Sebanyak 38352 item atau buku ditemukan

Khazanah tafsir di Nusantara

Pengajian tafsir di Nusantara berkembang selari dengan perkembangan ilmu lain. Ini dapat dibuktikan dengan munculnya beberapa karya agung dalam bidang tafsir. Sesungguhnya terdapat banyak karya tafsir yang pernah dihasilkan oleh para ulama, namun disebabkan pengabaian ianya hilang begitu sahaja tanpa adanya kajian kearah pembukuan atau pendokumentasian yang lengkap. Banyak juga karya tafsir yang seakan-akan dilupakan dan kewujudannya tidak disedari umat Islam. Karya tersebut tidak dapat dimanfaatkan dan sejarahnya akan hilang sekiranya tidak ada usaha dan kajian untuk membukukannya. Buku ini diharap dapat membongkar maklumat berkaitan pengajian tafsir di Nusantara terutamanya di Malaysia, Thailand, Singapura dan Negara Brunei Darussalam. Tinggalan karya itu diselidik dan dikaji sebagai khazanah ilmu yang tidak ternilai harganya. Penulisan ini mengkaji dan menganalisis pengajian tafsir secara keseluruhannya dengan fokus utama adalah perkembangan dan sistem pengajian tafsir di Nusantara. Buku ini turut mengumpulkan karya tafsir yang pernah dihasilkan sambil memperkenalkan tokoh utama dalam pengajian tafsir serta cuba merungkaikan persoalan mengenai perkembangan tafsir dan pengajiannya. Usaha menampilkan tokoh serta karya mereka dalam bidang tafsir ini dibuat sebagai paparan untuk rujukan generasi kini dan akan datang.

Pengajian tafsir di Nusantara berkembang selari dengan perkembangan ilmu lain.

Peladjaran tafsir Qurän

TAFSIR RINGKAS Mulai dari ajat jang pertama sampai kepada ajat jang penghabisan , nampak benar penting arti kepertjajaan terhadap hari berbangkit itu , didalam pendidikan rohani , Memang banjak diantara manusia jang ragu2 tentang soal ...

QAWA'ID TAFSIR

Kaidah-kaidah Menafsirkan Al-Qur'an

Sebagai sebuah kitab suci yang diturunkan dalam bahasa Arab, Al-Qur’an sangat kaya dengan keanekaragaman penggunaan bahasa, seperti: Muhkam-Mutasyabih, Mujmal-Mufassar, ‘Amm-Khas, Muthlaq-Muqayyad, Haqiqah – Majaz, dan lain sebagainya. Karena itu diperlukan berbagai disiplin ilmu guna memahami maksud yang terkandung dalam ayat-ayatnya.. Buku ini menguraikan Qawa’id Tafsir (Kaidah-kaidah Tafsir) yang sangat penting dalam menafsirkan Al-Quran. Qawa’id Tafsir tidak hanya membantu dalam mengetahui maksud ayat dan kandungan ayat, tetapi juga memberikan panduan bagaimana cara yang benar dalam ber-istinbath (menetapkan) hukum dari Al-Qur’an. Karena itu, buku ini harus dimiliki oleh mahasiswa jurusan Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir, Syari’ah, dan siapa saja yang bidang keilmuannya bersentuhan dengan Al-Qur’an.

Sebagai sebuah kitab suci yang diturunkan dalam bahasa Arab, Al-Qur’an sangat kaya dengan keanekaragaman penggunaan Bahasa, narasi Al-Qur'an dalam menjelaskan persoalan sangat variatif, termasuk berkenaan dengan masalah hukum, seperti: ...

Tafsir Ayat Tarbawi (Kajian Ayat-Ayat Pendidikan)

Tafsir tarbawi yang merupakan ijtihad akademisi di bidang tafsir, berupaya mendekati Alquran melalui sudut pandang pendidikan. Baik dari segi teoretik maupun praktik, sehingga diharapkan paradigma pendidikan dapat dilandaskan kepada kitab suci, dan petunjuk kitab suci mampu diimplementasikan sebagai dasar pendidikan. Tujuan utama dari mempelajari tafsir adalah memahami makna-makna Alquran, hukum-hukumnya, hikmah-hikmahnya, ajaran akhlaknya, dan petunjuk-petunjuknya untuk memperoleh kebahagiaan hidup di dunia dan akhirat.

Tafsir tarbawi yang merupakan ijtihad akademisi di bidang tafsir, berupaya mendekati Alquran melalui sudut pandang pendidikan.

