Sebanyak 53 item atau buku ditemukan

Metodologi dan Teknik Penulisan Ilmiah

Buku "Metodologi dan Teknik Penulisan Ilmiah" adalah panduan yang mendalam dan sistematis, dirancang untuk membimbing pembaca melalui setiap tahap penting dalam proses penulisan karya ilmiah. Buku ini tidak hanya memberikan pengenalan konsep dasar penulisan ilmiah, tetapi juga mengupas perencanaan penulisan, struktur karya ilmiah, gaya penulisan yang sesuai standar, hingga etika penulisan ilmiah. Setiap babnya memberikan panduan praktis dan contoh konkret untuk membantu pembaca mengembangkan ide, menyusun abstrak yang efektif, dan merinci setiap bab karya ilmiah dengan ketelitian. Dengan fokus pada metodologi yang jelas, buku ini menjadi alat yang sangat berharga bagi mahasiswa, peneliti, dan siapa pun yang ingin meningkatkan kemampuan penulisan ilmiah mereka. Dari tahap perencanaan hingga publikasi, "Metodologi dan Teknik Penulisan Ilmiah" memberikan wawasan mendalam dan memberdayakan pembaca untuk menghasilkan karya ilmiah yang berkualitas tinggi dan sesuai dengan standar akademis.

... Write a Good Scientific Paper. Washington: SPIE Makridakis, S., Spiliotis, E., & Assimakopoulos, V. (2022). M5 accuracy competition: Results, findings, and conclusions. International of Forecasting, 38(4). Journal https://doi.org ...

Kurikulum

Collection of professional circulars on elementary and secondary education in Malaysia issued by Ministry of Education from 1969 to 2007.

... sebaliknya ) Logaritma nombor Fungsi trigometri Songsangan fungsi trigometri Nilai pai Fungsi eksponen Pembolehubah statistik Nombor bercampur PEJABAT KETUA PENGARAH PENDIDIKAN MALAYSIA KEMENTERIAN PENDIDIKAN MALAYSIA PARAS 7 377 Lampiran ...

Pelindungan Merek

Susunan penyajian dalam Buku Pelindungan Merek ini diawali dengan uraian yang membahas perbandingan hukum pelindungan merek terkenal antara Paris Convention dengan Undang-Undang (UU) Merek. Bahasan yang terkandung dalam tulisan pertama, dapat dipandang sebagai payung bagi pembahasan Pelindungan merek pada bab-bab selanjutnya. Dengan memperhatikan ketentuan-ketentuan hukum pelindungan merek dari Konvensi Paris dan UU Merek, tulisan kedua mencermati bahwa pemakaian suatu merek tidak terlepas dari karakter budaya daerah setempat. Indikasi geografis merupakan perwujudan karakter budaya daerah yang dilekatkan pada merek. Pada tulisan ke tiga, analisis penulis mengungkapkan bahwa pengetahuan UMKM Indonesia tentang manfaat dan pentingnya pelindungan hukum atas merek melalui pendaftaran merek masih sangat kurang. Oleh Karena itu, penulis memandang Pemerintah Daerah memiliki posisi strategis dalam mengupayakan pelindungan merek melalui pendaftaran merek. Pendaftaran merek tersebut menjadi sarana pelindungan hukum merek yang penting bagi UMKM karena Indonesia menganut prinsip first to file, yaitu bahwa UU memandang pendaftar pertama sebagai pemilik hak merek sampai ada pembuktian sebaliknya. Keterlambatan UMKM dalam pendaftaran merek dapat mengakibatkan timbulnya permasalahan hukum, baik permasalahan hukum pidana maupun hukum perdata. Dalam kaitan ini, tulisan selanjutnya menganalisis penerapan ketentuan-ketentuan hukum pidana baik yang ada di dalam KUHP maupun yang ada di dalam UU Merek sebagai sarana Pelindungan hukum merek, khususnya bagi UMKM sebagai pemilik hak merek. Untuk memberikan gambaran tentang Pelindungan hukum merek melalui penegakkan hukum pidana, tulisan keempat ini membahas pertanggungjawaban pidana korporasi dalam Pelindungan merek. Korporasi bukanlah UMKM. Korporasi lazim dipahami sebagai perusahaan skala besar yang lebih memahami manfaat dan pentingnya hukum merek dari pada UMKM karena hukum pidana tidak membedakan apakah pelaku tindak pidana tersebut korporasi atau UMKM. Pembahasan tentang pertanggungjawaban pidana korporasi dalam Pelindungan merek diharapkan akan dapat memperjelas posisi para pemangku kepentingan, baik korporasi maupun UMKM, apabila salah satu dari mereka harus bertanggung jawab secara pidana dalam upaya pihak lawan, baik korporasi maupun UMKM, untuk mencari pelindungan hukum bagi merek dagang atau merek jasanya.

Susunan penyajian dalam Buku Pelindungan Merek ini diawali dengan uraian yang membahas perbandingan hukum pelindungan merek terkenal antara Paris Convention dengan Undang-Undang (UU) Merek.

