Sebanyak 41678 item atau buku ditemukan

Sejarah Konflik Perbatasan Indonesia dengan Malaysia Jilid IV

Setelah berseteru soal Sipandan-Ligitan pada 2002, hubungan Indonesia dan Malaysia memanas kembali pada awal Maret lalu. Pangkal masalah adalah klaim Malaysia atas Blok Ambalat di Kalimantan Timur. Malaysia secara sepihak memberikan konsesi eksplorasi kawasan kaya minyak itu kepada Shell, sebuah perusahaan minyak Belanda. Padahal, Indonesia telah memberikan konsesi serupa kepada Unocal -- perusahaan Amerika -- serta ENI, perusahaan minyak asal Italia.

Setelah berseteru soal Sipandan-Ligitan pada 2002, hubungan Indonesia dan Malaysia memanas kembali pada awal Maret lalu.

Konflik Bersejarah: Kursk - Kisah Pertempuran Tank Terbesar

Kursk adalah pertempuran tank terbesar dalam Perang Dunia II dan serangan umum menentukan terakhir yang dilancarkan oleh Hitler di Front Timur. Setelah Kursk, inisiatif peperangan benar-benar berada di genggaman Uni Soviet, suatu awal dari serangkaian serangan Tentara Merah yang akan diakhiri di reruntuhan Berlin pada tahun 1945. Kursk menggambarkan seluk beluk pertempuran, dari pengumpulan kekuatan kedua belah pihak sebelum pertempuran hingga pertahanan dalam Soviet yang tangguh, yang mengubah kawasan pertempuran menjadi sebuah ladang pembantaian raksasa. Berbagai mitos yang mengelilingi Kursk selama puluhan tahun pun dikupas tuntas.

Kursk adalah pertempuran tank terbesar dalam Perang Dunia II dan serangan umum menentukan terakhir yang dilancarkan oleh Hitler di Front Timur.

Konflik dan Perdamaian Etnis di Indonesia

SINOPSIS “Selama hampir dua dekade, Rizal Panggabean mempelajari konflik etnis dan menuliskannya. Namun, dia melakukan lebih dari sekadar itu: Dia juga memanfaatkan wawasan dari penelitian dan ilmu pengetahuan ini untuk mengakhiri konflik, seringkali dengan melibatkan para pihak dalam konflik yang dia pelajari dan berusaha mendapatkan wawasan dari mereka. Sebagai teman dan rekan penulis, bersamanya selalu menginspirasi saat menyaksikan upayanya yang tak kenal lelah dalam menyelesaikan konflik yang tiada hentinya.” —Benjamin Smith, University of Florida “Pertanyaan yang membingkai buku Rizal Panggabean ini sederhana: Mengapa kekerasan terjadi di sebuah tempat dan tidak di tempat lain. Kesederhanaan bingkai studinya menolak berbagai teori konspirasi dan analisis jalan pintas. Dia melihat dengan tajam kejadian di beberapa daerah, dan mencari jawab. Dia bahas juga yang tak terjadi–nirperistiwa–untuk menerangkan yang terjadi. Dari tulisan ini, kita mengerti lebih banyak apa dan siapa yang berkontribusi pada peristiwa kekerasan yang ditelitinya di Surakarta dan Ambon.” —Sandra Hamid, The Asia Foundation “Buku ini merupakan bacaan mutlak bagi semua orang yang ingin mencegah atau mengatasi konflik Pribumi-Tionghoa dan Islam-Kristen, jenis-jenis konflik yang hampir pasti akan mengguncang perdamaian politik di Indonesia pada masa depan. Data yang dikumpulkan Rizal Panggabean, ilmuwan politik ternama dari Universitas Gadjah Mada, bersifat orisinal, peka, lengkap, dan cermat. Oleh karena itu, argumen pokoknya, bahwa peran dan strategi aktor negara lebih penting ketimbang ciri dan pemilahan kelompok, amat meyakinkan.” —R. William Liddle, Profesor Emeritus Ohio State University “Buku ini menghadirkan paparan baru mengenai konflik komunal yang merusak proses transisi demokrasi Indonesia. Berbeda dari sebagian besar penjelasan yang hanya fokus pada wilayah-wilayah kekerasan, Rizal dengan cermat membandingkan kota-kota yang damai dan mengalami kekerasan lalu mengajukan penjelasan konflik yang baru: variasi preferensi politis dari aparat keamanan negara. Gagasan-gagasan yang didapat dari Indonesia ini tak ternilai harganya bagi para sarjana perbandingan demokratisasi di seluruh dunia, khususnya yang mempelajari pengaruh transisi rezim terhadap politik etnis.” —Sana Jaffrey, University of Chicago

SINOPSIS “Selama hampir dua dekade, Rizal Panggabean mempelajari konflik etnis dan menuliskannya.

FPDA dalam konflik Indonesia-Malaysia

On Five Power Defence Arrangements related to conflicts between Indonesia and Malaysia.

On Five Power Defence Arrangements related to conflicts between Indonesia and Malaysia.

Tinjauan Teoritis Manajemen Konflik Sosial dan Hukum

Sebagai wujud dinamika proses kehidupan manusia, konflik muncul dalam berbagai bentuk. Dengan kata lain, konflik yang terjadi antar manusia merupakan hal yang tidak bisa terelakkan. Memahami konflik tidak cukup dengan melihat satu aspek dan satu perspektif saja. Konflik membutuhkan metode penanganan berbeda dengan masalah sosial lainnya. Diperlukan berbagai disiplin ilmu agar penanganan konflik bisa menyeluruh sesuai akar permasalahannya. Pengelolaan pontensi konflik yang baik akan memunculkan peluang manfaat dari konflik, tidak hanya mudarat. Harapannya, konflik yang terselesaikan membuat hidup manusia sebagai mahluk sosial tetap terjalin dengan baik demi tercapainya kesejahteraan social.

Sebagai wujud dinamika proses kehidupan manusia, konflik muncul dalam berbagai bentuk.

ILMU TAJWID PRAKTIS

"Buku Ilmu Tajwid Praktis memudahkan mempelajari Makharijul Huruf, Sifat Huruf, Hukum Bacaan dan Lain-lain sehingga dapat dipraktekkan dalam membaca Al-Qur'an"

"Buku Ilmu Tajwid Praktis memudahkan mempelajari Makharijul Huruf, Sifat Huruf, Hukum Bacaan dan Lain-lain sehingga dapat dipraktekkan dalam membaca Al-Qur'an"