Sebanyak 353 item atau buku ditemukan

Pendidikan Agama Islam : Akidah Akhlak Untuk Madrasah Tsanawiyah Kelas VII

Bismillahirrahmanirrahim Buku pelajaran Akidah Ahklak untuk Madrasah Tsanawiyah (MTs) Kelas VII ini disusun tetap berdasarkan Kurikulum Madrasah yang dikeluarkan Menteri Agama RI Tahun 2013, yang dalam pelaksanaannya berpedoman kepada Keputusan Menteri Agama RI No. 165 Tahun 2014, dan Surat Edaran Dirjen Pendis Kemenag RI Tahun 2015, terdiri atas 14 Bab. Setiap bab mengandung: uraian materi pelajaran, rangkuman, hikmah, evaluasi dan tugas dari bab yang bersangkutan.

Bismillahirrahmanirrahim Buku pelajaran Akidah Ahklak untuk Madrasah Tsanawiyah (MTs) Kelas VII ini disusun tetap berdasarkan Kurikulum Madrasah yang dikeluarkan Menteri Agama RI Tahun 2013, yang dalam pelaksanaannya berpedoman kepada ...

Pendidikan Agama Islam : Akidah Akhlak Untuk Madrasah Tsanawiyah Kelas VIII

Bismillahirrahmanirrahim Buku pelajaran Akidah Akhlak untuk Madrasah Tsanawiyah (MTs) Kelas VIII ini disusun tetap berdasarkan Kurikulum Madrasah yang dikeluarkan Menteri Agama RI Tahun 2013, yang dalam pelaksanaannya berpedoman kepada Keputusan Menteri Agama RI No. 165 Tahun 2014, dan Surat Edaran Dirjen Pendis Kemenag RI Tahun 2015, terdiri atas 12 Bab. Setiap bab mengandung: Uraian materi pelajaran, rangkuman, hikmah, evaluasi dan tugas dari bab yang bersangkutan.

Bismillahirrahmanirrahim Buku pelajaran Akidah Akhlak untuk Madrasah Tsanawiyah (MTs) Kelas VIII ini disusun tetap berdasarkan Kurikulum Madrasah yang dikeluarkan Menteri Agama RI Tahun 2013, yang dalam pelaksanaannya berpedoman kepada ...

Pendidikan Agama Islam : Akidah Akhlak Untuk Madrasah Tsanawiyah Kelas IX

Bismillahirrahmanirrahim Buku pelajaran Akidah Ahklak untuk Madrasah Tsanawiyah (MTs) Kelas IX ini disusun tetap berdasarkan Kurikulum Madrasah yang dikeluarkan Menteri Agama RI Tahun 2013, yang dalam pelaksanaannya berpedoman kepada Keputusan Menteri Agama RI No. 165 Tahun 2014, dan Surat Edaran Dirjen Pendis Kemenag RI Tahun 2015, terdiri atas 9 Bab. Setiap bab mengandung: uraian materi pelajaran, rangkuman, mutiara hikmah, evaluasi dan tugas dari bab yang bersangkutan.

3. Adab Tercela terhadap Tumbuhan (Flora) Flora atau tumbuh-tumbuhan diciptakan Allah untuk dimanfaatkan oleh manusia, bukan untuk dirusak dan dimusnahkan. Merusak dan memusnahkan tumbuh-tumbuhan termasuk akhlak tercela.

ULUMUL QUR'AN

Telaah tekstualitas dan Kontekstualitas Alquran

Buku ini sangat tepat untuk menjadi rujukan penting bagi para peminat dan penelaah Alquran. Ia menjadi pengantar sebelum seseorang mendalami dan menelaah Alquran lebih jauh. Ingat bahwa ahl al-quran adalah orang-orang yang selalu berinteraksi dengan Alquran sepanjang hayat dikandung badannya. Baginya, berkomunikasi dengan Alquran merupakan keniscayaan, sekaligus kebutuhan diri. Berilmulah dengan ilmu Alquran niscaya dunia ini akan terbebas dari kegelapan cahaya iman. Ingatlah bahwa “orang yang melakukan dan menerima sesuatu tanpa ilmu bukanlah manusia”

Buku ini sangat tepat untuk menjadi rujukan penting bagi para peminat dan penelaah Alquran.

