Sebanyak 11036 item atau buku ditemukan

Pembelajaran bagi REDD+ dari berbagai tindakan untuk mengendalikan pembalakan liar di Indonesia

Laporan Ringkas

... tidak serta merta mencerminkan pandangan United Nations Office on Drugs
and Crime dan Kedutaan Besar Norwegia di Jakarta. Untuk mengunduh laporan
lengkap dalam bahasa Inggris silakan kunjungi http://www.cifor.org/online-library
/ ...

Teori Pembelajaran Bahasa

Suatu Catatan Singkat

Buku ini merupakan gambaran umum mengenai teori belajar, khususnya belajar bahasa, baik bahasa pertama, kedua, juga bahasa asing. Semoga dengan kehadiran buku ini turut serta mempunyai andil dalam pembelajaran bahasa. Tidak banyak buku yang secara sengaja dan secara mendalam membahas teori-teori belajar bahasa yang pernah berkembang, dari tradisional sampai pada perkembangan yang paling mutakhir. Di sini, kami mencoba memadukan apa yang telah ada sebelumnya, tanpa mengurangi isi ataupun muatan yang memang secara spesifik harus ada, pengetahuan tentang teori.

Buku ini merupakan gambaran umum mengenai teori belajar, khususnya belajar bahasa, baik bahasa pertama, kedua, juga bahasa asing. Semoga dengan kehadiran buku ini turut serta mempunyai andil dalam pembelajaran bahasa.

Manajemen Agribisnis Perikanan

Manajemen agribisnis perikanan merupakan serangkaian proses penerapan manajemen pada bisnis perikanan mulai dari hulu sampai hilir agar alokasi segala sumberdaya dapat efektif dan efisien untuk menghasilkan profit yang berkelanjutan. Dalam buku ini dibahas secara detail mengenai ilmu manajemen agribisnis yang diterapkan pada bisnis perikanan mulai dari definisi, bentuk badan usaha yang sesuai dengan skala usaha, dasar-dasar teori ekonomi yang perlu diketahui sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan yang disertai dengan pengaplikasian berbagai manajemen pada agribisnis perikanan meliputi manajemen produksi agribisnis, manajemen pemasaran agribisnis, manajemen resiko agribisnis dan manajemen teknologi agribisnis. Pembiayaan usaha dalam agribisnis perikanan juga perlu diperhatikan secara cermat sehingga keuntungan bisa tercapai secara optimum. Kebijakan pembangunan berkelanjutan yang juga mendukung konsep agribisnis perikanan diwujudkan dalam melalui program minapolitan. Minapolitan merupakan upaya percepatan pengembangan pembangunan kelautan dan perikanan di sentra-sentra produksi perikanan yang memiliki potensi untuk dikembangkan sehingga diharapkan dapat memberikan multiplier effect tinggi terhadap perekonomian di daerah sekitarnya. Pengembangan kebijakan minapolitan akan menjadi basis industrialisasi Kelautan dan Perikanan yang dilandaskan pada konsep blue economy.

Manajemen agribisnis perikanan merupakan serangkaian proses penerapan manajemen pada bisnis perikanan mulai dari hulu sampai hilir agar alokasi segala sumberdaya dapat efektif dan efisien untuk menghasilkan profit yang berkelanjutan.

MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

Ketika terbangun di subuh hari maka akan terngiang di otak dan hati kita apa yang harus kita lakukan subuh ini dan men­coba mengingat apa yang sudah direncanakan semalam. Setelah bergegas salat subuh kemudian melakukan aktivitas rutin lainnya, lalu menginventori peralatan atau pendukung kita ke tempat akti­vitas kita selanjutnya. Kemudian sekitar jam tujuh pagi hari ke tempat kerja sesuai rencana kita semalaman, di tempat kerja me­lakukan rutinitas sembari menyelesaikan apa yang belum ter­se­lesaikan kemarin atau memperbaiki pekerjaan kemarin yang belum terselesaikan. Aktivitas di atas merupakan proses pelaksanaan fungsi-fungsi manajemen secara manajerial. Dimana manajemen ini pada dasarnya sudah seusia dengan peradaban manusia, tetapi barulah dipelajari sebagai ilmu tersendiri pada beberapa abad terakhir. Seperti ilmu-ilmu yang lainnya, manajemen juga mengalami per­kembangan yang sangat pesat sehingga manajemen di bagi ke­banyak cabang seperti manajemen organisasi, manajemen ope­ra­sional, manajemen resiko, manajemen pemasaran, mana­je­men sumber daya manusia (MSDM), dll. MSDM pada dasarnya sudah muncul di tahun 1940-an de­ngan istilah manajemen kepegawaian atau manajemen per­sonalia. Manajemen kepegawaian ini membahas tentang penge­lolaan sumber daya manusia tetapi masih dalam cakupan kecil yaitu yang berada di dalam organisasi. Tetapi pada tahun 1960-an dikembangkan menjadi MSDM, yang cakupannya sudah sangat meluas karena membahas tentang sumber daya manusia di dalam dan luar organisasi, sehingga karena dipandang perlu maka peru­sahaan-perusahaan berskala besar dan menengah mengadakan departeman SDM yang terpisah dari departemen lainnya.

