Sebanyak 4412 item atau buku ditemukan

MEDIA PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI

Media Pembelajaran Anak Usia Dini” dapat diselesaikan. Sejalan dengan perkembangan dan ke-majuan zaman, menuntut guru untuk kreatif dalam pemberian pembelajaran, khususnya pembelajaran anak usia dini. Guru kreatif adalah guru yang mampu memfasilitasi anak dengan berbagai media, sumber belajar, atau APE. Konsep belajar pada anak usia dini adalah belajar sambil bermain melalui aktifitas alami yang dilakukan anak usia dini. Untuk bisa memfasilitasi anak dalam bermain tentu diperlukan media, sumber belajar atau APE. Dalam buku ini berisi pembahasan tentang pengem-bangan media, sumber belajar dan juga APE yang dilengkapi dengan beberapa contoh untuk membuka ide dalam pengembangan media, sumber belajar dan APE untuk anak usia dini. Harapan Penulis semoga buku ini berguna sebagai sumber dan rujukan dalam pengembangan media, sumber belajar dan APE bagi pendidik PAUD (TK, KB, TPA) dan mahasiswa PG PAUD atau PIAUD.

... Belajar......................... 20 C. Klasifikasi Sumber Belajar ............................................
22 BAB III : ALAT PERMAINAN EDUKATIF UNTUKANAK USIA DINI ........................
..................................................... 29 A. Pengertian Alat Permainan Edukatif (APE).

Pengantar Filsafat Islam

Filsafat Islam sejatinya merupakan metode berpikir kenabian, prophetic philosophy, dalam rangka menyibak kebenaran perenial. Filsafat Islam sebagai metode berpikir profetik yang mampu menghadapi pusparagam problematika kehidupan justru sudah jarang dipraktikkan umat Islam dewasa ini. Melalui buku Pengantar Filsafat Islam ini, Zaprulkhan ingin memperlihatkan dimensi profetik filsafat Islam dalam merespons berbagai persoalan kehidupan manusia. Sebuah buku yang harus dibaca oleh siapa pun yang ingin memahami filsafat Islam. —Prof. Dr. Musa Asy'arie, Guru Besar Filsafat Islam UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta. * Buku-buku filsafat Islam yang beredar di kalangan mahasiswa lazimnya hanya membahas filsafat Islam secara historis-sosiologis, perkembangannya, para tokoh, dan konsep-konsepnya secara global. Konsep-konsep filsafat Islam secara tematis, seperti Filsafat Ketuhanan dan perdebatannya dengan konsep-konsep materialisme, Filsafat Rasionalisme Islam, atau epistemologi burhani, dan konsep lain yang diformulasikan oleh sebagian filsuf Muslim tidak tersentuh secara utuh, melainkan hanya secara sekilas. Dengan alasan tersebut, buku ini berupaya melengkapi kekurangan tema-tema yang belum dibahas sebelumnya dan mengelaborasi filsafat Islam secara tematik dengan memfokuskan pada bagian-bagian filsafat Islam secara umum yang mencakup Filsafat Rasionalisme Islam, Filsafat Ketuhanan, Filsafat Manusia Perspektif al-Qur’an, Filsafat Mistikal, Filsafat Pendidikan Islam, Filsafat Politik Islam, Filsafat Sains Islam, dan Filsafat Sejarah Islam. Inilah keistimewaan sekaligus kelebihan buku Filsafat Islam ini dibandingkan dengan buku-buku sejenis lainnya. Selamat membaca!

Melalui buku Pengantar Filsafat Islam ini, Zaprulkhan ingin memperlihatkan dimensi profetik filsafat Islam dalam merespons berbagai persoalan kehidupan manusia.

