Sebanyak 3990 item atau buku ditemukan

Peran Edukasi Tarekat Qadariyyah Naqsabandiyyah Dengan Referensi Utama Suryalaya

Tarekat telah menjadi pilihan bagi sebagian kaum muslimin Indonesia. Salah satu tarekat terbesar di Indonesia adalah gabungan antara dua tarekat agung: Qadiriyyah dan Naqsyabandiyyah. Dalam fenomena jagat spiritual modern, Pondok Pesantren Suryalaya muncul menjadi salah satu dari pusat Tarekat Qadiriyyah wa Naqsyabandiyyah (TQN ) terbesar di Indonesia. Pesantren yang didirikan oleh Ajengan Godebag (Abah Sepuh) ini menjadi salah satu tempat berteduh bagi jiwa-jiwa yang gelisah dan haus akan nilai-nilai rohani dan kecintaan pada Ilahi. Hampir semua orang dari berbagai lapisan sosial berdatangan ke Suryalaya dan menjadi murid Mursyid TQN yang karismatik, Kiai Haji Shahibul Wafa Tajul Arifin atau lebih masyhur dengan panggilan Abah Anom. Tentu kita akan bertanya-tanya, ada apa dibalik fenomena yang luar biasa ini. Buku ini menjelaskan banyak hal tentang perkembangan TQN di Tanah Air, terutama TQN Suryalala di bawah otoritas Abah Anom sejarah berdirinya, perkembangannya, silsilah kemursyidannya, amalan rohaninya, hingga menyentuh ke pengaruh sosial dan politik dari TQN di Tanah Air. -PrenadaMedia-

Pusat dari pemberontakan mereka adalah kota Praya, dan pemimpinnya adalah
Mamik Ismail, lebih dikenal sebagai Guru Bangkol, seorang Syekh TQN.93 Guru
Bangkol dahulunya adalah seorang murid Haji Mohammad Ali, seorang guru ...

PROFIL PESANTREN MAHASISWA ; Karakteristik Kurikulum, Desain Pengembangan Kurikulum, Peran Pemimpin Pesantren

Hadirnya buku ini diharapkan bisa menyuguhkan informasi dan referensi bagi pegiat pendidikan Islam, baik dosen, guru, maupun mahasiwa, baik program sarjana maupun program pascasarjana, pengasuh pesantren, pemangku kebijakan, dan para peneliti untuk mencari format-format ideal tentang kurikulum yang sesuai dengan perkembangan zaman. Selain itu, hadirnya buku ini merupakan wujud kepedulian penulisnya tentang dunia pesantren dan perguruan tinggi, di mana kedua institusi ini harus menjadi kawah candradimuka dalam pengembangan keilmuan dan pemantapan kepribadian, sehingga tidak akan ada lulusan perguruan tinggi atau pesantren yang memiliki kepribadian terbelah (split personality). Sebaliknya, mereka menjadi pribadi yang memiliki keseimbangan antara IQ, EQ,d an SQ. Inilah profil lulusan perguruan tinggi yang memiliki predikat sebagai insan cerdas komprehensif, yakni cerdas spiritual, cerdas emosional dan sosial, cerdas intelektual, dan cerdas kinestetik, serta insan cerdas kompetitif.

Sedangkan kurikulum untuk beberapa minggu, beberapa hari disebut rencana pembelajaran. Program tahunan, program semester ataupun rencana pembelajaran memiliki komponen-komponen yang sama yaitu tujuan, bahan pelajaran, metode dan media ...

