Journalism Studies: The Basics provides an introductory overview of the emerging field of Journalism Studies, discussing key issues and contemporary debates. Drawing on Conboy’s extensive experience in the field, the changing nature of journalism and its future directions are addressed, through chapters covering: the history and development of Journalism Studies how journalists are created through training and education changing research methods and processes in journalism the impact of the ‘end product’ in wider society global perspectives on journalism technology and the future of the discipline. Situated within a fast growing and dynamic field of study, this engaging introduction will be valuable reading for students of journalism, media and communication, along with those seeking to develop a broader understanding of contemporary journalism.
Journalism Studies: The Basics provides an introductory overview of the emerging field of Journalism Studies, discussing key issues and contemporary debates.
Digital technology has made animation simpler, faster, and easier than ever before. New tools have broadened the palette available to both beginners and experienced animators. Basics Animation: Digital Animation looks at the history of the medium, charting its progress by looking at specific examples that document the growth and development of the form over the past fifty years. With contributions from pioneers of the medium as well as today's leading animators in movies, games, and television, Digital Animation is an animated look at animation yesterday and today. * Explores key principles and processes of animation * Readable and informative * Interviews and art from artists, animators, filmmakers, and more from around the world
Dalam mempelajari dasar-dasar telekomunikasi di perguruan tinggi, umumnya dilakukan melalui platform analog yaitu rangkaian dengan komponen analog. Mahasiswa bertanggung jawab merangkai/ membuat rangkaian untuk mengimplementasikan suatu teknik komunikasi tertentu. Rangkaian tersebut selanjutnya dievaluasi menggunakan perangkat seperti function generator, oscilloscope, dan spectrum analyzer. Mahasiswa diminta untuk melaporkan hasil pengukuran dan mengambil kesimpulan tentang eksperimen yang dibuat. Semua tugas tersebut dilakukan dalam interval waktu yang pendek serta dengan membatasi kompleksitas eksperimen. Kegagalan yang disebabkan oleh kesalahan perakitan komponen, penggunaan komponen yang cacat, serta penggunaan perangkat yang kurang tepat dapat mengganggu keseluruhan eksperimen, menunda implementasinya, dan selanjutnya menyebabkan proses belajar menjadi sulit karena mahasiswa harus menghabiskan banyak waktu dalam menyelesaikan masalah yang timbul dan bukan menggunakan waktunya secara efektif untuk memahami konsep yang terkandung dalam eksperimen. Contoh serupa terjadi pada pembelajaran materi rangkaian logika. Beberapa tahun yang lalu, pembelajaran rangkaian logika dilakukan melalui penggunaan protoboard dan IC logic. Setelah mendapatkan penjelasan singkat tentang eksperimen, mahasiswa akan menghabiskan banyak waktu untuk memotong dan menghubungkan kabel tembaga dari satu gerbang logika (logic gate) ke gerbang logika yang lain untuk mengimplementasikan projek dalam eksperimen yang dimaksud. Dengan adanya perkembangan teknologi dalam devais logic yang dapat diprogram, penggunaan protoboard dan IC menjadi ketinggalan jaman dan semakin ditinggalkan dari agenda pengajaran. Sekarang ini, laboratorium rangkaian logika telah menggunakan development kits dengan hardware yang dapat diprogram seperti FPGA dan CPLD dari manufaktur seperti Altera dan Xilinx. Mahasiswa tidak perlu lagi menghabiskan banyak waktu untuk membuat koneksi kabel yang rentan terhadap kegagalan dan kesalahan modifikasi.
“Sangatlah jarang wartawan atau praktisi media massa di Indonesia yang menulis buku tentang jurnalistik. Makanya. Ketika ada seorang jurnalis yang menulis buku jurnalistik itu special dan pasti menarik. Karya jurnalis ini layak diapresiasi”. (Ketua PWI DIY, Sihono). “Muatan yang tertera dalam buku ini memberi peluang kepada wartawan dan masyarakat umum untuk mengerti, merasakan, dan melaksanakan cara menulis yang baik dan benar sesuai dengan kaidah-kaidah jurnalistik”. (Panitera Harian Majelis Luhur Persatuan Tamansiswa Yogyakarta).
Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah yang Maha Kuasa, yang telah memberikan kekuatan kepada penulis untuk menyelesaikan buku ajar yang berjudul Konsep Dasar Pemrograman Website Dengan PHP. Dengan adanya buku ini, penulis berharap dapat memberikan manfaat dan kontribusi pada ilmu dan pengetahuan bagi para pembaca, dan khususnya Mahasiswa/i Program Studi Teknik Informatika. Penulis menyadari bahwa masih banyak terdapat kekurangan pada buku ajar ini, oleh karena itu penulis menerima segala bentuk kritikan dan masukan dari pembaca semua, sehingga penulis dapat memperbaiki segala kekurangan. Silahkan kirim kritik dan saran melalui email: [email protected] dan Terima kasih telah membaca buku ini, semoga bermanfaat.
