Sebanyak 2 item atau buku ditemukan

Ekonomi Kelembagaan: Konsep & Teori pada Sektor Transportasi

“Sebagai Plt. Kepala BPSDM, saya mengapresiasi buku ini karena mengisi kelangkaan literatur yang membahas teori dan praktik di dunia transportasi. Buku ini sangat dianjurkan bagi mahasiswa di lingkungan BPSDM untuk dibaca maupun dijadikan referensi atau rujukan. Salah satu permasalahan di lingkungan BPSDM sangat teknis, sehingga buku ini membuka wawasan baru untuk referensi pembuat kebijakan, terutama bagi para lulusan sekolah teknik ketika menjabat di Kementerian Perhubungan.” - Ir. Zulfikri, M.Sc., DEA (Plt. BPSDM Kemenhub) “Buku ini tidak hanya menyajikan teori, namun juga solusi dari pendekatan teori Ekonomi Kelembagaan Baru pada kasus rule of the game di sektor pelabuhan dan transportasi kelautan. Seperti yang dijelaskan di dalamnya, dengan kolaborasi institusi formal dan informal yang baik, dapat menawarkan alternatif solusi terhadap sejumlah permasalahan, seperti konflik antarpemangku kepentingan antara regulator, operator, industri, dan pemangku kepentingan lainnya yang banyak terjadi di sektor transportasi, terutama logistik.” - Carmelita (Ketua INSA) “Saya terkesan dengan buku ini karena menyoroti pemikiran ekonomi kelembagaan, terutama problem solving dalam mengatasi krisis industri aviasi, baik krisis ekonomi, pandemi, dan kolusi atau kartel seperti dalam bab “Indonesia Incorporated Industri Penerbangan”. - Faik Fahmi (Direktur Utama PT. Angkasa Pura I) “Ketika saya membaca buku ini, saya teringat ketika saya mengambil S3 tentang Institutional Economics dengan pendampingan oleh Prof. Wihana. Ilmu institusi tidak hanya penting dalam dunia transportasi namun juga dalam dunia bisnis. Oleh karena itulah, saya sangat mengapresiasi dan dengan senang hati mendukung penerbitan buku ini. “ - Dato Sri Tahir (Tahir Foundation)

Peran kelembagaan dalam pembangunan ekonomi tidak dapat diabaikan lagi dalam ... Era Revolusi Industri 4.0 dan era digital sulit untuk dihindari sekarang, ...

Membangun Kedaulatan Bangsa Berdasarkan Nilai-nilai Pancasila: Pemberdayaan Masyarakat Dalam Kawasan Terluar, Terdepan, dan Tertinggal (3T)

Kumpulan makalah call for papers kongres Pancasila VII

Buku Membangun Kedaulatan Bangsa Berdasarkan Nilai-Nilai Pancasila:Pemberdayaan Masyarakat Dalam Kawasan Terluar, Terdepan, dan Tertinggal (3T) (Kumpulan Makalah Call for Papers Kongres Pancasila VII) berisi kumpulan makalah peserta Kongres Pancasila VII yang diselenggarakan tanggal 31 Juni - 1 Mei 2015 di Yogyakarta atas kerjasama Pusat Studi Pancasila UGM dengan Universitas Mulawarman. Makalah-makalah tersebut memuat paparan dengan tema "Membangun Kedaulatan Bangsa Berdasarkan Nilai-Nilai Pancasila:Pemberdayaan Masyarakat Dalam Kawasan Terluar, Terdepan, dan Tertinggal (3T)" dengan sub tema 1). Kedaulatan Politik: Penguatan Ideologi Pancasila di Kawasan 3T, 2). Kedaulatan Ekonomi: Penguatan Kebijakan PengelolaanKawasan 3T, 3). Kepribadian dalam Kebudayaan dan Pendidikan: Penguatan Kedaulatan Bangsa di Kawasan 3T. Agar berbagai pemikiran dan pendapat yang berkembang selama Kongres Pancasila VII dan kesepakatan peserta kongres dapat disebarluaskan kepada masyarakat, penyelenggara menyepakati untuk menerbitkan makalah-makalah dalam bentuk buku, agar kegiatan tersebut dapat didokumentasikan dengan sistematis agar tetap dapat dibaca walau kegiatan sudah lama berlalu. Kami mengucapkan terimakasih kepada Rektor Universitas Gadjah Mada, Senat Akademik (SA) UGM, Sekertariat Eksekutif UGM, Direktorat Kerjasama UGM, Direktorat Penelitian UGM, Lembaga Pengabdian Pada Masyarakat UGM, Fakultas Filsafat UGM, Kedaulatan Rakyat atas terselenggaranya Kongres Pancasila VII. Kami juga mengucapkan terimakasih kepada tim penyusun buku makalah call for papers kongres Pancasila VII yang telah bekerja dengan keras dan cermat dalam menyusun buku ini. Semoga Buku ini bisa menjadi tambahan referensi dalam memperkaya kajian kajian tentang Kedaulatan Bangsa Berdasarkan Nilai-Nilai Pancasila.

Buku Membangun Kedaulatan Bangsa Berdasarkan Nilai-Nilai Pancasila:Pemberdayaan Masyarakat Dalam Kawasan Terluar, Terdepan, dan Tertinggal (3T) (Kumpulan Makalah Call for Papers Kongres Pancasila VII) berisi kumpulan makalah peserta Kongres ...