Seperti ilmu-ilmu yang lainnya, manajemen juga mengalami per­kembangan yang sangat pesat sehingga manajemen di bagi ke­banyak cabang seperti manajemen organisasi, manajemen ope­ra­sional, manajemen resiko, manajemen pemasaran, ...

Seri Manajemen Koperasi dan UKM

Tata Kelola Koperasi yang Baik (Good Cooperative Governance)

Buku seri pertama ini juga memuat tentang petunjuk pelaksanaan Manajemen Koperasi Simpan Pinajam berdasarkan GCG, yang merupakan petunjuk teknis dan petunjuk pelaksanaan atau standar operasional dalam pengelolaan KSP/USP. Fokus dari manajemen Koperasi Simpan Pinjam berdasarkan GCG ini adalah lebih pada peningkatan daya saing koperasi melalui pengelolaan koperasi secara profesional untuk mendukung struktur perekonomian nasional yang lebih kuat. tentang pembahasan akhir penyempurnaan pedoman Pelaksanaan Kegiatan Usaha Simpan Pinjam Oleh Koperasi, rincian tupoksi dan tanggung jawab serta wewenang seluruh organ koperasi baik organ internal maupun eksternal dalam KJS Konvensional sesuai pedoman pengelolaan koperasi, GCG dan 7 (tujuh) Prinsip Koperasi, apakah diperlukan revisi dalam bentuk perubahan, penambahan ataukah pengurangan. Selain itu membahas tentang standar pelayanan KSP/USP bagi anggota Koperasi. Membahas tentang standar pelayanan KSP/ USP bagi anggota Koperasi. Rincian tugas dan tata laksana kegiatan usaha dan keuangan koperasi. Terdapat tambahan yakni ketetapan perhitungan kemampuan angsur dan besaran angsuran.peningkatan kesejahteraan bagi anggota dan seluruh organ pengelola KSP/USP dalam bentuk remunerasi, yang baik dan program jaminan sosial dan ketenagakerjaan. Manajemen resiko dan pengelolaan KSP/USP dalam penghimpunan dana dan penyalurannya kepada masyarakat dan Membahas mengenai pembinaan, pengawasan dan pelaporan KSP/USP.

Buku Seri Manajemen Koperasi dan UKM : Tata Kelola Koperasi yang Baik (Good Cooperative Governance) ini diterbitkan oleh penerbit deepublish dan tersedia juga versi cetaknya.

Manajemen Risiko 3

MENGENDALIKAN MANAJEMEN RISIKO BANK Kompetisi dalam industri perbankan cenderung semakin ketat di tengah tuntutan pemegang saham yang meningkat juga. Kondisi tersebut bisa memancing para bankir untuk bertindak agresif dan menurunkan standar penerapan manajemen risiko. Untuk menyikapi kondisi tersebut maka bankir harus dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan manajemen risiko yang semakin tinggi sehingga target pertumbuhan bisnis dapat dicapai dengan koridor manajemen risiko yang memadai. Buku Manajemen Risiko 3: Mengendalikan Manajemen Risiko Bank adalah bahan yang dapat digunakan dalam kegiatan belajar mandiri, pelatihan dan persiapan Uji Kompetensi Bidang Manajemen Risiko tingkat 3 yang diselenggarakan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi Perbankan (LSPP). Buku ini terdiri dari 7 (tujuh) bagian yaitu Gambaran Umum Manajemen Risiko, Regulasi Perbankan Terkait Manajemen Risiko, Risiko Kredit, Risiko Pasar, Risiko Likuiditas, Risiko Operasional dan Enterprise Risk Management. Penyusunan buku ini dilakukan oleh tim penyusun yang berasal dari kalangan manajemen risiko perbankan. Selain digunakansebagai materi pelatihan, buku ini kami harapkan juga dapat mendukung program peningkatan kompetensi bankir di Indonesia.

