Sebanyak 48 item atau buku ditemukan

Konsep dan Praksis Pendidikan Multikultural

Kondisi masyarakat yang sangat plural baik dari aspek suku, ras, agama, serta status sosial yang memberikan kontribusi yang luar biasa terhadap perkembangan dan dinamika dalam masyarakat. Di Indonesia, wacana tentang pendidikan multikultural menjadi penting untuk membekali peserta didik memiliki kepekaan dalam menghadapi gejala gejala dan masalah-masalah sosial yang berakar pada perbedaan karena suku, ras, agama, dan tata nilai yang terjadi pada lingkungan masyarakatnya. Pendidikan multikultural yang di terapkan di sekolah akan membantu siswa untuk memahami, menerima, dan menghargai orang lain yang berbeda-beda identitas sosialnya. Pendidik memiliki tanggung jawab mengembangkan murid untuk dapat hidup di masyarakat. Dalam implementasinya diperlukan pendidikan yang mengajarkan siswa menguasai keterampilan pokok yang digunakannya menjadi agen-agen yang efektif dalam menciptakan masyarakat yang adil dan demokratis. Oleh karenanya, pendidikan dalam keberagaman dan masyarakat demokratis harus menjadikan siswa menguasai materi, sikap, dan keterampilan guna memahami secara reflektif, peduli, dan bertindak bijaksana.

... multikultural, yakni sebagai berikut: “First, multicultural education is antiracist. Second, it is basic, meaning multicultural education should be considered as important as reading, writing, and math. Third, multicultural education is ...

PERUBAHAN PERILAKU SOSIAL DAMPAK PANDEMI COVID 19 Dari Sudut Pandang Teknologi Informasi

2021 ini sudah berjalan dua tahun pandemi covid 19 di Indonesia. Ada banyak hal yang berubah dari tata cara, perilaku bahkan sampai proses bisnis yang ada. Pandemi Covid 19 di Indonesia membuat perubahan dari cara cara yang konvensional atau cara lama menjadi cara yang menggunakan teknologi informasi dan internet dalam melakukan prosesnya. Ini yang biasa kita sebut era disrupsi teknologi informasi. Dengan adanya pandemi Covid 19 ini mempercepat dorongan untuk bertransformasi dengan menggunakan atau memanfaatkan teknologi informasi dan internet dalam masyarakat Indonesia melaksanakan kegiatannya. Ada beberapa kegiatan di masyarakat yang sudah mulai bertransformasi dengan menggunakan teknologi informasi dan internet dalam melaksanakan kegiatannya, seperti pembelajaran, baik di tingkat sekolah dasar, menengah, atas bahkan sampai perguruan tinggi sudah menggunakan teknologi pembelajaran dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajarnya, yaitu dengan menggunakan teknologi learning management system (LMS). Begitupula dalam hal perdagangan, walaupun sebelum pandemi covid 19 sudah mulai bertransformasi menggunakan teknologi informasi dan internet, namun dengan adanya pandemi ini didorong lebih cepat lagi transformasi nya. Ini dibuktikan dengan naiknya angka transaksi di marketplace atau menggunakan teknologi e commerce. Begitu pula dengan marketing nya, saat ini untuk marketing sudah mulai bergeser marketing dengan menggunakan teknologi informasi dan internet untuk menjalankan kegiatan marketingnya, ini yang biasa kita sebut dengan istilah digital marketing. Belum lagi kegiatan kegiatan untuk sektor lainnya, seperti sektor transportasi, layanan pemerintah, kegiatan perbankan, dal lainnya yang sudah menggunakan dan memaksimalkan teknologi informasi dan internet dalam melakukan kegiatannya. Buku bunga rampai ini berisi fenomena fenomena diatas yang terjadi dalam kehidupan masyarakat Indonesia pada khususnya dan masyarakat dunia pada umumnya ketika menjalankan aktifitas aktifitasnya di masa pandemi covid 19 ini. Baik dilihat dari sudut pandang Teknologi Informasi, Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi.

2021 ini sudah berjalan dua tahun pandemi covid 19 di Indonesia.

