Sebanyak 1081 item atau buku ditemukan

SUPERIORITAS PESANTREN DALAM PENDIDIKAN KARAKTER

Suatu tradisi yang mengilhami cara cerdas dakwah Rasulullah yang pada awal perjuangan dakwahnya memusatkan pada masjid sebagai sentral ibadah dan kegiatan Islam. Disadari atau tidak lembaga pendidikan pondok pesantren merupakan transformasi lebih lanjut media dakwah Islam ini yang terwariskan dari satu generasi ulama’ pada generasi berikutnya tersambung sampai dengan detik ini. Dalam pondok pesantren juga mempunyai kebiasaan belajar yang baik serta strategi-strategi yang biasa dilaksanakan santri di dalam pesantren untuk mencetak generasi yang cerdas. Atas tersedianya bentuk regenerasi ini, maka kita perlu terpanggil untuk turut menjadi bagian yang kalaupun tidak bisa meningkatkan pesantren dari dalam–menghidupkan ghirah pesantren sebagai media pendidikan solutif menghadapi persoalan kebangsaan yang semakin akut, walaupun hanya mengangkat perannya yang semakin terlupakan melalui penelitian.

Suatu tradisi yang mengilhami cara cerdas dakwah Rasulullah yang pada awal perjuangan dakwahnya memusatkan pada masjid sebagai sentral ibadah dan kegiatan Islam.

Redesign Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Menuju Revolusi Industri 4.0

Revolusi industri 4.0 dengan segudang manfaat dan kecanggihannya menciptakan persaingan global yang semakin kompetitif. Individu dituntut agar semakin kreatif dan inovatif, serta menguasai berbagai keahlian. Karenanya guna menciptakan individu-individu yang berkualitas, pendidikan wajib berbenah diri. Salah satunya dengan merancang ulang (redesain) pembelajaran. Dalam revolusi industri 4.0, pembelajaran ditempatkan sebagai interaksi antara peserta didik dan pendidik yang saling berkolaborasi melengkapi satu sama lain. Pendidik membimbing, mengarahkan, dan membina potensi, bakat, dan minat peserta didik. Pendidik dituntut memiliki keahlian dan keterampilan di bidang teknologi, serta menguasai pengembangan pembelajaran berbasis digital. Pendidikan Agama Islam(PAI), khususnya, menjadi krusial menciptakan pembelajaran yang mampu mengakomodasi individu di era digital, tanpa mengurangi nilai-nilai keislaman dan kemanusiaan. Berlandaskan pemikiran tersebut, peran guru PAI di sekolah menjadi sorotan utama dalam buku ini. Penulis menelusuri secara mendalam peranan guru PAI dalam meredesain pembelajaran Pendidikan Agama Islam guna menghadapi revolusi industri 4.0 di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri. Redesain pembelajaran dilakukan melalui teknik, taktik, pendekatan, metode, media dan materi pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Buku ini merupakan sebuah respon dalam menyambut era industri digital 4.0, dengan harapan pendidikan, khususnya Pendidikan Agama Islam, terus berbenah diri demi meningkatkan kualitas hidup peserta didik yang beriman, kompeten, dan berakhlak mulia. Semoga bermanfaat! Buku persembahan penerbit PrenadaMediaGroup

... agama Islam adalah re-design dalam pengem- bangan materi pendidikan agama Islam. D. PENGEMBANGAN. MATERI. PENDIDIKAN. AGAMA. ISLAM. Materi pendidikan agam Islam yang diajarkan di jenjang sekolah dasar sampai sekolah menengah atas melingkupi ...

