Sebanyak 18172 item atau buku ditemukan

BUKU AJAR MATA PELAJARAN SEKOLAH DASAR PKN DAN PANCASILA

Nilai-nilai kebangsaan harus diperkenalkan sejak dini. Dengan mengenal nilai-nilai kebangsaan yang universal, siswa akan terbiasa pada keberagaman bangsa Indonesia dan belajar menghargai setiap perbedaan. Karena nilai-nilai kebangsaan begitu penting, sudah seharusnya para pendidik dalam ilmu kebangsaan dibekali dengan wawasan yang memadai. Wawasan dasar mengenai kebangsaan dan kewarganegaraan dapat ditemukan dalam buku ini sebagai bahan ajar bagi siswa sekolah dasar.

Nilai-nilai kebangsaan harus diperkenalkan sejak dini.

Pancasila

suatu orientasi singkat : dilengkapi dengan Pedoman penghayatan dan pengamalan Pancasila (Ketetapan MPR no. II/MPR/1978).

Membangun Kedaulatan Bangsa Berdasarkan Nilai-nilai Pancasila: Pemberdayaan Masyarakat Dalam Kawasan Terluar, Terdepan, dan Tertinggal (3T)

Kumpulan makalah call for papers kongres Pancasila VII

Buku Membangun Kedaulatan Bangsa Berdasarkan Nilai-Nilai Pancasila:Pemberdayaan Masyarakat Dalam Kawasan Terluar, Terdepan, dan Tertinggal (3T) (Kumpulan Makalah Call for Papers Kongres Pancasila VII) berisi kumpulan makalah peserta Kongres Pancasila VII yang diselenggarakan tanggal 31 Juni - 1 Mei 2015 di Yogyakarta atas kerjasama Pusat Studi Pancasila UGM dengan Universitas Mulawarman. Makalah-makalah tersebut memuat paparan dengan tema "Membangun Kedaulatan Bangsa Berdasarkan Nilai-Nilai Pancasila:Pemberdayaan Masyarakat Dalam Kawasan Terluar, Terdepan, dan Tertinggal (3T)" dengan sub tema 1). Kedaulatan Politik: Penguatan Ideologi Pancasila di Kawasan 3T, 2). Kedaulatan Ekonomi: Penguatan Kebijakan PengelolaanKawasan 3T, 3). Kepribadian dalam Kebudayaan dan Pendidikan: Penguatan Kedaulatan Bangsa di Kawasan 3T. Agar berbagai pemikiran dan pendapat yang berkembang selama Kongres Pancasila VII dan kesepakatan peserta kongres dapat disebarluaskan kepada masyarakat, penyelenggara menyepakati untuk menerbitkan makalah-makalah dalam bentuk buku, agar kegiatan tersebut dapat didokumentasikan dengan sistematis agar tetap dapat dibaca walau kegiatan sudah lama berlalu. Kami mengucapkan terimakasih kepada Rektor Universitas Gadjah Mada, Senat Akademik (SA) UGM, Sekertariat Eksekutif UGM, Direktorat Kerjasama UGM, Direktorat Penelitian UGM, Lembaga Pengabdian Pada Masyarakat UGM, Fakultas Filsafat UGM, Kedaulatan Rakyat atas terselenggaranya Kongres Pancasila VII. Kami juga mengucapkan terimakasih kepada tim penyusun buku makalah call for papers kongres Pancasila VII yang telah bekerja dengan keras dan cermat dalam menyusun buku ini. Semoga Buku ini bisa menjadi tambahan referensi dalam memperkaya kajian kajian tentang Kedaulatan Bangsa Berdasarkan Nilai-Nilai Pancasila.

Buku Membangun Kedaulatan Bangsa Berdasarkan Nilai-Nilai Pancasila:Pemberdayaan Masyarakat Dalam Kawasan Terluar, Terdepan, dan Tertinggal (3T) (Kumpulan Makalah Call for Papers Kongres Pancasila VII) berisi kumpulan makalah peserta Kongres ...

Bangkitlah Pancasila!!

