Sebanyak 4369 item atau buku ditemukan

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DI ERA DISRUPSI (Konsep dan Implementasi)

Sistem Informasi Manajemen (SIM) tentu tidak terlepas dari komputer, produk aplikasi dan sumber daya manusia. Sistem Informasi Manajemen juga tidak terlepas dari perkembangan peradaban manusia. Sistem Informasi Manajemen (SIM) bukanlah sesuatu hal yang baru dan sudah banyak yang mendefinisikan pengertian dari Sistem Informasi Manajemen Sistem Informasi Manajemen (SIM). Sistem Informasi Manajemen (SIM) mempunyai beberapa definisi yang disampaikan oleh beberapa ahli diantaranya: Robert G.Murdick dan Joel E.Ross mendefisinikan bahwa Sistem Informasi Manajemen (SIM) adalah : “Sistem Informasi Manajemen (SIM) adalah proses komunikasi dimana informasi masukan (input) direkam, disimpan dan diproses untuk menghasilkan output yang berupa keputusan tentang perencanaan, pengoperasioan dan pengawasan.” Gordon B. Davis mendefinisikan Sistem Informasi Manajemen (SIM) sebagai berikut : “Sistem Informasi Manajemen (SIM) adalah sistem manusia/mesin yang terpadu guna menyajikan informasi untuk mendukung fungsi operasi, manajemen dan pengambilan keputusan dalam organisasi.” Eko Nugroho (2008) mendefinisikan Sistem Informasi Manajemen (SIM) adalah : “Sistem Informasi Manajemen (SIM) adalah sebuah sistem yang berfungsi untuk mengelola informasi bagi manajemen organisasi.” Berdasarkan pendapat beberapa ahli diatas dapat disimpulkan bahwa: Sistem Informasi Manajemen (SIM) adalah sistem yang mengintegrasikan perangkat keras, perangkat lunak dan sumber daya manusia untuk mengelola dan menghasilkan informasi dalam mendukung perencanaan, pengoperasian dan pengawasan organisasi agar tercapai tujuan organisasi dan memudahkan manajemen organisasi dalam pengambilan keputusan. Sistem Informasi Manajemen (SIM) mempunyai fungsi untuk mengelola data-data transaksi, manajemen kontrol dan sistem pendukung pengambilan keputusan.

Sistem Informasi Manajemen (SIM) tentu tidak terlepas dari komputer, produk aplikasi dan sumber daya manusia.

SISTEM INFORMASI DALAM PENDIDIKAN

Buku ini berisi beberapa hal terkait konsep dasar sistem informasi di dalam pendidikan, seperti perkembangan sistem informasi dan juga contoh aplikasi sistem informasi yang berkaitan dengan pendidikan. Buku ini dapat menjadi rujukan bagi pembaca yang ingin mengetahui tentang salah satu pemanfaatan sistem informasi. Penulisan buku ini masih jauh dari kesempurnaan. Kritik dan saran sangat dibutuhkan demi peningkatan kualitas dari penulisan buku ini. Semoga buku ini dapat memberi kebermanfaatan bagi pembaca dan perkembangan ilmu pengetahuan khususnya pada bidang sistem informasi

Buku ini berisi beberapa hal terkait konsep dasar sistem informasi di dalam pendidikan, seperti perkembangan sistem informasi dan juga contoh aplikasi sistem informasi yang berkaitan dengan pendidikan.

Transformasi Sistem Nilai

dalam Kepemimpinan Pendidikan Efektif

Tulisan penulis berorientasi pada konsep “balanced scorecard pendidikan” dalam upaya mewujudkan kembalian pendidikan pada masyarakat. Konten dalam buku ini akan mengungkapkan proses seharusnya pendidikan berkontribusi dalam mewujudkan kembalian sosial pendidikan dan sejauh mana pendidikan memberikan peranannya dalam mengatasi persoalan-persoalan, di antaranya spillover (externality impacts), criminal participation, improve voters’ political behaviour yang pada akhirnya juga berimbas pada private returns. Sebuah pertanyaan besar dalam benak kita adalah bagaimana “kembalian pendidikan” berkontribusi pada kehidupan masyarakat maupun pada kehidupan pribadi setiap insan pemelajar, bagaimana peran lulusan pendidikan, terutama lulusan-lulusan pendidikan tinggi dari berbagai bidang yang terjun dalam kehidupan masyarakat setelah mereka berkiprah dalam dunia pekerjaan selama beberapa tahun, serta bagaimana peran lulusan pendidikan tinggi terhadap spillover (externality impacts), criminal participation, improve voters' political behaviour dan private returns”. Buku ini menyajikan data-data realitas dan faktual sesuai dengan kondisi dalam kehidupan bermasyarakat, selain memberikan rekomendasi sebagai jawaban atas problematika tersebut dari kacamata perspektif penulis. Melalui transformasi nilai pada kepemimpinan pendidikan efektif dan pembudayaan maupun pembisaaan pola perilaku insan pendidikan, diharapkan kembalian pendidikan dapat memberikan pengaruh dalam mengurai dinamika persoalan-persoalan yang ada dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Tulisan penulis berorientasi pada konsep “balanced scorecard pendidikan” dalam upaya mewujudkan kembalian pendidikan pada masyarakat.

