Sebanyak 2 item atau buku ditemukan

PANDUAN BERCERITA BERPASANGAN JURU PELIHARA SITUS SEJARAH MADIUN

Situs sejarah merupakan tempat manusia masa lalu melaksanakan aktivitas hidupnya dan meninggalkan sisa-sisa aktivitasnya sebagai ungkapan kebudayaan yang berlaku sesuai jamannya. Situs ini memiliki arti penting bagi kehidupan masa kini. Cerita dibalik situs dan peninggalan sejarah dapat dijadikan sumber motivasi manusia untuk berbuat lebih baik dari pendahulunya. Tanpa pengalaman manusia tak akan bisa mengambil putusan penting, tak akan mampu memperbaiki kondisinya, bahkan mungkin tak akan bisa melangsungkan hidupnya. Ini sejalan dengan ucapan Prof. Sartono Kartodirdjo, bahwa tidak mengetahui sejarah dapat diibaratkan orang yang membaca buku roman hanya pada halaman terakhir. Dengan demikian tidak diketahui "intrige" ceritera itu dan "happy end"-nya tidak dapat dimengerti sungguh-sungguh". Dengan memahami peristiwa masa lalu, akan menggugah kesadaran sejarah yang bersifat kolektif yaitu bentuk peng- alaman bersama sebagai ungkapan reaksi kepada situasi dalam peristiwa sosial, politik, ekonomi, kebudayaan dari masa ke masa. Untuk itu, situs dan peninggalan sejarah perlu dipelihara dan dilestarikan. Pemeliharaan dan pelestarian situs dan peninggalan sejarah perlu partisipasi banyak pihak, tidak hanya pemerintah tetapi juga swasta dan masyarakat. Berdasarkan undang-undang dan peraturan pemerintah perlu adanya pihak-pihak yang menjaga dan bertanggung jawab. Salah satunya yakni mengangkat juru pelihara walaupun tidak untuk semua situs. Kondisi seperti memotivasi warga masyarakat untuk turut serta hadir sebagai pemelihara yang biasa disebut juru kunci. Pada umumnya juru pelihara maupun juru kunci memiliki dedikasi yang luar biasa dalam menjaga, merawat, dan memilihara situsnya. Bahkan mereka seringkali menjadi sasaran pertanyaan dari para pengunjung. Mengingat tidak semua juru pelihara dan juru kunci melaksanakan pendalaman dan/atau pengayaan secara ilmiah atas situs yang dipeliharanya sehingga ada beberapa hal yang perlu diperbaiki dan ditingkatkan. Upaya perbaikan tersebut salah satunya melalui Program Kemitraan Masyarakat Stimulus (PKMS) Kemenristek RI dengan metode bercerita berpasangan.

Pendidikan Keterampilan. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Rusman. (2014
). Model-Model Pembelajaran: Mengembangkan Profesionalisme Guru . Jakarta:
PT Raja Grafindo Persada. Santrock, J. W. (2010). Psikologi Pendidikan.

PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA

DI SEKOLAH DASAR KELAS TINGGI

Materi pembelajaran Bahasa Indonesia di SD masih jarang ditemui dilingkungan perguruan tinggi, khususnya pembelajaran dikelas tinggi yakni kelas 4 sampai kelas 6. Materi pembelajaran bahasa Indonesia masih bersifat umum. Sehingga dalam praktiknya mahasiswa menerapkan metode dan model sama dengan mata pelajaran yang lain. Dengan adanya kurikulum 2013 bahasa Indonesia menjadi penghela mata pelajaran lain dengan menerapkan pendekatan saintifik dan menggabungkan empat keterampilan berbahasa. Buku ini menjelaskan tentang karakteristik pembelajaran dikelas tinggi. Pendekatan, metode dan strategi mejnelaskan tentang berbagai metode yang sesuai dengan kelas tinggi baik itu metode membaca, misalnya SQ3R, KWL dan lainnya atau metode menulis, misalnya metode menulis kolaboratif untuk kelas 4 sampai kelas 6. Selanjutnya diberikan contoh materi di kelas tinggi, ruang lingkup materi bahasa Indonesia baik dalam KTSP maupun kurikulum 2013, wujud keterampilan berbahasa dan contoh-contoh penilaian dan rubriknya. Dengan buku ini diharapkan dapat membantu menghadapi permasalahan pembelajaran khususnya bagi SD di kelas tinggi dengan menerapkan pendekatan, metode dan strategi yang sesuai.

Materi pembelajaran Bahasa Indonesia di SD masih jarang ditemui dilingkungan perguruan tinggi, khususnya pembelajaran dikelas tinggi yakni kelas 4 sampai kelas 6. Materi pembelajaran bahasa Indonesia masih bersifat umum.