Sebanyak 5 item atau buku ditemukan

Pendakian narasi

Kalau di bidang jurnalistik kita dapat menulis dalam bentuk berita dan berita yang diawetkan ( features ) , maka tinjauan novel dapat dilakukan dengan gaya resensi , esei , dan kritik . Ini terhadap satu judul novel .

Dari zaman citra ke metafiksi

bunga rampai telaah sastra DKJ

Criticism on modern Indonesian literatures.

Criticism on modern Indonesian literatures.

Elegi Cinta Maria

Novel tentang Cinta Nabi Muhammad Saw. dengan Istri Asal Mesir

“Novel ini bukan hanya milik orang Islam, kaum Nasrani pun perlu membacanya. Dua jempol untuk karya yang ‘seimbang’ dan penuh toleransi ini!” — Damianus Dowa S.Pd, pemuka agama Kristen Aku, Maria, seorang asing hadiah Muqauqis dari Mesir, melahirkan seorang putra bagi Nabi. Ibrahim telah menyatukanku dengan Nabi; mutlak, tidak terbantahkan. Membuatku bahagia, membuatku sangat bahagia. Dan hari ini, ketika kukenangkan segalanya, aku takkan menyesal jika suatu hari nanti, aku akan mati muda. Seperti komet: setelah memukau orang-orang dengan cahaya pijar sekilasnya, apalagi yang ditunggu selain kematian untuk selamanya? *** Bersetting di dua tempat yang eksotis, Mesir dan Madinah, novel ini menceritakan kehidupan Maria, istri Nabi Muhammad Saw. Yang dilahirkan dan dibesarkan oleh tradisi Kristen Koptik—yang kelak memberi Nabi seorang putra bernama Ibrahim—sejak dia menjalani masa kecil di Mesir hingga wafatnya di Madinah. Pembaca tak hanya diajak mengenal lebih jauh tentang istri Nabi yang jarang diungkap ini, tetapi lebih dari itu, pembaca dapat menelusuri jejak budaya Kristen di Mesir—sesuatu yang jarang diangkat dalam novel Indonesia. *** “Fiksi yang menghanyutkan. Lebih banyak fakta dan sejarah. Lebih berbobot. Lebih membuka cakrawala pengetahuan.” — Ahmadun Yosi Herfanda, sastrawan senior Indonesia, redaktur budaya Republika “Cerdas, menyentuh, dan sarat pengetahuan!” —Teguh Juwarno, jurnalis Republika “Sebuah karya yang ‘menyenangkan’ untuk dibaca.” — Drs. Supeno, M.T., pengamat budaya “Berkat novel ini, Maria bukan lagi sekadar kilatan singkat seberkas cahaya komet. Selepas halaman terakhir selesai dibaca, kita akan langsung mengenangnya dalam sosok yang mengesankan, seperti tokoh-tokoh dalam legenda. Tidak terlupakan!” — Kartini S.Pd., guru [Mizan, Mizania, Sastra, Novel, Indonesia]

“Novel ini bukan hanya milik orang Islam, kaum Nasrani pun perlu membacanya.

Soetji menulis di balik papan tulis

kumpulan cerita pendek

Mengapa ? Harian Bebas memuat berita bahwa Kakanwil telah mewajibkan
semua guru di provinsi ini membeli satu stel pakaian seragam dengan harga
jauh di atas pasaran . Alasan bahwa laba dari penjualan pakaian ini untuk
membiayai ...