Sebanyak 3483 item atau buku ditemukan

Kurikulum Dan Pembelajaran (Teori & Praktek KTSP)

Buku ini memaparkan secara komprehensif Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang mulai berlaku seiring terbitnya Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005. Bagian Pertama, menjelaskan latar pengembangan kurikulum itu sendiri. Dimulai dari dasar, landasan, desain, proses, dan prinsip serta m,odel pengembangan kurikulum. Bagian Kedua, merupakan substansi inti pembahasan, yaitu: Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan sebagai model manajemen kurikulum yang berlaku di Indonesia dewasa ini. Pada Bagian Ketiga, pembahasan bertumpu pada hakikat pembelajaran, yang kemudian ditutup dengan uraian tentang inovasi pendidikan di Bagian Keempat.--- Penerbit Kencana Prenadamedia Group

Buku ini memaparkan secara komprehensif Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang mulai berlaku seiring terbitnya Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005.

Menyusun Kurikulum Pendidikan Tenaga Kesehatan

Sepanjang pengetahuan penulis, hingga tahun 2019 perguruan tinggi di Indonesia yang membuka program pasca sarjana dalam bidang ilmu pendidikan kedokteran atau kesehatan adalah Universitas Padjadjaran (program studi Magister Kebidanan dalam Ilmu Pendidikan Bidan), Universitas Gajah Mada (program studi Magister dan Doktor Ilmu Pendidikan Kedokteran dan Kesehatan) dan Universitas Indonesia (Magister Pendidikan Kedokteran). Tentu saja jumlah magister dan doktor dalam bidang pendidikan tenaga kesehatan ini masih sangat terbatas, sehingga kelangkaan kepustakaan di bidang ini dapat dipahami. Buku ini dapat menjadi referensi untuk mata kuliah terkait rancangan kurikulum dalam program studi pasca sarjana dalam bidang ilmu pendidikan kedokteran atau kesehatan di Indonesia. Buku ini dapat pula menjadi referensi untuk tenaga pendidik dalam ilmu terkait, terutama dalam menjalankan tugas menyusun, mengevaluasi kurikulum. Menyusun Kurikulum Pendidikan Tenaga Kesehatan ini diterbitkan oleh Penerbit Deepublish dan tersedia juga dalam versi cetak

Menyusun Kurikulum Pendidikan Tenaga Kesehatan ini diterbitkan oleh Penerbit Deepublish dan tersedia juga dalam versi cetak

KURIKULUM PELATIHAN TEKNIS BAHASA INGGRIS TINGKAT DASAR

KURIKULUM PELATIHAN TEKNIS BAHASA INGGRIS TINGKAT DASAR

KURIKULUM PELATIHAN TEKNIS BAHASA INGGRIS TINGKAT DASAR

PTK Tematik Integratif Kajian teori dan praktik Dilengkapi contoh PTK SD, SMP & SMA sesuai Kurikulum 2013

Seiring dengan perkembangannya, PTK selalu menarik menjadi bahan kajian para akademisi maupun praktisi pendidikan. Dalam kurun waktu yang lama, permasalahan PTK selalu muncul dalam berbagai diskusi ilmiah. Salah satu yang paling mendasar adalah pertanyaan tentang PTK apakah termasuk penelitian kualitatif, kuantitatif atau mixed? Fakta di lapangan juga beraneka ragam. Buku-buku panduan yang beredar belum memiliki penjelasan yang memuaskan tentang kedudukan PTK, ada yang bercorak experiment, quasi experiment, research & development, case study dll., namun dari semuanya hampir tidak ada yang memiliki landasan teoretik yang kokoh untuk menjelaskan kedudukan PTK sebagai salah satu ragam penelitian. Dalam buku ini dibahas polemik tersebut secara cerdas dan proporsional. Masalah lain adalah perubahan Kurikulum 2013 yang secara otomatis berdampak pula pada perubahan paradigma pembelajaran. Perubahan paradigma tersebut jelas berpengaruh pula pada perubahan paradigma penelitian tindakan kelas, baik secara tekstual maupun kontektual. Secara tekstual kajian mengarah pada teori-teori yang menjadi landasan dasar kurikulum dan penelitian tindakan. Secara kontekstual digunakan beberapa contoh yang dapat mengarahkan pembaca bagaimana menulis PKT Tematik Integratif sesuai amanah Kurikulum 2013.