STUDI KAIDAH TAFSIR ALQURAN

Menilik keterkaitan Bahasa Tekstual dan Makna Kontekstual Ayat

Studi Kaidah Tafsir Alquran: Menilik Keterkaitan Bahasa-Tekstual dan Makna-Kontekstual Ayat. Trilogi buku yang secara khusus membahas masalah ilmu tafsir ini sengaja kami suguhkan ke hadirat pembaca umum agar, setidak-tidaknya, tertarik untuk mempelajari muatan Alquran, sekalipun ”tidak akan menjadi mufassir beneran”. Bagi kami, trilogi buku tentang ilmu tafsir ini merupakan sesuatu yang mutlak dipelajari, khususnya oleh mahasiswa yang mendalami Alquran; umumnya oleh seluruh kaum muslim yang sudah melek baca-tulis Alquran. Mereka yang sudah mampu membaca Alquran dengan sedikit lancar, spiritualnya harus naik kelas, yaitu ia harus tertarik mendalami Alquran secara lebih intensif.

Studi Kaidah Tafsir Alquran: Menilik Keterkaitan Bahasa-Tekstual dan Makna-Kontekstual Ayat.

Pembelajaran Terpadu Untuk Taman Kanak-Kanak

Buku ini berisi pembahasan mengenai berbagai hal yang berkaitan dengan pembelajaran tematik/terpadu pada lembaga pendidikan anak usia dini khususnya taman kanak-kanak dan sekolah dasar. Sejalan dengan upaya pemerintah untuk meningkatkan profesionalisasi tenaga kependidikan/guru, maka buku ini kami susun sejalan dengan upaya pemerintah tersebut khususnya bagi guru taman kanak-kanak yang secara resmi harus menggunakan Kurikulum Tahun 2013 (K-13) melalui pendekatan pembelajaran saintifik serta melakukan penilaian autentik. Kegiatan guru dalam melaksanakan pembelajaran di kelas, agar senantiasa dapat meningkatkan kualitas kinerjanya sesuai dengan amanat Permendikbud Nomor 146 Tahun 2014 tentang Pengesahan Kurikulum Tahun 2013 serta Permendikbud Nomor 160 Tahun 2015 tentang Pemberlakuan Kurikulum Tahun 2013. Dalam upaya mengembangkan profesinya, guru harus mampu melakukan kegiatan pembelajaran di kelas dengan menggunakan pendekatan saintifik serta penilaian autentik. Untuk itu, mahasiswa Prodi PG PAUD dan PGSD khususnya serta mahasiswa Program Studi lain yang ada di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan pada umumnya harus mampu melaksanakan pembelajaran dengan berpegang pada Kurikulum Tahun 2013 melalui pendekatan saintifik serta dengan penilaian autentik. Buku ini terdiri dari VII bab. Bab I memuat Konsep Dasar Pembelajaran Terpadu, Bab II memuat Pendekatan Pembelajaran Terpadu, Bab III memuat tentang Model-model Pembelajaran Terpadu, Bab IV memuat tentang Pengembangan Model Pembelajaran Terpadu, Bab V memuat tentang Model Perencanaan Pembelajaran Terpadu, Bab VI memuat tentang Pelaksanaan Penilaian Autentik untuk Mengukur Perkembangan Peserta Didik, dan Bab VII memuat tentang Administrasi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Buku persembahan penerbit PrenadaMediaGroup

Buku ini berisi pembahasan mengenai berbagai hal yang berkaitan dengan pembelajaran tematik/terpadu pada lembaga pendidikan anak usia dini khususnya taman kanak-kanak dan sekolah dasar.

Fiqh Muamalah

Buku ini disusun guna membantu pembaca dalam mempelajari fiqh muamalah yang diharapkan dapat mengembangkan konsep dasar (embrio) hukum ekonomi syari'ah. Buku ini berisi dua puluh bab yang terdiri atas (1) harta; (2) milik; (3) akad; (4) hak dan kewajiban; (5) jual beli; (6) ijarah (sewa menyewa); (7) rahn (gadai); (8) qardh (utang piutang); (9) riba; (10) ariyah; (11) hiwalah; (12) kafalah; (13) syirkah; (14) mudharabah; (15) muzaro'ah; (16) musaqah; (17) wadi'ah; (18) wakalah; (19) hibah; (20) ju'alah.

