesinya dengan menulis. Sebagai guru ia harus menulis perangkat pembelajaran, modul pembelajaran, butir-butir soal, laporan penelitian tindakan kelas, laporan kegiatan kurikuler dan ekstra kurikuler, membuat RPP, membuat LKS,silabus, dsb. Jadi tugas menulis adalah hal yang melekat pada seorang guru sehingga mau tidak mau guru harus menguasai ketrampilan menulis. Guru dapat mengembangkan diri untuk mengasah keterampilan menulisnya dengan beragam cara. Mereka bisa belajar menulis lewat blog (melalui aktivitas blogging), menerbitkan buku kompilasi bersama teman-teman se profesi, menulis memoar, dlsb. Ada banyak cara yang dapat ditempuh untuk mengasah dan mempertajam keterampilan menulis guru. Guru dapat memilih mana kegiatan yang paling menyenangkan bagi mereka Sebagai Ketua Umum Ikatan Guru Indonesia (IGI) saya tahu benar bahwa banyak guru yang kreatif, inspiratif, dan inovatif dalam melaksanakan tugasnya dan memiliki pemikiran-pemikiran yang tajam dan kritis. Banyak di antara mereka yang memiliki pemikiran dan pandangan solutif tentang dunia pendidikan yang mereka geluti sehari-hari. Namun kisah dan pemikiran tersebut seringkali hanya mengendap atau beredar secara lisan di kalangan sendiri karena tidak terpublikasikan. Padahal, bila ditulis dan dibukukan tulisan tersebut bisa menjadi inspirasi positif bagi masyarakat di tengah begitu maraknya isu dan berita-berita negatif mengenai pendidikan di Indonesia. Pemikiran-pemikiran mereka juga bisa dibaca dan dijadikan sebagai dasar bagi pembuatan kebijakan pendidikan.
Pemikiran-pemikiran mereka juga bisa dibaca dan dijadikan sebagai dasar bagi pembuatan kebijakan pendidikan. Buku Menjadi Guru yang Dicintai Siswa ini diterbitkan oleh penerbit deepublish dan tersedia juga versi cetaknya.