Sebanyak 38349 item atau buku ditemukan

Imunisasi Mental untuk Bangkitkan Optimisme

Mumbai-based telecaster Taz Dhar receives a letter from a stranger, apparently written moments before his execution is some unknown prison. Compelled by her journalist's curiosity and compassion, she becomes drawn into a collision course with an all-powerful and unforgiving state unable to distinguish between dissent and terrorism.

Mumbai-based telecaster Taz Dhar receives a letter from a stranger, apparently written moments before his execution is some unknown prison.

Wasathiyyah, Wawasan Islam tentang Moderasi Beragama

Persoalan wasathiyyah (moderasi) bukan sekadar urusan atau kepentingan orang per orang, melainkan juga urusan dan kepentingan setiap kelompok, masyarakat, dan negara. Lebih-lebih dewasa ini ketika aneka ide telah masuk ke rumah kita tanpa izin dan aneka kelompok—ekstrem atau lawannya—telah menampakkan wajahnya disertai dengan dalih-dalih agama yang penafsirannya sangat jauh dari hakikat Islam. Memang semua pihak mengakui pentingnya moderasi, tetapi apa makna, tujuan, dan bagaimana menerapkan serta mewujudkannya tidak jarang kabur bagi sementara kita. Moderasi atau wasathiyyah bukanlah sikap yang bersifat tidak jelas atau tidak tegas terhadap sesuatu bagaikan sikap netral yang pasif, bukan juga pertengahan matematis. Bukan juga sebagaimana dikesankan oleh kata “wasath”, yakni “pertengahan” yang mengantar pada dugaan bahwa wasathiyyah tidak menganjurkan manusia berusaha mencapai puncak sesuatu yang baik dan positif—seperti ibadah, ilmu, kekayaan, dan sebagainya. Akibat kekaburan makna wasathiyyah (moderasi) maka yang ekstrem maupunyang menggampangkan sama-sama menilai diri mereka telah menerapkan moderasi, padahal kedua sikap itu jauh dari pertengahan yang menjadi salah satu indikator moderasi. Wasathiyyah/moderasi sangat luas maknanya. Ia memerlukan pemahaman dan pengetahuan yang mendalam tentang syariat Islam dan kondisi objektif yang dihadapi sekaligus cara dan kadar menerapkannya. Melalui buku ini, Anda akan mendapatkan penjelasan wasathiyyah dari penulis yang kompeten dan otoritatif.

Persoalan wasathiyyah (moderasi) bukan sekadar urusan atau kepentingan orang per orang, melainkan juga urusan dan kepentingan setiap kelompok, masyarakat, dan negara.

MODERASI BERAGAMA Perspektif Yusuf al-Qaradawi

Kajian Interdisipliner tentang Wacana Penyatuan Hari Raya

“Gagasan Menyatukan Umat Islam Indonesia Melalui Kalender Islam”, AHKAM:
Jurnal Ilmu Syariah 15, no. 2 (Juli 2015): 5. . “Karakteristik Hubungan
Muhammadiyah dan NU Dalam Menggunakan Hisab dan Rukyat,” Al-Jami‟ah
44, no.

Dakwah Moderasi Tuan Guru

Kajian Pemikiran dan Gerakan Dakwah Tuan Guru KH. Muhammad Zainuddin Abd. Madjid

Tuan Guru KH. M. Zainuddin Abd. Madjid, dalam kajian buku ini adalah pendiri organisasi Nahdlatul Wathan (NW), mendapat anugerah gelar Pahlawan Nasional Tahun 2017. Kakek Tuan Guru Bajang (TGB) Dr. M. Zainul Majdi, MA ini mengukuhkan dedikasinya sebagai Tuan Guru yang ber-visi kebangsaan religius. Secara generik, ia membangun eksistensinya sebagai ulama yang berdakwah dengan moderasi Islam. Kedalaman wawasan pengetahuan serta pengalaman hidupnya, secara mendasar mempengaruhi sikap keberagamaan yang mampu menyemangati rakyat untuk memperjuangkan kemerdekaan serta mengisi ikhtiar pembangunan negeri tercinta Indonesia yang damai dan sejahtera.

Kedua sikap di atas tidak menguntungkan Islam dan umat Islam. Kecenderungan
pertama telah memberikan citra negatif kepada Islam dan umat Islam sebagai
agama dan komunitas masyarakat yang eksklusif dan mengajarkan kekerasan ...

Mainstreaming Moderasi Beragama dalam Dinamika Kebangsaan

Buku kajian antologi ini berusaha meng-eksplorasi model-model konteks keagamaan dalam perspektif moderasi yang beragam. Para penulis merupakan dosen muda yang energik dan produktif, yang memiliki semangat literasi yang baik. Khususnya dalam pembangunan khazanah keilmuan, kontribusi para penulis muda dibutuhkan sebagai penyegaran kembali kajian-kajian teks berbasis realita kekinian. Disamping itu, isi buku ini menyajikan antologi kajian dari lintas rumpun keilmuan berbasis kajian teks yang sarat dengan konteks historis, filosofis dan kontekstual. Artinya narasi buku ini signifikan dalam mengurai kajian keagamaan dan kebangsaan yang integratif, dengan bahasa sederhana, mendalam serta lugas. Buku ini juga merupakan khasanah penting, khususnya yang terbit dari ranah akademik PTKIN di bawah Lingkungan Kementerian Agama RI, yang aktif mengarusutamakan moderasi beragama dalam dinamika kebangsaan masyarakat Indonesia. Disisi lain buku ini memunculkan pesan-pesan konstruktif bagi terwujudnya kehidupan keagamaan yang damai dan sejuk.

Buku kajian antologi ini berusaha meng-eksplorasi model-model konteks keagamaan dalam perspektif moderasi yang beragam.