Sebanyak 4823 item atau buku ditemukan

Hukum yang Bergerak

Tinjauan Antropologi Hukum

Hukum memiliki banyak wajah, dan berada dalam bentangan aktivitas masyarakat yang luas, dan merasuk dalam setiap sendi kehidupan. Oleh karenanya hukum harus dipelajari dengan menempatkannya pada konteks sosial, budaya, ekonomi, dan politik secara holistik. Banyak persoalan hukum dan kemasyarakatan yang sangat rumit dan tidak bisa dijawab secara normatif tekstual, oleh karenanya pendekatan ilmu sosial, khususnya antropologi sangat menolong untuk dapat menjelaskan tentang bagaimanakah hukum bekerja dan beroperasi dalam keseharian hidup masyarakat. Berbagai tulisan dalam buku ini memperlihatkan studi Antropologi Hukum Indonesia yang sedang berkembang memasuki ranah baru karena terjadinya pertemuan antara berbagai sistem hukum dalam ranah global. Para aktor telah menyumbangkan kepada terjadinya pergerakan hukum dari segala arah menuju ke segala arah. Imbas pergerakan hukum global juga dapat diamati dalam kajian pluralisme hukum Indonesia. Adanya wacana akses keadilan, hak asasi manusia, perempuan dan masyarakat adat, pemberantasan korupsi, sumberdaya alam dan lingkungan, menampakkan konstelasi pluralisme hukum global dalam konteks lokal. Buku ini mengajak pembaca, khususnya mereka yang memberi perhatian pada masalah hukum dan kemasyarakatan, baik kalangan akademisi, praktisi, maupun warga masyarakat luas, untuk memahami bagaimana pentingnya mempelajari hukum dengan menempatkannya dalam konteks kemasyarakatan dan kebudayaan di mana hukum itu berada.

Hukum memiliki banyak wajah, dan berada dalam bentangan aktivitas masyarakat yang luas, dan merasuk dalam setiap sendi kehidupan.

Hukum acara pidana

suatu tinjauan khusus terhadap surat dakwaan, eksepsi, dan putusan peradilan

Indonesian criminal procedural law with special reference to indictment, special plea, and judge decisions.

Indonesian criminal procedural law with special reference to indictment, special plea, and judge decisions.

Teori & Aplikasi Green Operation Management (Sebuah Pendekatan Green Management system di Era 4.0)

Judul : Teori & Aplikasi Green Operation Management (Sebuah Pendekatan Green Management system di Era 4.0) Penulis : Uli Wildan Nuryanto, Cindy Prettita, Zia’ul Fatwa Andini Yusuf, Zakiyah Sohari, Ahmad Adrian Hanafiyah, Maulana Ainul Yakin, Fridho Hermawan, Yudhi Akhyudin, Mochamad Saefullah, Cepy Nurhayana, Yusuf Wibisono, Samsidik, Novi Lestari, Elvitdra, Prihatiawati, Joni Prihatin Ukuran : 14.5 x 21.0 cm Tebal : 324 Halaman No ISBN : 978-623-497-330-3 Tahun Terbit : Januari 2023 Sinopsis Keterbatasan sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui yang berasal dari bahan baku fosil, ditambah dengan eksploitasi yang tidak terkendali belum lagi terjadinya peningkatan suhu bumi akibat efek gas rumah kaca telah sangat mengkawatirkan dan berdampak langsung terhadap keberlangsungan umat manusia yang hidup di era modern saat ini. Untuk itulah diperlukannya sebuah terobosan dalam hal manajemen dengan menggunakan pendekatan green management system yang mampu meningkatkan kesadaran seluruh pihak baik industri, pemerintahan dan juga masyarakat secara luas untuk ikut serta dalam mengaplikasikan green operations management sebagai bentuk kontribusi keilmuan. Buku ini membahas teori dan perbandingan antara manajemen operasional konvensional dengan green operations manajemen di era modern saat ini. Disertai dengan implementasi nyata pada berbagai sektor seperti pada sektor industri, sektor pemerintahan, dan juga sektor jasa pelayanan. Green operations management merupakan suatu pendekatan yang sangat jitu dan mampu menjawab permasalahan yang terus meningkat dan kian kompleks saat ini di era yang serba kompetitif saat ini. Strategi green operational yang komprehensif yang diterapkan pada berbagai sektor dengan pendekatan green supply chain management, green manufacturing, green hospital, smart city, emission reductions, energy management system, Risk management, project resilience, TPM, Safety Behavior, Lean management, inventory management dan Six Sigma akan sangat cocok digunakan sebagai panduan oleh para praktisi baik di kalangan manajerial perusahaan, pimpinan pemerintahan, akademisi dan juga para peneliti. Buku ini sejalan dengan visi misi dunia saat ini dalam menuju sustainability development goals serta menjaga keberlangusngan jangka panjang tanpa harus mengorbankan masa kini, hak-hak generasi yang akan datag, Akhir kata penulis mengucapkan selamat membaca dan menikmati buku ini. Terima Kasih

Judul : Teori & Aplikasi Green Operation Management (Sebuah Pendekatan Green Management system di Era 4.0) Penulis : Uli Wildan Nuryanto, Cindy Prettita, Zia’ul Fatwa Andini Yusuf, Zakiyah Sohari, Ahmad Adrian Hanafiyah, Maulana Ainul ...

