Sebanyak 157 item atau buku ditemukan

Hukum Pidana Islam Tinjauan Teoritis

Hukum Pidana Islam merupakan salah satu hukum dalam Islam yang sering menjadi perdebatan. Bahkan tidak jarang ada banyak yang sampai pada justifikasi bahwa hukum pidana Islam bertentangan dengan Hak Asasi Manusia (HAM) dan tidak sejalan dengan alam demokrasi. Terutama tindak pidana dan hukuman yang berlaku seperti hukum potong tangan bagi pelaku pencuri, dilempari batu sampai mati bagi pezina yang sudah menikah (muqsan) atau hukum dibunuh bagi pelaku pembunuh, dan sebagainya. Persepsi yang tidak baik tersebut perlu diluruskan, karena Hukum Pidana Islam hadir pada dasarnya untuk memberikan rasa keadilan dan kebahagiaan bagi setiap orang. Setiap pelaku pidana mendapatkan hukuman setimpal dan menimbulkan efek jera bagi semua. Kehadiran hukum pidana Islam sudah seharusnya bukan untuk diperdebatkan melainkan untuk diimplementasikan dalam kehidupan. Buku Hukum Pidana Islam: Tinjauan Teoritis merupakan salah satu ikhtiar penulis dalam memperkenalkan hukum pidana Islam dengan cara mudah dan praktis, di antaranya: Konsep Dasar Jarimah (Tindak Pidana), Jarimah Hudud, Jarimah al-Qishash, Jarimah Diyat (Denda), Jarimah Ta’zir, Jarimah Zina, dan Jarimah Al-Qadzaf (Menuduh Berbuat Zina). Buku ini sangat berguna sebagai bahan ajar mata kuliah Hukum Pidana Islam, dan bahan pendukung dalam disiplin ilmu hukum Islam, menjadi bahan referensi bagi praktisi Hukum Pidana Islam, dan bahan masukan bagi penentu kebijakan baik di level pusat maupun daerah, serta masyarakat lainnya yang ingin mengetahui dan memahami Hukum Pidana Islam.

Buku Hukum Pidana Islam: Tinjauan Teoritis merupakan salah satu ikhtiar penulis dalam memperkenalkan hukum pidana Islam dengan cara mudah dan praktis, di antaranya: Konsep Dasar Jarimah (Tindak Pidana), Jarimah Hudud, Jarimah al-Qishash, ...

Menulis Permulaan dengan Pias-pias Kata

Penulis merupakan salah satu jenis kemampuan berbahasa tulis yang bersifat reseptif. Disebut reseptif karena dengan menulis seorang akan memperoleh informasi, memperoleh ilmu dan pengetahuan serta, pengalaman-pengalaman baru. Semua yang diperoleh melalui tulisan akan memungkinkan seseorang mampu mempertinggi daya pikirnya, mempertajam pandangannya, dan memperluas wawasannya. Buku ini membahas tentang penggunaan media pias-pias kata dalam pembelajaran bahasa indonesia dapat memberikan pengalaman konkret, meningkatkan motivasi belajar siswa dan mempertinggi daya serap, serta siswa dapat memusatkan perhatiannya dalam belajar. Melalui penggunaan media pias-pias kata diharapkan taraf kesukaran dan kompleksitas dari pelajaran bahasa indonesia dapat memberi pengaruh yang cukup besar terhadap proses belajar sehingga hasilnya akan lebih baik. Pembelajaran menulis yang dapat memberikan pengalaman pada peserta didik yaitu dengan melibatkan langsung peserta didik pada proses pembelajaran seperti permainan bahasa dan juga pemakaian media yang dapat melibatkan siswa. Untuk itu, guru perlu menyediakan pembelajaran yang menarik yang dapat menimbulkan daya tarik bagi siswa untuk giat secara aktif dan kreatif.

Penulis merupakan salah satu jenis kemampuan berbahasa tulis yang bersifat reseptif.