... perilaku yang berbeda dari guru dan siswasiswanya dan pendekatan manajemen dan assesment yang berbeda pula. ... Begitupula dengan sistem assesment harus terbebas dari belenggu tuntutan kebijakan yang sering memaksakan hal-hal yang ...

Pengembangan Profesi Guru Pada Kurikulum 2013

Guru adalah sosok utama, ujung tombak dalam penerapan kurikulum, disamping kepala sekolah dan tenaga pendidik. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyoroti bahwa pemahaman dan kesiapan ketiganya dalam menerapkan kurikulum 2013 pada proses pembelajaran menjadi kunci utama keberhasilan implementasi Kurikulum 2013. Dukungan penuh dari seluruh stekhorder yang ada di sekolah menjadi point penting dalam keberhasilan peserta didik. Kepala sekolah sebagai pemangku kepenting harus mampu meningkatkan kinerja guru baik dalam hal kompetensi maupun keterampilan dalam proses pembelajaran, sekolah perlu memperhatikan faktor-faktor yang dapat meningkatkan kinerja guru tersebut dalam mengembangkan segala potensinya. Salah satunya yaitu dengan mengikuti pendidikan dan pelatihan (diklat). Pendidikan dan pelatihan memberi kesempatan kepada guru untuk mendapatkan pengetahuan, keterampilan, sikap baru yang mengubah perilakunya yang pada akhirnya akan meningkatkan kinerja serta akan berdampak pula pada peningkatan prestasi belajar siswa. Dengan adanya pelatihan-pelatihan yang diikuti oleh guru-guru, diharapkan guru akan lebih paham dengan dunia kerja, dapat mengembangkan kompetensi dan kepribadiannya, penampilan kerja individu, mengembangkan karir, sehingga guru akan menjadi lebih berkompeten. Buku ini memberikan gambaran yang luas tentang Pengembangan Profesionalisme guru dalam kurikulum 2013. Berbagai jenis pendidikan dan pelatihan (diklat) dapat dilakukan oleh sekolah secara mandiri maupun bekerja sama dengan lembaga lain. Dengan upaya tersebut lahir guru-guru yang mampu menjadi tauladan, guru juga harus memiliki penilaian yang akurat melalui beberapa instrumen penilaian yang ada. Semoga buku ini memberikan mamfaat bagi kita semua terutama lembaga pendidikan. Selamat membaca.

Guru adalah sosok utama, ujung tombak dalam penerapan kurikulum, disamping kepala sekolah dan tenaga pendidik.

PERUBAHAN BUDAYA BELAJAR DAN INOVASI PEMBELAJARAN PAI DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 (Studi Multikasus di SMP Negeri 3 dan SMP Islam Sholahuddin Kota Malang)

Perubahan budaya belajar dan pembelajaran dalam mengimplementasikan Kurikulum 2013 termasuk dalam mata pelajaran PAI dan Budi Pekerti menjadi keniscayaan. Proses belajar dan pembelajaran menuntut penigkatan ompetensi lulusan baik dari segi soft skill maupun hard skill yang meliputi aspek sikap (attitude), pengetahuan (Intelektual), dan ketrampulan (Skill). Dalam kurikulum 2013 mengupayakan perubahan keseimbangan pengembangan kompetensi spiritual, social, pengetahuan dan keterampilan secara utuh dalam pembelajaran. Standar Proses yang semula terfokus pada Eksplorasi, Elaborasi, dan Konfirmasi dikembangkan dengan dilengkapi pendekatan ilmiah (scientific approach) melalui tahapan 5M (Mengamati, Menanya, Mengekplorasi, Mengasosiasi, Mengkomunikasikan). Belajar dikembangkan tidak hanya di ruang kelas, tetapi juga di lingkungan sekolah dan masyarakat dan guru bukan satu-satunya sumber belajar. Sikap tidak diajarkan secara verbal, tetapi melalui contoh dan teladan. Pergeseran dari penilain melalui tes (mengukur kompetensi pengetahuan berdasarkan hasil saja), menuju penilaian otentik (mengukur semua kompetensi sikap, keterampilan, dan pengetahuan berdasarkan proses dan hasil)Proses belajar mengajar yang efektif semestinya menumbuhkan daya kreasi, daya nalar, rasa keingintahuan (curiosity), dan eksperimentasi-eksperimentasi untuk menemukan kemungkinan-kemungkinan baru (meskipun hasilnya keliru), memberikan keterbukaan terhadap kemungkinan-kemungkinan baru, menumbuhkan demokrasi, dan memberikan toleransi pada kekeliruan-kekeliruan akibat kreativitas berpikir itu.