Filsafat dan Teori Hukum Postmodern

Postmodern, istilah yang sangat menggelegar ini, telah menjadi narasi baru dalam berbagai bidang, apakah itu bidang filsafat, seni, kebudayaan, ekonomi, kemasyarakatan, dan termasuk juga, tentunya seperti diuraikan dalam buku ini, dalam bidang hukum. Tanpa terlalu banyak kasak-kusuk, paham postmodern ini ternyata telah mampu menjungkirbalikkan hampir semua paham, teori, doktrin, mitos, bahkan sesembahan umat manusia yang selama ini dianut, baik secara konservatif maupun secara moderat. Dengan sangat lantang, paham postmodern ini melabrak paham-paham lain seperti paham komunisme, sosialisme, kapitalisme, liberalisme, logika, ilmu pengetahuan, teknologi, moral dan etika, dan berbagai narasi besar lainnya. Sedikit lebih awal dari perkembangan paham postmodern ini, telah berkembang pula berbagai pola pikir yang umumnya dikembangkan oleh kaum pembangkang terhadap berbagai konsep pemikiran yang kala itu dianut oleh mayoritas umat manusia, yang kemudian melahirkan berbagai teori kritis, kanan atau kiri, semacam yang dikembangkan oleh aliran Frankfurt di Jerman. Khusus dalam bidang hukum, berkembang pula aliran yang juga mempunyai karakteristik memberontak, yaitu aliran legal realism, yang menjungkirbalikkan aliran hukum kala itu yang sangat didominasi oleh metode ilmu pengetahuan, yang berupa metode ilmiah-abstraksi-sillogisme, yang membuat hukum seakan terbang menerawang jauh dari bumi tempatnya berpijak. Ketiga faktor tersebut, yakni postmodern, aliran kritis, dan legal realism, akhirnya melahirkan suatu paham revolusioner dalam bidang hukum yang kemudian dikenal dengan the critical legal studies itu. Ternyata, aliran hukum kritis ini, dengan berbagai konsep, teori, dan analisisnya yang cukup elegan tetapi menohok itu, perkembangannya telah sangat bergema dan bergemuruh dalam teori dan filsafat hukum, sehingga dapat dipastikan bahwa ke depan, aliran hukum ini bukan lagi sekedar basa-basi pemikiran orang-orang ekstrem. Meskipun ke mana arah mereka melaju juga belum jelas benar kelihatannya. Inilah gambaran dari isi buku ini sehingga tentunya buku ini akan sangat bermanfaat, menarik, dan menggelitik bagi siapa saja sarjana hukum yang mempunyai visi dan ingin mempunyai pengetahuan tentang teori hukum yang tetap up to date. Selamat mambaca!!!

Postmodern, istilah yang sangat menggelegar ini, telah menjadi narasi baru dalam berbagai bidang, apakah itu bidang filsafat, seni, kebudayaan, ekonomi, kemasyarakatan, dan termasuk juga, tentunya seperti diuraikan dalam buku ini, dalam ...

Filsafat Hukum

Dialektika Wacana Modernis

Buku ini mencoba menguraikan berbagai pergumulan dialektika filsafat hukum modern. Sejak kemunculannya kajian filsafat telah mengalami perkembangan luar biasa dan merambah ke berbagai kajian lainnya. Dalam konteks filsafat hukum, perubahan dalam memaknai hukum secara reflektif berkembang dari masa ke masa sebagai konsekuensi dari perkembangan yang terjadi pada filsafat ilmu. Ada kalanya filsafat hukum didominasi oleh wacana agama sebagaimana pada masa abad pertengahan, selanjutnya disusupi oleh pandangan rasionalisme dan empirisme serta dominasi bahasa dan sastra hingga ilmu-ilmu sosial menjado jalan bagi penerawangan sosiologis terhadap wacana modernitas dalam ilmu hukum.

Ada kalanya filsafat hukum didominasi oleh wacana agama sebagaimana pada masa abad pertengahan, selanjutnya disusupi oleh pandangan rasionalisme dan empirisme serta dominasi bahasa dan sastra hingga ilmu-ilmu sosial menjado jalan bagi ...

FILSAFAT HUKUM

Dalam Pendekatan Kesejarahan dan Profetik

Belajar filsafat banyak diartikan belajar tentang hakikat sesuatu. Belajar tentang hakikat adalah belajar asal-usul, sebab-akibat, apa-mengapa adalah sesuatu yang sulit, tetapi bukanlah sesuatu yang tidak dapat dipelajari. Melalui kematangan dan kedalaman analisis sampailah seseorang itu pada suatu substansi yang menjadi essensi sesuatu yang dicari. Tetapi terkadang kesesatan-kesesatan dalam berpikir juga mendominasi seseorang ketika dasar perpijak yang dipilih adalah salah. Itulah sebabnya belajar filsafat memerlukan dasar berpijak yang benar. Dasar pengertiannya lebih tepat dimulai dari pengertian secara etimologi. Apakah Filsafat itu? Kata filosofi diambil dari perkataan Yunani Philosophia, yaitu Philo atau philein (suka, cinta) dan Sophia (kebijaksanaan). Jadi kata itu berarti cinta kepada kebijaksanaan. Philosophos adalah pecinta kebijaksanaan. Dalam bahasa Arab disebut failasuf, (disesuaikan dengan tabiat susunan kata-kata Arab yakni falsafa dengan pola fa’lala, fa’lalah dan fi’lal) kemudian ditransfer ke dalam bahasa Indonesia menjadi Failasuf atau Filsuf.

