Sebanyak 38340 item atau buku ditemukan

Laporan evaluasi tahun anggaran 2007

Evaluation report on the duty and function of Directorat General of Islamic Education, Republic of Indonesia, 2007.

Evaluation report on the duty and function of Directorat General of Islamic Education, Republic of Indonesia, 2007.

Pengantar Manajemen Pendidikan

Pemahaman para pengelola dan personil pendidikan tentang: Konsep Administrasi/Manajemen Pendidikan, Bidang Garapan Manajemen Pendidikan, Kepemimpinan Pendidikan, Pengembangan dan Pemberdayaan Guru, Analisis Kebijakan Pendidikan, Supervisi Pendidikan, Manajemen Mutu Pendidikan Berbasis Sekolah, Manajemen Mutu Pendidikan, merupakan faktor yang dapat memengaruhi pencapaian tujuan pendidikan yang bermutu.

Pemahaman para pengelola dan personil pendidikan tentang: Konsep Administrasi/Manajemen Pendidikan, Bidang Garapan Manajemen Pendidikan, Kepemimpinan Pendidikan, Pengembangan dan Pemberdayaan Guru, Analisis Kebijakan Pendidikan, Supervisi ...

Manajemen Mutu Pendidikan

Desentralisasi pendidikan merupakan salah satu model pengelolaan pendidikan yang menjadikan sekolah sebagai proses pengambilan keputusan dan sebagai salah satu upaya memperbaiki kualitas pendidikan serta sumber daya manusia (SDM) human resources. Konsep otonomi pendidikan mengandung pengertian yang sangat luas, yakni mencakup filosofi, tujuan, format, dan isi pendidikan serta manajemen pendidikan itu sendiri. Sejak digulirkan peraturan perundang-undangan tentang otonomi daerah, otomatis berdampak langsung terhadap tata pengelolaan pendidikan. Eksistensi lembaga pendidikan memaksa untuk dikelola secara lebih mandiri yang dibangun melalui pola pemberdayaan mandiri. Arah kebijakan ini menuntut penyelenggara pendidikan supaya berpikir kreatif, inovatif, dan progresif untuk mengembangkan dan meningkatkan mutu pendidikan secara menyeluruh. Buku persembahan penerbit PrenadaMediaGroup

Desentralisasi pendidikan merupakan salah satu model pengelolaan pendidikan yang menjadikan sekolah sebagai proses pengambilan keputusan dan sebagai salah satu upaya memperbaiki kualitas pendidikan serta sumber daya manusia (SDM) human ...

Teori Manajemen Pendidikan

Edisi Pertama

Memuat berbagai topik utama dalam kajian keilmuan Manajemen Pendidikan khususnya teori-teori pendidikan dan manajemen seperti konsep, teori, dimensi, dan indikator dalam hakikat Manajemen Pendidikan; teori scientific managemenet dan teori humanized scientific management; teori administration, teori bureaucracy dan teori the function the executive; teori frontier of control, teori dinamic managemenet, dan teori rationalism; teori hierarchy of needs, teori motivation to work, dan teori achievement motivation; teori humanside of enterprise, teori X, Y, dan Z; teori degradation of work, teori future of work, dan teori perilaku kerja dan karier; teori small of beautiful, the man and his work (productivity), dan human relation; teori organizational culture dan organizatioal design; teori quality, control quality, and leadership; teori manajemen kerja (performance); teori marketing in managemenet and education; serta teori competitive advantage and professionalism. Buku persembahan penerbit PrenadaMediaGroup

... Educational Management , Vol . 21 Iss : 2. 2007 . Hutapea Purulian , dkk . Kompetensi Plus Teori , Desain , Kasus ... marketing and Asian Perspective . Singapore : Prentice Hall . 2005 . Kotler , P. , & Fox , K.F.A. Strategic ...

MANAJEMEN HUMAS PADA LEMBAGA PENDIDIKAN

Lembaga pendidikan memiliki peran yang sangat strategis sebagai bagian dari upaya mencapai tujuan pendidikan nasional, selanjutnya yang menjadi salah kunci sukses sebuah lembaga pendidikan berhasil menjalankan tugas dan perannya adalah terdapatnya kemampuan lembaga pendidikan dalam membina hubungan baik antara lembaga pendidikan dengan lingkungan atau masyarakatnya. Oleh karena itu, lembaga pendidikan yang tidak dapat memanfaatkan dan melibatkan bidang hubungan masyarakat dalam pengelolaan lembaga pendidikannya, akan tertinggal karena tidak mampu menyerap dan menyebarkan informasi yang strategis baik bagi institusi atapun bagi masyarakat lingkungannya (Public). Aktifitas Hubungan masyarakat pada lembaga pendidikan secara substasi dapat dimakani sebagai sarana komunikasi dua arah atau dikenal dengan istilah two way traffic communication antara lembaga pendidikan dengan masyarakatnya, sekaligus sebagai bentuk upaya yang dilakukan oleh lembaga pendidikan dalam rangka menjalin simbiosis dan sinergi demi tercapainya proses pendidikan dan pencapaian tujuan pendidikan yang lebih baik. Selain itu, hubungan masyarakat juga dapat dimaknai sebagai upaya untuk membangun hubungan baik dan kesepahaman (Mutual understanding) antara lembaga pendidikan dengan masyarakatnya (Public), salah satunya dilakukan melalui proses pelibatan masyarakat (Public) dalam proses penyelenggaraan pendidikan, seperti dalam bentuk keterbukaan informasi publik, penerimaan saran dan kritik dan hal lain yang berkaitan dengan proses penyampaian informasi positif dari lembaga pendidikan kepada masyarakat atau sebaliknya dari masyarakat terhadap lembaga pendidikan. Dengan demikian untuk menjembatani kepentingan kedua pihak tersebut diperlukan satu bidang khusus yang membidangi aktifitas hubungan masyarakat dikelola dengan baik, professional, efektif dan efisien demi tercapainya tujuan organisasi lembaga Pendidikan, dan yang paling strategis adalah terciptanya hubungan baik dan kesepahaman (Mutual understanding) antar stakeholders, yang terdiri dari pimpinan lembaga pendidikan, pendidik, tenaga kependidikan, peserta didik dan masyarakat sebagai satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.

... akuntabilitas (Gregory, 2010). C. STUDI KASUS MANAJEMEN STRATEGIS HUMAS DI LEMBAGA PENDIDIKAN FORMAL “ABC” Sebagai contoh salah satu lembaga pendidikan “ABC” yang baru berusia tiga tahun memiliki sejumlah permasalahan yang terkait ...