PENGANTAR PENDIDIKAN ERA GLOBALISASI

Konsep Dasar,Teori, Strategi dan Implementasi dalam Pendidikan Globalisasi

Tidak bisa dipungkiri bahwa masyarakat milenial dalam kehidupan modern sekarang ini, dunia pendidikan dihadapkan pada berbagai tantangan dan perubahan yang sangat cepat, yang kadang kala kehadirannya sulit diprediksi. Menyikapi berbagai tantangan dan perubahan yang sangat cepat tersebut, menuntut kesigapan lembaga pendidikan untuk memiliki kemampuan antisipatif, adaptif dan loyalitas yang tinggi dalam berbagai kemungkinan yang terjadi sebagai konsekuensi dari adanya perubahan itu sendiri. Ketidakmampuan lembaga pendidikan maupun individual mengantisipasi dan beradaptasi dengan perubahan yang terus terjadi, cepat atau lambat akan menimbulkan keterpurukan, yang pada gilirannya akan habis ditelan oleh perubahan yang terus berguler. Harus diakui bahwa pula bahwa suatu lembaga pendidikan itu akan selalu dan terus berubah seiring dengan perubahan zaman, bahkan setiap saat lembaga pendidikan selalu menjadi fokus perhatian dan tak jarang menjadi sasaran ketidakpuasan masyarakat, bukan hanya menyangkut investasi dan kondisi kehidupan yang terus berubah, tetapi juga menyangkut kondisi dan suasana kehidupan masa kini dan masa datang.

Ada ujian formal. g. Penyelenggara pendidikan adalah pemerintah atau swasta.
h. Tenaga pengajar memiliki klasifikasi tertentu. i. Diselenggarakan dengan
administrasi yang seragam b. Pendidikan nonformal Pendidikan nonformal
adalah ...

Kamus Arab-Indonesia Indonesia-Arab + Panduan Praktis Haji & Umroh

Kamus ini dibuat untuk melengkapi kebutuhan para pembelajar bahasa Arab agar dapat memahami bahasa Arab dengan mudah. Memuat ribuan entri yang disertai dengan huruf Arab serta arti dalam bahasa Indonesia. Disusun secara praktis sehingga mudah dipelajari dan dipahami. Kamus ini juga dilengkapi dengan Panduan Praktis Haji dan Umroh, beserta Kumpulan Doa-doa Spesial di Tanah Suci. -IndonesiaTera-

Kamus ini dibuat untuk melengkapi kebutuhan para pembelajar bahasa Arab agar dapat memahami bahasa Arab dengan mudah.

SIAPA BILANG BAHASA ARAB SULIT???

Buku ini yang berjudul “Siapa Bilang Bahasa Arab Sulit???”diperuntukkan bagi para pecinta bahasa umumnya dan para mahasiswa yang sedang belajar Bahasa Arab khususnya. Mudah-mudahan buku sederhana ini bisa membantu para pembaca semua. Aamiin…

Buku ini yang berjudul “Siapa Bilang Bahasa Arab Sulit???”diperuntukkan bagi para pecinta bahasa umumnya dan para mahasiswa yang sedang belajar Bahasa Arab khususnya.

Kamus Saku Bahasa Arab - Indonesia

Bahasa Arab adalah bahasa dunia yang kalau diteliti, bahasa Arab adalah bahasa yang paling banyak kosa katanya, paling komplek morfologi dan sintaksisnya. Oleh karena itu, belajar bahasa Arab itu lebih sulit dibandingkan dengan belajar bahasa-bahasa yang lain. Perlu diingat bahwa, awal dari belajar bahasa apa pun yang pertama-tama itu harus mengerti makna kosa katanya. Karena sebagus apa pun karya atau ucapan bahasa lisan orang lain, diksi, struktur kalimatnya dan lain sebagainya jika pembaca tidak mengerti makna kata maka pesan yang ditulis atau diucapkan melalui bahasa lisan orang lain mustahil tersampaikan. Setelah mengerti kosa kata tahap selanjutnya adalah belajar ilmu linguistik secara step by step (tadrijiyan). Belajar bahasa apa pun, apalagi bahasa Arab, kosa kata harus dihafal secara fasih dan benar lafal dan maknanya. Menghafal kosa kata itu tidak hanya ketika belajar di tempat tertentu, tetapi di mana pun dan kapan pun agar segera banyak hafal kosa kata dan maknanya. Berangkat dari tuntutan itu, maka kamus saku ini dibuat. Sebuah kamus yang dapat dimasukkan ke saku sehingga dapat dibawa ke mana pun. Selain itu, kamus yang ada di tangan pembaca ini adalah sebagai usaha memperkenalkan makna kata dalam bahasa Arab pada anak-anak atau siapa pun yang masih tahap awal mengenal bahasa Arab. Kosa kata yang termuat di dalam kamus ini pun mencakup kosa kata yang paling dekat dengan manusia sampai yang jauh. Dengan susunan seperti itu sebenarnya bertujuan agar mudah diingat, dihafal dan dimengerti. Semoga bermanfaat. Amien 🤲

Bahasa Arab adalah bahasa dunia yang kalau diteliti, bahasa Arab adalah bahasa yang paling banyak kosa katanya, paling komplek morfologi dan sintaksisnya.

