Sebanyak 152 item atau buku ditemukan

ILMU TASAWUF

Tuntunan Hidup Kitab Basah di Zaman Edan

Buku yang ada di tangan pembaca ini, mengupas gagasan-gagasan dari tiga tokoh tasawuf yaitu Mahabbah Rabi’atul Adawiyah, Esoterisme Ronggowarsito, dan Asketisme Syekh Siti Jenar. Rabi’ah al-Adawiyah telah memberi pesan kehidupan bagaimana hidup dengan cinta dan kasih sayang dengan tetap istiqomah atas semua yang telah dihamparkan Sang Pencipta. Kezuhudan Rabi’ah al-Adawiyah menjadi teladan bagi siapa pun bagaimana seharusnya hidup menurut aturan Allah bukan aturan manusia. Ke-mahabbahan-nya tidak serta merta ditujukan kepada dunia yang ia singgahi tetapi justru ia berikan kepada Sang Pemilik Hidup. Raden Ngabehi Ronggowarsito meski tidak semasa dengan Rabi’ah al-Adawiyah dan hidup di zaman modern pun mewanti-wanti bahwa kelak manusia akan memasuki zaman edan, sebuah era di mana manusia sudah kehilangan kendali, sudah tidak eling, tidak mawas diri akibat sikap serakah dan keangkaramurkaan manusia sendiri. Manusia sudah tidak mengindahkan nilai-nilai etika dan moralitas, tidak memiliki tata krama, menafikan nilai budayanya, hilang pangkonnya, bahkan sudah tidak lagi mengingat Sang Penciptanya. Selanjutnya, adalah Syekh Siti Jenar, seorang sufi besar dalam perkembangan sejarah tasawuf (tarekat) di Indonesia telah meletakkan dasar kehidupan bermasyarakat (masyarakat ummah) di atas pondasi tauhid yang sangat tinggi. Syekh Siti Jenar mewariskan nilai-nilai kehidupan dunia dan akhirat yang indah bagi masyarakat. Terlepas dari kontroversinya selama beratus-ratus tahun, yang pasti Syekh Siti Jenar adalah wali Allah yang mengajarkan bagaimana menata kehidupan agar menjadi susunan yang terjaga tidak saja akal pikirannya, tetapi juga hati-jiwa, nurani-rohani, jasadi untuk menjadi adi-manusia (insan kamil).

Buku yang ada di tangan pembaca ini, mengupas gagasan-gagasan dari tiga tokoh tasawuf yaitu Mahabbah Rabi’atul Adawiyah, Esoterisme Ronggowarsito, dan Asketisme Syekh Siti Jenar.

Bunga Rampai Pendidikan

Kumpulan Tulisan tentang Strategi dan Evaluasi Pendidikan

Sekarang ini kita memasuki era global dengan teknologi industri yang terus berkembang pesat. Dalam menjawab tantangan zaman, Pendidikan membutuhkan pembaharuan terus-menerus secara konsisten dengan tidak meninggalkan substansi keilmuan. Dalam mencapai tujuan, pendidikan membutuhkan berbagai komponen yang saling berhubungan. Pendidikan membutuhkan strategi yang relevan berbasis teknologi dalam menjalankan proses pembelajaran. Demi menguatkan penjaminan mutu, evaluasi menjadi sarana mengukur sejauh mana pemahaman peserta didik dalam menguasai materi yang telah disampaikan. Dengan perpaduan dua komponen tersebut diharapkan bisa memberikan pemahaman utuh tentang proses pembelajaran. Buku ini ditulis merupakan sumbangsih gagasan praktisi pendidikan yang semoga bisa memberikan warna baru bagi para pembaca terutama tentang strategi dan evaluasi pendidikan. Keberhasilan buku ini tentu tidak akan terwujud tanpa adanya dukungan dan bantuan dari berbagai pihak. “Pendidikan sejatinya sangatlah indah dengan bermacam-macam ilmu pengetahuan baik yang berupa gagasan sampai dengan ranah praktis pada realitas kehidupan. Strategi dan evaluasi pendidikan merupakan komponen yang penting dalam proses pembelajaran. Buku ini mampu menghadirkan gagasan segar dalam ranah strategi dan evaluasi pendidikan yang penting untuk dipahami oleh praktisi pendidikan.” Mufit Miftachudin, S.Pd.I. (DPRD Kabupaten Batang) “Pendidikan sejatinya adalah upaya terstruktur untuk mendorong transformasi peserta didik dari kondisi tidak tahu menjadi tahu, dari suatu kesadaran menuju kesadaran yang lebih tinggi. Oleh karenanya, dibutuhkan strategi yang kreatif, dinamis, dan terukur dalam proses belajar mengajar. Buku ini menyuguhkan contoh strategi dan evaluasi pendidikan yang penting untuk dibaca bagi segenap stakeholder pendidikan, utamanya guru yang terlibat langsung dalam aktivitas kegiatan belajar mengajar di kelas.” Irfandi, M.H. (Dosen IAIN Pekalongan)