Modul Praktik Konsultasi Gizi Online Program Studi Pendidikan Profesi Dietisien

Konsultasi gizi merupakan salah satu metode intervensi untuk menangani masalah gizi pada pasien ataupun klien. Melakukan praktik konsultasi gizi merupakan salah satu kompetensi yang penting dimiliki seorang dietisien. Dengan menguasai kompetensi tersebut, seorang dietisien diharapkan dapat dengan tepat dan berhasil guna membantu mencegah/mengatasi masalah gizi. Hampir di setiap pelayanan kesehatan, seperti Puskesmas dan Rumah Sakit, layanan konsultasi gizi ada sebagai salah satu sarana kesehatan untuk masyarakat. Hal ini tidak boleh disia-siakan, namun harus ditunjang dengan tenaga yang profesional, yang mampu memberikan pelayanan konsultasi gizi dengan baik. Di era globalisasi saat ini, konsultasi sudah banyak dikembangkan dalam bentuk online, sehingga masyarakat dapat mengakses dan melakukan konsultasi di mana pun dan kapan pun. Buku ini mencoba mengulas teori pendukung dalam melakukan praktik konsultasi gizi yang baik untuk mahasiswa dietisien pada khususnya dan mahasiswa di bidang kesehatan pada umumnya. Selain itu, dalam buku ini diulas bagaimana melakukan praktik konsultasi gizi online sebagai salah satu sarana praktik mahasiswa. Diharapkan dengan adanya buku ini dapat menambah bekal dan pemantapan diri seorang mahasiswa atau dietisien untuk melakukan praktik konsultasi gizi. Hal ini merupakan salah satu terobosan penulis beserta tim dengan mengembangkan aplikasi konsultasi gizi online sebagai salah satu sarana pembelajaran mahasiswa dietisien.

Konsultasi gizi merupakan salah satu metode intervensi untuk menangani masalah gizi pada pasien ataupun klien.

Menilai Kesehatan Bank Syariah berbasis Maqashid Al-Syari’ah

Penilaian kesehatan bank syariah menjadi bagian penting dalam mengawal operasionalisasi sistem perbankan syariah yang sesuai dengan prinsip syariah (syari’ah compliance). Kesesuaian tersebut tidak semata pada aspek fikih, namun juga harus selaras dengan tujuan dasar ekonomi Islam, yaitu mewujudkan falah (kesejahteraan) bagi umat manusia. Hal ini searah dengan tujuan diturunkannya agama Islam, yaitu untuk kemaslahatan umat manusia. Namun, tujuan dasar tersebut tentu tidak terwujud jika bank syariah dalam menjalankan bisnisnya hanya berorientasi pada profit (profit oriented) dan mengesampingkan aspek sosial. Buku ini mengurai tentang penilaian kesehatan bank syariah berbasis maqashid al-syari’ah sebagai upaya mengawal operasional bank syariah yang mengarah pada kesejahteraan umat manusia. Penilaian kesehatan bank syariah yang berorientasi pada aspek keuangan dan profit untuk kepentingan shareholders sama sekali tidak salah. Tentu saja ini dalam konteks dasar nilai yang terkandung dalam sistem ekonomi modern. Namun, jika dipandang dari sudut pandang etika syariah, maka penilaian kesehatan bank syariah yang hanya berorientasi pada aspek keuangan dan profit akan terlihat parsial dan temporer. Padahal, dalam konteks etika syariah, realitas sosial (termasuk di dalamnya realitas bisnis perbankan) merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari seluruh sistem sosial dan agama. Oleh karena itu, di samping penilaian kesehatan finansial, penilaian kesehatan sosial bank syariah sebagai refleksi peran sosial harus juga dilakukan. Dengan berlandaskan maqashid al-syari’ah, penilaian kesehatan bank syariah tidak hanya pada aspek keuangan saja (profit oriented), namun juga memenuhi aspek kesehatan sosial secara proporsional.

Penilaian kesehatan bank syariah menjadi bagian penting dalam mengawal operasionalisasi sistem perbankan syariah yang sesuai dengan prinsip syariah (syari’ah compliance).

Perkembangan Bahasa Anak Usia 1-3 Tahun

Perkembangan bahasa merupakan salah satu kemampuan dasar yang harus dimiliki anak, sesuai dengan tahapan usia dan karakteristik perkembangannya. Perkembangan adalah suatu perubahan yang berlangsung seumur hidup dan dipengaruhi oleh berbagai faktor yang saling berinteraksi seperti biologis, kognitif, dan sosio-emosional. Bahasa adalah suatu sistem simbol untuk berkomunikasi yang meliputi fonologi (unit suara), morfologi (unit arti), sintaksis (tata bahasa), semantik (variasi arti), dan pragmatik (penggunaan bahasa). Dengan bahasa, anak dapat mengkomunikasikan maksud, tujuan, pemikiran, maupun perasaannya pada orang lain. Buku ini berisi 6 (enam) bab yang membahas mengenai Bahasa dan Fungsinya, Keterampilan Berbahasa dan Karakteristik Bahasa Anak, Tahapan Perkembangan Bahasa Aspek Perkembangan Bahasa Anak, serta Aspek Perkembangan Bahasa Anak Usia 1-3 Tahun.