Kajian Linguistik Bahasa Arab

Buku ini menyajikan pembahasan yang komprehensif tentang Linguistik. Isi buku diawali dengan pembahasan mengenai linguistik sebagai kajian ilmiah bahasa dan bahasa sebagai objek kajiannya, dilanjutkan dengan pemaparan tentang ruang lingkup dan berbagai metode linguistik modern yang meliputi: metode komparatif, metode deskriptif, metode historis, dan metode kontrastif. Untuk memberikan gambaran yang utuh mengenai perkembangan linguistik baik di luar maupun di dalam negeri, buku ini juga menyajikan pembahasan tentang sejarah perkembangan, aliran serta tokoh-tokoh linguistik yang telah memberi warna dan sumbangan besar bagi perkembangan ilmu ini. Selanjutnya buku ini membahas tentang bidang kajian linguistik dengan berbagai tatarannya yang dimulai dari fonologi sampai kepada semantik dan pragmatik yang merupakan kajian lanjutan dari semantik. Selanjutnya dibahas pula hubungan linguistik dengan disiplin ilmu lain seperti psikolinguistik dan sosiolinguistik. Linguistik dipelajari dengan berbagai maksud dan tujuan. Untuk sebagian orang, ilmu ini dipelajari untuk mendalami ilmu itu sendiri sebagai sebuah disiplin ilmu mandiri tanpa ada tujuan lain di luar itu. Sementara untuk sebagian yang lain, ilmu ini dikaji sebagai landasan, dasar atau fondasi untuk mengkaji atau mengembangkan ilmu-ilmu lain seperti kesusastraan, filologi, pengajaran bahasa, penerjemahan, dan sebagainya. Untuk merespon kedua kecenderungan tersebut, maka buku ini ditulis semaksimal mungkin bagi keduanya. Kedua kelompok pengkaji linguistik tersebut bisa berasal dari kalangan akademisi (dosen atau mahasiswa), peneiliti, dan praktisi pengajaran.

Sumber data gramatika Bahasa Arab adalah Al-Qur'an, As-Sunnah, syair-syair
dan ungkapan Arab, serta para penutur Bahasa Arab yang berasal dari kawasan
pedesaan yang tuturannya masih asli dan belum tercampur dengan bahasa ...

Cara Mahir Menguasai Ilmu Nahwu: Skematik – Aplikatif – Praktis

Dalam al-Muqaddimah-nya, Ibnu Khaldun memandang “Ilmu Nahwu” sebagai bagian integral dari seluruh pilar linguistik Arab (‘Ulûm al-Lisân al-‘Arab). Ilmu nahwu juga merupakan pondasi kelimuan yang terpenting bagi setiap kajian ilmu-ilmu keislaman (al-‘Ulūm al-Islāmiyah) seperti Fiqh, Tafsir, Hadits, Tarikh dan disiplin ilmu keislaman lainnya. Tanpa ilmu nahwu kita tidak akan dapat menemukan maksud dan pemahaman utuh (al-fahm al-syāmil wa al-kully) yang terkandung dalam teks-teks keislaman tersebut. Hadirnya buku ini merupakan bentuk ijtihadi sederhana penulis yang berusaha menawarkan langkah-langkah praktis dan cara-cara cerdas dalam mempelajari ilmu nahwu dengan mudah yakni dengan menampilkan contoh-contoh i’rāb yang aplikatif, praktis dan berbasis skematik atau peta konsep (mind map) dalam uraian dan kajian ilmu nahwu. Buku ini juga melatih dan menumbuhkan kejelian dan ketelitian (diqqah) pembelajar dalam mengindentifikasi dan menganalisis posisi kata bahasa Arab dalam sebuah teks atau wacana sehingga pembelajar diharapkan dapat menemukan maksud dan pemahaman komprehensif terhadap teks-teks keislaman yang dipelajari. Disamping itu juga, buku ini sangat membantu bagi pembelajar pemula yang mempelajari ilmu nahwu khususnya tentang i’rab. Di dalamnya dipaparkan mengenai tata cara mengi’rab (analisis) kata bahasa Arab dengan berbagai variannya sesuai dengan tema kajiannya. Selamat membaca !

