Sebanyak 19112 item atau buku ditemukan

Hubungan antar-umat beragama dalam perspektif lembaga fatwa organisasi keagamaan (Islam) Jawa Tengah

studi atas pandangan Majelis Tarjih dan Tajdid, Muhammadiyah dan Lembaga Bathsul Masail NU, Jawa Tengah : laporan penelitian individu

Study on intereligious relation from perspectives of fatwa council of Nahdlatul Ulama and Muhammadiyah in Indonesia.

Kedua lembaga tersebut mewakili organisasi keagamaan terbesar di Indonesia dan kelompokm Islam moderat . Kedua tradisi tersebut memiliki akar yang memungkinkan mereka mengalami dilema dalam membangun hubungan antaragama .

Dakwah Islam dan tantangan ummat Islam Indonesia dewasa ini

Adapun golongan Moderat , sebagian besar terdiri dari pelajar mahasiswa dan cendekiawan Islam . Hal ini dapat dianggap positif , hanya saja bahaya dari faham Moderat adalah justru akan menjurus pada faham sekularisme , yang menjadikan ...

Islam dan negara dalam politik Orde Baru

Politics and government; issue on Islam and state in Indonesia during the New Order, 1966-1994.

Melalui berbagai lobbying di luar parlemen oleh tokoh - tokoh PPP " moderat ” 268 dengan kalangan pemerintah , FABRI , dan FKP yang sehaluan dengan mereka . Di kalangan pemerintah , peran Menteri Agama Prof. Mukti Ali sangat besar .

Dakwah Islam Moderat ala KH. Afifuddin Muhajir dan KH. Abdul Moqsith Ghazali

Di tengah eskalasi kelompok radikal-fundamental yang mengancam keutuhan negara dan bangsa yang damai dan toleran, belajar kepada ulama yang punya pengaruh luas, baik pemikiran maupun kiprah kebangsaannya, adalah langkah urgen yang harus dilakukan, utamanya ulama yang membawa panji-panji Islam moderat. KH. Afifuddin Muhajir dan KH. Abdul Moqsith Ghazali merupakan dua ulama yang kepakarannya dalam bidang fiqh dan ushul fiqh telah diakui oleh publik, dan dedikasi sosial serta kontribusinya dalam membangun peradaban Islam telah teruji. KH. Afifuddin Muhajir dikenal sebagai pengusung fiqh tata negara, sedangkan KH. Abdul Moqsith Ghazali mendedahkan argumen pluralisme agama. Lebih dari itu, keduanya merupakan perumus ijtihad maqashidi. Buku ini mengeksplorasi model dan strategi dakwah Islam moderat yang diperjuangkan oleh dua ulama tersebut. Tujuannya tidak lain agar menjadi inspirasi, motivasi, dan teladan bagi generasi muda dan segenap elemen bangsa agar Islam moderat tetap kokoh sebagai basis umat Islam Indonesia untuk memperkuat bangunan NKRI yang toleran, damai, dan berkeadaban. Moderatisme Islam yang digaungkan oleh kedua ulama ini didasarkan kepada basis keilmuan yang kokoh dan relevansi yang tinggi terhadap realitas kontemporer. Keduanya mampu melakukan kontekstualisasi doktrin yang terdapat dalam kitab kuning terhadap kompleksitas dunia modern.

Di tengah eskalasi kelompok radikal-fundamental yang mengancam keutuhan negara dan bangsa yang damai dan toleran, belajar kepada ulama yang punya pengaruh luas, baik pemikiran maupun kiprah kebangsaannya, adalah langkah urgen yang harus ...