Belajar filsafat banyak diartikan belajar tentang hakikat sesuatu.

Hukum Kepailitan dan Keadilan Pancasila - Kajian Filsafat Hukum atas Kepailitan Badan Hukum Perseroan Terbatas di Indonesia

Di dalam buku ini banyak diulas mengenai konsepsi keadilan Pancasila sebagai norma tertinggi yang menjadi dasar hukum positif. Keadilan Pancasila pada akhirnya menjadi batu uji hukum kepailitan di Indonesia. Buku ini dapat menjadi “jangkar” dan sekaligus “kompas” untuk menentukan akan dibawa kearah mana nantinya hukum kepailitan negeri ini.

... Tanggung jawab sosial didefinisikan sebagai komitmen Perseroan untuk berperan serta dalam pembangunan ekonomi berkelanjutan guna meningkatkan kualitas ...

Keunggulan Pancasila sebagai filsafat kenegaraan

orang lain melalui proses komunikasi di antara sesama manusia . C. Pendapat
Al.Purwa Hadiwardoyo senada dengan tulisan ... Oleh karena itu etika harus
bertolak dari fenomena kesadaran moral . Dengan * fenomena * dimaksud apa
yang ...

Filsafat yang mengelak

... teologis ” ; problem hati nurani tidak secara tuntas diawasi oleh filsafat etika ,
agar supaya etika sesuai dengan hati nurani . ... maka metakomunikasi yang
menjadikannya komunikasi betul janganlah dibenarkan oleh filsafat itu sendiri .

Filsafat Manajemen

Manajemen Filsafat adalah petunjuk utama yang menggaris bawahi semua tindakan dari seorang manejer. Filsafat manajemen adalah bagian yang terpenting dari pengetahuan dan kepercayaan yang memberikan dasar yang luas untuk menetapkan pemecahan permasalah manajerial.Filsafat manajemen memberikan dasar bagi pekerjaan seorang manajer. Seorang manajer memerlukan kepercayaan dan nilai yang pokok untuk memberi petunjuk sesuai dan dapat dipercaya guna menyelesaikan pekerjaan. Filsafat manajemen juga memberikan desain sehingga seorang manajer dapat mulai berpikir. Filsafat manajemen amat berguna karena dapat digunakan untuk memperoleh bantuan dan pengikut. Filsafat manajemen memberikan pemikiran dan tindakan yang menguntungkan dalam majamen dan membantu kepada sifatnya yang dinamis dan memberi tantangan. Dalam filsafat manajemen, terkandung dasar pandangan hidup yang mencerminkan keberadaan, identitas, dan implikasinya guna mewujudkan efisiensi dan efektivitas dalam pekerjaan manajemen. Untuk merealisasikan tujuan diperlukan beberapa faktor penunjang sehingga merupakan kombinasi yang terpadu, baik menyangkut individu maupun kepentingan umum.Hal ini dimaksudkan adanya keseimbangan diantara faktor-faktor yang diperlukan dalam mencapai suatu kekuatan untuk mengejar hasil yang maksimum.

Filsafat manajemen juga memberikan desain sehingga seorang manajer dapat mulai berpikir. Filsafat manajemen amat berguna karena dapat digunakan untuk memperoleh bantuan dan pengikut.

Pustaka Filsafat FILSAFAT KEBUDAYAAN, Sebuah Pengantar

Kesatuan Kebudayaan Karena manusia itu merupakan kesatuan ( umum per se )
, segala karya - ciptaannya bercirikan kesatuan juga . Kesatuan manusia tidaklah
sempurna . Dia selalu ada dalam jalan integrasi diri yang semakin utuh .