Buku ini mengkritik persepsi kalangan sarjana terutama kaum islamis yang memandang madrasah sebagai lembaga monolitik. Misalnya, madrasah Islam di Pakistan dipersepsikan sebagai lembaga pendidikan yang sama dengan madrasah di Thailand dan Indonesia. Persepsi demikian menyebabkan generalisasi yang menyesatkan, bila dikaitkan dengan opini bahwa madrasah sebagai tempat di mana nilai-nilai radikalisme dan terorisme disemaikan. Sebagai satu kajian ilmiah, buku ini sangat penting bagi para akademisis, mahasiswa studi Islam maupun umum, para pendidik saerta pemerhati sosial-politik dan keagamaan. *** Persembahan penerbit Kencana (PrenadaMedia)
Perhatian pendidikan Islam terhadap emosi diarahkan kepada respons terhadap
peristiwa - peristiwa yang membangkitkan emosi . Pendidikan Islam tidak
bertujuan membebaskan individu dari emosi , karena emosi memang
mempunyai ...
Buku ini merupakan hasil penelitian penulis secara mendalam (meradikal) terhadap pemikiran filosofis Kurikulum 2013 dengan pisau analisis Filsafat Pendidikan Islam yaitu membedah aliran pemikiran filsafat yang terkandung dalam Kurikulum 2013. Dengan demikian akan nampak dengan jelas arah dan tujuan Kurikulum 2013, sehingga dapat diverifikasi kevalidan Kurikulum 2013 apakah kurikulum tersebut berorientasi kepada masa depan, kemanusiaan, dan pengembangan keperibadian, akhlak, watak, wawasan dan intelektualitas, serta sekaligus membangun dan mengembangkan kebudayaan bangsa dan peradabannya. Serta sejauh mana implikasinya terhadap pendidikan Islam dengan menjadikan Filsafat Pendidikan Islam sebagai verifikator filosofis Kurikulum 2013, karena sebagian tokoh Islam dengan berani dan tegas bahwa Kurikulum 2013 adalah cerminan Kurikulum Pendidikan Islam. Tentunya penulis pun berharap demikian, sehingga paradigma pendidikan Islam pun menjadi pijakan terbangunnya kurikulum nasional di Indonesia dan sebagai dasar pengembangan Ilmu Pendidikan Islam.
Buku ini merupakan hasil penelitian penulis secara mendalam (meradikal) terhadap pemikiran filosofis Kurikulum 2013 dengan pisau analisis Filsafat Pendidikan Islam yaitu membedah aliran pemikiran filsafat yang terkandung dalam Kurikulum ...
Permasalahan tentang manusia telah menjadi bahan kajian bagi para pemikir Islam. Demikian pula dalam Alquran, banyak ayat yang membicarakan tentang manusia. Konsep manusia ini berdasarkan Alquran menunjukkan bahwa manusia terdiri atas dua unsur, yaitu unsur materi dan unsur nonmateri. Tubuh manusia berasal dari tanah di bumi dan ruh berasal dari substansi nonmateri di alam ghaib. Alquran juga menjelaskan bahwa masuknya ruh ke dalam tubuh manusia sewaktu masih berbentuk janin di dalam kandungan ketika berumur empat bulan. Setiap manusia yang lahir di dunia membawa fitrah, bakat, dan insting. Yang dibawa manusia ketika lahir adalah fitrah agama, yaitu unsur ketuhanan. Unsur ketuhanan ini di luar ciptaan akal budi manusia dan merupakan sifat kodrat manusia. Kejadian manusia sebagai makhluk ciptaan Allah telah dilengkapi dengan unsurunsur kemanusiaan, keadilan, kebajikan, dan sebagainya.
Agama adalah suatu kategori sosial, bahwa agama mempunyai dimensi empiris, sebab fenomena yang mempunyai dua ciri tersebut diatas (fenomena Agama) mengandung aspek sosiologis agama itu ditampilkan dalam sorotan metodologis agama itu ditampilkan dalam sorotan metodologis. [Penerbit Deepublish, Deepublish, Agama, Drs. H. Muslimin, SKM., M.M.Kes.]
Buku Pendidikan Agama Islam ini diterbitkan oleh penerbit deepublish dan tersedia juga versi cetaknya. [Penerbit Deepublish, Deepublish, Agama, Drs. H. Muslimin, SKM., M.M.Kes.]
This volume publishes sixteen articles devoted to Islamic objects or groups of objects in the collection of the Ashmolean Museum, Oxford. They range over glass, metalwork, ceramics, painting, lacquerwork, and ivory.
Texts and Studies on the Development and History of Kalam, Vol. III
This is the third of three volumes reprinting the collected papers on Islamic subjects by Richard M. Frank, Professor Emeritus at the Catholic University of America, and completes the set. The present volume on the Ash`arites and the classical Ash`arite tradition brings together articles written in the last two decades of Richard Frank's scholarly activity which represent his mature thought on the main philosophical and doctrinal elements of that tradition. The volume opens with two more general studies, one on the science of kalam, presenting Frank's most profound insights on its very nature and essence, followed by a series of detailed and incisive analyses of the physics, metaphysics, ethics, and epistemology of the Ash`arite system. This body of work forms the vanguard of modern studies on the subject and will repay repeated and prolonged study.
This is the third of three volumes reprinting the collected papers on Islamic subjects by Richard M. Frank, Professor Emeritus at the Catholic University of America, and completes the set.