Sebanyak 599 item atau buku ditemukan

MENDIDIK ADALAH CINTA

“Menjelajah Pendidikan Ramah Anak di Rumah dan Sekolah”

Buku ini terdiri dari dua bagian. Bagian pertama: MENYEMAI BENIH KARAKTER DARI BILIK-BILIK RUMAH, memuat berbagai tulisan yang memotret eksistensi orang tua sebagai aktor utama penyelenggaraan pendidikan anak dalam keluarga yang penuh dinamika dengan segala dimensinya. Sebagaimana kita maklumi, keluarga merupakan lingkungan yang pertama dan utama dalam masyarakat, karena dalam keluargalah manusia dilahirkan, berkembang menjadi dewasa. Bentuk dan isi serta cara-cara pendidikan di dalam keluarga akan selalu memengaruhi tumbuh dan berkembangnya watak, budi pekerti, dan kepribadian tiap-tiap manusia. Pendidikan yang diterima dalam keluarga inilah yang akan digunakan oleh si anak sebagai dasar bergaul di dalam masyarakat. Keluarga atau orang tualah yang pertama dan utama memberikan dasar-dasar pendidikan seperti pendidikan agama, budi pekerti, sopan santun, estetika, kasih sayang, rasa aman, mematuhi peraturan serta menanamkan kebiasaan-kebiasaan yang baik dan benar. Hendaknya diberikan oleh keluarga atau orang tua dengan contoh perbuatan, bukan hanya dengan nasihat-nasihat, sebab salah satu sikap kekanak-kanakan adalah suka meniru.

Pendidikan yang diterima dalam keluarga inilah yang akan digunakan oleh si anak sebagai dasar bergaul di dalam masyarakat.

Karakter Nasionalis Dalam Pembelajaran Sejarah Untuk Siswa SMA

Pembelajaran sejarah sejatinya memainkan peranan yang strategis dalam pembentukan karakter, karena sejarah sebagai pelajaran menginformasikan berbagai peristiwa yang dapat di jadikan teladan. Belajar sejarah merupakan kegiatan untuk mengurai kembali memori yang ada untuk di jadikan nilai. Belajar sejarah adalah melihat diri sendiri. Dengan melihat diri sendiri sesungguhnya pembelajar telah mengukur kemampuannya. Sehingga dengan demikian, dapat menentukan pilihan terbaik untuk dirinya. Pada tataran inilah syarat menjadi guru kehidupan dan menjadikan orang bijak. Buku ini mengulas tentang karakter nasionalisme dan pembelajaran sejarah yang dilakukan pada satuan pendidikan di tingkat Sekolah Menengah Atas. Siswa SMA merupakan generasi yang berada dalam suasana kejiwaan yang menjurus pada proses pembentukan karakter. Agar dalam proses ini tidak terjadi salah langkah, kiranya perlu hal-hal yang dapat di jadikan sebagai panduan dalam mewujudkan karakter yang terukur. Karakter nasionalisme dalam pembelajaran sejarah dimaksudkan untuk mengisi hal-hal yang dapat membentuk karakter sekaligus dapat dijadikan sebagai panduan untuk mengukur kelayakan pembelajar sebagai generasi yang berkarakter nasionalis.

Pembelajaran sejarah sejatinya memainkan peranan yang strategis dalam pembentukan karakter, karena sejarah sebagai pelajaran menginformasikan berbagai peristiwa yang dapat di jadikan teladan.

MEMBACA, YUUUK.....! “Strategi Menumbuhkan Minat Baca Pada Anak Sejak Usia Dini”

