Sebanyak 4369 item atau buku ditemukan

The Building and Breaking of Peace

Corporate Activities in Civil War Prevention and Resolution

Private corporations are rarely discussed as playing a role in efforts to curb civil violence, even though they often have strong interests in maintaining stability. Violence often damages the infrastructure necessary to deliver goods to market or may directly target companies. Corporations also have a normative obligation to conduct business in ways that promote peace. While there are historical examples of firm-instigated violence and firms reaping benefits from instability and conflict, there is also evidence that corporations proactively engage in peacebuilding. For example, firms devise programs to promote economic development, offer access to education, and employ former combatants. In The Building and Breaking of Peace, Molly M. Melin develops a theory of the conflicting roles corporations play in both building and preventing peace. Melin shows that corporations engage in peacebuilding when there is a gap in the state's capacity to enforce laws, but they also weigh the opportunity costs of peacebuilding, responding to the need for action when conditions enable them to do so. Firms are uniquely situated in their ability to raise the cost of violence, and proactive firms can increase the years of peace in a country. At the same time, an active private sector can make it harder for states with ongoing conflict to reach an agreement, as they act as an additional veto player in the bargaining process. Including original cross-national data of peacebuilding efforts by firms in Latin America, the Middle East, and Africa from 2000 to 2018, and in-depth case analyses of corporate actions and outcomes in Colombia, Northern Ireland, and Tunisia, Melin shows that corporations help to prevent violence but not resolve it. In examining the corporate motives for peacebuilding and the implications of these activities for preventing violence and conflict resolution, the book builds a more holistic picture of the peace and conflict process. The findings also help explain why armed civil conflicts persist despite the multitude of diverse actors working to end them.

For the benefit of digital users, indexed terms that span two pages (e.g., 52–53) may, on occasion, appear on only ... 81 balance of payments (BoP), 71–72 Baltic Exchange, 89 Bananero Block, 68, 117 Bancolombia, 105–6 banking, 134, 144, ...

Upaya Mudir dalam Meningkatkan Kinerja Guru

Pendidikan merupakan wadah berlangsungnya proses pendidikan atau belajar mengajar yang dilakukan dengan tujuan untuk mengubah tingkah laku individu menuju kearah yang lebih baik. Pendidikan adalah wacana dalam melakukan proses pemberian knowledge kepada peserta didik baik secara formal atau non formal, untuk menghasilkan siswa yang berprestasi dan berkualitas, dibutuhkan suatu kinerja guru. Kinerja adalah sebagai penyelesaian suatu unit misi yang berkaitan dengan hasil. Untuk tercapainya hasil tersebut membutuhkan sistem kinerja yang teroganisir, dalam keorganisasian ketua merupakan kepala utama yang dapat mengontrol kinerja setiap anggota-anggotanya. Maka hadirnya buku ini akan membahas tentang peran seorang mudir dalam meningkatkan kinerja gurunya.

... proses pembelajaran, meliputi penilaian, pengembangan guru, layanan yang prima dalam pembelajaran dan pembangunan ... fungsi dan perannya mmenjadi sangat strategis, sangat beralasan apabila pengawasan profesional ditujukan kepada ...

Keterampilan Dasar Mengajar Guru Era New Normal

Diandra Kreatif

Pandemi Covid-19 membuat perubahan dalam setiap sendir kehidupan, termasuk pendidikan. Era new normal menjadikan semua orang memiliki kebiasaan baru untuk meminimalisasi dampak Covid-19 tersebut. Kebiasaan baru juga mesti dimiliki oleh seorang guru. Keterampilan dasar mengajar mutlak diperlakukan guru agar pelaksanaan pembelajaran menjadi efektif. Era kenormalan baru, guru juga dituntut untuk mengubah cara mengajar mereka. Buku ini memberikan gambaran keterampilan dasar mengajar guru era new normal. Buku ini mengulas secara lengkap keterampilan dasar mengajar yang mesti dimiliki oleg guru. Dalam buku ini juga membahas tentang guru di era revolusi industri 4.0. Buku ini diharapkan memberikan manfaat kepada dosen, guru, mahasiswa, dan praktisi pendidikan lainnya dalam melihat keterampilan dasar mengajar guru serta pembelajaran di era new normal.