Sebuah Gagasan Kehidupan Berbangsa dan Bernegara

Bagi bangsa Indonesia, Pancasila merupakan sosok yang harusnya tidak dilupakan oleh segenap warga negara Indonesia. Pancasila diyakini adalah sebuah dasar negara Indonesia. Pancasila juga merupakan tuntutan bagi seluruh warga negara untuk menjalani kehidupan berbangsa dan bernegara. Dalam kelima sila-nya lah, kita semua ditunjukkan arah ke jalan yang benar untuk membangun Indonesia ke arah yang lebih baik. Dari hal tersebutlah maka layak bagi kita semua untuk tetap wajib mengingat dan memahami Pancasila dalam kehidupan sehari-hari kita. Pada dasarnya, sejak Indonesia merdeka 17 Agustus 1945, Pancasila sudah memiliki fungsi integratif1. Dimana fungsi tersebut adalah fungsi yang tetap mempertahankan Indonesia pada sifat yang plural. Dalam fungsi tersebutlah, perbedaan yang ada di Indonesia tetap bisa dipertahankan dan dilestarikan. Dalam fungsi ini juga memberikan ruang kepada masing-masing daerah untuk mengembangkan daerahnya. Hal inilah yang dipandang dunia luar sebagai anugerah bagi Indonesia. Anugerah ini adalah perbedaan, berbeda namun tetap satu.

Bagi bangsa Indonesia, Pancasila merupakan sosok yang harusnya tidak dilupakan oleh segenap warga negara Indonesia.

Paradigma Masterpice Keuangan Islam Dan Aplikasinya Di Perbankan Syariah

Sehubungan dengan buku ini, penulis mencermati bahwa selama ini,kajian tentang keuangan Islam dan aplikasinya di perbankan syariah,kurang mendapat perhatian secara spesifik oleh para ahli ekonomi Islam.Studi-studi yang berkembang saat ini, dalam pandangan penulis belummenjurus pada aspek aplikasi di lapangan dengan menghubungkan konsep thurast dalam khazanah keuangan klasik. Konsep keuangan Islam yangmengedepankan nilai transparansi, dan kehati-hatian dalam pencapaian tujuan, utamanya bidang jasa pelayanan keuangan yang sesuai kaidah syariah yang berlaku. Buku tentang “Paradigma Masterpiece Keuangan Islam dan Aplikasinya di Perbankan Syariah”, muncul ke-permukaan dilatarbelakangi beberapa alasan, kondisi sosial ekonomi, dan sistem aplikasi keuangan yang terus mengalami kemajuan dan perubahan. Bank syariah, sebagai tempat investasi, aktivitas usaha, dan proses transaksi lalu lintas pembayaran. Fungsi lain bank syariah, juga berfungsi dalam melaksanakan kegiatan pengumpulan dan penyaluran dana kepada masyarakat dalam kegiatan usaha. Selain itu, bank juga berfungsi untuk memberikan jasa layanan kegiatan bisnis, dalam rangka untuk mendorong peningkatan taraf hidup masyarakat.

Buku Paradigma Masterpice Keuangan Islam Dan Aplikasinya Di Perbankan Syariah ini diterbitkan oleh penerbit deepublish dan tersedia juga versi cetaknya.

Perbankan Islam dan kedudukannya dalam tata hukum perbankan Indonesia

Status of Islamic banks in Indonesian banking law.

Status of Islamic banks in Indonesian banking law.

Bank syariah di Indonesia

analisis kebijakan pemerintah Indonesia terhadap perbankan syariah

Study on government policy in Islamic banking in Indonesia.

Study on government policy in Islamic banking in Indonesia.