Perubahan budaya belajar dan pembelajaran dalam mengimplementasikan Kurikulum 2013 termasuk dalam mata pelajaran PAI dan Budi Pekerti menjadi keniscayaan.

Prinsip-Prinsip Desain Pembelajaran: Disesuaikan Dengan Kurikulum 2013 Edisi Kedua

Kemampuan mempelajari berbagai hal baru di sekelilingnya sudah dimiliki manusia sejak lahir. Akan tetapi, sejalan dengan waktu, maka berbagai hal yang harus dan ingin diketahui oleh seseorang pun semakin meningkat. Maka, pada satu titik tertentu, kemampuan belajar tersebut harus didukung oleh proses belajar mengajar yang efektif sehingga apa yang didapat dan dipelajari dapat diserap dan diimplementasikan dalam kehidupan individu tersebut. Buku ini menyajikan berbagai pembahasan tentang desain pembelajaran dalam kerangka pembentukan proses belajar mengajar yang efektif dan bermakna bagi peserta didik. Apa yang dimaksud dengan desain pembelajaran dan teori psikologi yang menjadi landasannya menjadi perbincangan pembuka naskah ini. Selanjutnya, perbincangan bergeser kepada kebutuhan dan analisis pembelajaran yang dirangkai dengan cara menganalisis karateristik peserta didik dan perumusan tujuan pembelajaran khusus. Dan, sebagai penutup rangkaian perbincangan adalah pembahasan mengenai pengembangan instrumen penilaian, strategi, dan bahan pembelajaran, serta evaluasi terhadap pembelajaran. Buku persembahan penerbit Prenada Media Group.

Kemampuan mempelajari berbagai hal baru di sekelilingnya sudah dimiliki manusia sejak lahir.

TAHAPAN PENILAIAN PEMBELAJARAN BERDASARKAN KURIKULUM 2013

Alasan penulis melakukan penelitian dan menuliskan buku ini dilatarbelakangi oleh masih adanya pendidik yang mengalami kendala dalam melakukan penilaian pembelajaran berdasarkan Kurikulum 2013. Penilaian Pembelajaran dalam Kurikulum 2013 Memang dapat dikatakan cukup kompleks, penilaian ini meliputi aspek kognitif, afektif dan psikomotorik yang dalam pelaksanaannya pendidik harus memahami betul tahapan-tahapan dan teknik penilaian yang tepat untuk digunakan sesuai dengan kebutuhan. Buku ini mencakup hal-hal yang mendasar hingga membahas bagaimana pendidik melakukan penilaian terhadap peserta didik baik dalam aspek kognitif, afektif dan psikomotorik serta menyajikan teknik-teknik yang dapat digunakan lengkap dengan tahapan-tahapan yang harus dilakukan. Dengan Buku ini diharapkan pendidik dapat memberikan nilai secara procedural dan sesuai dengan ketentuan dalam Kurikulum 2013. Selain itu, penulis juga berharap buku ini dapat menjadi acuan bagi pendidik dalam melakukan penilaian secara objektif agar tidak ada ketimpangan dalam memberikan penilaian. Subjektivitas dalam penilaian akan membuat ketidakpercayaan siswa terhadap gurunya yang pada akhirnya dapat menurunkan motivasi belajar dan semangat siswa dalam menuntut ilmu. Dengan Mengerti tahapan penilaian secara utuh maka stigma “anak emas” yang biasa muncul dikalangan peserta didik pun akan hilang apabila pendidik mengerti bagaimana cara menilai peserta didik yang baik dan benar.

