Dalam Perspektif Pendidikan, Budaya, dan Tradisi Agama-agama di Indonesia
Sebagai negara yang majemuk, bangsa Indonesia berisikoterjerat ke dalam persoalan radikalisme yang menghasilkan beragam konflik di tengah masyarakat.Konflik antarpemeluk agama yang sama maupun berbeda dapat memicu pula beragam konflik di ranah kehidupan lainnya. Hal ini berdampak pada rusaknya kehidupan yang harmonis dan toleransi bersama.Program Moderasi Beragama yang digalakkan oleh pemerintah hadir untuk meredam, menyelesaikan, memberikan solusi tentang bagaimana memaknai dan menerapkan cara beragama yang tepat dan benar.Hal inidilakukantanpa mengingkari iman masing-masing, demi terciptanya perdamaian di antara sesama pemeluk agama. Buku ini menegaskan pentingnya penerapan moderasi beragama dalam kehidupan bersama. Pembaca dapat menemukan bahwa tulisan-tulisan di buku ini tersajimenjadi tiga bagian.Kelompok pertama mengulas tentang bagaimana menciptakan dan menerapkan moderasi beragama di dan melalui dunia pendidikan. Penulis di kelompok berikutnya mendialogkan moderasi beragama dalam perjumpaan dengan konteks penghayat kebatinan Aluk Todolo dan budaya yang ada di Toraja. Bagian terakhir buku ini menyajikan beberapa tulisan yang dihasilkan melalui pendekatan tafsir, tradisi agama, dan filsafat.Penulis di kelompok terakhir ini menawarkan konsep toleransi dan pemahaman keberagaman yang terkandung dalam moderasi beragama untuk mengatasi konflik akibat persoalan pluralisme agama. Buku yang dicetuskan oleh Institut Agama Kristen Negeri Toraja melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) ini sangat menarik untuk dimiliki dan dibaca. Materi bukuinimemberi pencerahan,baik secara teoritis maupun praksis untuk menguatkan paradigma dan sikap hidup yang moderat dalam beragama di tengah kemajemukan agama di Indonesia.
Sebagai negara yang majemuk, bangsa Indonesia berisikoterjerat ke dalam persoalan radikalisme yang menghasilkan beragam konflik di tengah masyarakat.Konflik antarpemeluk agama yang sama maupun berbeda dapat memicu pula beragam konflik di ...
Komisi Yudisial, Komisi Kejaksaan, Komisi Kepolisian Nasional : dilengkapi dengan kode etik dan pedoman perilaku hakim, disiplin pegawai negeri sipil, disiplin anggota kepolisian negara, putusan Mahkamah Konstitusi tentang Undang-Undang Komisi Yudisial, putusan Mahkamah Agung tentang kode etik dan perilaku hakim
Collection of laws and regulations concerning judicial commission, public prosecutors' commission, and national police commission of Indonesia.
Developing Effective Board-management Relations in Public and Voluntary Organisations
This report examines how public and voluntary organizations are governed and discusses ways in which best practice can be developed. It looks at the need for greater understanding of the role and relationships of board members and senior management.
A Comparison of NAZI-Socialism, Communism, Marxism-Socialism, and the United States
We associate Fascism with NAZI and Adolf Hitler. Wrong! Adolf Hitler and the National Socialist Worker's Party, NAZI, was a Socialist party.Then who told us that Hitler and the NAZI were Fascist? Joseph Stalin, the mass murderer of the USSR said so. And the rest of the world obeyed. It is time to uncover the truth.Adolf Hitler was a monster, a Socialist monster, as all Socialists are. The facts are out there in plain sight, but the Marxist Academia and media will not consider talking about the truth, least it would tarnish the "good" reputation of the Communism-Socialism, which killed 200 million people worldwide.Socialism, we must fear, not fascism.
These are the words of Adolf Hitler. He and the National Socialist German Worker's Party -the NAZI- were a SOCIALIST Party. Then who told us that Hitler and the NAZI were Fascist? Joseph Stalin, the mass murderer of the USSR, said so.
A Sociological Comparison Between Separate Ethno-national Development in South Africa and Racial Partnership in the Former Federation of Rhodesia and Nyasaland, with Special Reference to the Principles and Motives Involved in These Policy Systems
Discusses the evolution of two 'similar' types of policies, apartheid (SA) and partnership (Federation of Rhodesia and Nyasaland), their basic principles and political, constitutional, economic, socio-cultural, racial and ideological motivations.
Discusses the evolution of two 'similar' types of policies, apartheid (SA) and partnership (Federation of Rhodesia and Nyasaland), their basic principles and political, constitutional, economic, socio-cultural, racial and ideological ...
Besides , the operator must not forget the more general aspect of the undertaking in the light a national or internat al economic system ( mostly as far as fissile material exploitation is concerned ) and estimate for the longest spell ...