Sebanyak 478 item atau buku ditemukan

Berkah Islam Indonesia

ISLAM adalah agama dakwah. Agama yang menuntun umatnya (muslim) untuk bisa mengajak kebaikan kepada segenap umat manusia di semesta alam. Begitulah tugas Muhammad pasca 'dilantik' oleh Allah menjadi utusan-Nya (Rasulullah). Sebagai Rasul, Muhammad saw., diberi wahyu bukan hanya untuk dirinya, melainkan juga untuk orang lain, umatnya di dunia. Jalan dakwah rahmatan lil’âlamîn adalah jalan dakwah yang dipilih Muhammad saw., yakni jalan dakwah yang merahmati (mengasihi) alam semesta. Begitu juga dengan para ulama (wali songo, kiai, ustaz, dan pemuka agama lainnya) di Indonesia, mereka memilih jalan dakwah yang damai, sekaligus bisa memadukan antara dimensi keislaman dan keindonesiaan. Dakwah Islam Indonesia pun dilanjutkan Gus Dur (Alm. KH. Abdurrahman Wahid), Cak Nur (Alm. Prof. Dr. Nurcholish Madjid), Prof. Dr. Ahmad Syafi'i Ma'arif, Prof. Dr. M. Quraish Shihab, Dr. KH. Ahmad Mustofa Bisri (Gus Mus), Emha Ainun Najib (Cak Nun), dan termasuk oleh Prof. Dr. KH. Said Aqil Siradj, M.A., bersama Mamang Muhamad Haerudin melalui buku ini, “Berkah Islam Indonesia: Jalan Dakwah Rahmatan Lil-'âlamîn.” Buku ini akan menunjukkan jalan Islam yang merangkul, bukan Islam yang memukul. Islam yang mengasihi, bukan Islam yang membenci. Islam yang mengapresiasi, bukan Islam yang mendiskriminasi. Islam yang pluralis, bukan Islam yang rasis. Selamat membaca!

Dr. KH. Said Aqil Siradj, M.A., bersama Mamang Muhamad Haerudin melalui buku ini, _Berkah Islam Indonesia: Jalan Dakwah Rahmatan Lil-'âlamîn._ Buku ini akan menunjukkan jalan Islam yang merangkul, bukan Islam yang memukul.

MEMAHAMI PENDIDIKAN MULTILEVEL MULTIDIMENSIONAL

Interpretasi untuk Aksi Restorasi Pendidikan

Prinsip kedua dalam Pendidikan Holistik adalah prinsip the Wholeness yaitu prinsip Keutuhan. Keseluruhan (wholeness) bukan sekedar penjumlahan dari setiap bagiannya. Sistem wholeness bersifat dinamis sehingga tidak bisa dideduksi hanya dengan mempelajari setiap komponennya. Setiap bagian dari sistem mutlak menjadi suatu kesatuan yang integrative. Prinsip keutuhan atau Keseluruhan ini, juga memberi makna bahwa tidaklah mungkin mencerap realitas hanya sebagaian dari keseluruhan entitas realitas itu. Prinsip ini sangat bertolak belakang dengan falsafah Newtonian yang fragmented, reduktif dan mekanistik. Berdasarkan falsafah Newtonian, sebuah system dapat dipelajari dari bagian-bagian system tersebut. Prinsip Keutuhan dalam pendidikan holistik adalah konsekuensi dari prinsip pertama yakni kesalingterhubungan. Artinya, jika realitas saling terkoneksi satu sama lain, maka dengan sendirinya ia membentuk sebuah sistem yang utuh. Sebuah sistem yang tidak dapat dipandang parsial dari perspektif tertentu saja. Ini mengajarkan pada kita bahwa entitas pendidikan adalah sebuah sistem yang utuh yang mustahil dapat dibangun dengan perspektif reduksionis dan parsial. Pendidikan terbentuk oleh subsistem integrative yang saling terhubung/terkoneksi serta simbiotik. Prinsip keutuhan dalam pendidikan holistik juga dapat dielaborasi dari sudut padang setiap individu sebagai makrokosmos. Dalam pendidikan setiap individu memiliki sejarah peradaban individu yang secara continue, utuh dan dinamis parallel dengan ruang waktu peradaban yang dilewatinya. Ini artinya setiap individu sebagai pembelajar memiliki keutuhan peradaban dirinya yang meliputi perspektif individual, komunitas, sosial, lingkungan global dan bahkan dalam perpsektive universal. Setiap individu akan memiliki sejarah peradabannya masing- masing. Ia akan menjadi utuh atas anugrah diri dan lingkungannya dalam membentuk peradaban dirinya secara dinamis. Sesungguhnya, keutuhan atas pribadi, komunitas serta sosial merupakan keniscayaan alamiah yang manusiawi. Artinya, ia bukan saja kebutuhan tetapi juga syarat mesti bagi kebermartabatan peradaban manusia.