Buku ini berisi 6 (enam) bab yang membahas mengenai Bahasa dan Fungsinya, Keterampilan Berbahasa dan Karakteristik Bahasa Anak, Tahapan Perkembangan Bahasa Aspek Perkembangan Bahasa Anak, serta Aspek Perkembangan Bahasa Anak Usia 1-3 Tahun.

ILMU TASAWUF

Tuntunan Hidup Kitab Basah di Zaman Edan

Buku yang ada di tangan pembaca ini, mengupas gagasan-gagasan dari tiga tokoh tasawuf yaitu Mahabbah Rabi’atul Adawiyah, Esoterisme Ronggowarsito, dan Asketisme Syekh Siti Jenar. Rabi’ah al-Adawiyah telah memberi pesan kehidupan bagaimana hidup dengan cinta dan kasih sayang dengan tetap istiqomah atas semua yang telah dihamparkan Sang Pencipta. Kezuhudan Rabi’ah al-Adawiyah menjadi teladan bagi siapa pun bagaimana seharusnya hidup menurut aturan Allah bukan aturan manusia. Ke-mahabbahan-nya tidak serta merta ditujukan kepada dunia yang ia singgahi tetapi justru ia berikan kepada Sang Pemilik Hidup. Raden Ngabehi Ronggowarsito meski tidak semasa dengan Rabi’ah al-Adawiyah dan hidup di zaman modern pun mewanti-wanti bahwa kelak manusia akan memasuki zaman edan, sebuah era di mana manusia sudah kehilangan kendali, sudah tidak eling, tidak mawas diri akibat sikap serakah dan keangkaramurkaan manusia sendiri. Manusia sudah tidak mengindahkan nilai-nilai etika dan moralitas, tidak memiliki tata krama, menafikan nilai budayanya, hilang pangkonnya, bahkan sudah tidak lagi mengingat Sang Penciptanya. Selanjutnya, adalah Syekh Siti Jenar, seorang sufi besar dalam perkembangan sejarah tasawuf (tarekat) di Indonesia telah meletakkan dasar kehidupan bermasyarakat (masyarakat ummah) di atas pondasi tauhid yang sangat tinggi. Syekh Siti Jenar mewariskan nilai-nilai kehidupan dunia dan akhirat yang indah bagi masyarakat. Terlepas dari kontroversinya selama beratus-ratus tahun, yang pasti Syekh Siti Jenar adalah wali Allah yang mengajarkan bagaimana menata kehidupan agar menjadi susunan yang terjaga tidak saja akal pikirannya, tetapi juga hati-jiwa, nurani-rohani, jasadi untuk menjadi adi-manusia (insan kamil).

Buku yang ada di tangan pembaca ini, mengupas gagasan-gagasan dari tiga tokoh tasawuf yaitu Mahabbah Rabi’atul Adawiyah, Esoterisme Ronggowarsito, dan Asketisme Syekh Siti Jenar.

Bunga Rampai Pendidikan

Kumpulan Tulisan tentang Strategi dan Evaluasi Pendidikan

Sekarang ini kita memasuki era global dengan teknologi industri yang terus berkembang pesat. Dalam menjawab tantangan zaman, Pendidikan membutuhkan pembaharuan terus-menerus secara konsisten dengan tidak meninggalkan substansi keilmuan. Dalam mencapai tujuan, pendidikan membutuhkan berbagai komponen yang saling berhubungan. Pendidikan membutuhkan strategi yang relevan berbasis teknologi dalam menjalankan proses pembelajaran. Demi menguatkan penjaminan mutu, evaluasi menjadi sarana mengukur sejauh mana pemahaman peserta didik dalam menguasai materi yang telah disampaikan. Dengan perpaduan dua komponen tersebut diharapkan bisa memberikan pemahaman utuh tentang proses pembelajaran. Buku ini ditulis merupakan sumbangsih gagasan praktisi pendidikan yang semoga bisa memberikan warna baru bagi para pembaca terutama tentang strategi dan evaluasi pendidikan. Keberhasilan buku ini tentu tidak akan terwujud tanpa adanya dukungan dan bantuan dari berbagai pihak. “Pendidikan sejatinya sangatlah indah dengan bermacam-macam ilmu pengetahuan baik yang berupa gagasan sampai dengan ranah praktis pada realitas kehidupan. Strategi dan evaluasi pendidikan merupakan komponen yang penting dalam proses pembelajaran. Buku ini mampu menghadirkan gagasan segar dalam ranah strategi dan evaluasi pendidikan yang penting untuk dipahami oleh praktisi pendidikan.” Mufit Miftachudin, S.Pd.I. (DPRD Kabupaten Batang) “Pendidikan sejatinya adalah upaya terstruktur untuk mendorong transformasi peserta didik dari kondisi tidak tahu menjadi tahu, dari suatu kesadaran menuju kesadaran yang lebih tinggi. Oleh karenanya, dibutuhkan strategi yang kreatif, dinamis, dan terukur dalam proses belajar mengajar. Buku ini menyuguhkan contoh strategi dan evaluasi pendidikan yang penting untuk dibaca bagi segenap stakeholder pendidikan, utamanya guru yang terlibat langsung dalam aktivitas kegiatan belajar mengajar di kelas.” Irfandi, M.H. (Dosen IAIN Pekalongan)