Sistem Informasi Kesehatan (Kajian Covid-19 Melalui Sistem Informasi Kesehatan)

Perkembangan penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia, sejalan dengan perkembangan pandemi Covid-19 di tingkat global atau tingkat dunia. Dalam proses penanggulangan Covid-19, keterbukaan data maupun informasi merupakan komponen yang sangat penting. Hal ini dapat meningkatkan sekaligus menjadi landasan keterlibatan semua kalangan masyarakat untuk aktif dalam mengawasi dan memberi masukan terkait perkembangan situasi pandemi dan upaya yang dilakukan oleh pemerintah daerah dan pusat. Pandemi Covid-19 ini telah membuat aktivitas sosial manusia menjadi terbatas dan dibatasi oleh berbagai rambu-rambu peraturan yang mengharuskannya. Manusia mencari cara dan jalan lain untuk bisa menjembatani hal ini. Agar aktivitas dan semua rencana bisa terus berjalan, walau disadari tidak seperti di masa normal. Paling tidak, ada solusi untuk memudahkan semua tetap berjalan sebagaimana mestinya melalui berbagai sistem baru yang memungkinkan dilaksanakan pada kondisi pandemi Covid-19 ini. Tawaran sistem informasi yang fasilitasi oleh kemajuan teknologi komunikasi melalui berbagai perangkat telepon selular hingga telepon pintar (smartphone) sudah menjamur dan menjadi kebiasaan baru manusia di masa pandemi Covid-19 ini (9). Sejak pandemi Covid-19 inilah manusia “dipaksa” untuk menggunakan berbagai fasilitas jaringan dan aplikasi yang diharapkan memudahkan komunikasi dan aktivitas bisa berjalan lebih simpel, mudah, lancar, dan cepat. Penemuan internet dan aplikasi pada smartphone yang terus berkembang dan berubah dari waktu ke waktu makin mempermudah manusia bergerak dan beraktivitas. Sistem informasi yang dikembangkan melalui inovasi yang terus menerus dalam berbagai bidang kehidupan manusia, juga menyentuh keperluan dasar dalam bidang pelayanan kesehatan. Sistem Informasi Kesehatan (Kajian Covid-19 Melalui Sistem Informasi Kesehatan) ini diterbitkan oleh Penerbit Deepublish dan tersedia juga dalam versi cetak.

Sistem Informasi Kesehatan (Kajian Covid-19 Melalui Sistem Informasi Kesehatan) ini diterbitkan oleh Penerbit Deepublish dan tersedia juga dalam versi cetak.