Media Pembelajaran: Teori, Implementasi, dan Evaluasi

Buku ini ditulis dengan tujuan untuk membantu para praktisi pendidikan, baik guru, instruktur, bahkan dosen dalam memahami konsep teoretis, proses implementasi, dan cara mengevaluasi penggunaan media dalam proses belajar mengajar. Seperti yang kita ketahui bersama, media pembelajaran digunakan di kelas untuk mendukung proses belajar mengajar itu sendiri sehingga kegiatan tersebut dapat berjalan efektif.

... Pembelajaran IPA di jenjang MI/SD tidak dapat terpisahkan oleh media pembelajaran karena banyak materi IPA sulit dipahami jika hanya dijelaskan dengan buku. Adanya media yang tepat dalam pelajaran IPA diharapkan dapat meningkatkan minat ...

PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN

Apakah Anda pernah membayangkan bahwa kewirasuahaan dimulai sekitar 20.000 tahun yang lalu? Percaya atau tidak tetapi perdagangan pertama terjadi di Guinea pada 17.000 SM untuk menuka Obsidian dengan barang-barang yang dibutuhkan. Revolusi Pertanian: Sekitar satu milenium lalu, perdagangan dilakukan oleh pemburu dan pengumpul untuk memberikan keuntungan bagi suku mereka. Selain itu, selama Revolusi Pertanian, wirausaha mengambil perubahan besar pertama ketika orang-orang mulai bertani sekitar 12.000 tahun yang lalu dan mereka menghasilkan makanan lebih banyak daripada yang mereka butuhkan untuk menjual sisa makanan di pasar. Namun, ada beberapa bidang spesialisasi lain seperti memancing, memasak, pembuatan perkakas, pembuatan tempat tinggal dan pembuatan pakaian. Keahlian meningkat dengan kecepatan tinggi dan trik perdagangan menjadi lebih baik dan lebih baik

Apakah Anda pernah membayangkan bahwa kewirasuahaan dimulai sekitar 20.000 tahun yang lalu?

Wirausaha Muda Mandiri

"Elang pernah jualan minyak goreng ke warung-warung atau donat ke sekolah-sekolah dasar di Bogor. Namun sekarang sayapnya sudah membawanya terbang tinggi menjadi pengusaha properti yang membidik rumah sederhana. Henky Eko pernah gagal puluhan kali sebelum menjadi pemilik waralaba Bakso Malang. Denni Delyandri sempat dikasihani seniornya gara-gara jualan kue. Namun warga Batam pantas berterima kasih padanya karena sekarang Batam punya oleh-oleh kas: Kek Pisang Villa dengan omzet Rp800 juta per bulan. Kalo Anda ke Batam, jangan lupa Kek Pisang Villa.Buku ini berisi kisah inspiratif 24 anak muda mengalahkan rasa takut dan bersahabat dengan ketidakpastian. Menjadi Wirausaha tangguh. Kisah mereka sungguh menggugah. Mereka tidak lagi malu kalau harus mulai merintis usaha sekalipun dengan modal seadanya atau bahkan karena pinjaman. Mindset mereka sungguh berbeda dengan generasi sebelumnya. Menjadi wirausaha kini menjadi profesi terhormat dalam masyarakat, disukai calon mertua, didukung perbankan, dan menjadi bintang di kampus. Kalau kita ingin Indonesia maju, ktia harus mulai membuat para usahawan kita naik kelas--bukan malah menggusur mereka. Buku ini akan memperlihatkan dan mendorong kita, yang tua maupun yang masih muda dan sekolah, untuk berbuat sesuatu, mengasah keterampilan, mengembangkan potensi dan memajukan hidup kita dan orang lain."

... sekolah, manis, karena itu pundit-pundinya. Tak bergejolak hingga ia giat tempel dan kertas mewarjualannya sendiri. di bidang jasa pendidikan, dengan nama badan usaha ganesha group. Ia membantu usaha orangtuanya itu. setiap hari ...

