Sebanyak 41484 item atau buku ditemukan

Konsep Pendidikan Islam Perspektif H.O.S. Tjokroaminoto

Ide dan gagasan pemikiran pendidikan H.O.S. Tjokroaminoto berbeda dengan pemikiran pendidikan yang berlaku dan berkembang pada masanya. Hal ini menjadi sangat menarik perhatian penulis untuk mencoba mengupas Sistem Pendidikan Islam Menurut H.O.S. Tjokroaminoto (Konsep Muslim Nasional Onderwijs, Historis dan Globalisasi). Ide seorang tokoh pergerakan ditinjau dari segi konsep pendidikan yang menitikberatkan pada penguasaan intelektual dan ibadah keislaman, merupakan pemikiran yang tepat dalam konteks pendidikan nasional saat ini untuk terus dipelajari. Buku ini hadir dalam rangka menelaah ulang, mendeskripsikan, menganalisis, dan memetakan implementasi pemikiran pendidikan perspektif H.O.S. Tjokroaminoto, sehingga dapat menemukan corak pemikirannya dalam konteks pengembangan pendidikan Islam. Selamat membaca!

Ide dan gagasan pemikiran pendidikan H.O.S. Tjokroaminoto berbeda dengan pemikiran pendidikan yang berlaku dan berkembang pada masanya.

KONSEP TANGGUNG JAWAB PENDIDIK DALAM ISLAM

KONSEP TANGGUNG JAWAB PENDIDIK DALAM ISLAM PENULIS: Dr. NURHADI, S.Pd.I., S.E.Sy., S.H., M.Sy., MH., M.Pd. dan MUHAMMAD IRHAMUDDIN HARAHAP, M.Pd. Ukuran : 14 x 21 cm ISBN : 978-623-7570-26-4 Terbit : Januari 2020 www.guepedia.com Sinopsis: Tanggung Jawab Guru dalam Pendidikan Islam menurut Pemikiran Buya HAMKA berdasarkan penjelasan dalam bukunya yakni mendidik: a). Pendidikan keimanan; b). Pendidikan moral (akhlak); c). Pendidikan fisik (jasmani dan rohani); d). Pendidikan sosial kemasyarakatan; e). Pendidikan intelektual. Sedangkan Tanggung jawab Guru dalam Pendidikan Islam menurut Pemikiran Hasan Langgulung setidaknya mencakup 7 hal, yakni: a). Pendidikan keagamaan yang meliputi pendidikan keimanan, aqidah dan ibadah; b). Pendidikan moral (akhlak); c). Pendidikan fisik yang mencakup pendidikan jasmani dan kesehatan; d). Pendidikan psikologis yang terdiri dari pendidikan kejiwaan dan perasaan; e). Pendidikan sosial kemasyarakatan; f). Pendidikan intelektual. Adapun Relevansi pemikiran Buya HAMKA dan Hasan Langgulung tentang Tanggung jawab Guru dalam Pendidikan Islam dapat diketahui bahwa Pendidikan pada dasarnya berkisar antara ilmu, amal, akhlak, dan keadilan. Ketiganya merupakan suatu konsep yang harus saling keterkaitan dalam proses pendidikan. Pendidikan bagi manusia bukan hanya untuk pemenuhan kepentingan internal sebagai makhluk yang dinamis, akan tetapi juga kepentingan eksternal, yaitu tertatanya peradaban umat manusia secara kaffah dan harmonis. www.guepedia.com Email : [email protected] WA di 081287602508 Happy shopping & reading Enjoy your day, guys

KONSEP TANGGUNG JAWAB PENDIDIK DALAM ISLAM PENULIS: Dr. NURHADI, S.Pd.I., S.E.Sy., S.H., M.Sy., MH., M.Pd. dan MUHAMMAD IRHAMUDDIN HARAHAP, M.Pd. Ukuran : 14 x 21 cm ISBN : 978-623-7570-26-4 Terbit : Januari 2020 www.guepedia.com Sinopsis: ...

