Sebanyak 823 item atau buku ditemukan

Manajemen Keuangan Desa Bagian 3: Pelaksanaan Keuangan Desa

Manajemen keuangan desa atau pengelolaan keuangan desa adalah kegiatan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan keuangan desa. Hal-hal yang dibahas meliputi pendapatan, belanja, pembiayaan yang diatur dalam pengelolaan keuangan desa yang dapat dinilai dengan uang dengan periodisasi satu tahun anggaran. Buku ini adalah bagian terakhir dari Seri Buku Manajemen Keuangan Desa yang disusun untuk memberikan pengetahuan dasar terkait menajemen/pengelolaan keuangan desa. Pada bagian ini, bab yang dibahas adalah pelaksanaan keuangan desa, laporan keuangan desa, dan pengawasan keuangan desa. Bagian lain dari seri buku ini dapat ditemukan pada seri buku bagian pertama dan kedua.

Manajemen keuangan desa atau pengelolaan keuangan desa adalah kegiatan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan keuangan desa.

Manajemen Keuangan Desa Bagian 1: Konsep Dasar

Manajemen keuangan desa atau pengelolaan keuangan desa adalah kegiatan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan keuangan desa. Hal-hal yang dibahas meliputi pendapatan, belanja, pembiayaan yang diatur dalam pengelolaan keuangan desa yang dapat dinilai dengan uang dengan periodisasi satu tahun anggaran. Buku ini adalah bagian pertama dari Seri Buku Manajemen Keuangan Desa yang disusun untuk memberikan pengetahuan dasar terkait menajemen/pengelolaan keuangan desa. Pada bagian ini, bab yang dibahas adalah konsep dasar manajemen keuangan desa. Bagian selanjutnya dapat ditemukan padaseri buku bagian kedua dan ketiga.

Manajemen keuangan desa atau pengelolaan keuangan desa adalah kegiatan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan keuangan desa.

Pengantar Manajemen Potensi Desa: Aku Yakin desaku Punya Sejuta Potensi

Dalam perkembangannya, desa mengalami sentuhan pembangunan mulai dari orde baru, orde reformasi sampai saat ini maka desa telah mengalami perubahan fisik dan perubahan masyarakat. Dalam pelaksanaannya tidak berjalan mulus karena adanya patologi pembangunan desa yang cukup mempengharui akselerasi pembangunan desa. Meskipun terjadi kondisi patologis, namun pembangunan masyarakat desa tetap dilaksanakan secara berkelanjutan karena melihat kondisi obyektif penduduk Indonesia masih dominan bertempat tinggal di pedesaan. Buku ini di susun dengan maksud untuk dijadikan bahan refrensi bagi Pemerintah desa dan stakeholder yang terkait dengan pelaksanaan pembangunan desa yang sesuai periode pemerintahan, karena dalam pelaksanaanya disamping telah ada kemajuan yang dicapai namun masih ada pula hambatan yang dihadapi.

(2020) „Peluang Pengusaha Mikro dan Kecil (UMK) Menggunakan Layanan Digital Lembaga Keuangan Mikro Syariah‟, ... Nugroho, L. and Chowdhury, S. L. K. (2015) „Mobile Banking for Empowerment Muslim Women Entrepreneur: Evidence from Asia ...

Kebijakan pendidikan yang unggul

kasus pembangunan pendidikan di Kabupaten Jembrana 2000-2006

Development of excellent education in Jembrana, Bali Province, Indonesia, 2000-2006.

Development of excellent education in Jembrana, Bali Province, Indonesia, 2000-2006.

SOSIOLOGI KELUARGA

Sosiologi keluarga merupakan salah satu cabang ilmu sosiologi yang penting dipelajari oleh mahasiswa pada Program Studi Sosiologi, Pendidikan Sosiologi, dan Program Studi Ilmu-Ilmu Sosial. Pada Program Studi Sosiologi dan Pendidikan Sosiologi, Sosiologi Keluarga merupakan salah satu Mata Kuliah Khusus (MKK) Program Studi yang wajib diajarkan untuk memberikan pembekalan pengetahuan, sikap, dan keterampilan mengenai institusi keluarga dalam perspektif sosiologi. Institusi keluarga memiliki pengaruh yang signifikan bagi seseorang dan merupakan media sosialisasi pendidikan yang pertama, selain sekolah dan masyarakat. Penanaman nilai, norma, interaksi, dan lainnya pertama kali di peroleh dari institusi keluarga. Sebagai cabang ilmu sosiologi, sosiologi keluarga mengkaji tentang realitas sosiologis dari interaksi, pola, bentuk, dan perubahan-perubahan dalam institusi keluarga. Selain itu, juga mengkaji pengaruh perubahan atau pergeseran masyarakat terhadap institusi keluarga dan pengaruh sistem dalam institusi keluarga terhadap masyarakat secara umum. Terkait hal ini, buku ini menyajikan 9 bahasan yang meliputi: (1) Pengenalan Sosiologi Keluarga; (2) Teori-Teori dalam Sosiologi Keluarga; (3) Keluarga sebagai Institusi Sosial; (4) Pembentukan dan Pembubaran Keluarga; (5) Pembentukan Garis Kekerabatan dalam Keluarga; (6) Sosialisasi, Hubungan dan Jaringan dalam Keluarga; (7) Stratifikasi Keluarga dalam Kehidupan Sosial; (8) Tantangan Keluarga di Era Post-Industrialisasi; dan (9). Demokratisasi dalam Keluarga Post-Industrialisasi

Sosiologi keluarga merupakan salah satu cabang ilmu sosiologi yang penting dipelajari oleh mahasiswa pada Program Studi Sosiologi, Pendidikan Sosiologi, dan Program Studi Ilmu-Ilmu Sosial.

Soetji menulis di balik papan tulis

kumpulan cerita pendek

Mengapa ? Harian Bebas memuat berita bahwa Kakanwil telah mewajibkan
semua guru di provinsi ini membeli satu stel pakaian seragam dengan harga
jauh di atas pasaran . Alasan bahwa laba dari penjualan pakaian ini untuk
membiayai ...

Exploring Grobogan II: Aktualisasi Anak-Anak Meneliti dan Menulis

Realitas Kehidupan Dalam Perspektif Anak-Anak Grobogan

Dengan penuh harapan, buku kecil ini bisa memberikan gambaran apa yang terjadi di sekitar kehidupan anak-anak di Kabupaten Grobogan, dan membuat para pembaca mencoba memahami peristiwa demi peristiwa dari sudut pandang anak-anak yang mencoba mengeksplorasi realitas kehidupan sehari-hari mereka di antara aktivitas yang padat dari institusi belajar yang bernama sekolah. Belajar itu tidak hanya di sekolah, namun juga dalam kegiatan sehari-hari dalam sosial budaya dimana kita tinggal dan beraktivitas.

Seperti berita yang banyak disiarkan melalui televisi, radio, ataupun media sosial
lainnya, apakah teman-teman pernah mendengar kalimat “KALO NGGAK
MACET BUKAN JAKARTA NAMANYA!!!”, kira-kira apa sih maksud dari kalimat
itu?

Keterbukaan informasi dan ketahanan nasional

Impact of global information on Indonesian national stability and security; views on political transparency, freedom of expression, freedom of the press.

Keterbukaan dalam hal ini mengandung makna bahwa dalam perumusan
kebijakan publik dituntut adanya kejelasan berkenaan tentang tujuan-tujuan
yang ingin dicapai, motivasi yang mendorong, serta informasi penting bukan
hanya ...