Sekarang ini kita memasuki era global dengan teknologi industri yang terus berkembang pesat.

Kebijakan Standar Pelayanan Minimal Kesehatan di Perbatasan

Buku ini menjelaskan tentang Kebijakan Standar Pelayanan Minimal Kesehatan di Perbatasan. Kesehatan adalah hak setiap warga negara, namun ketersediaan kesehatan ini termasuk barang/jasa yang unik dan kompleks. Oleh karenanya, ketersediaan kesehatan menjadi kewajiban pemerintah dalam menyediakannya. Dalam hal ini, pemerintah membagi urusan kesehatan ini menjadi urusan wajib bagi pemerintah daerah. Guna memberikan pelayanan kesehatan yang standar yang diterima masyarakat, maka pemerintah menetapkan Standar Pelayanan Minimal (SPM). Kebijakan kesehatan menempatkan asas desentralisasi sebagai pilihan politik namun tidak disertai dengan desentralisasi fiskal, di mana terlihat dana perbantuan yang dialokasikan dalam bentuk Dana Operasional Kesehatan (DOK) tidak berbanding lurus dengan UU No. 23 tahun 2009 tentang Perimbangan Keuangan Pusat Daerah. PP No. 38 tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pusat dan Daerah menempatkan pada posisi ketidakseimbangan pemerintahan daerah kab/kota. Sektor kesehatan Indonesia merupakan barang yang unik dan spesifik yang pada dasarnya adalah menganut pada sistem berbasis pasar. Secara kronologis, akan kita temukan fakta sejarah bahwa layanan kesehatan didominasi oleh sistem keuangan biaya sendiri (out of pocket). Sebagai Gate Keepers atau Etalase Negara sehingga negara wajib hadir dalam pelayanan kebijakan kesehatan dasar di mana kesehatan dasar merupakan hak setiap warga negara Indonesia dengan tidak membedakan letak geografis.

Buku ini menjelaskan tentang Kebijakan Standar Pelayanan Minimal Kesehatan di Perbatasan.

POLITIK UANG DAN PERMASALAHAN PENEGAKAN HUKUMNYA

Buku yang saat ini berada di hadapan pembaca sekalian merupakan kompilasi atas berbagai informasi yang penulis dapatkan secara langsung melalui pengamatan lapangan, studi literatur, maupun wawancara berbagai pihak yang bersentuhan dan berkecimpung baik secara langsung maupun tidak langsung dengan proses pelaksanaan pemilu, khususnya Pemilihan Kepala Daerah. Bahwa faktanya memang terjadi pelanggaran-pelanggaran terhadap mekanisme dan regulasi-regulasi penyelenggaraan Pemilu oleh para calon, tim sukses, partai politik, maupun simpatisan-simpatisan yang bergerak di akar rumput. Sejauh pengamatan penulis pula, bahwa pelanggaran-pelanggaran tersebut hanya mendapatkan sanksi yang dirasa “tidak menyentuh rasa keadilan rakyat”. Dengan tidak bermaksud menyudutkan salah satu pihak, sudah selayaknya jika pelanggaran semacam ini seharusnya tidak lagi kita jumpai seiring semakin terbukanya keran informasi, semakin terbukanya wawasan masyarakat, dan semakin “majunya iklim demokrasi” di negeri ini, seperti yang diungkapkan sebagian pihak. Namun, fakta lapangan membuktikan jika partai politik yang seharusnya menjadi corong dan wadah pendidikan politik bagi masyarakat, tidak mampu memberikan dasar-dasar hidup berdemokrasi yang layak, malah justru ikut berkubang dalam “dosa-dosa” politik tersebut.

Buku yang saat ini berada di hadapan pembaca sekalian merupakan kompilasi atas berbagai informasi yang penulis dapatkan secara langsung melalui pengamatan lapangan, studi literatur, maupun wawancara berbagai pihak yang bersentuhan dan ...