Waldorf dan Pendekatan lainnya Pendekatan Waldorf pada pendidikan anak usia dini tampaknya memiliki daya tarik ... Waldorf bisa belajar bahasa asing, tarian ekspresif yang dikembangkan oleh Steiner, dan suasana seni pertunjukan lainnya.

Keterampilan Dasar Mengajar Guru

Persiapan materi yang bersifat teoritis penting artinya dalam mempersiapkan calon guru, namun latihan praktis tidak kalah pentingnya dari semua teori itu. Praktek Keterampilan Dasar Mengajar [KDM] di sekolah-sekolah merupakan media terbaik untuk melatih calon guru dalam mengajar dan melatih kemampuan mereka dalam menguasai keterampilan-keterampilan mengajar tersebut sebelum terjun ke lapangan pendidikan yang sesungguhnya dimana mereka sudah jauh dari bimbingan, arahan dan pantauan pembimbing. Berlatih mengajar di kelas dengan peserta didik 40 orang dan alokasi waktu 40 menit dalam satu pertemuan merupakan pekerjaan yang tidak mudah bagi seorang calon guru yang sedang berlatih [praktikan], perhatiannya sering tertuju pada peserta didik yang sedang belajar sehingga terabaikan tujuan utamanya bahwa dia sedang belajar mengajar. Bahkan jika praktikan mengalami kekeliruan mengajar akan berakibat langsung pada sekian banyak peserta didik. Untuk melengkapi kekurangan tersebut, dikembangkan pengajaran mikro [micro teaching] guna menunjang Praktek Keterampilan Dasar Mengajar [KDM], artinya sebelum calon guru dikirim ke sekolah- sekolah untuk mengikuti Praktek Keterampilan Dasar Mengajar [KDM] mereka terlebih dahulu dilatih melaksanakan pengajaran mikro [micro teaching]. Dalam pengajaran mikro, calon Keterampilan Dasar Mengajar Guru Penulis: Rabukit Damanik, M.Pd. Rakhmat Wahyudin Sagala, M.Hum. Tri Indah Rezeki, M.Hum. iv guru [praktikan] dilatih untuk menguasai sejumlah keterampilan, melakukan berbagai bentuk langkah dan kegiatan, yang dilanjutkan dengan diskusi tentang masalah-masalah yang dihadapi, dengan menggunakan rekaman video, dihadiri dosen pembimbing, dan saling bertukar peran antara praktikan. Bagaimana konsep pengajaran mikro, apa latar belakang historis dan teoritis yang mendasarinya, keterampilan mengajar apa saja yang dilatihkan dalam pengajaran mikro, apa saja macammacamnya dan apa manfaatnya

... kegiatan pembelajaran berulang-ulang, dan guru sudah kewalahan menanganinya, maka guru tersebut dengan penuh kebijaksanaan dapat meminta tolong atau bekerjasama dengan pimpinan sekolah, guru bimbingan [konselor], dan atau orang tua.

Asuransi Syariah di Indonesia

Telaah Teologis, Historis, Sosiologis, Yuridis dan Futurologis

Buku ini perpaduan antara teori dan praktik asuransi syariah (takaful, ta’min, tadhamun, ta’ahud dan ta’awun) merupakan karya dari kedua penulis yang telah berpengalaman dalam dunia akademisi maupun praktisi. Pemaparan cukup luas dan dalam tentang kebutuhan manusia, hukum syariah, maqasid syariah; kebutuhan umat terhadap asuransi syariah, dan urgensi pengawasannya; pengetahuan dasar dan umum tentang asuransi, asuransi konvensional, asuransi syariah, dan reasuransi syariah; perbedaan mendasar tentang teori dan praktik antara asuransi syariah dan asuransi konvensional dilengkapi dengan produk asuransi syaraih berikut sistem operasionalnya. Analisisnya menggunakan pendekatan teologis, historis, sosiologis-empiris, yuridis dan futurologis, memberikan nuansa berbeda dan khas. Penyertaan dua (2) lampiran terkait Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD-ART) Dewan Syariah Nasional - Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI) dan Fatwa DSN tentang Pedoman Umum Asuransi Syariah yang sangat urgen diketahui oleh para peminat dan pegiat perasuransian syariah yang dapat membantu pembaca dalam cross chek terhadap hal-hal penting tentang asuransi syariah. Buku ini sangat layak untuk dibaca oleh para peminat dan pegiat asuransi syariah termasuk anggota Dewan Pengawas Syariah (DPS), maupun sivitas akademika perguruan tinggi terkait asuransi syariah.

Buku ini perpaduan antara teori dan praktik asuransi syariah (takaful, ta’min, tadhamun, ta’ahud dan ta’awun) merupakan karya dari kedua penulis yang telah berpengalaman dalam dunia akademisi maupun praktisi.