Digita Strategi operasional bank dapat dilihat dari upaya mencapai keseimbangan antara: • Pertumbuhan bisnis dan meningkatkan pangsa pasar kredit dan dana. • Meningkatkan efisiensi operasional perbankan.

Manajemen Risiko 2

MENGIDENTIFIKASI RISIKO LIKUIDITAS, REPUTASI, HUKUM, KEPATUHAN, DAN STRATEGIK BANK Modul Sertifikasi Manajemen Risiko Level 2 ini disusun sebagai lanjutan dari Modul Level 1. Modul ini disusun dengan tujuan agar para bankir yang bertugas di bidang manajemen risiko memiliki pengetahuan (knowledge), keterampilan (skill), dan sikap kerja (attitude) sesuai kebutuhan bank. Buku Manajemen Risiko 2: Mengidentifikasi Risiko Likuiditas, Reputasi, Hukum, Kepatuhan dan Strategik Bank adalah bahan yang dapat digunakan dalam kegiatan belajar mandiri, pelatihan dan persiapan Uji Kompetensi Bidang Manajemen Risiko tingkat 2 yang diselenggarakan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi Perbankan (LSPP). Buku ini terdiri dari enam bagian yaitu Latar Belakang Manajemen Risiko, Regulasi Perbankan Terkait Manajemen Risiko, Risiko Kredit, Risiko Pasar, Risiko Likuiditas dan Risiko Operasional. Penyusunan buku ini dilakukan oleh tim penyusun yang berasal dari kalangan manajemen risiko perbankan. Selain digunakan sebagai materi pelatihan, buku ini kami harapkan juga dapat mendukung program peningkatan kompetensi bankir di Indonesia.

Risiko Pasar 4.1.3.4.3 Back Office Back office merupakan unit kerja yang juga independen, dibentuk terpisah dari treasury, middle office maupun unit internal audit. Pemisahan tersebut bertujuan untuk menghindari terjadinya benturan ...

Manajemen Risiko 1

MENGIDENTIFIKASI RISIKO PASAR, OPERASIONAL, DAN KREDIT BANK Krisis finansial yang belum lama terjadi membuktikan bahwa penerapan manajemen risiko sudah menjadi kebutuhan bagi bank, bukan hanya untuk memenuhi ketentuan regulator, namun menjadi sarana untuk mengelola risiko yang dihadapi masing-masing bank. Dengan demikian, dibutuhkan bankir yang memahami pengetahuan manajemen risiko serta keterampilan yang memadai sehingga tugas dan tanggung jawab masing-masing bankir dapat dilaksanakan dengan baik. Buku Manajemen Risiko 1: Mengidentifikasi Risiko Pasar, Operasional, dan Kredit Bank adalah bahan yang dapat digunakan dalam kegiatan belajar mandiri, pelatihan, dan persiapan Uji Kompetensi Bidang Manajemen Risiko tingkat 1 yang diselenggarakan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi Perbankan (LSPP). Buku ini terdiri dari enam bagian yaitu Latar Belakang Manajemen Risiko, Regulasi Perbankan Terkait Manajemen Risiko, Risiko Kredit, Risiko Pasar, Risiko Likuiditas dan Risiko Operasional. Penyusunan buku ini dilakukan oleh tim penyusun yang berasal dari kalangan manajemen risiko perbankan. Selain digunakan sebagai materi pelatihan, buku ini kami harapkan jugadapat mendukung program peningkatan kompetensi bankir di Indonesia.

Dari sisi proses penyusunan kebijakan perbankan regulator telah memiliki sistem penyusunan kebijakan perbankan yang ... operasional (termasuk manajemen risiko) yang andal diharapkan dapat meningkatkan kinerja operasional perbankan, ...