Alasan penulis melakukan penelitian dan menuliskan buku ini dilatarbelakangi oleh masih adanya pendidik yang mengalami kendala dalam melakukan penilaian pembelajaran berdasarkan Kurikulum 2013.

Buku Kerja Multiple Intelligences

BUKU ini ingin menunjukkan bukti bahwa teori multiple intelligences (Kecerdasan Majemuk) temuan Profesor Howard Gardner telah membuat New City School di St. Louis, Amerika Serikat, dapat menjalankan kegiatan belajar-mengajarnya secara kreatif dan memberdayakan. Bukan hanya berhenti di situ, lewat buku ini, kita akan merasakan betapa setiap anak didik itu unik dan cerdas—tidak ada anak didik yang tidak berpotensi—serta potensi-uniknya dapat digarap secara luar biasa lewat pendidikan berbasis kecerdasan majemuk. BUKU ini ibarat buku “siapa pakai”. Di dalamnya terdapat banyak sekali contoh praktis bagaimana mengoperasionalkan kecerdasan majemuk di ruang kelas dan hal-hal apa saja yang perlu diperhatikan oleh pengelola sekolah dan para guru ketika menggunakan kecerdasan majemuk di sekolah. “Tim pengajar di sekolah kami jadi lebih aktif dan dapat bekerja sama saling tukar pengalaman mengajar gara-gara menggunakan kecerdasan majemuk,” ungkap Thomas R. Hoerr, penulis buku ini sekaligus Direktur New City School. Buku ini dilengkapi dengan form-form penilaian, lembar pengisian portofolio, rincian unsur yang diukur dalam kecerdasan majemuk, komentar orangtua, dan form-form lain yang tinggal digunakan. Di setiap akhir bab, buku ini dilengkapi dengan bahan-bahan untuk didiskusikan oleh para guru dan langkah-langkah praktis penerapan kecerdasan majemuk. [Mizan, Kaifa, Pelajaran, Indonesia]

hasilkan keberhasilan dan cara baru menggunakan KM untuk membantu siswa
belajar , tetapi proses ini juga akan menanamkan ... Yang bergerak melewati
tahapan tersebut adalah guru dan pengelola administrasi yang bekerja bersama
.

PEMBELAJARAN TEMATIK

( KONSEP DAN APLIKASI )

Pembelajaran tematik merupakan pembelajaran terpadu yang menggunakan tema untuk mengaitkan beberapa mata pelajaran sehingga dapat memberikan pengalaman bermakna kepada siswa. Pembelajaran tematik bukanlah hal yang baru dalam sistem pendidikan Indonesia bahkan saat ini sudah menjadi roh pelaksanaan kurikulum yang dikembangkan, khususnya di Sekolah Dasar. Namun dalam penerapannya masih banyak menemui kendala. Masih minimnya contoh pelaksanaan pembelajaran tematik secara praktis merupakan salah satu penyebabnya. Buku ini disusun untuk membantu praktisi pendidikan, khususnya guru dan calon guru sebagai acuan dalam melaksanakan pembelajaran tematik. Tidak hanya menyajikan teori, tapi buku ini juga disertai dengan contoh aplikasi dalam proses pembelajaran, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, sampai dengan penilaian. Secara sistematis buku ini menyajikan: ~ konsep dasar pembelajaran tematik; ~ landasan dan teori belajar; ~ implikasi pembelajaran tematik; ~ pembelajaran tematik terpadu; ~ desain pembelajaran tematik terpadu; ~ model pembelajaran; ~ pengembangan media pembelajaran tematik; ~ penilaian pembelajaran tematik.

Pembelajaran tematik merupakan pembelajaran terpadu yang menggunakan tema untuk mengaitkan beberapa mata pelajaran sehingga dapat memberikan pengalaman bermakna kepada siswa.