Manajemen konflik merupakan serangkaian aksi dan reaksi antara pelaku maupun pihak luar dalam suatu konflik. Manajemen konflik termasuk pada suatu pendekatan yang berorientasi pada proses yang mengarahkan pada bentuk komunikasi (termasuk tingkah laku) dari pelaku maupun pihak luar dan bagaimana mereka mempengaruhi kepentingan (interests) dan intrepretasi. Bagi pihak luar (di luar yang berkonflik) sebagai pihak ketiga, yang diperlukannya adalah informasi yang akurat tentang situasi konflik. Hal ini karena komunikasi efektif antara pelaku dapat terjadi jika ada kepercayaan terhadap pihak ketiga. Manajemen konflik merupakan langkah-langkah yang diambil para pelaku atau pihak ketiga dalam rangka mengarahkan perselisihan kearah hasil tertentu yang mungkin atau tidak mungkin menghasilkan ketenangan, hal positif, kreatif, bermufakat, atau agresif. Manajemen konflik dapat melibatkan bantuan diri sendiri, kerja sama dalam memecahkan masalah (dengan atau tanpa bantuan pihak ketiga) atau pengambilan keputusan oleh pihak ketiga. Suatu pendekatan yang berorientasi pada proses manajemen konflik menunjuk pada pola komunikasi (termasuk perilaku) para pelaku dan bagaimana mereka mempengaruhi kepentingan dan penafsiran terhadap konflik.
Buku ini membahas tentang sejarah perkembangan komunikasi secara umum, konsep dasar komunikasi, proses komunikasi, komunikasi intrapersonal dan interpersonal serta komunikasi organisasi dan organisasi publik dan opini publik.
Komunikasi Narapidana (Panuju, 2018) Ilmu komunikasi termasuk dalam kelompok ilmu sosial dan ilmu terapan, ilmu komunikasi bersifat interdisiplin atau multidisiplin. Saat ini komunikasi adalah ilmu yang sangat popular di masyarakat, ...
As a result of recent scandals concerning evidence and proof in the administration of criminal justice - ranging from innocent people on death row in the United States to misuse of statistics leading to wrongful convictions in The Netherlands and elsewhere - inquiries into the logic of evidence and proof have taken on a new urgency both in an academic and practical sense. This study presents a broad perspective on logic by focusing on inference not just in isolation but as embedded in contexts of procedure and investigation. With special attention being paid to recent developments in Artificial Intelligence and the Law, specifically related to evidentiary reasoning, this book provides clarification of problems of logic and argumentation in relation to evidence and proof. As the vast majority of legal conflicts relate to contested facts, rather than contested law, this volume concerning facts as prime determinants of legal decisions presents an important contribution to the field for both scholars and practitioners.
As the vast majority of legal conflicts relate to contested facts, rather than contested law, this volume concerning facts as prime determinants of legal decisions presents an important contribution to the field for both scholars and ...
Buku ini merupakan kelanjutan dari buku penulis yang terbit di Tahun 2017 “Hukum Kontrak dan Perkembangannya”, didasari rasa keinginan penulis untuk terus bisa eksis dalam berbagi keilmuan, mengingat konsekuensi perkembangan perdagangan dan bisnis juga tentu saja berdampak pula dalam perkembangan hukum kontrak terutama dalam pembuatan rancangan kontrak (contract drafting) yang semakin kompleks dan beragam. Tuntutan terhadap transaksi, baik untuk kepentingan konsumtif maupun bisnis yang diwujudkan dalam bentuk perjanjian tertulis (kontrak), suatu keharusan yang membawa konsekuensi adanya tuntutan terhadap masyarakat pada umumnya dan khususnya mahasiswa fakultas hukum untuk dapat mengerti dan memahami mengenai kontrak, baik yang terkait dengan materi maupun cara merancang pembuatan dan/atau perumusan kontrak tersebut. Lahirnya buku ini diharapkan mampu membantu kalangan mahasiswa maupun para praktisi dalam merancang sebuah kontrak (contract drafting) sesuai kaedah yang berlaku….salam literasi Indonesia.
Campur tangan negara dalam pembatasan kebebasan berkontrak dapat diartikan baik melalui badan peradilan (pengadilan) maupun melalui peraturan perundangundangan. Hakim pengadilan yang memeriksa dan mengadili persengketaan yang didasarkan ...
Pada era modern sekarang ini, agama kembali mengalami masa kebangkitan. Kebangkitan agama-agama besar dunia terjadi justru ketika agama diprediksi akan mengalami kemunduran dan kehilangan perannya. Masyarakat dunia kini beramai-ramai mencari tambatan hati kepada agama. Fenomena ini terjadi karena kegersangan rohani yang melanda sebagian besar masyarakat modern. Kecanggihan teknologi modern yang mempermudah kebutuhan manusia rupanya tak cukup memenuhi sisi kosong dalam diri manusia. Sisi kosong tersebut adalah tarikan kebutuhan rohani. Agama menjadi pilihan untuk mengisi kekosongan rohani tersebut. Dampak positifnya, agama mengalami kebangkitan kembali (resurgence) Buku persembahan penerbit PrenadaMediaGroup