Membaca merupakan kegiatan yang mudah dilakukan sekaligus menyenangkan. Dengan membaca kita dapat melanglang buana menikmati berbagai hal yang menarik, berbagai hal yang imajinatif. Dengan membaca, dunia akan terbuka lebar. Segala informasi dapat kita serap melalui kegiatan membaca. Orang bijak mengatakan, “buku adalah jendela dunia”. Tapi sangat disayangkan, tidak banyak orang yang dapat menikmati kegiatan tersebut. Kita mungkin sudah membaca, tetapi setiap kali selesai membaca, kita tidak mendapatkan atau merasakan manfaat dari kegiatan membaca. Atau, mungkin kegiatan tersebut justru menyiksa kita, sehingga kita tidak dapat merasakan manfaat membaca secara langsung. Alhasil, hanya sedikit orang yang menjadikan kegiatan membaca buku sebagai hobbinya. Oleh karena itu, kita perlu mencari faktor penyebab “kegagalan” memperoleh manfaat dari kegiatan membaca, lalu mencari solusi, sehingga kegiatan membaca menjadi kegiatan yang menyenangkan dan pada akhirnya, membaca menjadi kegemaran masyarakat kita. Tentunya dengan harapan, masyarakat menjadi lebih cerdas, lebih maju dan lebih kritis yang dilandasi pada pemikiran yang arif dan bijaksana. Sehingga pada gilirannya akan mampu membangun bangsa yang berperadaban yang mampu bersaing secara global dengan masyarakat internasional. Dalam buku ini akan dipaparkan pentingnya membaca dan upaya-upaya yang mesti dilakukan untuk membangun budaya gemar membaca di kalangan masyarakat Indonesia, sejak usia dini.

mengajrkan prilaku baik, serta mendidik anak untuk lebih mudah menyerap tutur kata yang sopan. 3. ... tidak kalah pentingnya disbanding kecerdasan lainnya, biasanya anak-anak sulit mengerti terhadap nilai-nilai moral dalam kehidupannya.

KESANTUNAN BERBAHASA, PENDIDIKAN KARATER, DAN PEMBELAJARAN YANG HUMANIS

Buku Kesantunan Berbahasa, Pendidikan Karakter, dan Pembelajaran yang Humanis ini merupakan buku referensi bidang Ilmu Pendidikan dan Sosial Humaniora. Dalam buku ini dijaki berbagai topik dalam ketiga bidang tersebut. Dalam berbahasa yang santun, kita berupaya menjaga muka mitra tutur sehingga mereka terselamatkan dari tindak pengamcaman muka. Dengan demikian akan terbangun interaksi yang harmonis. Untuk itu perlu dipahami berbagai strategi kesantunan, prinsip kesantunan, dan parameter kesantunan. Santun berbahasa merupakan salah satu karakter penting yang perlu dimiliki oleh peserta didik. Santun menjadi salah satu nilai yang harus diberikan dalam pendidikan karakter. Dalam buku ini dikaji secara mendalam berbagai topik pendidikan karakter, ketika dosen dan guru berkarakter santun, mereka dapat menjadi model bagi peserta didik. Seperti yang dikemukakan oleh Ki Hajar Dewantara, Ing Ngarsa Sugn Tuladha, dosen da guru harus mampu menjadi teladan; menjadi model bagi peserta didik. Seperti disampikan oleh Lickona (1993), keteladanan atau pemodelan ini menjadi salah satu strategi yang penting dalam Pendidikan karakter. Dosen dan guru yang berkarakter santun akan dapat mengembangkan pembelajaran yang humanis. Bagaimana mereka dapat lebih memanusiakan peserta didik. Dalam pembelajaran yang humanis kita melihat fenomena bagaimana manusia membangun dirinya untuk melakukan hal-hal yang positif. Peserta didik ditempatkan sebagai pusat pembelajaran (centre of learning) dalam aktivitas belajar. Peserta didik menjadi pelaku dalam memaknai pengalaman belajarnya sendiri. Dengan demikian, peserta didik diharapkan mampu menemukan ptensinya dan mengembangkan potensi tersebut secara maksimal. Peserta didik bebas berekspresi cara-cara belajarnya sendiri. Mereka juga dibebaskan dan diberi ruang untuk berkreasi. Peserta didik menjadi aktif dan tidak sekedar menerima informasi yang disampaikan oleh dosen atau guru. Kajian Kesantunan Berbahasa, Pendidikan Karakter, dan Pembelajaran yang Humanis dalam buku ini dapat digunakan untuk menambah dan memperluas wawasan bagi pelaku pembelajaran dan penggiat pendidikan

Buku Kesantunan Berbahasa, Pendidikan Karakter, dan Pembelajaran yang Humanis ini merupakan buku referensi bidang Ilmu Pendidikan dan Sosial Humaniora.