TAFSIR AYAT-AYAT AL-QURAN TENTANG KONSEP METODE PEMBELAJARAN (PANDUAN PENGEMBANGAN METODE PEMBELAJARAN)

Secara eksplisit maupun implisit, dalam al-Quran dan al-Hadits menggariskan bahwa metode pembelajaran setiap manusia tidak sama, terkadang manusia belajar dengan cara meniru, atau dengan cara praktis dan mencoba, atau belajar dengan cara pembiasaan dan pengkondisian, atau belajar dengan cara berpikir. Selain itu, belajar sebaiknya dimulai dari yang paling mudah dipahami. Kegiatan pembelajaran memerlukan metode yang tepat dan beragam, sehingga pembelajaran berlangsung secara lebih efektif dan efisien dan tidak membosankan. Pemilihan metode pembelajaran yang digunakan dilakukan berdasarkan tujuan dan bahan pelajaran, kondisi peserta didik, kemampuan pendidik, ketersediaan media dan sumber belajar, serta kondisi lingkungan. Dengan demikian, seyogyanya seorang pendidik yang baik akan selalu mencari sarana dan metode pendidikan yang dapat membantu peserta didik untuk mencapai potensi maksimalnya.

Konsep Teori Belajar Dalam Islam Perspektif Al-Quran Dan Hadits. Jurnal TA'DIB: Jurnal Pendidikan Islam, 6(1), 212-223. doi: 10.29313/tjpi.v6i1.2319. Izzan, A. & Saehudin. (2016). Hadis Pendidikan: Konsep Pendidikan Berbasis Hadis.

Konsep Pemikiran Edward L. Thorndike Behavioristik

Penulis : Efendi,S.Pd.I Hal : 212 ISBN : 978-602-6481-01-6 Sinopsis : Adapun kajian tentang belajar itu sendiri, terdapat berbagai pendekatan yang digunakan oleh para ahli pendidikan, di antaranya ada yang mengkaji bagaimana belajar efektif, belajar aktif, belajar yang menyenangkan, teori belajar dan sebagainya. Ruang lingkup kajian tentang teori belajar, terjadi banyak perbedaan pendapat di kalangan para pakar Kita ambil contoh konsep tentang benar dan salah. Aliran behavioristik memandang benar dan salah itu bergantung pada reinforcement (penguat) positif maupun negatif. Artinya jika ada stimulus dan setelah direspon ternyata menimbulkan keenakan, maka tingkah laku itu dikatakan benar, dan jika respon tersebut menimbulkan reinforcement negatif, maka perbuatan tersebut salah. Analisis Komparatif Teori Belajar behavioristik Perspektif Edward L. Thorndike dan Al-Ghazali yang berusaha mengkaji tentang teori belajar behavioristik (tingkah laku). Baik yang klasik maupun kontemporer dengan tidak mengabaikan konsep yang telah ditawarkan oleh pemikir Edward L. Thorndike. Sehingga mendapatkan pemahaman yang komprehensif tentang konsepsi belajar menurut pemikir islam yaitu Al-Ghazali. Sebelum menganalisis lebih jauh tentang teori belajar dalam Islam maupun Barat, peneliti mencoba menganalisis konsep pengetahuan dan konsep manusia dalam pandangan Barat maupun Islam. Sebab kedua konsep tersebut memiliki implikasi yang besar terhadap teori belajar. Dengan kata lain, konsep dan teori belajar erat kaitannya dengan konsep pengetahuan dan manusia. Karena konsep dan teori tersebut berpijak pada asumsi dasar atau pandangan para ahli psikologi tentang konsep pengetahuan sebagai obyek belajar dan manusia sebagai subyek belajar.

Penulis : Efendi,S.Pd.I Hal : 212 ISBN : 978-602-6481-01-6 Sinopsis : Adapun kajian tentang belajar itu sendiri, terdapat berbagai pendekatan yang digunakan oleh para ahli pendidikan, di antaranya ada yang mengkaji bagaimana belajar efektif ...

