Sebanyak 3 item atau buku ditemukan

Mewujudkan Kemandirian Indonesia Melalui Inovasi Dunia Pendidikan

Buku ini merupakan simbol semangat intelektual dalam mengakaji ilmu pendidikan yang terbit pada tahun 2021. Kontributor dari buku ini adalah para peneliti dan dosen dari berbagai kampus di Indonesia. Mereka memiliki latar belakang pendidikan yang berbeda. Penulisan buku ini dilandasi atas pentingnya update penelitian terbaru tentang kajian ilmu pendidikan dengan tema tentang pembahasan Mewujudkan Kemandirian Indonesia Melalui Inovasi Dunia Pendidikan yang menjadi isu dan problematika saat ini. Buku ini terdiri dari 19 artikel yang dimasukan ke dalam 19 bab di dalam buku ini. Upaya penyusunan buku ini dilakukan untuk mendokumentasikan karya-karya yang dihasilkan para penulis sehingga dapat bermanfaat bagi pembaca secara lebih luas. Penulisan buku juga mengandung konsekuensi untuk membangun budaya perusahaan dan pendidikan Indonesia yang lebih bermartabat dan berintegritas

memiliki dapat bekerja sama dengan pusatpusat inkubasi dan akselerasi bisnis. f) Perguruan tinggi bekerja sama dengan institusi mitra dalam menyediakan sistem pembelajaran kewirausahaan yang terpadu dengan praktik langsung.

STRATEGI PEMBELAJARAN DI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0

Guru di era revolusi industri 4.0 perannya tak akan tergantikan oleh teknologi. Peran guru mengubah cara mengajar agar lebih menyenangkan dan menarik. Demikian juga peran Guru berubah dari sebagai penyampai pengetahuan kepada peserta didik, mejadi fasilitator, motivator, inspirator, mentor, pengembang imajinasi, kreativitas, nilai-nilai karakter, serta teamwork, dan empati sosial karena jika tidak maka peran guru dapat digantikan oleh teknologi. Guru dituntut memiliki kompetensi tinggi untuk menghasilkan peserta didik yang mampu menjawab tantangan Revolusi Industri 4.0. Qusthalani menyebutkan lima kompetensi yang harus dimiliki oleh guru pada era Revolusi 4.0. ini yaitu: 1) Educational competence, kompetensi mendidik /pembelajaran berbasis internet of thing sebagai basic skill. 2) Competence for technological commercialization, punya kompetensi untuk mendidik siswa memiliki sikap kewirausahaan (entrepreneurship) berbasis teknologi dan hasil karya inovasi siswa. 3) Competence in globalization, dunia tanpa sekat, tidak gagap terhadap berbagai budaya, kompetensi hybrid dan keunggulan memecahkan masalah (problem Solver competence). 4) Competence in future strategies, dunia mudah berubah dan berjalan cepat sehingga punya kompetensi memprediksi dengan tepat apa yang akan terjadi di masa depan berikut strateginya. 5) Counselor competence.

Guru di era revolusi industri 4.0 perannya tak akan tergantikan oleh teknologi.

NILAI-NILAI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MULTIKULTURAL

Buku ini merupakan hasil karya yang dapat dijadikan sumber belajar bagi mahasiswa sebagai dasar dalam melakukan pembelajaran. Buku ini diharapkan dapat memberikan kontribusi pada pengembangan ilmu pengetahuan di bidang akademisi sehingga menjadi buku yang signifikan. Untuk memudahkan pembaca dalam memahaminya, penulis menyusun buku ini dalam beberapa bagian bab. Dengan adanya buku ini, diharapkan dapat membantu mahasiswa dalam memperluas dan memperdalam pengetahuan mereka untuk melakukan pengkajian pada bidang ilmu yang diperlukan.

Buku ini merupakan hasil karya yang dapat dijadikan sumber belajar bagi mahasiswa sebagai dasar dalam melakukan pembelajaran.