Sebanyak 91 item atau buku ditemukan

KINERJA MAQASHID SYARIAH DAN FAKTOR-FAKTOR DETERMINAN

Buku Referensi kinerja maqashid syariah dan faktor determinan ini disusun dalam upaya memberikan pemahaman kepada pembaca, terkait konsep pengukuran kinerja perbankan syariah dengan pendekatan maqashid syariah indeks. Pendekatan pengukuran kinerja berdasarkan maqashid syariah bertujuan untuk mengetahui sejauh mana peran bank syariah dalam menciptakan kemaslahatan. Pengukuran kinerja dengan pendekatan Maqashid syariah sangat penting baik bagi regulator untuk mengontrol operasional bank syariah agar tidak hanya mengejar profit semata, tetapi harus memperhatikan unsur kemaslahatan didalamnya. Bagi nasabah dan calon nasabah, sebagai dasar acuan untuk memutus- kan investasi dananya. Buku ini juga membahas faktor-faktor determinan yang diduga mempengaruhi tingkat kinerja bank umum syariah di Indonesia. Faktor determinan yang diuji meliputi: Dewan Komisaris, Dewan Direksi, Komite Audit, Dewan Pengawas Syariah, Intellectual Capital dan Dana Syirkah Temporer. Dengan mengetahui faktor-faktor yang mempeng- aruhi kinerja maqashid syariah, diharapkan dapat dijadikan masukan bagi pengelolaan operasional bank sehingga dapat mencapai tujuannya, kemaslahatan umat.

... Maqashid Sharia Index Konsep maqashid syariah dari Zahrah (2008, 2011) selanjutnya dikembangkan oleh Mohammed et al (2008), yang menyesuaikan konsep Sekaran guna pendefinisian operasional variabel maqashid syariah menjadi sebuah alat ...

Pengembangan Model Pembelajaran Bahasa Arab Berbasis Teknologi Informasi Dan Komunikasi Dalam Dialektika Revolusi Industri 4.0

Tulisan ini berupa hasil penelitian yang dilatarbelakangi oleh belum termanfaatkannya Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam pembelajaran bahasa Arab pada beberapa MTs Negeri di Kota Padang, padahal TIK pada zaman sekarang ini adalah merupakan media yang sesuai dengan jiwa dan karakter peserta didik. Berdasarkan informasi yang didapatkan bahwa belum termanfaatkannya media TIK ialah karena tidak ada pedoman bagi pendidik untuk mengintegrasikan pembelajaran bahasa Arab dengan TIK. Diharapkan dari penelitian ini dapat membantu guru untuk memahami cara mengintegrasikan pembelajaran bahasa Arab dengan TIK, dan hasil akhir yang digambarkan dalam buku ini ialah berupa sebuah model pembelajaran bahasa Arab berbasis TIK

Tulisan ini berupa hasil penelitian yang dilatarbelakangi oleh belum termanfaatkannya Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam pembelajaran bahasa Arab pada beberapa MTs Negeri di Kota Padang, padahal TIK pada zaman sekarang ini adalah ...

Kebijakan & manajemen privatisasi BUMN/BUMD

... regional dengan pemikiran kecil kepada kedekatannya terhadap pasar atau kemampuan akses bahan mentah . Hasilnya adalah bahwa departemen keuangan ( treasury ) nasional harus memberikan kompensasi atas aliran kas negatif yang terus ...

MANAJEMEN HUMAS PADA LEMBAGA PENDIDIKAN

Lembaga pendidikan memiliki peran yang sangat strategis sebagai bagian dari upaya mencapai tujuan pendidikan nasional, selanjutnya yang menjadi salah kunci sukses sebuah lembaga pendidikan berhasil menjalankan tugas dan perannya adalah terdapatnya kemampuan lembaga pendidikan dalam membina hubungan baik antara lembaga pendidikan dengan lingkungan atau masyarakatnya. Oleh karena itu, lembaga pendidikan yang tidak dapat memanfaatkan dan melibatkan bidang hubungan masyarakat dalam pengelolaan lembaga pendidikannya, akan tertinggal karena tidak mampu menyerap dan menyebarkan informasi yang strategis baik bagi institusi atapun bagi masyarakat lingkungannya (Public). Aktifitas Hubungan masyarakat pada lembaga pendidikan secara substasi dapat dimakani sebagai sarana komunikasi dua arah atau dikenal dengan istilah two way traffic communication antara lembaga pendidikan dengan masyarakatnya, sekaligus sebagai bentuk upaya yang dilakukan oleh lembaga pendidikan dalam rangka menjalin simbiosis dan sinergi demi tercapainya proses pendidikan dan pencapaian tujuan pendidikan yang lebih baik. Selain itu, hubungan masyarakat juga dapat dimaknai sebagai upaya untuk membangun hubungan baik dan kesepahaman (Mutual understanding) antara lembaga pendidikan dengan masyarakatnya (Public), salah satunya dilakukan melalui proses pelibatan masyarakat (Public) dalam proses penyelenggaraan pendidikan, seperti dalam bentuk keterbukaan informasi publik, penerimaan saran dan kritik dan hal lain yang berkaitan dengan proses penyampaian informasi positif dari lembaga pendidikan kepada masyarakat atau sebaliknya dari masyarakat terhadap lembaga pendidikan. Dengan demikian untuk menjembatani kepentingan kedua pihak tersebut diperlukan satu bidang khusus yang membidangi aktifitas hubungan masyarakat dikelola dengan baik, professional, efektif dan efisien demi tercapainya tujuan organisasi lembaga Pendidikan, dan yang paling strategis adalah terciptanya hubungan baik dan kesepahaman (Mutual understanding) antar stakeholders, yang terdiri dari pimpinan lembaga pendidikan, pendidik, tenaga kependidikan, peserta didik dan masyarakat sebagai satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.

... akuntabilitas (Gregory, 2010). C. STUDI KASUS MANAJEMEN STRATEGIS HUMAS DI LEMBAGA PENDIDIKAN FORMAL “ABC” Sebagai contoh salah satu lembaga pendidikan “ABC” yang baru berusia tiga tahun memiliki sejumlah permasalahan yang terkait ...