Sebanyak 2474 item atau buku ditemukan

PASAR MODAL SYARIAH

Modul Laboratorium

Modul ini berisi tentang panduan Pasar Modal Syariah yang didalamnya membahas bagaimana cara menganalisis fundamental dan menganalisis teknikal. Selain itu didalam Modul ini akan di jelaskan tentang syarat-syarat dan ketentuan dalam pembukaan OA dan juga dirincikan tentang pengenalan aplikasi akun saham. Dengan belajar modul ini diharapkan pembaca dapat memahami apa yang dimaksud dengan pasar modal syariah dan apa yang membedakan dengan pasar modal konvensional yang telah ada selama ini. Selamat membaca.

Modul ini berisi tentang panduan Pasar Modal Syariah yang didalamnya membahas bagaimana cara menganalisis fundamental dan menganalisis teknikal.

Pasar Saham di Tengah Fluktuasi Ekonomi Analisis Sektoral

Analisis Sektoral

Buku ini berisikan hasil riset di bidang pasar saham dengan memperhatikan kondisi krisi dan Pandemik Covid-19 di Indonesia. Perekonomian Indonesia telah membuka diri untuk perekonomian International mengandalkan sektor ekonomi dari kegiatan investasi baik di pasar modal maupun di pasar saham. Terdapat ketergantungan antara variabel ekonomi makro dan pasar saham. Seberapa kuat pengaruhnya ? buku ini memaparkan kajian empiris dengan menggunakan kajian analisis dinamis, yaitu Vector Autoregression untuk menganalisis pasar saham sektoral dan Error Correction Model untuk kajian kamparasi pasar saham konvensional dengan pasar saham syariah.

Buku ini berisikan hasil riset di bidang pasar saham dengan memperhatikan kondisi krisi dan Pandemik Covid-19 di Indonesia.

Isu, Problematika, dan Dinamika Perekonomian, dan Kebijakan Publik

Kumpulan Essay, Kajian dan Hasil Penelitian Kuantitatif & Kualitatif

Salah satu kegunaan ilmu ekonomi selain digunakan untuk menganalisis dan menjelaskan peristiwa ekonomi adalah memberikan informasi mengenai kejadian yang mungkin terjadi di masa depan. Dalam istilah statistik disebut forecasting. Berbagai istilah lain seperti prediksi, perkiraan, simulasi, estimasi, proyeksi, dan peramalan dipergunakan dengan makna yang kurang lebih sama. Forecasting memiliki peran penting tidak hanya dalam ilmu ekonomi saja melainkan juga dalam disiplin ilmu yang lain misalnya untuk peramalan cuaca/meteorologi, populasi penduduk, peternakan, dan kegunaan strategis lainnya. Salah satu yang cukup terkenal adalah metode quick count untuk meramal hasil akhir pemilihan umum yang cukup populer di media massa. Untuk melakukan forecasting, ekonom menyimulasikan suatu fenomena ke dalam bentuk persamaan matematis dan menyusun model ekonometrik yang mempunyai tujuan utama untuk menguji (atau membuktikan) hipotesis. Informasi yang didapat dari hasil forecasting dapat mendukung pengambilan keputusan dan menentukan arah kebijakan. Sedemikian pentingnya sehingga seringkali para analis cenderung berhati-hati dalam menyatakan pendapatnya. Biasanya mereka ―membentengi‖ statement mereka dengan berbagai asumsi, caveat, disclaimer, maupun berbagai prasyarat atau kondisi yang dapat melindungi dan menghindarkan mereka dari tudingan kesalahan. Buku Isu, Problematika, dan Dinamika Perekonomian, dan Kebijakan Publik: Kumpulan Essay, Kajian dan Hasil Penelitian Kuantitatif & Kualitatif ini diterbitkan oleh penerbit deepublish dan tersedia juga versi cetaknya.

... negara tersebut. Di Swedia, populasi masyarakatnya mayoritas berasal dari pendatang, setelah terjadinya perang dunia kedua dari negara-negara seperti Irak, Iran, Yugoslavia, dan suku Finn dari Finlandia. Adapun jumlah suku Sami yang ...