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN

Syukur Alhamdulillah kepada Tuhan YME atas lindungan dan rahmat-Nya karena para penulis dari berbagai Perguruan Tinggi dan Instansi kembali mampu menyelesaikan naskah kolaborasi dengan Judul “Pengembangan Media Pembelajaran”. Yang melatarbelakangi penerbit mengadakan kegiatan Menulis Kolaborasi adalah untuk membiasakan Dosen dan Guru menulis sesuai dengan rumpun keilmuannya. Buku dengan judul Pengembangan Media Pembelajaran merupakan buku ajar yang disusun sebagai media pembelajaran, sumber referensi dan pedoman belajar bagi mahasiswa. Pokok-pokok bahasan dalam buku ini mencakup: 1) Konsep Dasar Media Pembelajaran, 2) Pentingnya Penggunaan Media Dalam Pembelajaran, 3) Fungsi Media Pembelajaran, 4) Landasan Penggunaan Media Pembelajaran, 5) Media Pembelajaran 2 Dimensi, 6) Media Pembelajaran 3 Dimensi, 7) Media Pembelajaran Mutakhir, 8) Multimedia Pembelajaran, 9) Kriteria Pengembangan Media Pembelajaran, 10) Langkah – Langkah Pengembangan Media Pembelajaran, 11) Analisis Kebutuhan Pengembangan Media Pembelajaran, 12) Metode Pembelajaran Berbasis Kebutuhan Peserta Didik, 13) Media Pembelajaran Berbasis Pendidikan Karakter, 14) Media Pembelajaran Berbasis Kecakapan Hidup, 15) Media Pembelajaran Berbasis Kearifan Lokal, 16) Media Pembelajaran Berbasis Kewirausahaan / Entrepreneur. Tidak lupa kami ucapkan terimakasih kepada Editor Buku Bp Dr. Muhammad Hasan, S.Pd., M.Pd yang telah mengarahkan dan membantu dalam mengeditori buku ini dengan baik sehingga menjadi buku yang baik dan bermanfaat.

Buku dengan judul Pengembangan Media Pembelajaran merupakan buku ajar yang disusun sebagai media pembelajaran, sumber referensi dan pedoman belajar bagi mahasiswa.

Ancangan dan Best Practice Pendidikan Karakter di Perguruan Tinggi

Karakter dipahami sebagai hal yang sangat mendasar bagi keberadaan suatu bangsa. Dengan pendidikan karakter, berbagai spirit dan nilai ideal suatu bangsa ditanamkan dan dikembangkan. Buku ini merupakan buku seri ke-2, sebagai kelanjutan dan pemerlengkap dari buku seri ke-1, yang hadir karena diilhami oleh pentingnya menanamkan dan menguatkan jati diri bangsa dengan nilai-nilai karakter luhur pada diri generasi muda. Isi buku ini didasarkan pada kajian teoretik dan penelitian lapangan dalam kerangka rekayasa sosial model pendidikan karakter bangsa berbasis kearifan lokal dan civic virtue bagi penguatan sumber daya manusia dan daya saing bangsa di perguruan tinggi yang penulis lakukan secara intensif selama tiga tahun terakhir ini. Buku ini dimaksudkan juga sebagai pendeskripsian dan pemaknaan atas praktik pendidikan karakter di tiga perguruan tinggi di Indonesia. Pembahasan dan penguaraiannya berfokus pada persoalan landasan pengembangan, nilai yang dikembangkan, dan program/kegiatan yang dikembangkan dalam pendidikan karakter oleh ketiga perguruan tinggi tersebut, sebagai ANCANGAN DAN BEST PRACTICES. Buku ini layak dibaca bagi pemerhati dan pengembang pendidikan karakter. Bukan hanya yang berkecimpung di pendidikan tinggi. Pengembang pendidikan karakter di tingkat sekolah menengah dapat pula mengambil hikmah, tentu dengan melakukan penyesuaian-penyesuaian secara proporsional dan kontekstual. Secara keseluruhan, buku ini bermanfaat menambah wawasansecara komprehensif, faktual, dan inspiratif dalam penguatan pendidikan karakter yang sedang aktual sekarang.