PERBANKAN SYARIAH

Fenomena Terkini dan Praktiknya di Indonesia

Akhir-akhir ini masyarakat Indonesia dihebohkan oleh kabar baik tentang rencana merger bank syariah BUMN yang disebut bisa menjadi langkah yang tepat dalam rangka penguatan ekonomi syariah di Indonesia. Rencananya merger ini akan dilakukan pada kuartal pertama 2021. Kondisi pandemi Covid-19 yang sedang melanda semua negara bisa menjadi momentum bagi perbankan syariah untuk melakukan konsolidasi dan bekerja bersama secara nyata. Dalam kondisi perekonomian yang tidak menentu seperti sekarang, bank syariah harus mampu bekerja secara maksimal dalam membantu perekonomian nasional dengan konsep bagi hasil. Merger bank syariah anak usaha BUMN diharapkan dapat membuka opsi-opsi pendanaan yang lebih luas di dalam negeri dan dapat membuat kinerjanya menjadi lebih baik dan efisien. Langkah ini juga diharapkan dapat membawa peningkatan market share perbankan syariah di Indonesia, serta dapat memberikan manfaat untuk semua pihak, baik perbankan syariah dan masyarakat untuk terus tumbuh dan berkembang. Pada tahun 2020 ini market share perbankan syariah masih di kisaran enam persen. Porsi pembiayaan sekitar 6,38 persen, di dana pihak ketiga atau dana masyarakat yang berhasil dihimpun di kisaran 6,7 persen. Dari sisi aset, total aset seluruh bank syariah yakni Rp 537 triliun, sedangkan perbankan konven total asetnya sudah di angka Rp 8.402 triliun. Melalui penggabungan semua bank syariah milik BUMN (merger), maka diharapkan adanya bank syariah BUMN yang tunggal akan memperkuat industri perbankan syariah dan semakin memperkuat pembiyaan ekonomi berbasis syariah di Indonesia. Buku ini bisa menjadi solusi untuk menemukan jawaban atas kebimbangan masyarakat mengenai fenomena terkini bank syariah dan praktiknya di Indonesia.

Rencananya merger ini akan dilakukan pada kuartal pertama 2021. Kondisi pandemi Covid-19 yang sedang melanda semua negara bisa menjadi momentum bagi perbankan syariah untuk melakukan konsolidasi dan bekerja bersama secara nyata.

Studi Perilaku Konsumen Perbankan Syariah

Buku ini merupakan luaran penelitian yang penulis lakukan pada tahun 2007 yang didanai oleh Direktorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Kemenristek Dikti dengan judul penelitian yakni Preferensi Masyarakat Kota Medan terhadap Bank Syariah. Penelitian tersebut dikemas menjadi buku referensi yang menggambarkan tentang perilaku konsumen khususnya untuk konsumen perbankan syariah di Kota Medan. Perilaku yang ditelaah adalah tentang sikap, pengetahuan dan keputusan konsumen. Dari hasil studi ditemukan bahwa pengetahuan dan sikap memiliki korelasi yang signifikan dengan keputusan penerimaan bank syariah. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi tambahan referensi untuk studi-studi perilaku konsumen khususnya untuk konsumen perbankan Islam atau perbankan Syariah.

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi tambahan referensi untuk studi-studi perilaku konsumen khususnya untuk konsumen perbankan Islam atau perbankan Syariah.

Perbankan Syariah di Indonesia

Pemahaman masyarakat mengenai perbankan syariah di Indonesia dapat dikatakan sngat minim, masih ada keraguan tentang Perbankan Syariah, keraguan tersebut juga disebabkan tidak memahami bentuk, akad dan istilah yang dipakai dalam meraih keuntungan, Perbedaan pendapat tentang penetapan haramnya bunga bank padahal secara tegas Allah telah mengharamkan riba (Al-Baqarah: 275). Beberapa hal tersebut disebabkan karena tidak adanya sosialisasi dan edukasi yang berkelanjutan pada semua lapisan masyarakat. Alasan-alasan diatas menyebabkan penulis akhhirnya menciptakan sebuah karya tulis dengan judul“Perbankan Syariah di Indonesia”. Buku ini diawali dengan Pendahuluan, Filosofi Perbankan Syariah, Landasan Hukum Perbankan Syariah, Tinjauan Sosiologis, Yuridis dan Politik Perbankan Syariah dilanjutkan dengan membahas mengenai Pengertian Perbankan Syariah, Sejarah Perbankan Syariah, Kedudukan Tata Hukum Perbankan Syariah, Akad dan Bentuk-bentuk Kegiatan Operasional Bank Syariah dan yang terakhir Penutup. Buku ini dapat menjadi referensi dan bahan bacaan bagi mahasiswa Perbankan Syariah pada pendidikan tinggi di Indonesia, baik pada Fakultas Ekonomi Islam maupun fakultas Ekonomi Umum pada jenjang D3, S1, dan S2. Serta menjadi pencerahan bagi para akademisi dan praktisi ekonomi syariah untuk memperdalam kajian tentang Perbankan Syariah di Indonesia.

Pemahaman masyarakat mengenai perbankan syariah di Indonesia dapat dikatakan sngat minim, masih ada keraguan tentang Perbankan Syariah, keraguan tersebut juga disebabkan tidak memahami bentuk, akad dan istilah yang dipakai dalam meraih ...