Komik Akhlak Dalam Al-Qur'an

Sebenarnya, apakah akhlak itu? Akhlak berasal dari bahasa Arab yang berarti budi pekerti, perangai, tingkah laku, tabiat, atau adat kebiasaan. Kata akhlakul karimah pun tentunya tak asing di telinga kalian. Akhlakul karimah adalah perbuatan mulia lagi terpuji yang diwujudkan dalam bentuk sikap, ucapan, dan perbuatan yang baik sesuai dengan ajaran Islam. Dalam Al-Qur’an disebutkan banyak sekali tentang akhlak. Misalnya berbuat baik pada orangtua, memaafkan dan mendoakan orang lain, mendamaikan teman yang berselisih, dilarang masuk rumah orang tanpa izin, tidak diperbolehkan menggunjing dan memfitnah, dan lain-lain. Kalian bisa melihatnya di buku ini sambil menikmati cerita seru di dalamnya.

Setiap orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam pasal 9 ayat (1) huruf i untuk penggunaan secara komersial dipidana dengan pidana penjara paling lama 1 (satu) tahun dan atau pidana denda ...

Peranan desa dalam perjuangan kemerdekaan di Sumatera Barat, 1945-1950

Role of rural community in supporting guerilla fighters during the liberation struggle in Sumatera Barat Province, 1945-1950.

Role of rural community in supporting guerilla fighters during the liberation struggle in Sumatera Barat Province, 1945-1950.

Konsep Dasar Mebangun Technopreneurship

Judul : Konsep Dasar Mebangun Technopreneurship Penulis : Wulandari, SE., MM Dr. Fauzi, SE., M.Kom., M.E., Akt., CA., CMA Rita Irviani, SE., MM Ukuran : 15,5 x 23 cm Tebal : 140 Halaman No ISBN : 978-623-6233-50-4 SINOPSIS Buku Konsep Dasar Membangun Technopreneurship ini di susun untuk memberikan pemahaman dasar bagi para perintis usaha terutama bagi kita yang memiliki jiwa Entrepreneurship buku ini memiliki banyak keistimewaan dan kelebihan dibandingkan dengan buku yang membahas Technopreneurship lainnya. Buku terdiri atas delapan (8) BAB Bahasan yaitu: Kewirausahaan/Entrepreneurship, Kewirausahaan Digital, Pengantar Technopreneurship, Sejarah, Peranan & Tokoh Technopreneurship, Prinsip Dasar Bisnis, Studi Kelayakan Bisnis, Analisis Model Bisnis, Etika Bisnis & Berwirasusaha.

Judul : Konsep Dasar Mebangun Technopreneurship Penulis : Wulandari, SE., MM Dr. Fauzi, SE., M.Kom., M.E., Akt.

BUKU AJAR PENGANTAR KEWIRAUSAHAAN

Buku ini akan digunakan sebagai buku ajar pada mata kuliah pengantar kewirausahaan dengan selingkung STKIP Singkawang yang memuat pengetahuan tentang konsep kewirausahaan dan materi terkait mengenai bagaimana untuk memulai suatu usaha, sehingga mampu menjadi seorang wirausaha. Dengan segala upaya telah dilakukan untuk mengkaji dan menelaah buku ini dengan harapan untuk meminimalisasi kekurangan yangterdapat dalam buku ajar ini.

Buku ini akan digunakan sebagai buku ajar pada mata kuliah pengantar kewirausahaan dengan selingkung STKIP Singkawang yang memuat pengetahuan tentang konsep kewirausahaan dan materi terkait mengenai bagaimana untuk memulai suatu usaha, ...

Permainan tradisional dalam pembelajaran IPS SD

Penulis berharap dapat memberikan manfaat bagi para pembacanya terutama bagi para akademisi dalam bidang pendidikan di Sekolah Dasar. Buku ini dibuat dengan tujuan dapat memberikan pemahaman bagi pembaca untuk melestarikan budaya bangsa yang terkenal dengan keanekaragamannya terutama permainan tradisional yang merupakan budaya turun temurun yang diwarisakan oleh nenek moyang.