Karakter dipahami sebagai hal yang sangat mendasar bagi keberadaan suatu bangsa.

DASAR PENGOPERASIAN MICROSOFT OFFICE

Mengoperasikan Microsoft Office (Word, Excel, Power Point) tidak sesulit yang dibayangkan. Buku ini dihadirkan khusus bagi para pemula yang ingin mempelajari bagaimana cara mengoperasikan dasar-dasar Microsoft Office. Diharapkan kehadiran buku ini benar-benar dapat membantu pekerjaan sehari-hari dalam mengoperasikan komputer sehingga dapat memberikan hasil pekerjaan yang lebih cepat, lebih akurat, efektif dan efisien.

Mengoperasikan Microsoft Office (Word, Excel, Power Point) tidak sesulit yang dibayangkan.

Analisis Statistik Ekonomi dan Bisnis Dengan SPSS

Buku ini dibuat untuk membantu para mahasiswa untuk bisa mandiri dalam mengerjakan olah data skripsi dan tesis dengan program SPSS. Isi materi pada buku ini mengarah kepada analisis dan pengujian yang sering digunakan dalam penelitian dan juga tercantum langkah-langkah yang disusun dengan teratur dan mudah dipahami, berbasis aplikasi SPSS. Selain itu, dosen dan praktisi juga dapat memanfaatkan buku ini dalam materi bahan ajar maupun untuk praktik dalam olah data penelitian internal, hibah ataupun bentuk lainnya. Dalam pembahasan, penulis menggunakan SPSS versi 20 karena versi ini adalah versi standar, masih banyak digunakan dalam penelitian dan fiturnya tidak jauh berbeda dengan versi terbaru. Bagi pembaca yang memiliki program SPSS versi terbaru (24), tidak akan mengalami kesulitan karena tidak banyak perbedaan untuk analisis yang dibahas.

Buku ini dibuat untuk membantu para mahasiswa untuk bisa mandiri dalam mengerjakan olah data skripsi dan tesis dengan program SPSS.

METODOLOGI PENELITIAN KUALITATIF EDISI REVISI

Buku ini memuat tentang pendekatan penelitian kualitatif, metode penelitian kualitatif, dan proposal laporan hasil penelitian. Buku ini diharapkan bisa bermanfaat untuk pelajar khususnya mahasiswa yang sedang menekuni metode kualitatif pada bidang akademiknya.

Buku ini memuat tentang pendekatan penelitian kualitatif, metode penelitian kualitatif, dan proposal laporan hasil penelitian.

Metodologi Penelitian di Berbagai Bidang

Sistematika buku Metodologi Penelitian di Berbagai Bidang ini mengacu pada pendekatan konsep teoritis dan contoh penerapan. Buku ini terdiri atas 11 bab yang dibahas secara rinci, diantaranya: Metodologi Penelitian Ilmu Komputer, Metodologi Penelitian Ilmu Komunikasi, Metodologi Penelitian Ekonomi, Metodologi Penelitian Ekonomi Islam, Metodologi Penelitian Kesehatan, Metodologi Penelitian Kebidanan, Metodologi Penelitian Pendidikan, Metodologi Penelitian Pertanian, Metodologi Penelitian Pariwisata, Metodologi Penelitian Teknik, dan Metodologi Penelitian Ilmu Sosial Buku ini diharapkan dapat hadir memberi kontribusi positif dalam ilmu pengetahuan khususnya terkait dengan Metodologi Penelitian.

Sistematika buku Metodologi Penelitian di Berbagai Bidang ini mengacu pada pendekatan konsep teoritis dan contoh penerapan.