Manajemen Pengetahuan

Konsep dan Praktik Berpengetahuan pada Organisasi Pembelajar

Konsep manajemen pengetahuan (knowledge management) menjadi populer karena usaha yang sangat kuat dalam memperoleh keunggulan bagi setiap organisasi. Terlebih di era globalisasi yang cenderung bercirikan kuatnya kompetensi, ketatnya kompetisi sekaligus menuntut kuatnya kolaborasi. Kondisi demikian menyadarkan kita bahwa dengan manajemen pengetahuan dapat menentukan keunggulan inovasi hingga memastikan bertahannya suatu organisasi. Manajemen pengetahuan tentunya bergantung dari cara organisasi menggunakan dan memanfaatkan aset yang cenderung “tidak terlihat” yang dimiliki oleh setiap komponen organisasi yaitu pengetahuan (knowledge). Manajemen pengetahuan dapat diartikan sebagai serangkaian pendekatan strategis dan sistematis untuk mengelola pengetahuan, mulai dari penciptaan, pengorganisasian atau pemetaan, pemanfaatan, transfer, diseminasi, preservasi, hingga evaluasi. Pengetahuan yang dimaksud terdiri dari jenis pengetahuan tasit dan eksplisit. Maka dari itu kita dapat melihat bila manajemen pengetahuan merupakan strategi untuk mengelola pengetahuan dalam organisasi sehingga dapat menciptakan nilai dan meningkatkan keunggulan kompetitif berupa inovasi. Manajemen pengetahuan yang dibahas dalam buku ini menawarkan langkah awal untuk memperoleh nilai-nilai penting yang nantinya menjadi core kehidupan individu hingga core sebuah organisasi. Di dalamnya diberikan contoh praktik keberhasilan di beberapa organisasi sektor publik di ranah internasional yang menerapkan manajemen pengetahuan. Penulis berharap buku ini dapat menjawab kebutuhan berbagai pihak terkait dalam ranah manajemen pengetahuan serta dapat memenuhi standar nilai-nilai praktik berpengetahuan dalam ragam organisasi. Di samping itu buku ini diharapkan dapat menambah khazanah kelangkaan referensi terkait manajemen pengetahuan dalam bahasa Indonesia bagi para akademisi, mahasiswa dan praktisi dari ranah keilmuan yang terkait.

Konsep manajemen pengetahuan (knowledge management) menjadi populer karena usaha yang sangat kuat dalam memperoleh keunggulan bagi setiap organisasi.

HUKUMAN DALAM PENDIDIKAN KONSEP ABDULLAH NASIH ‘ULWAN DAN B.F. SKINNER

Segala puji dan syukur dipanjatkan ke hadirat Allah SWT., Tuhan semesta alam , atas segala karunia, rahmat, hidayah, dan taufik-Nya, penulis memiliki kekuatan dan kesabaran untuk menyelesaikan buku ini meskipun penulis mengakui bahwa buku ini masih jauh dari sempurna. Shalawat serta salam semoga tetap dilimpahkan kepada Rasulullah SAW., keluarganya, para sahabatnya, dan semua penganut ajarannya. Buku berjudul HUKUMAN DALAM PENDIDIKAN Konsep Abdullah Nasih ‘Ulwan dan B.F. Skinner ini, disusun atas kegelisahan penulis dengan fenomena-fenomena yang terjadi di sekolah. Semisal kekerasan yang dilakukan guru yang berujung pada pelaporan orang tua murid kepada guru tersebut ke pihak kepolisian. Sungguh ironis memang, disatu pihak guru ingin mendisiplinkan dan mentertibkan anak, di lain sisi tindakkan tersebut berujung pada pihak kepolisian. Begitu juga dengan kasus yang sebaliknya, yaitu memang dilakukan oknum guru yang diluar batas, namun malah tak tertindak oleh pihak yang berwenang sehingga memberikan efek trauma pada anak. Hukuman dalam pendidikan yang telah dikonsep pemikir Islam dan pemikir barat memberikan udara segar untuk para pelaku pendidikan agar tidak salah langkah dalam mendisiplinkan dan mentertibkan sembari menginternalisasi karakter ataupun akhlak yang baik kepada anak. Hal ini sangat untuk memupuk akhlakul karimah pada anak, terlebih bahwa kita hidup di negara yang sangat mengutamakan etika atau akhlak yang baik. Penulis ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan buku ini. Semoga Allah SWT. membalas dengan pahala yang berlipat ganda di dunia dan akhirat. Penulis juga mohon maaf atas segala kekhilafan dan kekurangan buku ini, dan senantiasa mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar buku ini lebih bermanfaat dan lebih baik kualitasnya di masa mendatang. Aamiin

Buku berjudul HUKUMAN DALAM PENDIDIKAN Konsep Abdullah Nasih ‘Ulwan dan B.F. Skinner ini, disusun atas kegelisahan penulis dengan fenomena-fenomena yang terjadi di sekolah.

