Sebanyak 9 item atau buku ditemukan

Metodologi penelitian

Puji dan Syukur dipanjatkan kehadirat Allah SWT, yang atas kehendaknya, penulis telah menyelesaikan buku bahan ajar untuk mata kuliah Metodologi Penelitian. Berfikir,dan aktivitas yang didasari iman kepada Allah dengan tujuan kemashlahatan sesama manusia mendapatkan tempat yang layak di sisi Allah SWT. Tujuan penerbitan buku ini adalah untuk memberikan acuan dasar dalam mekalukan penelitan dan penulisan karya ilmiah khususnya skripsi,tesis dan disertasi bagi mahasiswa di Perguruan Tinggi. Di samping itu juga sebagai upaya berpartisipasi dalam perbendaharaan referensi . Tentunya pada edisi pertama ini masih terdapat kekurangan, oleh karena itu saran dan pendapat dari seluruh pihak sangat diharapkan guna penyempurnaan penerbitan berikutnya. Akhir kata, terima kasih diucapkan kepada seluruh pihak yang telah membantu di dalam penerbitan buku ini. Insyaallah, buku ini dapat bermanfaat bagi mahasiswa atau peneliti dalam membekali membuat karya ilmiah.

Raihan Farhana. 140 TEKNIK PENULISAN TESIS A. PenggunaanBahasa Bahasa yang dipakai dalam tesis adalah bahasa Indonesia sesuai dengan tata bahasa yang benar dan dalam menggunakan bahasa Inggris ( Cetak miring ) . Penggunaan istilah dalam ...

Kepemimpinan Sekolah Transformatif

dalam buku ini, Dr. Raihani mendemonstrasikan pengetahuan yang luas dalam hal teori-teori kepemimpinan kontemporer, investigasi yang mendalam terhadap perkembangan teori kepemimpinan yang efektif, dan penguasaan metodologi yang tepat untuk penelitian ini. Buku ini relevan untuk mengetahui sejauhmana perubahan yang terjadi dalam hal kepemimpinan sekolah dan kebijakan yang ada dalam era reformasi serta otonomi daerah. Kita juga bisa mengetahui dengan jelas tentang praktik-praktik yang terjadi dalam hal manajemen yang berbasikan sekolah, tantangan yang dihadapi ataupun upaya yang dilakukan dalam rangka penguatan kapasitas sekolah di Indonesia.

dalam buku ini, Dr. Raihani mendemonstrasikan pengetahuan yang luas dalam hal teori-teori kepemimpinan kontemporer, investigasi yang mendalam terhadap perkembangan teori kepemimpinan yang efektif, dan penguasaan metodologi yang tepat untuk ...

Aksi Komunikasi Dalam Teori dan Praktik

Bidang ilmu komunikasi semakin dianggap signifikan. dari berbagai bidang, termasuk sastra, ekonomi, psikologi, dan bahkan teknik dan kedokteran, serta mereka yang memiliki latar belakang komunikasi, mempelajari ilmu komunikasi. Diyakini bahwa ilmu komunikasi dapat menghubungkan proses penciptaan pengetahuan seorang guru dengan interaksi siswanya dengan orang lain di masyarakat. Buku ini dibuat dengan harapan bisa berkontribusi sebagai kajian yang ditujukan untuk memahami komunikasi manusia. Ilmu Komunikasi telah berkembang menjadi bidang studi multidisiplin dalam artian merupakan ilmu interdisipliner.

Bidang ilmu komunikasi semakin dianggap signifikan. dari berbagai bidang, termasuk sastra, ekonomi, psikologi, dan bahkan teknik dan kedokteran, serta mereka yang memiliki latar belakang komunikasi, mempelajari ilmu komunikasi.

PENDIDIKAN KARAKTER BERWAWASAN KEBANGSAAN

Ada dua dimensi yang sangat penting dan strategis yang menjadi tujuan pokok pendidikan nasional di Indonesia, yaitu pendidikan spiritual dan pendidikan akal. Pendidikan akal bertujuan untuk mengembangkan intelektualitas dan kecerdasan akal. Olah akal dan olah pikir ini bertujuan untuk membentuk insan yang cerdas, pandai dan terampil dalam menguasai berbagai bidang sains dan teknologi. Sedangkan pendidikan spiritual bertujuan untuk membentuk karakter, budi pekerti, moral atau akhlak. Pendidikan spiritual bertujuan untuk membangun dan membentuk kepribadian, karakter, watak, budi pekerti, moral dan akhlak. Dengan demikian, visi dan misi utama pendidikan nasional di Indonesia bertujuan menghasilkan insan ilmuwan yang beriman atau insan beriman yang ilmuwan yang berwawasan kebangsaan. Wawasan kebangsaan ini tentu merujuk pada Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa.

Ada dua dimensi yang sangat penting dan strategis yang menjadi tujuan pokok pendidikan nasional di Indonesia, yaitu pendidikan spiritual dan pendidikan akal.

Creating Multicultural Citizens

A Portrayal of Contemporary Indonesian Education

Despite the largest-scale decentralisation of education since 1999, which broadly led to the marketisation of education, it is not clear how school education responds to the multicultural realities of Indonesian society and ethno-religious conflicts. Creating Multicultural Citizens presents a comprehensive evaluation of contemporary education in the largest democratic Muslim country in the world, focusing on the ways in which education prepares citizens for a multicultural society. It thoroughly examines the state-religion-community roles in the field of education in developing the Indonesian people. Using a qualitative ethnographic methodology, the author presents six case studies of different schools, including religious, non-religious, state and private schools, in two different provinces in Indonesia. It particularly explores: Evolving but contested theories of multiculturalism and multicultural education; Education changes and reforms in post-Suharto Indonesia; Government policies for multicultural education and school curriculum; School leadership for education for diversity; Roles of religious education in schools in nurturing multicultural beliefs, values and attitudes; Extra-curricular activities and tolerance; Students’ perspectives of multiculturalism and the ideal society; The promising development of a pesantren (Islamic boarding school in establishing multicultural education. It is the first book to explore how education in Indonesia helps contribute to the creation of tolerant and multicultural citizens and is essential reading for anyone involved in Indonesian education and international higher education.

It is the first book to explore how education in Indonesia helps contribute to the creation of tolerant and multicultural citizens and is essential reading for anyone involved in Indonesian education and international higher education.

Hukum Perlindungan Konsumen: Bintang Pustaka

Konsumen adalah raja, namun pada kenyataanya konsumen selalu dikontruksikan ke dalam kerangka pihak yang konsumtif, hal tersebut mengakibatkan konsumen sering kali menjadi korban dalam hubungan jual beli dengan pelaku usaha (Produsen). Pasal-pasal yang diuraikan dalam buku ini berikut dengan penjelasan serta kritikan maupun dasar-dasar yang menyangkut dengan peraturan perundang-undangan yang lain, dengan maksud agar mudah dicerna baik dari kalangan akademis, profesional, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), kelompok organisasi maupun masyarakat umum.

Konsumen adalah raja, namun pada kenyataanya konsumen selalu dikontruksikan ke dalam kerangka pihak yang konsumtif, hal tersebut mengakibatkan konsumen sering kali menjadi korban dalam hubungan jual beli dengan pelaku usaha (Produsen).