Perbedaan yang paling terlihat ialah penggunaan bahasa daerah dalam pengucapan syair permainan tradisionalnya (khususnya bagi permainan tradisional yang menggunakan nyanyian. Bahasa daerah tidak dapat digantikan dengan bahasa lain, ...

STRATEGI DAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN DI ERA MILENIAL

Upaya mewujudkan pembelajaran yang efektif sangat tergantung kepada bagaimana guru dapat mengembangkan strategi pembelajaran, serta dapat memilih strategi yang tepat dalam kegiatan pembelajaran. Strategi merupakan usaha untuk memperoleh kesuksesan dan keberhasilan dalam mencapai tujuan. Setidaknya ada ada 3 jenis strategi yang berkaitan dengan pembelajaran yang harus dikuasai oleh guru, yakni: a) strategi pengorganisasian pembelajaran, b) strategi penyampaian pembelajaran, c) strategi pengelolaan pembelajaran. Pembelajaran yang efektif apabila kegiatan mengajar dapat mencapai tujuan yaitu peserta didik belajar meraih target sesuai dengan kriteria target pada perencanaan awal. Pembelajaran dapat dikatakan efektif jika peserta didik dapat menyerap materi pelajaran dan mempraktekannya sehingga memperoleh kompetensi dan keterampilan terbaiknya. Pembelajaran efektif berarti guru menggunakan waktu yang sesingkat-singkatnya dengan hasil setinggi-tingginya. Jadi mengajar yang efektif berarti mengajar yang efisien. Salah satu upaya untuk mewujudkan pembelajaran efektif apabila guru dapat menerapkan strategi dan metode pembelajaran yang efektif. Walaupun tidak dapat dijadikan jaminan, bahwa variasi strategi dan metode guru mengajar akan dapat menyebabkan pembelajaran efektif, namun setidak-tidaknya dengan kebervariasian menggunakan strategi dan metode itu, guru benar-benar berusaha secara maksimal untuk dapat mencapai tujuan pembelajaran. Dengan kebervariasian strategi dan metode setidaknya dapat menjadi jaminan tumbuh berkembangnya motivasi dan minat peserta didik terhadap proses pembelajaran. Melalui buku ini diharapkan dapat memberikan modal pengetahuan bagi para pengamat pendidikan serta para pimpinan satuan pendidikan. Selain itu, juga diperuntukkan bagi para mahasiswa untuk mengembangkan buku ini dan menjadi rujukan referensi. Semoga apa yang telah diupayakan ini bermanfaat bagi para pembaca. Selain itu, juga memberi manfaat bagi seluruh civitas akademika.

Upaya mewujudkan pembelajaran yang efektif sangat tergantung kepada bagaimana guru dapat mengembangkan strategi pembelajaran, serta dapat memilih strategi yang tepat dalam kegiatan pembelajaran.