Bahasan buku tentang sistem terdistribusi, perangkat, implementasi, komunikasi, contoh simulasi jaringan menggunakan software Cisco packet Tracer7.2 dan GNS3 dapat menjadi panduan pembelajaran bagi pemula dan tingkat lanjut untuk mempelajari jaringan pada sistem terdistribusi pada Siswa/i Tingkat SMK dan Mahasiswa/i di tingkat Perguruan Tinggi.
Bahasan buku tentang sistem terdistribusi, perangkat, implementasi, komunikasi, contoh simulasi jaringan menggunakan software Cisco packet Tracer7.2 dan GNS3 dapat menjadi panduan pembelajaran bagi pemula dan tingkat lanjut untuk ...
Seiring berkembangnya Ilmu dan teknologi dalam bidang kesehatan maka kebutuhan akan bacaan atau referensi dan upaya pemenuhan kebutuhan daftar bacaan maka disusunlah suatu buku tentang Dasar Media KIE Kesehatan yang dapat digunakan untuk pembelajaran dalam melaksanakan KIE di Institusi Kesehatan. Buku ini membahas tentang: Bab 1 Dasar Media KIE (Komunikasi, Informasi Dan Edukasi) Bab 2 Prinsip Dalam Media KIE Bab 3 Sasaran Dalam Media Komunikasi, Informasi, Edukasi (KIE) Bab 4 Strategi dalam Komunikasi Informasi Edukasi (KIE) Bab 5 KIE dalam Pelayanan Kesehatan Bab 6 Konseling dalam Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) Kesehatan Bab 7 Desain Media KIE Bab 8 Model / Jenis Media Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) Kesehatan Bab 9 Perkembangan Media KIE Dalam Kesehatan
Buku ini membahas tentang: Bab 1 Dasar Media KIE (Komunikasi, Informasi Dan Edukasi) Bab 2 Prinsip Dalam Media KIE Bab 3 Sasaran Dalam Media Komunikasi, Informasi, Edukasi (KIE) Bab 4 Strategi dalam Komunikasi Informasi Edukasi (KIE) Bab 5 ...
Agaknya tidak berlebihan bahwa semakin lama dijalankan dan di ajarkan negara hukum, semakin kita sadari akan kekurangannya, yakni: negara hukum yang bagaimanakah? Corak negara hukum apa yang yang hendak dikembangkan? Konsep negara hukum yang manakah yang layak dan sebaiknya dianut dan dijalankan oleh suatu negara? Apakah ada konsep atau model negara hukum dan syarat-syarat apa sajakah yang seharusnya dimilik oleh suatu negara hukum? Bukankah semua negara menamakan dirinya adalah negara hukum, oleh sebab semua negara dijalankan berdasarkan ketentuan dan pembatasan- pembatasan yang telah dibuat oleh rakyat negara yang bersangkutan? Adakah suatu model dan bentuk atau corak negara hukum yang merupakan “standard” negara hukum, ataukah negara hukum itu tergantung kepada sistem politik-hukum dan tata budaya dan kebiasaan yang berlaku dan yang dipandang patut oleh negara bersangkutan?1 Setidaknya hal ini haruslah sudah terjawab di tengah-tengah perkembangan hukum tata negara saat ini.
Buku Lembaga-Lembaga Negara Independen (Di Dalam Undang Dasar Negaran Republik Indonesia Tahun 1945) ini diterbitkan oleh penerbit deepublish dan tersedia juga versi cetaknya.
Buku ini disusun untuk menunjang mata kuliah Dasar Teknik Elektro yang diberikan di perguruan tinggi tingkat akademi dan strata satu. Sistematikanya mendekati silabus baku untuk program pendidikan teknik elektro strata satu yang disusun oleh Konsorsium Teknologi, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Buku ini merupakan buku acuan yang disusun sejauh mungkin mengikuti perkembangan penerapan Teknik elektro di Indonesia. Berdasarkan pertimbangan praktis bagi pemakai dan agar harganya terjangkau, buku ini sengaja diterbitkan dalam tiga jilid. Buku ini diawali dengan tinjauan tentang sejarah teknik elektro, rangkaian listrik dan pengantar elektronika dasar. Buku kedua akan membahas kelanjutan teknik elektronika dan sistem tenaga listrik yang berakhir pada transformator. Buku ketiga menguraikan prinsip elektromekanika dan mesin-mesin berputar. Buku ketiga juga memperkenalkan konsep sistem, sistem instrumentasi, sistem kendali otomatis, sistem komunikasi, dan diakhiri dengan masalah keselamatan dan kesehatan kerja. Pendekatan yang ditempuh adalah menumbuhkan proses bagi mahasiswa untuk mengenal, menghargai, dan memahami masalah-masalah yang akan dihadapi dalam teknik elektro. Untuk mencapai tujuan tersebut, intuisi kadang-kadang lebih penting daripada analisis matematika, tetapi seperti halnya teori dengan praktikum, keduanya erat berkaitan; tidak mungkin kita meninggalkan salah satu. Bahannya pun disajikan begitu rupa agar mudah dipahami mahasiswa tahun pertama setelah mereka mendapat pengetahuan fisika dan matematika dari sekolah menengah atas.