Sebanyak 171 item atau buku ditemukan

Politik Kenegaraan dan Hukum Kemanusiaan

Rezim Orde Baru (Orba) merupakan pemerintahan yang meninggalkan traumatik dalam sejarah bernegara Indonesia. Arbi Sanit menulis, selama masa Orba, rezim dibangun dalam bentuk negara patrimonial-birokratik-otoriterisme dengan pemusatan kekuasaan berlapis (dari rakyar ke negara, dari kekuatan-kekuatan masyarakat ke militer, birokrasi sipil dan teknokrat, dari yudikatif dan legislatif ke eksekutif dan berujung pada presiden), elit penguasa tersaring secara ketat, terpimpin secara pribadi oleh presiden, melakukan berbagai mobilisasi politik dan kooptasi kekuasan masyarakat sebagai pembentuk legitimasi rakyat terhadap penguasa politik.1 Singkat kata, demokrasi terkesampingkan. Partisipasi publik semu. Hukum menjadi alat legitimasi kekuasaan politik. Semua diabdikan agar mencapai stabilitas politik yang dibutuhkan bagi prakondisi pembangunan, pemerintahan bekerja efektif dan pertumbuhan ekonomi yang tinggi. Akhirnya, meski pertumbuhan ekonomi tercapai namun bangunannya rapuh karena ditebus oleh minimnya partisipasi, represi serta kesenjangan ekonomi yang menguat.2 Kondisi kelam ini, yang kemudian didek

Rezim Orde Baru (Orba) merupakan pemerintahan yang meninggalkan traumatik dalam sejarah bernegara Indonesia.

Strategi Pembelajaran berbasis Multiple Intelligences

Strategi pembelajaran berbasis multiple intelligences merupakan suatu strategi pembelajaran yang didesain untuk meningkatkan pengetahuan, sikap, dan keterampilan dengan memfasilitasi berkembangnya kecerdasan majemuk (multiple intelligences) peserta didik. Strategi pembelajaran ini diterapkan berdasarkan pada keberagaman kecerdasan individual peserta didik, selanjutnya dikembangkan untuk mencapai kompetensi pembelajaran secara optimal. Implementasi strategi pembelajaran berbasis multiple intelligences pada dasarnya adalah untuk melatih peserta didik memahami konsep, fakta, prosedur, menjelaskan keterkaitannya dan mengaplikasikannya dengan memacu kecerdasan yang menonjol pada diri peserta didik seoptimal mungkin, dan berupaya mempertahankan kecerdasan lainnya sesuai dengan standar minimal mata pelajaran yang ditentukan oleh lembaga atau sekolah. Isi buku ini antara lain: (1) Latar belakang pentingnya penerapan strategi pembelajaran berbasis multiple intelligences di SD/MI, (2) Perkembangan dan karakteristik peserta didik SD/MI, (3) Konsep multiple intelligences, (4) Multiple intelligences dalam pembelajaran, (5) Jenis-jenis kecerdasan dalam multiple intelligences, (6) Konsep multiple intelligences dalam Islam, (7) Strategi pembelajaran berbasis multiple intelligences, (8) Perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian penerapan strategi pembelajaran berbasis multiple intelligences, (9) Jenis-jenis strategi pembelajaran berbasis multiple intelligences. Buku ini hadir sebagai referensi yang dapat digunakan dalam mengembangkan strategi dalam proses pembelajaran khususnya di Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI). Buku ini dapat direkomendasikan sebagai referensi pada matakuliah strategi pembelajaran di Program Studi PGSD/PGMI. Buku ini sangat cocok untuk mahasiswa, guru, para akademisi, praktisi, dan pemerhati dunia pendidikan.

18 Trianto, Desain Pengembangan Pembelajaran Tematik bagi Anak Usia Dini TK/RA dan Anak Kelas Awal SD/MI, (Jakarta: Kencana, 2013), hlm. 13. 19 Gaya belajar seseorang adalah cara yang paling mudah sebuah Pendahuluan |9.