Sekarang ini kita memasuki era global dengan teknologi industri yang terus berkembang pesat.

Kebijakan Standar Pelayanan Minimal Kesehatan di Perbatasan

Buku ini menjelaskan tentang Kebijakan Standar Pelayanan Minimal Kesehatan di Perbatasan. Kesehatan adalah hak setiap warga negara, namun ketersediaan kesehatan ini termasuk barang/jasa yang unik dan kompleks. Oleh karenanya, ketersediaan kesehatan menjadi kewajiban pemerintah dalam menyediakannya. Dalam hal ini, pemerintah membagi urusan kesehatan ini menjadi urusan wajib bagi pemerintah daerah. Guna memberikan pelayanan kesehatan yang standar yang diterima masyarakat, maka pemerintah menetapkan Standar Pelayanan Minimal (SPM). Kebijakan kesehatan menempatkan asas desentralisasi sebagai pilihan politik namun tidak disertai dengan desentralisasi fiskal, di mana terlihat dana perbantuan yang dialokasikan dalam bentuk Dana Operasional Kesehatan (DOK) tidak berbanding lurus dengan UU No. 23 tahun 2009 tentang Perimbangan Keuangan Pusat Daerah. PP No. 38 tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pusat dan Daerah menempatkan pada posisi ketidakseimbangan pemerintahan daerah kab/kota. Sektor kesehatan Indonesia merupakan barang yang unik dan spesifik yang pada dasarnya adalah menganut pada sistem berbasis pasar. Secara kronologis, akan kita temukan fakta sejarah bahwa layanan kesehatan didominasi oleh sistem keuangan biaya sendiri (out of pocket). Sebagai Gate Keepers atau Etalase Negara sehingga negara wajib hadir dalam pelayanan kebijakan kesehatan dasar di mana kesehatan dasar merupakan hak setiap warga negara Indonesia dengan tidak membedakan letak geografis.

Buku ini menjelaskan tentang Kebijakan Standar Pelayanan Minimal Kesehatan di Perbatasan.

POLITIK UANG DAN PERMASALAHAN PENEGAKAN HUKUMNYA

Buku yang saat ini berada di hadapan pembaca sekalian merupakan kompilasi atas berbagai informasi yang penulis dapatkan secara langsung melalui pengamatan lapangan, studi literatur, maupun wawancara berbagai pihak yang bersentuhan dan berkecimpung baik secara langsung maupun tidak langsung dengan proses pelaksanaan pemilu, khususnya Pemilihan Kepala Daerah. Bahwa faktanya memang terjadi pelanggaran-pelanggaran terhadap mekanisme dan regulasi-regulasi penyelenggaraan Pemilu oleh para calon, tim sukses, partai politik, maupun simpatisan-simpatisan yang bergerak di akar rumput. Sejauh pengamatan penulis pula, bahwa pelanggaran-pelanggaran tersebut hanya mendapatkan sanksi yang dirasa “tidak menyentuh rasa keadilan rakyat”. Dengan tidak bermaksud menyudutkan salah satu pihak, sudah selayaknya jika pelanggaran semacam ini seharusnya tidak lagi kita jumpai seiring semakin terbukanya keran informasi, semakin terbukanya wawasan masyarakat, dan semakin “majunya iklim demokrasi” di negeri ini, seperti yang diungkapkan sebagian pihak. Namun, fakta lapangan membuktikan jika partai politik yang seharusnya menjadi corong dan wadah pendidikan politik bagi masyarakat, tidak mampu memberikan dasar-dasar hidup berdemokrasi yang layak, malah justru ikut berkubang dalam “dosa-dosa” politik tersebut.

Buku yang saat ini berada di hadapan pembaca sekalian merupakan kompilasi atas berbagai informasi yang penulis dapatkan secara langsung melalui pengamatan lapangan, studi literatur, maupun wawancara berbagai pihak yang bersentuhan dan ...