PERILAKU ORGANISASI (Teori dan Konsep) Jilid 1

Penulisan buku ini dilatarbelakangi oleh beberapa pertimbangan berikut ini: Pertama, kebutuhan akademik khususnya kebutuhan penulis sebagai pengampu mata kuliah “Perilaku Organisasi” pada Fakultas Ekonomi Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin yang diberi kepercayaan dan tanggung jawab oleh Ketua Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin tersebut untuk mempersiapkan dan melaksanakan pembelajaran dalam mata kuliah tersebut. Kedua, mengikuti perkembangan ilmu perilaku dan memenuhi tuntutan moral sebagai seorang akademisi untuk terus mengembangkan keilmuan yang menjadi spesialisasi/minat utama untuk berkarya dalam bentuk tulisan atau buku seperti ini. Ketiga, turut memberikan sumbangan pemikiran, pengembangan wawasan keilmuan dan bagaimana menerapkan praktik keilmuan di bidang perilaku organisasi bagi mahasiswa sebagai calon pegawai maupun yang sudah menjadi pegawai baik pada institusi pemerintah maupun lembaga bisnis dalam membangun, membina, mempertahankan, dan meningkatkan komitmen dan kepuasan kerja karyawan yang menjadi tanggung jawabnya.

Penulisan buku ini dilatarbelakangi oleh beberapa pertimbangan berikut ini: Pertama, kebutuhan akademik khususnya kebutuhan penulis sebagai pengampu mata kuliah “Perilaku Organisasi” pada Fakultas Ekonomi Universitas Islam Kalimantan ...

Konsep Andragogi dalam al-Qur'an

Sentuhan Islami pada Teori dan Praktik Pendidikan Orang Dewasa

Buku ini merupakan disertasi program doktoral Islamic Studies (Dirasah Islamiyyah) dengan topik utama pendidikan orang dewasa (Andragogi) dalam perspektif tafsir pendidikan (tarbawi). Cocok dibaca oleh kalangan akademisi dan praktisi pendidikan orang dewasa, terutama dalam perspektif keIslaman.

Buku ini merupakan disertasi program doktoral Islamic Studies (Dirasah Islamiyyah) dengan topik utama pendidikan orang dewasa (Andragogi) dalam perspektif tafsir pendidikan (tarbawi).

Pendidikan Karakter Melalui Konsep Boarding School : Evaluasi Program Boarding School SMP Islam Terpadu Abu Bakar Yogyakarta: Bintang Pustaka

Istilah boarding school dalam dunia pendidikan di Indonesia pada dasarnya bukanlah sesuatu yang baru, karena sudah sejak lama beberapa lembaga pendidikan di Indonesia secara subtansial menerapakan sistem tersebut yang diberi nama ” Pondok Pesantren “. Seiring dengan berjalannya waktu, telah terjadi perubahan bentuk sistem pendidikan sebagai hasil dari perpaduan antara sistem pendidikan Islam yang terlembagakan dalam madrasah tradisional (pesantren) dengan sekolah-sekolah modern yang datang belakangan. Bentuk akhir dari perpaduan tersebut ditandai dengan munculnya sekolah-sekolah umum berciri khas Islam.

Istilah boarding school dalam dunia pendidikan di Indonesia pada dasarnya bukanlah sesuatu yang baru, karena sudah sejak lama beberapa lembaga pendidikan di Indonesia secara subtansial menerapakan sistem tersebut yang diberi nama ” Pondok ...

Konsep Tuhan, manusia, mistik dalam berbagai kebatinan Jawa

D. Tuhan dan Manusia dalam Pandangan Ki Ageng Di dalam riwayat hidupnya ,
telah disebutkan bahwa Ki Ageng pernah belajar pendidikan agama Islam
kepada K.H. Ahmad Dahlan , pendiri Muhammadiyah . Bahkan ia pernah mohon
izin ...