Membidik Nasabah Bank Syariah

Membidik Nasabah Bank Syariah terutama dilakukan dengan memberikan kepuasaan pelayanan kepada nasabah. Kepuasan nasabah tersebut mendorong nasabah melakukan transaksi berulang dan selanjutnya membentuk nasabah yang loyal. Permasalahan yang timbul adalah kepuasan nasabah seperti apa yang perlu diberikan kepada nasabah, khususnya nasabah bank Syariah. Dari pengamatan sejarah Bank Syariah, ditemukan bahwa terjadi pergeseran posisi di pasar Perbankan Syariah, di awal tahun berdirinya Bank Syariah hingga tahun 2019. Bank Muamalat yang semula menjadi pemimpin pasar, karena merupakan Bank Syariah pertama di Indonesia, bergeser posisinya menjadi posisi kedua pada tahun 2019 Pada tahun 2019, peringkat pertama terbaik di industri Bank Syariah adalah Bank Syariah Mandiri. Posisi teratas tersebut tidak didukung posisinya pada Top Brand Index maupun Service Quality Index. Bank Syariah Mandiri berada diurutan kedua Top Brand Index setalah BRI Syariah. Lebih lanjut, Bank Syariah Mandiri berada di urutan kelima pada market share Bank Syariah. Bank Muamalat pada tahun yang sama, 2019, menduduki peringkat terbaik kedua pada industri Bank Syariah. Namun demikian, Bank Muamamat berada di posisi kelima pada Top Brand Index, dan berada di urutan ke empat pada Service Quality Index. Bank BRI Syariah berada di urutan ke 3 terbaik Bank Syariah di Indonesia. Namun posisinya tersebut tidak diikuti posisi yang setara pada Top Brand Index menempati posisi pertama, dan posisi ke lima pada Service Quality Index. Sementara itu Bank BNI Syariah menempati posisi pertama pada Service Quality Index dan posisi ketiga pada Top Brand Index. Namun menduduki peringkat ke empat terbaik pada industry Bank Syariah di Indonesia, pada tahun 2019 Dari paparan tersebut dapat disampaikan bahwa bisa ditarik kesimpulan bahwa service quality dan ke populeran merek tidak berpengarah terhadap capaian kinerja Bank Syariah. Apakah memang demikian adanya? Lantas faktor-faktor apa saja dapat meningkatkankan kinerja Bank Syariah? Dimana peningkatan kinerja perbankan, tidak terkecuali Bank Syariah dimulai dengan munculnya kepuasaan konsumen. Dari hasil penelitian dari Peneliti terdahulu didapatkan bahwa brand atau brand image dan kualitas pelayanan (service quality) berpengaruh terhadap kepuasaan konsumen. Selain faktor-faktor lain yang berpengaruh. Hal tersebut berbeda dengan fenomena yang terjadi. Dari hasil penelitian terdahulu ditemukan berbagai faktor yang mempengaruhi kepuasaan konsumen. Permasalahan dipersempit dengan menentukan dan membahas faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasaan nasabah. Faktor-faktor yang dipilih antara lain: brand image, service quality, dan customer service. Pemilihan faktor yang merupakan variabel independen didasarkan permasalahan tersebut di atas, hasil penelitian terdahulu dan survei pendahuluan berupa wawancara dan FGD. Permasalahan selanjutnya adalah apakah brand image berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasaan nasabah, apakah service quality berpengaruh terhadap kepuasaan nasabah, dan apakah customer value terhadap kepuasaan nasabah. Selain itu muncul permaslahan apakah faktor yang mempengaruhi kepuasaan nasabah bank konvensional dan nasabah Bank Syariah berbeda atau sama? Untuk menjawab permasalahanhan tersebut dilakukan penelitian dengan studi kasus pada Bank Muamalat Cabang Ciputat, BSD, dan Cipulir Jakarta, dengan jumlah responden 150. Kuisioner dibagikan dan diisi langsung di masing-masing Cabang Bank Muamalat. Walaupun penelitian ini bersifat studi kasus, namun hasilnya dapat juga dijadikan sebagai masukan perbankan Syariah lainnya untuk memahami perilaku nasabah sehingga memudahkan memuaskan mereka atau membidik nasabah agar dapat tetap bertahan menjadi nasabahnya atau untuk membidik nasabah baru. Buku ini memberikan jawaban mengenai faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kepuasaan nasabah. Faktor-faktor tersebut menunjukkan perilaku konsumen dalam bertransaksi di bank Syariah, perilaku konsumen berkaitan dengan harapan dan keinginan yang membuat nasabah merasa terpuaskan atau terjadinya kepuasaan konsumen. Hasil penelitian berupa artikel sudah diterbitkan pada Jurnal Internasional yaitu International Review of Management and Marketing, Volume 10, Nomor 4, Tahun 2020. Buku ini menyajikan secara luas dan mendalam pembahasan berkaitan dengan perilaku konsumen, variabel brand image, variabel service quality, dan customer value, kepuasaan nasabah, yang didasarkan pada hasil temuan penelitian kami, serta hasil penelitian yang dilakukan Peneliti terdahulu.

Membidik Nasabah Bank Syariah terutama dilakukan dengan memberikan kepuasaan pelayanan kepada nasabah.