Riset ekonomi politik : korupsi, perburuan rente, ketimpangan, dan kelembagaan ekonomi

Buku ini dibagi menjadi tiga bab: Bab I tentang Korupsi dan Perburuan Rente di Sektor Jalan, Daging Sapi dan Properti. Bab II tentang Ketimpangan dan Kesejahteraan sebagai dampak Desentralisasi Fiskal, Ketimpangan antar Provinsi di Pulau Jawa sebelum dan sesudah Otonomi Daerah dan Dampak Pembangunan Wilayah DKI Jakarta terhadap Disparitas DKI Jakarta dengan Luar DKI Jakarta sebelum dan sesudah Otonomi Daerah. Bab III tentang Kelembagaan Ekonomi; Gerakan Koperasi (Perbandingan antara Swedia, Korea Selatan, Amerika Serikat dan Indonesia), Kelas Menengah dan Liberalisasi Sektor Migas di Indonesia.

Buku ini dibagi menjadi tiga bab: Bab I tentang Korupsi dan Perburuan Rente di Sektor Jalan, Daging Sapi dan Properti.

Pengantar Ekonomi Politik Pembangunan

Ekonomi mengurusi pasar, transaksi jual-beli, tukar-menukar barang, dan jasa, secara daring maupun luring. Orang mengurusi ekonomi tempatnya di pasar, di pusat perbelanjaan, di bursa saham, di aplikasi atau platform digital. Seperti tidak ada hubungan urusan politik yang membahas urusan meraih, membagi, mempertahankan kekuasaan, yang berada di gedung parlemen, kantor pemerintah, di tempat pemungutan suara (TPS) pada saat pemilihan umum berlangsung. Ekonomi memiliki hubungan yang intens dengan politik. Bila diibaratkan seperti dua sisi mata uang yang sama-sama bernilai, saling memberi nilai yang hanya ada pada saat keduanya ada secara bersamaan. Nyaris tidak ada keputusan politik yang tidak mempertimbangkan aspek ekonomi. Begitu pula bidang ekonomi, tidak dapat berjalan, bila tidak ada keputusan politik. Malah ada persoalan ekonomi yang kemudian terhenti karena kebijakan politik. Proses eksport dan import barang dari satu negara ke negara lain, butuh kebijakan politik. Berapa banyak tahun ini misalnya Indonesia akan mengimpor beras dari Vietnam adalah keputusan politik. Meski beras adalah urusan ekonomi yang berkaitan dengan kebutuhan makan. Apakah politik harus dipisah dengan ekonomi? Atau apakah politik harus selalu berhubungan dengan ekonomi? Kedua pertanyaan itu akan dijelaskan di dalam buku ini. Buku ini berkaitan dengan “Ekonomi Politik Pembangunan.”

Ekonomi mengurusi pasar, transaksi jual-beli, tukar-menukar barang, dan jasa, secara daring maupun luring.

Membincang MALAYSIA Bersama Tun Dr. MAHATHIR MOHAMAD: Politik, Ekonomi, dan Masyarakat Tahun 2010 dan 2019

Buku ini disusun berdasarkan dua wawancara bersama Tun Dr. Mahathir Mohamad pada tahun 2010 dan 2019. Kedua wawancara tersebut sangatlah penting dalam konteks politik dan sosial bagi masyarakat Malaysia. Pertama, wawancara ini merupakan pengamatan Mahathir mengenai politik dan masyarakat Malaysia, ketika ia pensiun dari dunia politik pada tahun 2010, dan ketika kembali terjun sebagai Perdana Menteri pada tahun 2019. Kedua, wawancara pertama dilakukan kurang dari satu tahun setelah Perdana Menteri ketujuh Najib Tun Razak menjabat pada tahun 2009. Ketiga, dua wawancara ini bukanlah percakapan biasa dengan Mahathir. Sebaliknya, ini adalah percakapan intelektual dan pelik antara pewawancara dengan Mahathir, menjawab banyak masalah sulit/kritis yang berkaitan dengan politik dan masyarakat Malaysia.

Buku ini disusun berdasarkan dua wawancara bersama Tun Dr. Mahathir Mohamad pada tahun 2010 dan 2019.

Neo-Marxisme Antropologi

Studi Kritis Ekonomi Politik

Ketika kita membaca uraian-uraian cemerlang dalam buku ini, kita bagaikan orang yang terkutuk: kita dibikin terkesima pada ikhtiar revolusioner para punggawa Marxisme sekaligus digerus rasa kecewa atas pandangan monolitis Marxisme. Untungnya John Clammer tidak hanya berhenti di situ: dia menelisik dan menghamparkan jalan yang bisa kita gunakan untuk membelah dogma Marxisme yang telanjur menggumpal dan selanjutnya menggabungkannya dengan analisis antropologis mutakhir. Alhasil, yang terdedah kemudian ialah sebuah pisau analisis yang mumpuni: neo-marxisme antropologi yang paham benar pentingnya gagasan ilmiah yang membawa antropologi ke ranah ekonomi politik yang membebaskan.