Pemimpin Wanita dan Manajemen Risiko

Seorang pemimpin harus mampu mengelola organisasi atau perusahaan yang ia pimpin. Hal ini bermaksud untuk mencapai tujuan organisasi tersebut. Kini, perbedaan jenis kelamin tak lagi jadi masalah, termasuk menjadi seorang pemimpin. Perempuan juga memiliki kemampuan untuk menjadi seorang pemimpin. Namun, ia harus memiliki kecakapan dan kelebihan dalam mempengaruhi orang lain dalam mencapai tujuan. Saat ini, sudah banyak wanita yang memimpin sebuah organisasi. Mereka menjadi pemimpin hebat. Tak hanya memimpin organisasi, mereka juga menjadi direktur perusahaan, hingga memimpin suatu negara. Dalam sebuah organisasi, seorang pemimpin harus mampu memanajemen risiko. Yang mana karakteristik risiko ini melekat pada setiap proses bisnis, mendorong seorang pemimpin untuk menjalankan kepemimpinan manajemen risiko secara efektif. Dengan demikian, seorang pemimpin risiko wajib berpedoman pada aturan sekaligus kebijakan sesuai dengan panduan pengelolaan risiko yang ada dalam organisasi tersebut.

Seorang pemimpin harus mampu mengelola organisasi atau perusahaan yang ia pimpin.

Strategi Pembelajaran berbasis Multiple Intelligences

Strategi pembelajaran berbasis multiple intelligences merupakan suatu strategi pembelajaran yang didesain untuk meningkatkan pengetahuan, sikap, dan keterampilan dengan memfasilitasi berkembangnya kecerdasan majemuk (multiple intelligences) peserta didik. Strategi pembelajaran ini diterapkan berdasarkan pada keberagaman kecerdasan individual peserta didik, selanjutnya dikembangkan untuk mencapai kompetensi pembelajaran secara optimal. Implementasi strategi pembelajaran berbasis multiple intelligences pada dasarnya adalah untuk melatih peserta didik memahami konsep, fakta, prosedur, menjelaskan keterkaitannya dan mengaplikasikannya dengan memacu kecerdasan yang menonjol pada diri peserta didik seoptimal mungkin, dan berupaya mempertahankan kecerdasan lainnya sesuai dengan standar minimal mata pelajaran yang ditentukan oleh lembaga atau sekolah. Isi buku ini antara lain: (1) Latar belakang pentingnya penerapan strategi pembelajaran berbasis multiple intelligences di SD/MI, (2) Perkembangan dan karakteristik peserta didik SD/MI, (3) Konsep multiple intelligences, (4) Multiple intelligences dalam pembelajaran, (5) Jenis-jenis kecerdasan dalam multiple intelligences, (6) Konsep multiple intelligences dalam Islam, (7) Strategi pembelajaran berbasis multiple intelligences, (8) Perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian penerapan strategi pembelajaran berbasis multiple intelligences, (9) Jenis-jenis strategi pembelajaran berbasis multiple intelligences. Buku ini hadir sebagai referensi yang dapat digunakan dalam mengembangkan strategi dalam proses pembelajaran khususnya di Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI). Buku ini dapat direkomendasikan sebagai referensi pada matakuliah strategi pembelajaran di Program Studi PGSD/PGMI. Buku ini sangat cocok untuk mahasiswa, guru, para akademisi, praktisi, dan pemerhati dunia pendidikan.

18 Trianto, Desain Pengembangan Pembelajaran Tematik bagi Anak Usia Dini TK/RA dan Anak Kelas Awal SD/MI, (Jakarta: Kencana, 2013), hlm. 13. 19 Gaya belajar seseorang adalah cara yang paling mudah sebuah Pendahuluan |9.

Implementasi Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB)

Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) merupakan bentuk pembelajaran berkelanjutan bagi guru yang merupakan kendaraan utama dalam upaya membawa perubahan yang diinginkan berkaitan dengan keberhasilan siswa. Hal ini merupakan tuntutan bagi seorang guru untuk mengembangkan kemampuannya dalam mendidik, mengajar dan juga meningkatkan kariernya dalam dunia pendidikan serta agar guru mampu mengikuti perkembangan dan perubahan-perubahan zaman yang tidak bisa dibendung, apalagi dengan kecanggihan teknologi, di mana setiap saat informasi akan selalu diperbarui, hal ini menuntut guru untuk cepat tanggap dalam menghadapi segala kemungkinan yang akan terjadi, baik di lingkungan sekolah maupun masyarakat di mana guru tersebut tinggal. Guru berkualitas dan profesional menjadi fondasi dan kekuatan untuk mewujudkan sekolah yang baik dan bermutu. Salah satu usaha meningkatkan profesionalitas dan kompetensi guru adalah program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB). Buku ini memberi gambaran tentang implementasi program keprofesian berkelanjutan bagi guru, karena pada hakikatnya upaya yang dilakukan oleh setiap lembaga pendidikan baik tingkat dasar maupun tingkat tinggi, diharapkan akan dapat meningkatkan kualitas pendidikan di lembaga pendidikan tersebut. Dalam implementasi dari program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan di sini dijelaskan melalui tahapan perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi mulai dari program supervisi, pembinaan, KKG, pelatihan, bintek (bimbingan teknis), dan juga pelatihan mandiri.

Analisis Kompetensi Guru PAUD dalam Pelaksanaan Pembelajaran Anak Usia Dini di TK IT Salman Al-Farisi 1 Yogyakarta. Tesis, UIN Sunan Kalijaga. Kementerian Pendidikan Nasional. (2011). Pembinaan dan Pengembangan Profesi Guru.

Buku Ajar Aplikasi Komputer Microsoft Office 2019

Buku ini mengupas tentang MS Office 2019 meliputi MS Word, MS Excel, dan MS PowerPoint. Materi yang dibahas sangat lengkap sehingga buku ini wajib untuk dibaca. Penggunaan MS Office 2019 sangat diperlukan karena dapat menunjang berbagai keperluan. *MS Word 2019: mengoperasikan ribbon font, ribbon paragraph, ribbon tables, ribbon illustrations, ribbon link, ribbon header & footer, ribbon text, ribbon symbols, ribbon page setup, ribbon create, ribbon start mail merge, ribbon write & insert fields dan ribbon preview result. *MS Excel 2019: prosedur penulisan operator pembanding. Serta mengoperasikan ribbon clipboard, ribbon font, ribbon alignment, ribbon number, ribbon styles, ribbon cell, ribbon editing, ribbon illustrations, ribbon chart, ribbon link, ribbon, ribbon text, ribbon symbols dan fungsi operator seperti fungsi IF, COUNTIF, RANK, VLOOKUP dan HLOOKUP. *MS PowerPoint 2019: mengoperasikan placeholder, file bar, home bar, insert bar, design bar, animasi dan transisi. Buku ini sangat lengkap, praktis, dan sederhana dengan langkah-langkah praktis mengoperasikan MS Office.

Buku ini mengupas tentang MS Office 2019 meliputi MS Word, MS Excel, dan MS PowerPoint.

Sejarah dan Pemikiran Dakwah Bil Hal Syekh K.H. Abdul Somad Akhir Abad 19

Syekh K.H. Abdul Somad adalah salah seorang ulama yang idealnya telah berada di deretan ulama nusantara, sebagaimana ulama-ulama terkemuka di tanah air lainnya. Keberadaan beliau belum sempat diteliti dan dikaji oleh banyak kalangan terutama dunia akademik dan para sarjana, sehingga popularitas perjuangannya belum diketahui oleh generasi sesudahnya. Sedangkan kiprahnya dalam dakwah Islamiyah dan pendidikan agama Islam telah dilakukan demi kepentingan agama, bangsa, dan negara. Syekh K.H. Abdul Somad mengawali dakwah bil halnya di Kerinci semenjak pulang dari Malaysia. Di Desa Seleman Syekh K.H. Abdul Somad memulai menyeru dan mengajak masyarakat menjalankan ibadah sesuai dengan ajaran Islam. Dengan memberikan contoh dan mempraktikkannya, agar cara ibadah yang diajarkan betul-betul dapat dilakukan sehingga tidak bertentangan dengan syariat Islam. Buku yang ada di tangan pembaca ini akan mengantarkan pembaca pada pembahasan yang tersaji dalam lima bagian, yaitu Mengenal Islam di Kerinci, Memahami Agama Islam, Biografi Syekh K.H. Abdul Somad, Syekh K.H. Abdul Somad sebagai Ulama, serta Dakwah Bil-Hal Syekh K.H. Abdul Somad.

Syekh K.H. Abdul Somad adalah salah seorang ulama yang idealnya telah berada di deretan ulama nusantara, sebagaimana ulama-ulama terkemuka di tanah air lainnya.