Aplikasi Komputer Farmasi

Buku Ajar Hasil Penelitian Hibah Dikti 2019

Buku ajar Aplikasi Komputer Farmasi merupakan hasil karya penelitian penyusun yang didanai Kemenristekdikti anggaran 2019. Penyusun Buku Ajar Aplikasi Komputer Farmasi adalah Halimah Tus Sadiah, M.Kom Muhamad Saad Nurul Ishlah, M.Comp Nisa Najwa Rokhmah S.Farm, Apt, M.Farm Zaldy Rusli, M.Farm Buku ajar ini disusun untuk digunakan oleh Mahasiswa dan masyarakat umum sebagai panduan dalam mempelajari aplikasi komputer dan farmasi. Buku Aplikasi Komputer Farmasi akan memandu mahasiswa Farmasi untuk menguasai aplikasi dasar sebagai pendukung penelitian mahasiswa. Buku Aplikasi Komputer Farmasi terdiri atas 5 unit, yaitu Unit 1 : Aplikasi Pengolah Kata, yaitu Microsoft word sebagai aplikasi pengolah kata Unit 2 : Aplikasi Pengolah Data, yaitu Penelitian Eksperimen, Penelitian Non Eksperimen, Pengolahan Data Eksperimen menggunakan Excel, Pengolahan Data Eksperimen menggunakan SPSS, Pengolahan Data Non Eksperimen menggunakan Excel, Pengolahan Data Non Eksperimen menggunakanSPSS. Unit 3 : Aplikasi Presentasi, yaitu Microsoft Powerpoint sebagai aplikasi presentasi Unit 4 : Aplikasi Web terdiri atas 4 Bab, yaitu Media Sosial, E-commerce,E-Learning, Aplikasi Produk Google Unit 5 : Aplikasi di Bidang Farmasi, yaitu Aplikasi Drugs E-dictionary Hasil penelitian penyusun terdapat pada bagian unit 5, yaitu aplikasi di Bidang Farmasi dimana isi kontennya adalah mengenai aplikasi drugs e-dictionary. Adapun buku ajar ini dilengkapi dengan Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar, Ringkasan, serta Latihan di setiap babnya.

Penyusun Buku Ajar Aplikasi Komputer Farmasi adalah Halimah Tus Sadiah, M.Kom Muhamad Saad Nurul Ishlah, M.Comp Nisa Najwa Rokhmah S.Farm, Apt, M.Farm Zaldy Rusli, M.Farm Buku ajar ini disusun untuk digunakan oleh Mahasiswa dan masyarakat ...

Metodologi Penelitian Kuantitatif

Pengertian Metodologi Penelitian Kuantitatif, Tujuan Penelitian Kuantitatif, Peranan Dan Jenis Penelitian Kuantitatif, Ciri- Ciri Penelitian Kuantitatif, Pendekatan Penelitian Kuantitatif, Rancangan Penelitian Kuantitatif, Prosedur Penelitian Kuantitatif, Populasi, Sampel Dan Variabel Penelitian, Pengukuran Skala, Teknik Pengumpulan Data, Teknik Pengumpulan Data Dan Perbedaan Penelitian Kualitatif Dengan Kuantitatif

DAFTAR PUSTAKA Amir Hamzah dan Lidia Susanti (2020) Metode Penelitian kuantitatif , Kajian teoritik dan Praktik. Malang: Literasi Nusantara. Bajari, A. (2017) Motode Penelitian Komunikasi, Prosdur , Tern, dan Etika. Bandung: PT.

