Sebanyak 539 item atau buku ditemukan

PENGANTAR ILMU POLITIK: SUATU PENGANTAR

Guna mempermudah memilah dan memilih bacaan yang relevan bagi mahasiswa, maka buku pengantar “Ilmu Politik: Suatu Pengantar” sederhana ini hadir. Buku ini diolah dari berbagai kepustakaan politik dan demokrasi. Diktat dimaksudkan juga melengkapi referensi utama dalam mata kuliah Pengantar Ilmu Politik yang telah ditentukan dalam Satuan Acara Perkuliahan (SAP). Tumbuh harapan dengan bekal yang tersedia, mahasiswa Ilmu Komunikasi di Unika Seogijapranata lebih gampang memahami Ilmu Politik dan tentunya dinamika politik yang saling tali temali dengan dinamika studi Ilmu Komunikasi.

Guna mempermudah memilah dan memilih bacaan yang relevan bagi mahasiswa, maka buku pengantar “Ilmu Politik: Suatu Pengantar” sederhana ini hadir.

Pengantar Manajemen

""" Pada prinsipnya, setiap profesi memerlukan kemampuan manajerial. Semakin tinggi jabatan seseorang, semakin tinggi pula tuntutan kemampuan manajerial. Manajemen merupakan ilmu dan seni. Manajemen sebagai ilmu disusun melalui proses pengkajian yang panjang oleh para ilmuwan bidang manajemen dengan pendekatan ilmiah. Dalam aplikasinya, manajemen merupakan seni, yaitu seni mengelola sumber daya yang dimiliki untuk mencapai tujuan yang ingin diraih. Proses manajemen secara umum terdiri atas tiga tahapan, yaitu perencanaan, implementasi, dan evaluasi. Proses manajemen merupakan suatu siklus, yang apabila prosesnya berkualitas, hal itu akan menghasilkan perbaikan berkelanjutan yang ujungnya adalah kinerja yang baik, yaitu pencapaian sasaran jangka pendek, menengah, maupun panjang. Sistematika buku ini meliputi tujuh bagian yang merupakan fondasi untuk belajar ilmu-ilmu manajemen yang bersifat lebih lanjut. Ketujuh bagian tersebut adalah: - Bagian I. Pendahuluan, meliputi tiga bab, yaitu: Konsep Manajemen; Sejarah Ilmu Manajemen; serta Kewirausahaan.- Bagian II. Lingkungan Bisnis, meliputi tiga bab, yaitu: Lingkungan Organisasi; Etika Bisnis dan Tanggung Jawab Sosial; serta Bisnis dan Ekonomi Global - Bagian III. Perencanaan, mencakup empat bab, yaitu Dasar-Dasar Perencanaan; Perkiraan Bisnis; Manajemen Strategis; dan Pengambilan Keputusan. - Bagian IV. Pengorganisasian, terdiri atas dua bab, yaitu: Dasar-Dasar Pengorganisasian; Desain Organisasi dan Pekerjaan.- Bagian V. Pengarahan, mencakup enam bab, yaitu: Motivasi; Komunikasi; Kepemimpinan; Kemampuan Antarpribadi; Dinamika Kelompok dan Kerja sama Tim; serta Inovasi dan Perubahan Organisasi - Bagian VI. Pengontrolan, yang berisi dua bab, yaitu: Dasar-Dasar Pengontrolan; serta Sistem Informasi Manajemen dan Pengontrolan Keuangan. - Bagian VII. Manajemen Fungsional, yang meliputi empat bab, yaitu: Manajemen Keuangan; Manajemen Sumber Daya Manusia; Manajemen Operasi; dan Manajemen Pemasaran.Buku ini dapat digunakan sebagai referensi yang komprehensif bagi para mahasiswa maupun praktisi (bisnis maupun nonbisnis) yang ingin mempelajari manajemen. Selain memaparkan konsep dan perkembangan aplikasi manajemen, buku ini juga dilengkapi dengan beberapa studi kasus. Selamat membaca dan berkarya!"""

""" Pada prinsipnya, setiap profesi memerlukan kemampuan manajerial.

Ilmu Nahwu Bahasa Arab

Belajar bahasa Arab tidak terlepas dari mempelajari ilmu sharaf dan Ilmu Nahwu. Ilmu sharaf mempelajari perubahan kata dari satu bentuk ke bentuk lain, dari kata kerja berubah menjadi kata benda, nama tempat, waktu bekerja dan seterusnya. Sedangkan ilmu Nahwu mempelajari kedudukan kata dalam kalimat, apakah sebagai subjek, predikat atau objek berdasarkan dengan tanda harakat atau I’rab di akhir kata tersebut. Kedua ilmu saling berkaitan dalam prakteknya, sekalipun dalam pembelajarannya ilmu sharaf lebih dahulu dipelajari dari ilmu Nahwu atau keduanya berbarengan. Mempelajari ilmu Nahwu dalam bahasa Arab tidak sesulit yang dibayangkan atau didengar dari cerita-cerita yang pernah memelajarinya. Bahkan ada yang sudah bertahun-tahun mempelajarinya tapi juga lupa dan bosan mempelajarinya karena tidak paham. Membaca buku ini akan menjadi berbeda, sekalipun pembaca adalah pembelajar pemula ilmu Nahwu. Buku yang berada di tangan pembaca ini adalah salah satu buku diktat pembelajaran Bahasa Arab disiplin ilmu Nahwu. Buku ini disusun dengan merujuk pada buku-buku ilmu Nahwu kontemporer yang dipakai di Timur Tengah disajikan dengan bahasa Indonesia yang sederhana dan mudah dipahami oleh pembaca.

Belajar bahasa Arab tidak terlepas dari mempelajari ilmu sharaf dan Ilmu Nahwu.

