Sebanyak 532 item atau buku ditemukan

PSIKOLOGI PERKEMBANGAN ANAK DAN REMAJA

Perkembangan menunjukkan suatu proses tertentu yaitu suatu proses yang menuju ke depan dan tidak dapat diulang kembali. Dalam perkembangan manusia terjadi perubahan-perubahan yang sedikit banyak bersifat tetap dan tidak dapat diulangi karena perkembangan menunjukkan pada perubahan-perubahan dalam suatu arah yang bersifat tetap dan maju. Di antara para psikolog ada yang tidak membedakan antara istilah perkembangan dan pertumbuhan namun ada yang lebih setuju menggunakan istilah pertumbuhan. Hal ini mungkin untuk menunjukkan bahwa seseorang bertambah dalam berbagai kemampuan yang bermacam-macam bahwa ia lebih mengalami diferensiasi dan juga ia pada tingkatan yang lebih tinggi dan lebih mengalami integrasi. Pertumbuhan yang dimaksud di sini adalah pertumbuhan yang mennyangkut ukuran-ukuran badan dan fungsi-fungsi fisik yang murni. Menurut pendapat para psikolog istilah perkembangan lebih dapat mencerminkan sifat-sifat yang khas mengenai gejala-gejala psikologis yang tampak. Pertumbuhan fisik memang mempengaruhi perkembangan psikologis, pertumbuhan fungsi-fungsi otak misalnya memungkinkan anak bisa tersenyum, berjalan, bercakap-cakap dan lain sebagainya. Kemampuan berfungsi dalam tingkat yang lebih tinggi ini sebagai hasil sebuah pertumbuhan yang biasa disebut sebagai kematangan. Perkembangan dapat pula dilukiskan sebagai suatu proses yang kekal dan tetap yang menuju ke arah suatu organisasi pada tingkat intergrasi yang lebih tinggi berdasarkan proses pertumbuhan, kematangan dan belajar. Sedangkan psikologi kepribadian lebih memusatkan perhatiannya pada sifat-sifat kepribadian yang umum dan yang khusus (yang membedakan seseorang dari yang lain) serta kombinasi sifat-sifat tersebut hingga mewujudkan totalitas kepribadian tertentu. Psikologi perkembangan lebih mempersoalkan faktor yang umum yang mempengaruhi proses perkembangan yang terjadi di dalam diri kepribadian yang khas itu. Titik berat yang diberikan oleh para psikolog perkembangan ada pada relasi antara kepribadian dan perkembangan, hal ini disebabkan oleh pendapat sebagian besar para psikolog bahwa keseluruhan kepribadian itulah yang berkembang meskipun beberapa komponen dapat lebih menonjol perkembangannya pada masa-masa tertentu daripada komponen lainnya misalnya fungsi indra dan fungsi motorik menonjol pada tahun-tahun pertama.

Pengalaman Organisasi; Ketua Umum Keluarga Siswa PGAN Puteri Malang (
1968-1069), Wakil Ketua Lembaga Dakwah Pusat (LDP) PMII di Malang (1976-
1978), Pimpinan Majelis Taklim AlIqlimiyah Samarinda (anggota + 3000 orang) ...

KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH

Berbasis Kecerdasan Intelektual, Emosional, dan Spiritual Terhadap Iklim Sekolah

Dalam upaya menyiapkan calon pemimpin pendidikan/sekolah di era revolusi industri 4.0, yang mampu menciptakan iklim sekolah sebagaimana yang telah digariskan dalam Permendiknas Nomor 13 dan 19 Tahun 2007, maka diperlukan pengembangan materi perkuliahan Kepemimpinan pendidikan. karena itu struktur buku bahan ajar ini selain mengkaji beberapa alasan mendasar pentingnya pemimpin pendidikan menciptakan iklim sekolah, juga mengenai teori-teori kepemimpinan yang melandasi 3 model kepemimpinan kepala sekolah berbasis kecerdasan intelektual, emosional, dan spiritual. Bahan Ajar ini sebagai salah satu referensi yang akan mempermudah dosen dan mahasiswa dalam proses perkuliahan. Memfasilitasi keterbatasan literatur terkadang sulit diperoleh, membantu mahasiswa untuk belajar secara mandiri dan mengurangi ketergantungan terhadap kehadiran dosen dalam kuliah tatap muka.

Dalam upaya menyiapkan calon pemimpin pendidikan/sekolah di era revolusi industri 4.0, yang mampu menciptakan iklim sekolah sebagaimana yang telah digariskan dalam Permendiknas Nomor 13 dan 19 Tahun 2007, maka diperlukan pengembangan materi ...

FILSAFAT ISLAM SEBUAH WACANA KEFILSAFATAN KLASIK HINGGA KONTEMPORER

Dalam banyak kalangan, filsafat dipersepsi sebagai sebuah pengetahuan yang menyeramkan, susah, ruwet, dan membingungkan. Sehingga sering terdengar ungkapan para penikmat filsafat “Kebingungan adalah awal dari terkuaknya kebenaran”. Namun demikian, benarkah filsafat merupakan suatu disiplin yang tidak membumi. Sehingga tidak banyak orang yang sudi mendekatinya, Secara sederhana, filsafat dapat dimaknai sebagai metodologi berfikir. Dengan demikiran, jika berfikirnya secara metodis maka sudah pasti akan dilakukan secara sistematis (terencana, step by step), komprehensip (Menyeluruh /Multiperspektif) dan radikan(Berfikir keras, sampai pada hakikat yang dapat difikirkan). Pada tahap inilah kemudian filsafat seakan menjauh dari kebanyakan orang yang gemar berfikir sederhana. Sementara itu, filsafat sebagai sebuah metodologi berfikir, memiliki tiga cabang (landasan) yang dapat digunakan untuk menetap sebuah proyek sudah layak disebut sebagai ilmu atau tidak. Yaitu pertama disebut landasan ontologis; cabang ini menguak tentang objek apa yang ditelaah ilmu. Bagaimana hubungan antara objek tadi dengan daya tangkap manusia (seperti berpikir, merasa dan mengindra) yang membuakan pengetahuan. Kedua disebut dengan landasan epistemologis; berusaha menjawab bagaimana proses pengetahuan itu diperoleh. Mulai dari sumber pengetahuan, metode mendapatkan pengetahuan, sampai pada verifikasi / pemeriksaan tentang ilmu yang diperoleh. Sedang yang ketiga disebut dengan landasan aksiologi; landasan ini akan menjawab, untuk apa pengetahuan yang berupa ilmu itu dipergunakan. Bagaimana kaitan anatar acara penggunaan tersebut dengan kaidah-kaidah normal.

Dalam banyak kalangan, filsafat dipersepsi sebagai sebuah pengetahuan yang menyeramkan, susah, ruwet, dan membingungkan.

Pedoman umum ejaan bahasa Indonesia yang disempurnakan

Sudah barang tentu setiap bahasa - termasuk bahasa Indonesia — mempunyai
kaidah ejaan yang telah disepakati dan ditetapkan bersama . · Ejaan bahasa
Indonesia yang berlaku saat ini ialah Ejaan yang Disempurnakan yang
ditetapkan ...

Pelajaran Bahasa Dan Sastra Indonesia Untuk SMA & MA Kelas X

Agar kemampuannya meningkat , siswa perlu diarahkan dan diberi kesempatan
seluas - luasnya untuk praktik berkomunikasi dengan bahasa Indonesia yang
baik dan benar , baik secara lisan maupun tulis . Dengan cara demikian siswa ...