TAFSIR TARBAWI: Melacak Kontruksi Pendidikan dalam Alquran dan Hadis

Buku ini melampiaskan dinamika pendidikan dalam saduran berbagai pendekatan yang berimbang. Alquran dan hadis sebagai standar nilai dalam pendidikan Islam dirujuk secara ekstrim dalam menginterpretasikan entitas pendidikan dengan cukup luas. Sumber ajaran Islam tidak hanya pada tahapan ide, tetapi merupakan sebuah idealitas terhadap seluruh unsur pendidikan. Kekayaan nilai dalam Alquran dan Hadis digali melalui pendekatan sosial, sains, dan problematika sosial. Penulis berupaya menghadirkan Islam dalam sistem pendidikan yang subtansial, mulai dari prasyarat guru, siswa, materi, metode, hingga evaluasi. Ekstremis Islam yang banyak dimaknai parsial berikut juga weternis yang dianggap modren sama-sama dikaji dalam ruang lingkup yang berimbang. Uniknya, buku ini mengalir dengan bahasa awam, sehingga para pembaca dengan mudah dapat menangkap ide gagasan dari setiap uraian yang dimaksudkan. Kemudahan ini menjadi daya tarik untuk lebih interpretatif membuka peluang pengembangan kajian yang lebih serius.

Buku ini melampiaskan dinamika pendidikan dalam saduran berbagai pendekatan yang berimbang.

Metodologi Tafsir Tarbawi

Alquran sebagai sumber primer pendidikan Islam memerlukan pengkajian dan analisis mendalam. Untuk itu, diperlukan metode tafsir khusus yang dapat mengupas kandungan Alquran yang berkaitan dengan pendidikan. Buku ini memuat langkah-langkah metodologis-aplikatif tafsir tarbawi dalam mengkaji ayat-ayat pendidikan. Metodologi ini menggunakan metode tafsir tematik Al-Farmawi sebagai kerangka teoretis. Selain itu, buku ini menjadikan perpaduan analisis tafsir lughawi, tafsir tahlili, dan tafsir tarbawi sebagai pisau analisis. Buku ini sangat tepat dijadikan referensi bagi mahasiswa, khususnya yang sedang mengkaji tentang pendidikan perspektif Alquran. Bagi praktisi pendidikan Islam, buku ini akan memperdalam pengetahuan terhadap ayat-ayat Alquran mengenai pendidikan

Alquran sebagai sumber primer pendidikan Islam memerlukan pengkajian dan analisis mendalam.

KOMUNIKASI EDUKATIF ORANGTUA DAN ANAK DALAM ALQURAN : KAJIAN TAFSIR TARBAWI

Buku Komunikasi Edukatif Orangtua dan Anak dalam Alquran: Kajian Tafsir Tarbawi merupakan perpaduan kajian Komunikasi dan Pendidikan Islam yang diulas dengan pendekatan Pendidikan Islam dengan berbasis pada Alquran. Sebab bagi umat Islam Alquran adalah pedoman dan panduan yang memberikan arah dan tuntunan bagi kehidupan manusia termasuk dalam membangun komunikasi edukatif dalam lingkungan keluarga antara orangtua dan anak. Dalam buku ini, mengungkapkan hal penting yang harus diketahui antara lain bahwa Alquran mengungkapkan beberapa kata atau istilah yang harus menjadi rujukan dalam membangun komunikasi edukatif antara orangtua dan anak, yaitu: Qaulan Ma’rufa (Perkataan yang baik), Qaulan Sadida (Perkataan yang tegas dan benar), Qaulan Layyina (Perkataan yang lemah lembut), Qaulan Maisura (Perkataan yang pantas), Qaulan Baligha (Perkataan yang membekas pada jiwa), Qaulan Karima (Perkataan yang mulia), Qaulan Tsaqilan (Perkataan yang penuh makna), dan Ahsanu Qaulan (Perkataan terbaik). Tentu saja, selain informasi tersebut masih banyak informasi lain yang perlu diketahui dalam buku ini. Karena itu, buku ini amat layak dibaca oleh orangtua, praktisi pendidikan, guru, dan dosen, dan masyarakat Muslim untuk menjamin terbangunnya komunikasi edukatif orangtua dan anak pada khususnya. Amin ya Rabbal ‘alamin.

Buku Komunikasi Edukatif Orangtua dan Anak dalam Alquran: Kajian Tafsir Tarbawi merupakan perpaduan kajian Komunikasi dan Pendidikan Islam yang diulas dengan pendekatan Pendidikan Islam dengan berbasis pada Alquran.

TEOLOGI MULTIKULTURAL Tafsir Tematik Ayat-Ayat Multikulturalisme

Diskursus multikulturalisme di negara kita akhir-akhir ini terlihat menggembirakan. Banyak sarjana muslim telah mencurahkan pemikirannya untuk mengkaji aspek-aspek tersebut dalam konteks keindonesiaan. Multikulturalisme membicarakan tatanan ideologi yang menghendaki persamaan dan persatuan di tengah pusaran keanekaragaman kebudayaan, pluralisme, inklusivisme, moderatisme, dan lain sebagainya. Fenomena ini telah dimulai sejak masa kemerdekaan. Para sarjana terus-menerus memikirkan secara akademis sebagai upaya merekatkan rakyat Indonesia yang terdiri dari berbagai macam suku, budaya, agama, dan bahasa dalam satu wadah toleransi dan saling menghargai. Mungkin, pada masa pemerintahan Abdurrahman Wahid tema diskusi ini cukup berperan besar.

Ayumardi Azra mengatakan bahwa pendidikan multikultural dapat didefinisikan sebagai “pendidikan untuk atau tentang keragaman budaya dalam merespons perubahan dengan demografis dan kultural lingkungan masyarakat tertentu bahkan dunia ...

