Ilmu manajemen sangat dibutuhkan dalam menjalankan bisnis maupun dalam menjalankan kehidupan manusia sehari-hari, baik secara individu maupun kelompok. Penguasaan ilmu manajemen yang baik dapat membantu manusia melakukan pekerjaannya secara efektif dan efisien. Implementasi ilmu manajemen yang baik pada organisasi juga akan mendukung keberhasilan organisasi tersebut dalam upaya pencapaian tujuannya. Buku ini disusun untuk memberi manfaat teoritis bagi para akademisi dan mahasiswa, serta memberi manfaat praktis bagi para pelaku bisnis dan masyarakat umum berupa wawasan dan pengetahuan dasar mengenai ilmu manajemen. Buku ini terdiri dari 11 bab yang berisi pengetahuan dasar ilmu manajemen, yaitu: Bab 1 Konsep Dasar Ilmu Manajemen Bab 2 Sejarah dan Teori Manajemen Bab 3 Manajemen dan Lingkungannya Bab 4 Fungsi-Fungsi Manajemen Bab 5 Manajemen Strategis Bab 6 Perencanaan dan Pengambilan Keputusan Bab 7 Kebijakan dan Hubungan Karyawan Bab 8 Manajemen Konflik dan Negosiasi Bab 9 Manajemen Usaha Kecil Bab 10 Manajemen Kewirausahaan Bab 11 Manajemen Masa Depan
Buku ini terdiri dari 11 bab yang berisi pengetahuan dasar ilmu manajemen, yaitu: Bab 1 Konsep Dasar Ilmu Manajemen Bab 2 Sejarah dan Teori Manajemen Bab 3 Manajemen dan Lingkungannya Bab 4 Fungsi-Fungsi Manajemen Bab 5 Manajemen Strategis ...
Intisari dari buku ini adalah bagaimana mengelola konflik yang terjadi di sekolah. Seorang pimpinan yang ingin memajukan lembaganya atau sekolahnya harus mengetahui fungsi manajemen konflik yakni untuk menghindari konflik, mengakomodasi (memberi kesempatan pada orang lain untuk mengatur strategi pemecahan masalah harus memahami faktor-faktor apa saja yang menyebabkan timbulnya konflik, baik konflik di dalam individu maupun konflik antarperorangan serta konflik yang disebabkan dari dalam maupun luar sekolah. Pemahaman faktor-faktor tersebut akan lebih memudahkan tugasnya dalam hal menyelesaikan konflik-konflik yang terjadi dan menyalurkannya ke arah perkembangan yang positif. Apabila konflik dapat dikelola dengan baik sehingga tidak meningkat menjadi kekerasan terbuka, maka perbedaan di kalangan siswa yang bersumber dari kemajemukan latar belakang mereka justru menjadi bagian dari pengalaman belajar dan tumbuh. Buku ini terdiri dari 8 Bab yang mendiskusikan mengenai: Bab 1 Konsep Dasar Konflik di Sekolah Bab 2 Jenis-Jenis Konflik di Sekolah Bab 3 Penyebab dan Dampak Konflik di Sekolah Bab 4 Peran Komunikasi Dalam Manajemen Konflik Di Sekolah Bab 5 Hubungan Kecerdasan Emosional Dengan Gaya Manajemen Konflik Di Sekolah Bab 6 Mediasi dan Negosiasi di Sekolah Bab 7 Pengembangan Pendekatan Dalam Manajemen Konflik Di Sekolah Bab 8 Gaya Manajemen Konfik di Sekolah
Kontestasi, Integrasi, dan Resolusi Konflik Hindu-Muslim
Interaksi antarkomunitas yang berbeda etnis dan agama di Indonesia berlangsung secara dinamis. Interaksi sosial terkadang berjalan penuh harmoni yang mempercepat proses integrasi, namun tak jarang berlangsung penuh ketegangan dan konflik. Konflik yang tidak dikelola secara proporsional kerap berubah menjadi kerusuhan komunal. Konflik komunal yang terjadi disebabkan mulai pudarnya kearifan lokal (local wisdom) dan minimnya ruang publik (public sphere); dua hal yang memperlemah ikatan antarwarga. Melemahnya ikatan antarwarga yang berkelindan dengan faktor lain seperti sejarah, politik, ekonomi, dan budaya, menyebabkan berbagai pertentangan antarwarga gampang bergeser dari ketegangan personal menjadi konflik komunal; dan menjurus konflik etnis dan agama. Integrasi sosial akan terawat dengan baik apabila semua kelompok memiliki sikap keberagamaan yang inklusif. Sikap inklusif dalam beragama (religious literacy) menunjang harmoni sosial antar-umat beragama, karena faktor agama berperan penting untuk resolusi konflik terutama pada tahap de-eskalasi konflik. Teologi kerukunan dan nilai-nilai adat merupakan modal sosial terpenting dalam merawat harmoni sosial, sekaligus unsur potensial bagi upaya bina damai. Buku persembahan penerbit PrenadaMedIaGroup
Buku ini terdiri dari 8 BAB yang secara garis besar berisi tentang kehidupan bangsa Afrika sejak zaman Pra-Aksara hingga zaman Afrika Modern. Adapun konten dari setiap BAB adalah hasil library research penulis dikolaborasikan dengan hasil penelitian dari peneliti/penulis lain kemudian disunting secara kritis, komparatif dan komprehensif sehingga menghasilkan sebuah buku ajar Sejarah Afrika yang relevan. BAB I secara umum memberikan gambaran tentang geografis Afrika, demografi Afrika dan pola kehidupan masyarakat Afrika secara umum. BAB II menguraikan tentang berbagai temuan-temuan arkeologis di Afrika dibeberapa tempat yang menggambarkan pola kehidupan Pra-Aksara di Afrika hingga lahirnya Peradaban Mesir Kuno. BAB III menceritakan tentang kerajaan-kerajaan tradisional di Afrika (Pasca Runtuhnya Mesir) berdasarkan catatan-catatan sejarah penting dari beberapa tokoh yang hidup dilingkungan kerajaan-kerajaan Afrika tersebut. BAB IV dan BAB V berisi tentang sejarah perkembangan Islam di Afrika dan kehidupan bangsa-bangsa Afrika sebelum Imperialisme bangsa Eropa di abad 19. BAB VI menguraikan sejarah muncul dan berkembangnya imperialisme Eropa di Afrika yang menandai adanya perubahan hubungan antara bangsa Afrika dan Eropa pada abad XIX. BAB VII menggambarkan secara umum perjuangan Bangsa-bangsa Afrika dalam melepaskan diri dari kolonialisme dan imperialisme bangsa-bangsa Eropa. Terakhir, pada BAB VIII berisi uraian tentang sepak terjang Bangsa Afrika Pada Peristiwa Perang Dunia I dan II.
Sementara itu Du Wen Xiu memproklamirkan suatu Negara Islam dan
menobatkan dirinya sebagai Sultan Sulaiman . ... masuknya agama Islam dari
Turkistan , suku Hui di propinsi Shan Xi dan Gansu , kendati sudah menyerap peradaban ...
BAB I KISAH MAULANA MALIK IBRAHIM A. Wali Tertua Agama Islam disebarkan oleh Nabi Muhammad SAW pada mulanya hanya pada ... Setelah Islam menyebar di daerah - daerah luar Jazirah Arab , maka segera bertemu dengan berbagai peradaban dan ...