PARA SUFI MODERAT

Melacak Pemikiran Dan Gerakan Spiritual Tokoh Sufi Nusantara Hingga Dunia

Buku ini yang berjudul “Para Sufi Moderat: Melacak Pemikiran dan Gerakan Spiritual Tokoh Sufi Nusantara Hingga Dunia” bisa diselesaikan dengan baik. Dalam dunia tasawuf, tidak lepas dengan yang namanya pemikiran, paradigma dan pandangan tokoh-tokohnya, sehingga banyak melahirkan aliran (tipologi) di dalam tubuh tasawuf itu sendiri. Adanya berbagai macam pemikiran ini menunjukkan bahwa tasawuf merupakan ilmu yang unik dan kaya akan khazanah keilmuan yang bisa disandingkan dengan disiplin ilmu-ilmu lain. Untuk menengahi berbagai persoalan dalam pemikiran, pemahaman dan warna dalam ajaran tasawuf diperlukan jalan tengah (tawazun; wasathiyah), agar bisa berpikir-bersikap objektif, tidak kaku, keras bahkan radikal (ekstrem). Sehingga, adanya pemikiran para sufi moderat ini kiranya dapat membantu kita untuk memahami ajaran Islam khususnya tasawuf secara proporsional.

Sehingga, adanya pemikiran para sufi moderat ini kiranya dapat membantu kita untuk memahami ajaran Islam khususnya tasawuf secara proporsional.

MENYELAMI SAMUDRA TASAWUF BERSAMA PARA SUFI

Ketika manusia bisa menjadi seorang hamba yang dekat dengan Allah swt secara ruhani (spiritual), maka terlebih dahulu ia harus belajar suatu ilmu yang bisa mengantarkannya kepada kedekatan tersebut. Ilmu ialah tasawuf, melalui ilmu ini manusia akan di 'gembleng" dan di bersihkan agar jiwa dan hatinya menjadi baik , suci serta bersih sehingga bisa menggarungi kedekatan bersama Allah swt. Mengigat, bahwa Allah Maha Quddus (Suci) yang tidak akan mungkin bisa didekati dengan penampilan ruhani yang kotor. Untuk itu, ruhani manusia perlu dibersihkan.

Ketika manusia bisa menjadi seorang hamba yang dekat dengan Allah swt secara ruhani (spiritual), maka terlebih dahulu ia harus belajar suatu ilmu yang bisa mengantarkannya kepada kedekatan tersebut.

Hukum Tata Negara Indonesia

Buku ini diharapkan dapat hadir memberi kontribusi positif dalam ilmu pengetahuan khususnya terkait dengan HUKUM TATA NEGARA INDONESIA. Sistematika Buku HUKUM TATA NEGARA INDONESIA ini memberikan nuansa berbeda yang saling menyempurnakan dari setiap pembahasannya, bukan hanya dari segi konsep yang tertuang secara terperinci, tetapi juga melalui penyampaian contoh penerapan yang sesuai dan mudah dipahami. Sistematika buku “HUKUM TATA NEGARA INDONESIA” ini mengacu pada pendekatan konsep teoritis dan contoh penerapan. Buku ini terdiri atas 12 Bab yang dibahas secara rinci dalam pembahasan, diantaranya: Konsep Negara Hukum, Ilmu Pengetahuan Hukum Tata Negara, Sejarah Ketatanegaraan Indonesia, Sumber-Sumber Hukum Tata Negara, Hierarkhi Peraturan Perundang-Undangan, Asas-Asas Hukum Tata Negara, Lembaga-Lembaga Negara Sebelum Amandemen UUD 1945, Lembaga-Lembaga Negara Sesudah Amandemen UUD 1945, Lembaga-Lembaga Negara Mandiri, Sistem Pemerintahan Daerah di Indonesia, Perkembangan Demokrasi di Indonesia, Perkembangan Hak Asasi Manusia di Indonesia.

Sistematika Buku HUKUM TATA NEGARA INDONESIA ini memberikan nuansa berbeda yang saling menyempurnakan dari setiap pembahasannya, bukan hanya dari segi konsep yang tertuang secara terperinci, tetapi juga melalui penyampaian contoh penerapan ...