MANAJEMEN MUTU PELAYANAN DARAH BAGI TEKNISI DAN MAHASISWA TEKNOLOGI BANK DARAH

Pelayanan transfusi darah merupakan upaya pelayanan kesehatan yang memanfaatkan darah manusia sebagai bahan dasar dengan tujuan kemanusiaan dan tidak untuk tujuan komersial. Darah dilarang diperjualbelikan dengan dalih apapun. Pelayanan transfusi darah sebagai salah satu upaya kesehatan dalam rangka penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatan sangat membutuhkan ketersediaan darah atau komponen darah yang cukup, aman, mudah diakses dan terjangkau oleh masyarakat. Pemerintah bertanggung jawab atas pelaksanaan pelayanan transfusi darah yang aman, bermanfaat, mudah diakses, dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Darah dan produk darah memegang peranan penting dalam pelayanan kesehatan. Ketersedian, keamanan dan kemudahan akses terhadap darah dan produk darah harus dapat dijamin. Terkait dengan hal tersebut, sesuai dengan World Health Assembly (WHA) Availability, safety and quality of blood products, bahwa kemampuan untuk mencukupi kebutuhannya sendiri atas darah dan produk darah (self sufficiency in the supply of blood and blood products) dan jaminan keamanannya merupakan salah satu tujuan pelayanan kesehatan nasional yang penting. Pelayanan darah adalah upaya pelayanan kesehatan yang memanfaatkan darah manusia sebagai bahan dasar dengan tujuan kemanusiaan dan tidak untuk komersial. Pelayanan transfusi darah adalah upaya pelayanan kesehatan yang terdiri dari serangkaian kegiatan mulai dari perencanaan, pengerahan dan pelestarian pendonor darah, penyediaan darah, pendistribusian darah, dan tindakan medis pemberian darah kepada resipien untuk tujuan penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatan. (Depkes RI, 2014).

Pelayanan transfusi darah merupakan upaya pelayanan kesehatan yang memanfaatkan darah manusia sebagai bahan dasar dengan tujuan kemanusiaan dan tidak untuk tujuan komersial.

Pengawasan Mutu Hasil Pertanian

Buku ini disusun untuk memberikan dasar pengawasan mutu pada mahasiswa dalam mata kuliah Pengawasan Mutu Hasil Pertanian. Buku ini juga dapat digunakan sebagai peningkatan mutu pada industri kecil dan rumah tangga dalam meningkatkan mutu produk. Untuk memenuhi standar mutu terutama untuk standar mutu proses dan penerapan SNI proses. Pengawasan Mutu Hasil Pertanian ini diterbitkan oleh Penerbit Deepublish dan tersedia juga dalam versi cetak.

Untuk memenuhi standar mutu terutama untuk standar mutu proses dan penerapan SNI proses. Pengawasan Mutu Hasil Pertanian ini diterbitkan oleh Penerbit Deepublish dan tersedia juga dalam versi cetak.

Manajemen Mutu Pendidikan

Buku ini memberikan nuansa berbeda yang saling menyempurnakan dari setiap pembahasannya, bukan hanya dari segi konsep yang tertuang secara terperinci, tetapi juga melalui penyampaian contoh penerapan yang sesuai dan mudah dipahami. Sistematika buku “Manajemen Mutu Pendidikan” ini mengacu pada pendekatan konsep teoritis dan contoh penerapan. Buku ini terdiri atas 10 Bab yang dibahas secara rinci dalam pembahasan mengenai konsep dasar manajemenmutupendidikan, diantaranya: Pemahaman Dasar Manajemen Mutu Terpadu; Model-Model Standar Mutu Pendidikan; Total Quality Managemen (TQM) dalam Konteks Pendidikan; Penerapan Manajemen Mutu Terpadudalam Pendidikan; Pengembangan Sistem Manajemen Mutu Pendidikan; Akreditasi dan Sertifikasi; Pemecahan Masalah dan Perbaikan Mutu; Dasar Manajemen Sumber Daya Manuisa dalam Pendidikan; Manajemen Sumber Daya Manusia Persepktif Pendidikan; Manajemen Pembelajaran.

Buku ini terdiri atas 10 Bab yang dibahas secara rinci dalam pembahasan mengenai konsep dasar manajemenmutupendidikan, diantaranya: Pemahaman Dasar Manajemen Mutu Terpadu; Model-Model Standar Mutu Pendidikan; Total Quality Managemen (TQM) ...

Manajemen Rumah Sakit “Informasi Cakupan Capaian Target Pelayanan, Manajemen Mutu, Manajemen Efisiensi Pelayanan, Biaya Ekonomi Penyakit, Pendidikan Dan Pelatihan” Di Rumah Sakit