Era kenormalan baru, guru juga dituntut untuk mengubah cara mengajar mereka. Buku ini memberikan gambaran keterampilan dasar mengajar guru era new normal.

Menjadi Guru Hebat, Bukan Sekadar Mengajar

Buku ini merupakan kumpulan tulisan tentang pendidikan yang sudah dipublikasikan pada Tabloid Mingguan Berita Rakyat Kaltim. Keinginan penulis menerbitkan buku ini untuk mengabadikan tulisan-tulisan dalam 20 judul tentang pendidikan. Ada pepatah bahwa “Sesuatu yang hanya diucapkan akan hilang bersama angin, tapi yang tertulis akan abadi.” Oleh karena itu artikel-artikel tersebut penulis kumpulkan menjadi satu kesatuan dalam bentuk buku.

Buku ini merupakan kumpulan tulisan tentang pendidikan yang sudah dipublikasikan pada Tabloid Mingguan Berita Rakyat Kaltim.

Cerita Guru di Atas Garis

Apa maksudnya di atas garis? Garis seperti apa atau garis apa? Garis khatulistiwa atau garis kehidupan atau apa? Pertanyaan itu muncul tatkala buku Siswa di Atas Garis dan Guru di Atas Garis lahir. Demikian pula kakak dari buku yang ada di tangan Anda ini, Pribadi di Atas Garis. Rentetan pertanyaan itu tentu membutuhkan jawaban. Di atas garis merupakan frasa biasa yang bisa bermakna di atas rata-rata. Di atas garis berarti tidak sekadar apalagi di bawah standar. Di atas garis berarti melampaui ambang normal, ambang batasnya, melebihi aturan biasa. Buku Cerita Guru di Atas Garis, unik ditulis bukan hanya oleh guru, motivator, tetapi berbagai latar belakang profesi, bahkan seorang hakim yang telah menjadi Ketua Pengadilan Negeri pun urun rembuk menorehkan kisah inspiratif gurunya semasa SMA.

Buku Cerita Guru di Atas Garis, unik ditulis bukan hanya oleh guru, motivator, tetapi berbagai latar belakang profesi, bahkan seorang hakim yang telah menjadi Ketua Pengadilan Negeri pun urun rembuk menorehkan kisah inspiratif gurunya ...

Bahasa Indonesia baku dan fungsi guru dalam pembinaan bahasa Indonesia

Kamus yang demikian harus dikerjakan oleh seorang profesional yang tekun yang mempunyai pengetahuan yang dalam dan jangkauan yang luas . Penulisan kamus yang demikian menghendaki dilakukan oleh tenaga bangsa sendiri yang mengerti dan ...

BIOMEKANIKA OLAHRAGA (Bagi Guru dan Pelatih Olahraga) Pemahaman Dasar Tentang Biomekanika Aplikasinya dalam Bidang Olahraga

Dalam buku-1 ini penulis mencoba untuk menyajikan materi Biomekanika Olahraga semudah mungkin, tanpa menggunakan hitungan matematika dan alat-alat canggih. Tujuannya adalah untuk memberikan pemahaman yang gamblang bagi para guru, pelatih dan calon pelatih, terutama tentang betapa pentingnya Biomekanika Olahraga terhadap pencapaian prestasi olahraga dan ’penciptaan’ atlet profesional, hingga tingkat dunia. Dengan demikian para guru dan pelatih benar-benar mau belajar dan mengaplikasikannya mulai dari tingkat Sekolah Dasar hingga Perguruan Tinggi, mulai dari tingkat Kabupaten/Kota hingga tingkat Nasional.