Microsoft Office Word 2003

Fast & Easy

Introduces the basics of the word processing program and explains how to use the software to edit documents, check spelling and grammar, insert tables and graphics, and create a Web page.

Using the Scroll Bars 100 % Word includes two scroll bars , a vertical scroll bar
and a horizontal scroll bar , in the document window . Displaying text by using the
scroll bars does not move the insertion point . You'll still need to click the mouse ...

Pengantar Akuntansi #1 : Siklus Akuntansi pada Perusahaan Jasa

Buku ini secara spesifik hadir untuk membantu menjawab pertanyaan – pertanyaan yang sering terlontarkan di kalangan mahasiswa sehubungan bagaimana karakteristik perusahaan dan akuntansi.

Sosiologi Hukum & Gender

Interaksi Perempuan Dalam Dinamika Norma Dan Sosio-Ekonomi

Sociology of law and feminist jurisprudence in Indonesia and other countries.

Sociology of law and feminist jurisprudence in Indonesia and other countries.

JARINGAN HABÂIB DI PULAU JAWA ABAD 20 (Studi Integrasi Islam dan Budaya Lokal dalam Bingkai Islam Nusantara)

Sejarah pertumbuhan jaringan antara para penuntut ilmu dari Nusantara dengan banyak ulama Timur Tengah, khususnya Haramayn, melibatkan proses-proses historis yang amat komplek. Jaringan murid-guru yang tercipta di antara kaum Muslim-baik dari kalangan penuntut ilmu maupun Muslim awam umumnya di antara kedua kawasan Dunia Muslim ini-merupakan buah dari interaksi yang panjang di antara wilyah Muslim di Nusantara dan Timur Tengah.

Sejarah pertumbuhan jaringan antara para penuntut ilmu dari Nusantara dengan banyak ulama Timur Tengah, khususnya Haramayn, melibatkan proses-proses historis yang amat komplek.

Prosiding Seminar Nasional Manajemen Dakwah IAIN Pontianak Tahun 2017

Revitalisasi Dakwah Pinggiran: Penguatan Profesionalitas Da’i dan Infrastruktur Dakwah

Nawacita Pemerintah Republik Indonesia 2014-2019, sesungguhnya sangat menarik untuk dikembangkan dalam dakwah Islam. Mengingat kondisi umat Islam saat ini di Indonesia yang cenderung menurun secara kuantitas, bahkan mungkin juga kualitasnya. Sembilan point yang diprioritaskan dalam ‘Nawacita’ pemerintah, pada dasarnya merupakan point-point yang harus menjadi perhatian umat Islam. Salah satu point penting dalam program ini adalah point ke-3, yaitu: “Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka Negara kesatuan”. Terkait dengan masalah dakwah, “Dakwah Pinggiran” adalah sebuah konsep dakwah yang berorientasi pada aksi nyata di masyarakat yang sulit dijangkau. Kata “Pinggiran” di sini dikonotasikan dalam dua makna, yaitu: pertama makna yang bersifat geografis dan kedua makna yang bersifat sosiologis. Secara georafis, umat Islam tersebar di mana-mana, bahkan lebih banyak yang berada di pelosok desa. Akan tetapi sampai sejauh ini, keberadaan mereka belum tersentuh oleh para da’i profesional dan infrastruktur yang baik. Sementara secara sosiologis, tidak sedikit umat Islam yang terpinggirkan di tengah gemerlapnya kehidupan perkotaan. Akibatnya, banyak umat Islam di Indonesia yang mengalami proletarianisme secara sistematis terstruktur. Angka statistic dari Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2010 menunjukkan bahwa dalam kurun waktu per-sepuluh tahun, prosentase umat Islam Indonesia turun rata-rata 1,14 % dalam 30 tahun terakhir. Hal ini tidak sejalan dengan pertumbuhan penduduk Indonesia yang rata-rata sebesar 1,49 % pertahun. Kondisi ini diperparah oleh masifnya gerakan stigmatisasi Islam dari berbagai penjuru dunia, yang menempatkan Islam sebagai “common enemy” yang harus dibasmi. Hal ini berbanding terbalik dengan apa yang terjadi di Negara-negara Eropa (yang penduduknya banyak yang mengalami Islamophobia), justru pertumbuhan umat Islam meningkat luar biasa. Seperti dilansir oleh Oasemuslim.com, bahwa pada tahun 2010 total penduduk Muslim di Eropa mencapai 6% dari 3 dekade sebelumnya (1990) yang hanya 4% saja. Bahkan diproyeksikan akan bertambah menjadi 8% lebih pada tahun 2030 mendatang. Ironisnya, Indonesia yang dikenal sebagai Negara Muslim terbesar dunia, justru mengalami penurunan dalam kuantitasnya. Persoalan penurunan kuantitas ini, bukan tidak mungkin disebabkan oleh degradasi atau sekadar stagnasikualitas para da’i/daiyah yang terjadi di dalam, sehingga dakwah Islam tidak berkembang dengan baik di negeri ini. Sehingga, hal ini perlu diselesaikan segera oleh umat Islam, baik secara individu maupun secara kelembagaan. Dalam rangka mengangkat kembali posisi umat Islam di mata dunia dan masyarakat Indonesia, diperlukan sebuah upaya bersama yang sistematis dan terstruktur. Cara yang ditawarkan di sini terdiri dari 2 (dua) hal, yaitu: 1) menguatkan profesionalitas Sumber Daya Insani para Da’I/Daiah; dan, 2) membangun infrastruktur dakwah secara layak dan tertata.

Dengan semakin bertambahnya jumlah jamaah melalui proses ikrar Islam ... dan pembentukan lembaga keuangan syariah Baitul Maal wa Tamwil(BMT) Al Muhajirin.