Pengembangan Ekonomi Pesantren Melalui Gerakan Wirausaha

Pondok Pesantren memiliki potensi besar dan strategis dalam upaya pengembangan ekonomi melalui wirausaha, baik pengembangan ekonomi untuk pesantren itu sendiri, masyarakat sekitar masyarakat maupun secara luas dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Hal ini dapat dilihat dari beberapa hal yang melatarbelakangi nya sebagai lembaga pendidikan Agama Islam yang memegang kendali paling penting dalam tatanan masyarakat dan hubungan dalam kehidupan manusia. Mengingat bahwa pondok pesantren dengan eksistensinya sebagai salah satu lembaga yang mempunyai pengaruh kuat terhadap kehidupan masyarakat, maka hal ini menjadi potensi pesantren untuk membangun kemandirian ekonomi melalui program-program yang ditawarkan oleh pondok pesantren baik yang berkenaan dengan pendidikan keagamaan maupun dengan kewirausahaan

Pondok Pesantren memiliki potensi besar dan strategis dalam upaya pengembangan ekonomi melalui wirausaha, baik pengembangan ekonomi untuk pesantren itu sendiri, masyarakat sekitar masyarakat maupun secara luas dalam kehidupan berbangsa dan ...

EKONOMI KREATIF BERBASIS KEARIFAN LOKAL

Berubahnya peta perekonomian global menempatkan kreatifitas menjadi modal utama dalam menghadapi tantangan global. Dalam konteks globalisasi, daya saing merupakan kunci utama untuk bisa sukses dan bertahan (Bahri, 2014). Daya saing ini muncul tidak hanya dalam bentuk produk dalam jumah banyak namun juga berkualitas. Kualitas produk tersebut dapat diperoleh melalui pencitraan ataupun menciptakan produk-produk inovatif yang berbeda dari wilayah lainnya, sehingga diperlukan kreativitas yang tinggi untuk dapat men- ciptakan produk-produk inovatif dan berdaya saing secara global. Berangkat dari poin inilah, ekonomi kreatif menemukan eksistensinya dan berkembang. Secara umum, ekonomi kreatif (creative economy) diartikan sebagai suatu konsep perekonomian di era ekonomi baru yang mengintensifkan informasi dan kreativitas, dengan mengedepankan ide dan berbagai pengetahuan dari sumber daya manusia itu sendiri, sebagai faktor produksi yang paling utama. Dan menurut United Nations Conference on Trade and Development (UNCTAD), ekonomi kreatif merupakan sebuah konsep ekonomi yang berkembang berdasarkan aset kreatif yang berpotensi menghasilkan pertumbuhan dan perkembangan ekonomi. Jadi, pada dasarnya, konsep ekonomi kreatif ini lebih menge- depankan kreativitas, ide, dan pengetahuan manusia sebagai aset utama dalam menggerakkan ekonomi di suatu negara dan akhirnya bisa mendunia. Titik tekan dalam dunia ekonomi kreatif adalah ide, talenta dan kreatifitas yang menjadi unsur vitalnya (Puspitosarie, 2015). Kementerian Perdagangan Republik Indonesia (2008) merumuskan ekonomi kreatif sebagai upaya pembangunan ekonomi secara berkelan- jutan melalui kreativitas dengan iklim perekonomian yang berdaya saing dan memiliki cadangan sumber daya yang terbarukan. Definisi yang lebih jelas disampaikan oleh UNDP (2008) yang merumuskan bahwa ekonomi kreatif merupakan bagian integratif dari pengetahuan yang bersifat inovatif, pemanfaatan teknologi secara kreatif dan budaya.

Berubahnya peta perekonomian global menempatkan kreatifitas menjadi modal utama dalam menghadapi tantangan global.

Strategi Pengembangan Ekonomi Kreatif di Indonesia

Sektor ekonomi kreatif mutlak harus mendapat perhatian. Hal ini karena sektor ini memiliki peranan penting terhadap perekonomian nasional. Namun upaya mengembangkan sektor ekonomi keratif kini dan mendatang masih menghadapi permasalahan. Pertama, penetapan 16 subsektor ekonomi kreatif belum diiringi upaya penyiapan yang sistemik, khususnya pada tataran regulasi dan infrastruktur penunjang. Artinya, sebagian besar pemerintah daerah belum menyadari keberadaan ekonomi kreatif sebagai suatu talenta baru yang dapat menghasilkan nilai tambah ekonomi dan bahkan memicu daya saing daerah.Kedua, kehadiran ekonomi kreatif sebagai wujud ide kreatif-inovatif masyarakat dan manfaat keekonomiannya, belum mampu menstimulasi pemerintah daerah khususnya untuk segera merespons melalui pengaturan dan penataan serta pengembangan usaha dan produk-produk kreatif yang mampu memberikan nilai tambah ekonomi dan nilai kemanfaatan yang dapat langsung dirasakan masyarakat.Ketiga, diversifikasi budaya dan potensi wilayah yang spesifik dan sangat variatif telah mendorong masyarakat untuk melakukan usaha-usaha dan menghasilkan produk-produk kreatif. Hanya saja, pemerintah daerah belum melakukan upaya yang dapat terjangkau untuk mengangkat keunggulan, budaya, dan karakteristik wilayahnya, sehingga dapat menstimulasi lahirnya kewirausahaan lokal yang berkontribusi bagi pertumbuhan perekonomian daerah dan turut memicu daya saing daerah, bahkan nasional.

Sektor ekonomi kreatif mutlak harus mendapat perhatian.