Dalam buku-1 ini penulis mencoba untuk menyajikan materi Biomekanika Olahraga semudah mungkin, tanpa menggunakan hitungan matematika dan alat-alat canggih.

Profesionalisme Guru Dalam Memahami Perkembangan Peserta Didik

Banyaknya peserta didik tentu akan membawa keragaman karakter. Keberagaman karakter peserta didik tentunya akan menguji kemampuan guru dalam profesionalismenya. Suasana proses pembelajaran sangat penting dalam menjalin hubungan timbal balik antara guru dan peserta didik. Jika suasana tersebut terjalin dengan baik, maka hubungan timbal baliknya pun akan berkoherensi dengan baik sehingga keeratan hubungan akan terjalin dan proses pembelajaran pun menjadi lancar. Ketika proses pembelajaran menjadi lancar, maka peserta didik akan merasa nyaman untuk belajar dan berekplorasi dengan pokok bahasan dalam pembelajaran tersebut. Guru yang profesional selalu menciptakan suasana yang positif terhadap peserta didik sebelum mereka beradaptasi dan selama proses pembelajaran. Dibutuhkan kecermatan dan pikiran yang taktis serta open minded dari seorang guru dalam menyusun sebuah strategi pembelajaran. Proses pembelajaran tidak akan berjalan dengan efektif apabila guru tersebut tidak dapat memahami karakter peserta didik. Secara sederhana pekerjaan yang bersifat profesional adalah pekerjaan yang hanya dapat dilakukan oleh mereka yang secara khusus disiapkan untuk itu dan bukan pekerjaan yang dilakukan oleh mereka yang karena tidak dapat atau tidak memperoleh pekerjaan yang lainnya. Profesionalisme yang berdasarkan keterbukaan dan kebijakan terhadap ide-ide pembaharuan itulah yang akan mampu melestarikan eksistensi sekolah/madrasah. Profesionalisme Guru Dalam Memahami Perkembangan Peserta Didik ini diterbitkan oleh Penerbit Deepublish dan tersedia juga dalam versi cetak.

Kompetensi Profesional Kompetensi adalah kewenangan (kekuasaan) untuk menentukan (memutuskan sesuatu); kemampuan menguasai gramatika suatu bahasa secara abstrak atau batiniah (KBBI, 2021). Kompetensi profesional merupakan karakteristik ...

Menjadi Guru Asyik Tapi Menantang (Dinamika Profesi Guru)

Tujuan: Panduan praktis bagi sahabat guru dalam melaksanakan tugasnya dengan menikmati setiap tantangan yang dihadapinya

Kelompok ketiga adalah guru yang berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan bersertifikat profesional. Dalam kelompok ini, guru yang dimaksud adalah mereka yang telah memiliki sertifikat profesi guru. Sertifikat profesional (pada fase ...

Perilaku Inovatif Sebagai Pusat Pengembangan Profesional Guru Pada Era Digital

Salah satu upaya yang perlu dilakukan untuk meningkatkan mutu pendidikan adalah dengan meningkatkan perilaku inovatif guru. Perilaku guru inovatif perlu menjadi pusat pengembangan profesional guru. Perilaku inovatif sangat dibutuhkan dalam menghadapi tantangan berkelanjutan di era digital ini, dimana guru dihadapkan pada persoalan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang berkembang lebih pesat dari ilmu-ilmu lainnya. Guru harus memahami inovasi dan mendukung penerimaan teknologi jika mereka ingin mempertahankan tingkat pengetahuan dan keterampilan tinggi yang diperlukan untuk mengajar peserta didik dan untuk mengembangkan keterampilan mengajar mereka sendiri dalam menggunakan berbagai pendekatan pembelajaran modern

... pembelajaran terbaru, serta menangkap setiap ada gagasan-gagasan baru sebagai peluang yang dapat dimanfaatkan. 2. Tindakan guru dalam menghasilkan ide-ide baru untuk menyelesaikan permasalahan pembelajaran dan permasalahan layanan ...