TEOLOGI ISLAM MODERAT DI INDONESIA KONTEMPORER

Kontestasi Populisme Islam dan Otoritas Keagamaan di Media Sosial

Tak dapat dipungkiri bahwa saat ini kita seakan tidak berdaya atas hegemoni media online. Bahkan diakui atau tidak, perkembangan teknologi telah mempengaruhi berabagai aspek kehidupan kita, termasuk dalam hal kebutuhan atas informasi keagamaan. Namun perkembangan revolusi digital ini, tidak diimbangi dengan kemampuan sebagai (besar) masyarakat dalam memahami dan mengolah informasi secara baik, cerdas dan benar. Akibatnya, hoax dengan mudah menyebar, beranak pinak dan dikonsumsi mentah-mentah oleh saudarasaudara kita. Oleh sebab itulah lahir fenomena post-truth dimana kebenaran tak lagi diukur oleh rasionalitas-ilmiah dan kondisi faktual, namun kebenaran hanya ditimbang dari neraca emosional, perasaan dan kesamaan kepentingan. Saat ini, beragama menjadi semacam formalitas, dan ritual keagamaan menjadi artifisial. Menghadapi keragaman beragama di ruang digital dibutuhkan sikap toleransi, yakni upaya menghargai dan menghormati perbedaan, memberikan kasih, berbagi kebaikan dan memuliakan orang lain tanpa melihat perbedaan suku, ras, agama, dan antar-golongan. Dengan toleransi dapat membangun perdamaian, menjaga persatuan, kesetaraan dan kemajemukan atas dasar semangat kemanusiaan dan ketuahanan. Atas dasar semangat inilah, buku karya Dr.H.Achmad Muhibin Zuhri, M. Ag ini lahir. Satu karya yang didedikasikan sebagai bagian dari ikhtiar berkontribusi dan memberikan pedoman bagaimana seharusnya bersikap dan menyikapi fenomena keagamaan di ruang digital. Judul besar yang mengangkat satu frasa yang apik: “Teologi Islam Moderat” mengisyaratkan satu argumentasi bahwa menjadi Islam wasathiyah adalah menjadi Islam yang seutuhnya. Hal ini didasarkan pada satu keniscayaan bahwa keberagaman dan perbedaan adalah sebuah sunnatullah, satu keniscayaan Ilahi yang perlu dihadapi dengan saling hormat menghormati dalam satu semangat “li ta‟arafu” sebagaimana kalam Allah yang termaktub dalam QS Al-Hujurat: 13. Kami dari penerbit mengucapkan terimakasih atas kepercayaan saudara Ahmad Muhibin Zuhri, yang telah memberikan amanah agar karya ini diterbitkan oleh Nawa Litera Pusblishing. Karya ini menjadi sangat penting dan relevan sebagaimana visi misi kami yang berkomitmen mempublikasikan karya-karya yang mencerdaskan anak bangsa. Buku ini layak menjadi konsumsi akademik yang wajib dibaca oleh pemerhati studi agama dan perkembangannya di media online. Selamat membaca!

Narasinarasi keagamaan yang moderat berbasis nilai kemanusiaan (alInsaniyah) dan ketuhanan (rabbaniyah) akan menjadi penyeimbang di tengah- tengah informasi yang mengalir deras di ruang digital. Skema teknologi yang mendisiplinkan dan ...

Pemikiran Hukum Islam Jasser Auda

Buku tentang maqāşid al-sharī'ah belum banyak dipublikasikan di Indonesia. Meskipun ada beberapa buku yang membahas maqāşid al-sharī'ah, pembahasannya tidak terlalu lengkap dan belum menyatukan perkembangan mutakhir tinjauan maqāşid al-shari'ah. Sementara di luar negeri, kajian ini telah mulai berkembang dan banyak digunakan untuk merespons fenomena baru yang berkaitan dengan hukum Islam. Buku ini hadir untuk melengkapi kekurangan ini dan ingin mengenalkan kepada pengkaji hukum Islam Indonesia tentang diskusi mutakhir maqāşid al-sharī'ah. Diskursus ini penting dikenalkan kepada masyarakat agar hukum Islam tidak terlalu tekstual dan konfirmasi para ahli hukum, khusus pembuat fatwa, untuk memperhatikan tujuan syariat Islam kompilasi merumuskan hukum, mengambil hukum yang dirumuskan tidak bertentangan dengan misi dasimatan Islam. Dalam buku ini, diuraikan sejarah perkembangan tinjauan maqāşid al-sharī'ah, latar belakang kemunculan diskursus maqāşid kontemporer, dan tipologi kajian maqāşid al-sharī'ah. Penulis juga menjelaskan kesulitan maqāşid al-sharī'ah dan bagaimana cara menggunakan pertanyaan fikih. Bagian metode dan penerapannya penting karena ini sebagian akademisi beranggapan bahwa maqāşid tidak dapat disebut sebagai kesepakatan dan tidak dapat digunakan untuk perumusan hukum. Untuk menjelaskan tentang maqāşid dan menerapkannya dalam diskusi fikih, penulis menerapkan Jasser Auda sebagai objek kajian dalam buku ini. Jasser Auda dikenal luas sebagai pakar maqāşid al-sharī'ah kontemporer dan dia salah satu tokoh yang berhasil menjelaskan maqāsid secara metodologis dan terintegrasi melalui karya-karyanya.

... (HAM). David Johston, “Maqa>s}id al-Shari>'ah: Epistemology and Hermeneutics of Muslim Theologies of Human Rights ... Islamic Legal Theories: An Introduction to the Sunni Usul al-Fiqh, karya Wael. B. Hallaq, Journal of Law and Religion ...