BELAJAR TADABBUR ILMU KARAKTER PADA LEBAH, BURUNG GAGAK DAN SINGA (Kajian Tafsir Ayat-ayat Fauna)

BELAJAR TADABBUR ILMU KARAKTER PADA LEBAH, BURUNG GAGAK DAN SINGA (Kajian Tafsir Ayat-ayat Fauna) PENULIS: Dr. Doni Putra, Lc., M.Hum., Editor: Dr. NURHADI, S.Pd.I., S.E.Sy., S.H.,M.Sy., MH., M.Pd. Ukuran : 14 x 21 cm ISBN : 978-623-251-818-6 Terbit : Mei 2020 www.guepedia.com Sinopsis: Persoalan karakter merupakan di antara isu penting yang sedang mencuat ke permukaan dalam dunia pendidikan saat ini, khususnya di Indonesia. Program Pembentukan karakter adalah bentuk respon terhadap dekadensi moral yang terjadi pada berbagai sisi kehidupan. Dekadensi moral itu terlihat nyata di hadapan mata seiring dengan mulai jauhnya peserta didik bahkan pendidik sekalipun dari nilai-nilai karakter atau akhlak mulia, seperti: seks bebas yang semakin mengkhawatirkan, tawuran antar pelajar, bullying, peredaran video porno di kalangan pelajar, tidak disiplin, tidak jujur, hilangnya rasa hormat kepada guru dan orangtua, narkoba, pelecehan terhadap nilai-nilai agama, sodomi dan masih banyak yang lainnya. Persoalan-persoalan yang terjadi di masyarakat, mulai dari kalangan pejabat Negara sampai kepada masyarakat bawah harus dicarikan solusinya. Apabila tidak ditanggulangi dengan cepat dan benar, tentunya keluarga, masyarakat agama dan Negara akan hancur binasa. Sebagaimana diketahui Indonesia yang mayoritas beragama Islam maka tentunya yang banyak melakukan tindakan-tindakan yang tidak sesuai dengan nilai-nilai akhlak dan karakter mulia adalah umat Islam sendiri. Oleh karena itu, salah satu solusinya adalah kembali menggali nilai-nilai akhlak dan karakter mulia yang terdapat di dalam al-Quran. Banyak ayat-ayat al-Quran yang menjelaskan nilai-nilai karakter. Salah satunya yang akan dibahas dalam maha karya ini adalah mencari nilai-nilai pendidikan karakter yang terdapat pada ayat-ayat hewan (fauna) yaitu: lebah, burung gagak dan singa). Banyaknya penyebutan hewan dalam al-Quran dengan tujuan agar manusia dapat memahami pesan Allah dan menunjukkan bahwa hewan adalah makhluk yang mesti dikaji dan dipelajari demi kepentingan dan kebaikan manusia. www.guepedia.com Email : [email protected] WA di 081287602508 Happy shopping & reading Enjoy your day, guys

Eksistensi al-Qur'an dan Hadis tidak dapat dilepaskan dari pelaksanaan metode pendidikan Islam. Dalam kedudukannya sebagai dasar agama Islam, maka dengan sendirinya metode pendidikan Islam harus merujuk pada kedua sumber ajaran tersebut ...

KARAKTERISTIK TAFSIR DI INDONESIA

Analisis terhadap Tafsir Juz ‘Amma Risālat al-Qawl al-Bayān dan Kitāb al- Burhān

Buku ini berisi tentang kajian karakteristik tafsir, ditinjau dari bagaimana aplikasi sumber, metode dan corak tafsir dalam kitab Risālat al-Qawl al-Bayān karangan Sulaiman al-Rasuli dan Kitāb al-Burhān karya Abdul Karim Amrullah. Selain itu disertasi ini juga mengkaji perbedaan penafsiran yang terdapat dalam kedua kitab tafsir tersebut. Buku ini merupakan hasil penelitian dengan sumber primer kitab tafsir Risālat al-Qawl al-Bayānkarya Sulaiman al-Rasuli dan Kitāb Tafsīr Al-Burhān karya Abdul Karim Amrullah. Sumber sekunder penelitian ini adalah kitab-kitab tafsir karya berbagai mufassīr dan buku teks yang berhubungan dengan penelitian. Kesimpulan penulis adalah penafsiran tekstual antara tradisionalis dengan modernis berbeda. Tekstual tradisionalis adalah menafsirkan al-Qur’an secara lahiriah dan memberi penafsiran secara harfiah. Sedangkan penafsiran tekstual modernis merupakan penafsiran yang tidak terlepas dari penafsiran harfiyah namun di dalamnya juga menggunakan nalar aqliyah. Perbedaan penafsiran antara kedua mufassīr tersebut bersifat variatif bukan kontradiktif.

Di antara ulama yang terkenal dengan keahlian di bidan ilmu hadits, tafsir dan faraidh adalah Tuanku Sumanik.19 Sebelum dirangsang perkembangan pendidikan umum yang bernama sekolah, sistem pendidikan surau masih tetap aman.