Dalam al-Muqaddimah-nya, Ibnu Khaldun memandang “Ilmu Nahwu” sebagai bagian integral dari seluruh pilar linguistik Arab (‘Ulûm al-Lisân al-‘Arab).

PANDUAN PENULISAN SKRIPSI DAN TUGAS AKHIR

POLITEKNIK TUNAS PEMUDA TANGERANG

Buku pedoman penulisan skripsi dan tugas akhir bertujuan menyeragamkan teknik penulisan sehingga mahasiswa, dosen pembimbing, dan para pengambil keputusan akademik dapat memiliki kesamaan dalam sistematika penulisan, dan lain-lain yang menyangkut penulisan Skripsi dan tugas akhir di Politeknik Tunas Pemuda. Buku panduan penulisan skripsi dan tugas akhir ini disajikan setelah mendapatkan sejumlah masukkan dari para tim Dosen Politeknik Tunas Pemuda, walaupun demikian disadari sepenuhnya bahwa selalu ada keterbatasan dalam setiap penulisan. Untuk itu, kritik dan saran selalu diharapkan. Semoga buku panduan penulisan skripsi dan tugas akhir ini dari waktu ke waktu dapat disempurnakan dengan kualitas akademik yang lebih baik.

Untuk itu, kritik dan saran selalu diharapkan. Semoga buku panduan penulisan skripsi dan tugas akhir ini dari waktu ke waktu dapat disempurnakan dengan kualitas akademik yang lebih baik.

Pengantar Sosiologi Dakwah

Sosiologi dakwah merupakan salah satu matakuliah yang diajarkan di perguruan tinggi negeri maupun swasta, memberikan pemahaman kepada mahasiswa; untuk mengungkap masalah sosial yang terjadi pada masyarakat modern dan tradisional yang terkait dengan masalah dakwah, dan upaya yang dilakukan pelakudakwah dalam memberikan solusi terhadap masalah sosial dengan menggunakan pendekatan Teori Sosiologi dan Al-Quran maupun Hadis. Matakuliah Pengantar Sosiologi Dakwah membuka tabir dan memberikan solusi terhadap masalah sosial yang selama ini membelenggu kehidupan masyarakat. Ada beberapa hal yang dilihat terkait dengan Sosiologi Dakwah di antaranya isu-isu dakwah global dan klasik yang terkait perubahan sosial, konflik, keberagamaan, budaya, ekonomi, politik, kesehatan sosial, kemiskinan, dan teori-teori sosial. Solusi langkah strategi yang dilakukan pelaku dakwah agar masalah sosial dapat teratasi dengan cepat, yakni lewat media yang digunakan, materi yang menzaman, dan pendekatan persuasifyang menarik. Tujuan utama buku Pengantar Sosiologi Dakwah untuk memberikan solusi terhadap masalah dakwah yang muncul di tengah masyarakat plural, sehingga dalam merealisasikan dakwah para dai (pelaku dakwah), rnadu (objek dakwah), rnaddah (materi dakwah), wasilah (media dakwah), thariqah (metode), dan atsar (efek dakwah) terjadi kombinasi, sehingga dakwah dapat tercapai dengan baik. Sebab arah tujuan dakwah berangkat dari kondisi masyarakat dan hasilnya juga akan memberikan manfaat terhadap kemajuan masyarakat. Dengan demikian, polarisasi peningkatan kualitas pelaku dakwah dalam bidang Sosiologi senantiasa ditingkatkan, sehingga dalam melaksanakan tugas dakwah cepat dan tepat dalam kehidupan bermasyarakat.Ê --- Penerbit Kencana Prenadamedia Group

Matakuliah Pengantar Sosiologi Dakwah membuka tabir dan memberikan solusi terhadap masalah sosial yang selama ini membelenggu kehidupan masyarakat.