Imam Al-Ghazali: Kontroversi Pemikiran Sang Hujjatul Islam

Dialah al-Ghazali yang telah memberikan pengaruh yang tiada tandingannya dalam pemikiran Islam dan kehidupan Islam melalui bakat pemikiran dan semangatnya, juga melalui kisah perjuangannya dalam proses mencapai hakikat, keyakinan, dan kebahagiaan jiwa yang menurutnya merupakan puncak dari banyak puncak. Benar, dialah al-Ghazali, tokoh yang telah mengisi dunia dan membuat sibuk manusia, baik semasa masih hidup maupun setelah meninggal. Para ulama klasik berselisih pendapat tentang dirinya, seperti halnya para ulama yang muncul berikutnya dan ulama kontemporer. Ada yang sangat me- ngagumi dan memujinya, dan ada juga yang bersikap ekstrem dalam menuduh dan menyerangnya. Juga ada yang bersikap moderat di antara mereka yang mengagumi dan memujinya dan mereka yang menuduh dan menyerangnya. Orang yang bersikap moderat ini memberi al-Ghazali sesuatu yang memang menjadi hak al-Ghazali dan me- mujinya dengan sesuatu yang al-Ghazali memang pantas mendapatkan pujian tersebut, tapi juga memberinya kritik dalam sesuatu yang ia lihat bahwa al-Ghazali lalai atau keliru tentang sesuatu itu. Namun kesucian adalah milik orang yang kesuciannya dijaga oleh Allah.

Dialah al-Ghazali yang telah memberikan pengaruh yang tiada tandingannya dalam pemikiran Islam dan kehidupan Islam melalui bakat pemikiran dan semangatnya, juga melalui kisah perjuangannya dalam proses mencapai hakikat, keyakinan, dan ...

Utas dan Ulasan Islam mengenai Persoalan-persoalan

Utas dan Ulasan Islam mengenai Persoalan-persoalan PENULIS: Siti Mukaromah dan Dewi Ratna Sari Ukuran : 14 x 21 cm ISBN : 978-623-281-225-3 Terbit : Juni 2020 www.guepedia.com Sinopsis: Citra Islam di masa sekarang rasanya kurang menyenangkan. Hal tersebut terlihat dari pembahasan keagamaan yang rasa-rasanya hanya berkutat antara halal dan haram. Sempit dan rigit. Padahal sebenarnya Islam adalah agama yang amat moderat dan holistik. Segalanya dibahas sebagai tuntunan dan bukan melulu ihwal tuntutan. Buku sederhana ini hadir dengan semangat tersebut, menjelaskan pandangan Islam yang seru, bukan kaku. Ada lima topik utama yang dibahas yakni: pendidikan, ekonomi, inklusif, perempuan dan pernikahan. Kelima topik ini dipilih karena amat berkelindan dengan kehidupan, baik bagi pemeluk agama Islam maupun bukan. Lima tema utama tersebut dipecah lagi menjadi beberapa tulisan-tulisan yang merincikan permasalahan dan pandangan Islam mengenai persoalan-persoalan yang ada. Empat hingga lima tulisan setiap temanya, sehingga pembaca bisa memahami sembari melakukan refleksi. Buku ditulis oleh dua orang yang berbeda latar belakang. Dengan dua gaya bahasa yang sedikit banyak punya berbedaan. Meski demikian ada sebuah persamaan yaitu kedua penulis ingin memaparkan pandangan keagamaan yang meneduhkan dan tidak anti persoalan. Bahwa Islam adalah agama langit yang masih relevan untuk menjadi rujukan huru-hara bumi. Bahwa agama bukan melulu mengenai sesuatu yang jauh dan tak tersentuh, ia bisa hadir dalam cerita sederhana, refleksi persoalan keseharian hingga kegelisahan dalam mencari pegangan. Pada akhirnya setelah membaca buku ini penulis tidak berharap pembaca mengamini setiap pandangan. Karena ini bukan kitab suci yang luput dari kesalahan. Penulis hanya berharap buku ini mampu menjadi sebuah pemantik awal tentang kajian keagamaan yang sejuk dan menyejukkan. www.guepedia.com Email : [email protected] WA di 081287602508 Happy shopping & reading Enjoy your day, guys

Utas dan Ulasan Islam mengenai Persoalan-persoalan PENULIS: Siti Mukaromah dan Dewi Ratna Sari Ukuran : 14 x 21 cm ISBN : 978-623-281-225-3 Terbit : Juni 2020 www.guepedia.com Sinopsis: Citra Islam di masa sekarang rasanya kurang ...

ISLAM MENYEJUKKAN

Islam menjadi agama untuk semua makhluk yang ada di alam semesta ini sebagaimana Islam diturunkan. Internalisasi ajaran islam yang penuh kedamaian, kelembutan, keharmonisaan dan juga "welas asih" harus ditanamkan dan disebarluaskan di tengah kehidupan masyrakat global. Adanya pengaruh luar, gaya hidaup, paradigma hedonisme, mateialisme yang ditambah dengan konsep liberlisme dan sekulerisme menambah problem bagi kehidupan masyarakat global yang tidak jaran sebagian besar mereka mengalami dekadensi moral, krisis spritual, sosial yang pada akhirnya menempatkan mereka pada posisi kehampaan dalam hidup.

Islam menjadi agama untuk semua makhluk yang ada di alam semesta ini sebagaimana Islam diturunkan.