Untungnya John Clammer tidak hanya berhenti di situ: dia menelisik dan menghamparkan jalan yang bisa kita gunakan untuk membelah dogma Marxisme yang telanjur menggumpal dan selanjutnya menggabungkannya dengan analisis antropologis mutakhir.

Politik Kenegaraan dan Hukum Kemanusiaan

Rezim Orde Baru (Orba) merupakan pemerintahan yang meninggalkan traumatik dalam sejarah bernegara Indonesia. Arbi Sanit menulis, selama masa Orba, rezim dibangun dalam bentuk negara patrimonial-birokratik-otoriterisme dengan pemusatan kekuasaan berlapis (dari rakyar ke negara, dari kekuatan-kekuatan masyarakat ke militer, birokrasi sipil dan teknokrat, dari yudikatif dan legislatif ke eksekutif dan berujung pada presiden), elit penguasa tersaring secara ketat, terpimpin secara pribadi oleh presiden, melakukan berbagai mobilisasi politik dan kooptasi kekuasan masyarakat sebagai pembentuk legitimasi rakyat terhadap penguasa politik.1 Singkat kata, demokrasi terkesampingkan. Partisipasi publik semu. Hukum menjadi alat legitimasi kekuasaan politik. Semua diabdikan agar mencapai stabilitas politik yang dibutuhkan bagi prakondisi pembangunan, pemerintahan bekerja efektif dan pertumbuhan ekonomi yang tinggi. Akhirnya, meski pertumbuhan ekonomi tercapai namun bangunannya rapuh karena ditebus oleh minimnya partisipasi, represi serta kesenjangan ekonomi yang menguat.2 Kondisi kelam ini, yang kemudian didek

Rezim Orde Baru (Orba) merupakan pemerintahan yang meninggalkan traumatik dalam sejarah bernegara Indonesia.

Relasi Kuasa Media Politik

Kontestasi Politik dalam Redaksi Berita Televisi

Sesungguhnya tidaklah mudah mengurai benang kusut dunia penyiaran Indonesia. Namun hal itu tidaklah berlaku bagi penulis buku ini. Kepiawaiannya mengelaborasi dan menganalisa dibuktikan dengan menghadirkan gambaran buramnya cermin penyiaran televisi swasta karena narasi-narasi konten siaran berbagai program acara tidak terkecuali siaran berita. Tidak tanggung-tanggung penulis menjelajahi problem konten siaran berita televisi swasta ini melalui faktor kontestasi politik, kontestasi ekonomi, kontestasi ideologi, dan kontestasi ruang publik (public sphere). Buku berjudul Relasi Kuasa Media Politik ini menjadi penting dikonsumsi bagi siapa pun dan dijadikan cermin bagi lembaga penyiaran televisi kita. Selamat bercermin…” —Syafril Nasution Ketua Umum Asosiasi Televisi Swasta Indonesia (ATVSI). Buku persembahan penerbit PrenadaMedia #PrenadaMedia

Buku berjudul Relasi Kuasa Media Politik ini menjadi penting dikonsumsi bagi siapa pun dan dijadikan cermin bagi lembaga penyiaran televisi kita.

Komunikasi Politik dan Efek Media dalam Konteks Negara-Negara Demokrasi Baru Eropa Tengah-Timur: Handbook Komunikasi Politik

Buku digital ini berjudul "Komunikasi Politik dan Efek Media dalam Konteks Negara-Negara Demokrasi Baru Eropa Tengah-Timur", merupakan buku yang berisi tentang "Komunikasi Politik" yang dapat memberikan tambahan wawasan pengetahuan dan pencerahan bagi pembaca. Semangat untuk berbagi terutama dalam literasi khazanah pengetahuan sosial dan politik yang mendasari penerbit menghadirkan konten-konten di buku digital ini. Penerbit berdoa semoga buku digital yang diterbitkan ini bisa bermanfaat dan menjadi bahan pembelajaran serta panduan bagi siapapun juga.

Buku digital ini berjudul "Komunikasi Politik dan Efek Media dalam Konteks Negara-Negara Demokrasi Baru Eropa Tengah-Timur", merupakan buku yang berisi tentang "Komunikasi Politik" yang dapat memberikan tambahan wawasan pengetahuan dan ...