Buku ini disusun guna membantu pembaca dalam mempelajari fiqh muamalah yang diharapkan dapat mengembangkan konsep dasar (embrio) hukum ekonomi syari'ah.

Metodologi Penelitian Kualitatif dalam Ilmu Sosial, Pendidikan, Kebudayaan dan Keagamaan

Penelitian dalam bidang sosial, pendidikan, kebudayaan dan keagamaan memiliki puluhan tawaran metodologis. Namun demikian, tidak dapat dielakkan adanya pengaruh kuat dari pendekatan dalam penelitian kuantitaif atau kualitatif. Dalam penelitian ilmu sosial, pendekatan kuantitatif dan kualitatif sudah berkembang sekitar tahun 1960-an sehingga para pakar tidak lagi mempersoalkannya. Bahkan, terdapat kecenderungan adanya kesesuaian metodologis terhadap topik penelitian meskipun tidak dimungkiri sebagian pakar khususnya di Indonesia masih terpetak-petak dalam kubu kuantitaif dan kubu kualitatif. Sering kali pakar kuantitatif dalam bidang ilmu-ilmu sosial menjadi fanatik dan bertolak belakang dengan kubu kualitatif yang menganggap pendekatan kualitatif sebagai penelitian yang tidak obyektif, subyektif, tidak representatif, dan tidak reliable. Buku yang terdiri atas delapan bab ini akan mengajak pembaca memahami seluk beluk metodologi penelitian kualitatif dalam ranah pendidikan, sosial, kebudyaan dan keagamaan. Buku ini akan lebih jauh mengulas metode penelitian kualitatif sebagai salah satu tipe penelitian yang tidak kalah populer dan kredibel dengan tipe kuantitatif.

Mampu membedakan latar belakang penelitian antara penelitian kuantitatif dan kualitatif. b. Mampu membedakan fokus penelitian antara penelitian kuantitatif dan kualitatif. c. Mampu membedakan masalah penelitian yang membedakan ...

METODOLOGI PENELITIAN SOSIAL

Kebanyakan orang salah berpersepsi bahwa ilmu dan pengetahuan memiliki kesamaan arti, padahal ilmu dengan pengetahuan adalah dua hal yang berbeda. Ilmu adalah pengetahuan tetapi tidak semua pengetahuan adalah ilmu. Ilmu dan pengetahuan terkadang dirangkum menjadi satu kata majemuk yang mengandung arti tersendiri. Bahkan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia ilmu disamakan dengan pengetahuan, sehingga ilmu adalah pengetahuan. Namun jika kata pengetahuan dan kata ilmu tidak dirangkum menjadi satu kata majemuk atau berdiri sendiri, akan tampak perbedaan antara keduanya. Berdasarkan asal katanya, pengetahuan diambil dari kata dalam bahasa Inggris yaitu knowledge. Sedangkan pengetahuan berasal dari kata Science. Tentunya dari dua asal kata itu mempunyai makna yang berbeda.

Kebanyakan orang salah berpersepsi bahwa ilmu dan pengetahuan memiliki kesamaan arti, padahal ilmu dengan pengetahuan adalah dua hal yang berbeda.

Bimbingan Konseling Qur’ani (Jilid 1)

Buku ini diadopsi dari hasil penelitian penulis yang berjudul "Telaah Ayat-Ayat Al-Qur'an yang relevan dengan konsep Konseling tentang Hakikat Manusia, Pribadi Sehat, dan Pribadi tidak Sehat". Penulis akan berusaha menuntaskan konsep koseling qur'ani ini sampai kepada hakikat konseling, sikap konselor, prosedur dan teknik konseling, sehingga akan terbentuk sebuah sebuah konsep dasar konseling berdasarkan ayat-ayat Al-Qur'an yang utuh dan sistematis. BERDASARKAN pengamatan penulis hingga saat ini belum ada konsep konseling Islami yang tersusun secara lengkap dan sistematis, sehingga paling tidak buku ini merupakan sebuah alternatif acuan dalam rangka pengembangan konseling Islami di dunia pendidikan di Indonesia.

Buku ini diadopsi dari hasil penelitian penulis yang berjudul "Telaah Ayat-Ayat Al-Qur'an yang relevan dengan konsep Konseling tentang Hakikat Manusia, Pribadi Sehat, dan Pribadi tidak Sehat".