Teori Organisasi: Konsep dan Implementasinya

Sistematika buku Teori Organisasi Konsep dan Implementasinya ini mengacu pada pendekatan konsep teoritis dan contoh penerapan. Buku ini terdiri atas 16 bab yang dibahas secara rinci, diantaranya: Bab 1 Konsep Dasar Organisasi dan Manajemen, Bab 2 Evolusi dan Perkembangan Teori Organisasi, Bab 3 Asas-Asas dan Fungsi-Fungsi Organisasi, Bab 4 Perilaku Individu dalam Organisasi, Bab 5 Karakteristik Individu dalam Organisasi, Bab 6 Budaya Organisasi dan Lingkungannya, Bab 7 Gaya Kepemimpinan dalam Organisasi, Bab 8 Komunikasi dalam Organisasi, Bab 9 Beban Kerja dan Stres Kerja, Bab 10 Komitmen dalam Organisasi, Bab 11 Leader-Member Exchange, Bab 12 Manajer dalam Manajemen, Bab 13 Pengambilan Keputusan dalam Organisasi, Bab 14 Manajemen Strategis, Bab 15 Pengelolaan Perubahan dan Inovasi, dan Bab 16 Peranan Teknologi Bagi Organisasi.

Sistematika buku Teori Organisasi Konsep dan Implementasinya ini mengacu pada pendekatan konsep teoritis dan contoh penerapan.

Connecting Ethics and Practice

A Lawyer's Guide to Professional Responsibility

In Connecting Ethics and Practice: A Lawyer’s Guide to Professional Responsibility, Second Edition, Katerina Lewinbuk explains the legal, professional, and ethical constraints that regulate attorneys, while keeping the modern law professor and student in mind. Contemporary cases and articles are used to provide for an easier understanding of the Model Rules and Judicial Cannons, which assists in preparing for law school exams and the MPRE. The author employs a user-friendly coursebook format organized in a logical manner, while achieving a realistic and manageable length. Mind-maps are provided with every chapter to help students visualize and remember selected rules, and discussion questions are used to allow the students to fully comprehend and digest the reading, while also demonstrating real-life struggles most lawyers face at some point in their career. Based on the unique format, students systematically cover all important aspects of the legal journey from law school to the legal profession. New to the Second Edition: Two-color format and new design add visual appeal Revised chapters contain contemporary cases, discussions, and studies Updates include recent changes to the ABA Model Rules of Professional Conduct New coverage includes: Discussion of the ethical issue relating to Judge Kavanaugh hearings Recent famous case of McCoy v. Louisiana New statistics re: women in the legal profession and malpractice claims against lawyers Professors and students will benefit from: The easy-to-follow logical sequence of all relevant rules that are clearly articulated at the beginning of the book and then reiterated accordingly in every chapter Structured material that is well-suited for a new or experienced professor Chapters based on quality readings as opposed to quantity Engaging, realistic examples that exhibit how each Rule relates to practice Simple, consistent organization of each chapter—offering a clear, logical layout and allowing for ease of use and teaching throughout Chapter introductions that begin with concise explanations of the applicable Rules to be discussed Controversial, contemporary, and thought-provoking readings Discussion questions at the end of each reading, as well as at the end of each chapter, that encourage colorful and lively dialogue and participation Table of Model Rules with applicable page numbers for easy reference

Louisiana New statistics re: women in the legal profession and malpractice claims against lawyers Professors and students will benefit from: The easy-to-follow logical sequence of all relevant rules that are clearly articulated at the ...

Department of the Interior and Related Agencies Appropriations for 1992: Office of Indian Education

Explain what is involved in Total Quality Management , for which an increase of $ 122,000 for training is included . ... TQM is a strategic , integrated management system for achieving internal and external customer satisfaction which ...

The Legacy of Ad Hoc Tribunals in International Criminal Law

Assesses the legacy and impact of the ICTY and ICTR, focusing on their most significant legal achievements in international criminal law.

Assesses the legacy and impact of the ICTY and ICTR, focusing on their most significant legal achievements in international criminal law.

The New Histories of International Criminal Law

Retrials

The language of international criminal law has considerable traction in global politics, and much of its legitimacy is embedded in apparently 'axiomatic' historical truths. This innovative edited collection brings together some of the world's leading international lawyers with a very clear mandate in mind: to re-evaluate ('retry') the dominant historiographical tradition in the field of international criminal law. Carefully curated, and with contributions by leading scholars, The New Histories of International Criminal Law pursues three research objectives: to bring to the fore the structure and function of contemporary histories of international criminal law, to take issue with the consequences of these histories, and to call for their demystification. The essays discern several registers on which the received historiographical tradition must be retried: tropology; inclusions/exclusions; gender; race; representations of the victim and the perpetrator; history and memory; ideology and master narratives; international criminal law and hegemonic theories; and more. This book intervenes critically in the fields of international criminal law and international legal history by bringing in new voices and fresh approaches. Taken as a whole, it provides a rich account of the dilemmas, conundrums, and possibilities entailed in writing histories of international criminal law beyond, against, or in the shadow of the master narrative.

This book intervenes critically in the fields of international criminal law and international legal history by bringing in new voices and fresh approaches.