Kecerdasan Emosi menurut al-Qur'an

Setiap kali mendengar kata emosi, orang cenderung memaknai terbatas pada sikap dan perilaku marah. Padahal, cakupan emosi itu amatlah luas, tidak hanya terbatas pada sikap dan perilaku negatif semata. Rasa senang, sedih, marah, jengkel, muak, dan sebagainya, itu semua adalah bagian dari emosi. Manusia adalah mahluk yang paling pandai diantara semua mahluk yang pernah ada di bumi ini. Namun berdasarkan pengalamannya, ia menyadari bahwa akal dan kepandaian bukanlah segalanya. Emosi atau keadaan hati juga dapat memberikan pengaruh yang tidak sedikit bagi berhasil atau tidaknya suatu pekerjaan atau usaha. Kehidupan manusia selalu mengalami ritme yang berbeda-beda, ada saatnya mendapatkan kenikmatan lalu merasa bahagia, tetapi di saat yang lain mengalami musibah lalu bersedih. Aneka ekspresi yang muncul dalam menanggapi berbagai situasi yang dialami itu sesungguhnya memperkaya kehidupan itu sendiri. Ungkapan al-Quran tentang emosi digambarkan langsung bersama peristiwa yang sedang terjadi. Dan itu semua merupakan pelajaran dari Allah agar manusia dapat mengambil pelajaran dari peristiwa-peristiwa tersebut. -Akbarmedia-

Setiap kali mendengar kata emosi, orang cenderung memaknai terbatas pada sikap dan perilaku marah.

RESOLUSI SENGKETA PERGURUAN TINGGI SWASTA

Profesi akuntan harus selalu memperhatikan risiko-risiko yang ada dalam perusahaan klien, tentu saja, apabila berbagai risiko tersebut dapat dikelola dengan lebih baik, justru dapat memberikan manfaat bagi akuntan maupun pemilik dan jajaran manajemen perusahaan. Seperti dipaparkan dalam buku ini, berbagai konsep auditing dan audit berbasis risiko yang secara logis dapat membantu mahasiswa dalam memahami dan mampu mengelola risiko-risiko yang terjadi.

... Tinggi Swasta Guna Mewujudkan Perguruan Tinggi Swasta Berparadigma
Good University Governance menuju Konsepsi World Class University ..................
. 291 C. Konsep Penyelesaian Komprehensif Konflik Perguruan Tinggi Swasta.

Pustaka Filsafat FILSAFAT MANUSIA

Bentuk - bentuk itu adalah : kebudayaan , kemasyarakatan ( keluarga , negara ) ,
ilmu pengetahuan dan teknik , kebijaksanaan ( wisdom ) , atau filsafat ,
kesusilaan , keagamaan ( religi ) . Kesemuanya ini memerlukan paparan yang
panjang ...

TEORI DAN FILSAFAT PENDIDIKAN

Sebagai ilmu terapan, ilmu pendidikan membangun eksistensinya dengan memanfaatkan teori dan pandangan dari berbagai disiplin ilmu murni, seperti psikologi, sosiologi, dan antropologi. Pada masa penjajahan Belanda di negeri ini misalnya, Langeveld, seorang berbangsa Belanda, yang diklaim oleh berbagai pihak sebagai tokoh pendidikan, adalah seorang psikolog. Ia menulis buku teori pendidikan dengan judul Beknopte Theoretische Pedagogik. Buku ini terbit tahun 1944, dan amat luas digunakan pada masanya. Bila ditelusuri jauh ke belakang, pada awalnya, filsafat sebagai ibunya ilmu menjadi sumber utama teori dan pandangan tentang pendidikan. Para filosof Yunani kuno, seperti Socrates, Plato, dan Aristoteles, juga adalah pemikir-pemikir pendidikkan. Bahkan belakangan ini, sedang popular metode pembelajaran yang disebut metode Socrates. Dalam literatur-literatur pendidikan, hampir selalu muncul tiga teori utama, yakni teori empirisme, teori nativisme, dan teori konvergensi. Tiga teori ini masing-masing merupakan hasil kajian tiga filosof, sekaligus psikolog, bahkan ada yang berlatar belakang pendidikan dokter. John Locke sebagai pencetus teori empirisme misalnya, diposisikan sebagai filosof dan pendidik oleh berbagai pihak, karena ia berfilsafat dan mengemukakan sejumlah teori pendidikan. Namun ia pun mengenyam dan menyelesaikan pendidikan kedokteran

Buku ini terbit tahun 1944, dan amat luas digunakan pada masanya. Bila ditelusuri jauh ke belakang, pada awalnya, filsafat sebagai ibunya ilmu menjadi sumber utama teori dan pandangan tentang pendidikan.