Judul : Manajemen Rumah Sakit “Informasi Cakupan Capaian Target Pelayanan, Manajemen Mutu, Manajemen Efisiensi Pelayanan, Biaya Ekonomi Penyakit, Pendidikan Dan Pelatihan” Di Rumah Sakit Penulis : Prof. Dr. Darmawan, M. Kep, M.Kes Ukuran : 14,5 x 21 cm Tebal : 120 Halaman ISBN : 978-623-6233-20-7 SINOPSIS BUKU Buku ini membahas tentang Manajemen Rumah Sakit “Informasi Cakupan Capaian Target Pelayanan, Manajemen Mutu, Manajemen Efisiensi Pelayanan, Biaya Ekonomi Penyakit, Pendidikan dan Pelatihan” di Rumah Sakit. Buku ini penulis kontribusikan untuk dunia manajemen di Indonesia. Buku ini terdiri dari lima bab. Bab pertama tentang pendahuluan yang meliputi Pentingnya Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit dan Tujuan & Manfaat Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit. Bab kedua membahas tentang Sistem Informasi Manajemen yang meliputi Sistem Informasi Manajemen, Sistem Informasi Manajemen dan Komputer dan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit. Bab ketiga membahas tentang Indikator dan Kendala Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit yang meliputi Indikator Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit dan Kendala Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit. Bab ketiga tentang Rumah Sakit Umum Haji Makassar yang meliputi Deskripsi Lokasi Rumah Sakit Umum Haji Makassar, Deskripsi Karakteristik Rumah Sakit Umum Haji Makassar dan Deskripsi Penerapan Sistem Informasi Manajemen di Rumah Sakit Haji Makassar. Bab kelima tentang Studi Kasus Penerapan Sistem Informasi Manajemen yang meliputi Faktor Pendukung Pelaksanaan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit Haji Makassar, Faktor Penghambat Pelaksanaan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit Haji Makassar dan Upaya-Upaya Mengoptimalkan Pelaksanaan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit Haji Makassar.

Judul : Manajemen Rumah Sakit “Informasi Cakupan Capaian Target Pelayanan, Manajemen Mutu, Manajemen Efisiensi Pelayanan, Biaya Ekonomi Penyakit, Pendidikan Dan Pelatihan” Di Rumah Sakit Penulis : Prof.

MANAJEMEN JAMINAN MUTU KESEHATAN

Seperti yang diketahui bahwa Jaminan Mutu Kesehatan merupakan suatu proses upaya yang dilaksanakan secara berkesinambungan, sistematis, objektif dan terpadu dalam menetapkan masalah dan penyebab masalah mutu pelayanan kesehatan yang diselenggarakan berdasarkan standar yang telah ditetapkan serta menentukan dan melaksanakan cara pemecahan masalah mutu sesuai kemampuan yang ada dan menilai hasil yang dicapai guna menyusun saran tindak lanjut untuk lebih meningkatkan mutu pelayanan kesehatan. Manajemen mutu sebagai upaya sistematis melalui fungsi perencanaan, pelaksanaan, pemeriksaan atau pengendalian serta tindak lanjut terhadap semua unsur organisasi, baik internal maupun eksternal yang tercakup dalam dimensi material, metode, mesin, dana, manusia, lingkungan, sasaran mutu yang telah ditetapkan dalam rangka memberikan kepuasan kepada pelanggan untuk masa sekarang maupun di masa mendatang.

Seperti yang diketahui bahwa Jaminan Mutu Kesehatan merupakan suatu proses upaya yang dilaksanakan secara berkesinambungan, sistematis, objektif dan terpadu dalam menetapkan masalah dan penyebab masalah mutu pelayanan kesehatan yang ...

MANAJEMEN MUTU PENDIDIKAN

Peningkatan mutu pendidikan khususnya pada satuan pendidikan memerlukan adanya kepala sekolah/madrasah yang handal, tangguh dan berkemampuan yang secara bersama-sama dengan seluruh pemangku kepentingan di sekolah/madrasah dapat memberikan pelayanan pendidikan yang bermutu kepada semua peserta didik. Kepala sekolah/madrasah yang handal diharapkan dapat menjadi lokomotif dan kekuatan untuk membimbing, menjadi contoh, serta menggerakkan para pendidik dan tenaga kependidikan dalam melaksanakan upaya peningkatan mutu pendidikan di sekolah/madrasah. Oleh karena itu, program penguatan kemampuan kepala sekolah/madrasah perlu memasukkan pembahasan mengenai EDS/M, yang merupakan bagian penting dalam kompetensi manajerial, sebagai salah satu topik yang harus diketahui dan dipahami secara benar untuk selanjutnya dilaksanakan oleh para kepala sekolah/madrasah

Peningkatan mutu pendidikan khususnya pada satuan pendidikan memerlukan adanya kepala sekolah/madrasah yang handal, tangguh dan berkemampuan yang secara bersama-sama dengan seluruh pemangku kepentingan di sekolah/madrasah dapat memberikan ...