KURIKULUM BERBASIS SEKOLAH

Refleksi Penerapan Kurikulum Melalui Evaluasi Pembelajaran PPKn

Buku ini tidak hanya memberikan pembelajaran tentang sebuah evaluasiǡ tetapi juga menengahkan narasi politik pendidikan dicabutnya Kurikulum Berbasis Sekolah, dulu KTSP. Sebuah pesan penting, agar merdeka belajar dan kurikulum selanjutnya tidak bernasib sama -Prof. Yetti Supriyati, Guru Besar Tetap UNJ Koorprodi S3 Penelitian dan Evaluasi Pendidikan Pascasarjana UNJ Buku yang berjudul Kurikulum Berbasis Sekolah yang memfokuskan pada Evaluasi Pembelajaran PPKn yang ditulis oleh Dr. Komarudinǡ M.Si. sebagai ahli evaluasi pembelajaran dalam bidang PPKn sangat tepat terbit pada saat dunia pendidikan di tanah air sedang melakukan penyesuaian kurikulum untuk mewujudkan bonus demografi guna mencapai Generasi Emas 2045 -Prof. Dr. Sapriya M.Ed., Sekretaris Jenderal Asosiasi Profesi PPKn Indonesia (AP3KnI) Saya meyakini Buku Kurikulum Berbasis Sekolah ini dapat berkontribusi positif bagi pengamat, peminat, guru, dosen, dan penentu kebijakan bahwa perubahan kurikukum adalah suatu keniscayaan dengan catatan tebal bahwa lakukanlah evaluasi kurikulum secara mendasar dan menyeluruh. -Muhammad Japarǡ Profesor Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Jakarta Memproyeksikan kembali kurikulum berbasis sekolah (KBS) di era merdeka belajar, merupakan ide dan gasan yang brilian dari Dr. Komarudin. M.Si. Maka buku ini adalah sangat penting menjadi salah satu rujukan bagi siapa saja yang sedang belajar dan mendalami pendidikan. Oleh sebab itu buku ini sangat penting dan perlu anda baca Prof. Dr. H. Azwar Ananda, MA, Dosen Guru Besar Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Padang Kita perlu menengok ke belakang memberikan energi dan visi baru pada konsep Kurikulum Berbasis Sekolah (KBS) dengan melakukan transformasi dan revitalisasi pada nilaiǦnilai penguatan merdeka belajar. Inilah solusi inovasi pengembangan kurikulum yang harus dilakukan. Buku ini adalah salah satu jawaban dan solusi yang kita harapkan. Prof. Dr. Nadirohǡ M.Pd., Guru Besar Tetap dan Direktur Pascasarjana Universitas Negeri Jakarta

Yetti Supriyati, Guru Besar Tetap UNJ Koorprodi S3 Penelitian dan Evaluasi Pendidikan Pascasarjana UNJ Buku yang berjudul Kurikulum Berbasis Sekolah yang memfokuskan pada Evaluasi Pembelajaran PPKn yang ditulis oleh Dr. Komarudinǡ M.Si. ...

RUMUS FIQIH 5 MADZHAB POPULER

RUMUS FIQIH 5 MADZHAB POPULER

Warisan ashobah sebab memerdekakan budak. يمكلحا رودلا ءلاولا ةبصعلا سفنلااب ةبصعلا Bagian ahli waris yang didapatkan dengan hasil dari sisa orang yang telah mendapatkan bagian pasti, atau mendapatkan seluruh harta kalau tidak ada orang ...

ILMU FIQIH

Suatu Pengantar Komprehensif kepada Hukum Islam

Ilmu fiqih sudah menjadi disiplin ilmu tersendiri sebagaimana ilmu akhlak dan akidah. Buku ini akan mengantarkan pembaca pada pendalaman yang utuh tentang ilmu fiqih yang dimaksud dan membantu sesorang untuk memahami "wujud nyata makhluk" bernama ilmu fiqih

Ilmu fiqih sudah menjadi disiplin ilmu tersendiri sebagaimana ilmu akhlak dan akidah.

Penerapan Model Pembelajaran Berdiferensiasi

Penerapan Model Pembelajaran Berdiferensiasi. Pembelajaran berdiferensiasi merupakan proses siklus mencari tahu tentang peserta didik dan merespons belajarnya berdasarkan perbedaan. Sehingga guru dituntut untuk terus belajar tentang keberagaman peserta didiknya, agar pembelajaran yang profesional, efisien, dan efektif dapat diwujudkan. Pembelajaran berdiferensiasi merupakan proses siklus mencari tahu tentang peserta didik dan merespons belajarnya berdasarkan perbedaan. Sehingga guru dituntut untuk terus belajar tentang keberagaman peserta didiknya, agar pembelajaran yang profesional, efisien, dan efektif dapat diwujudkan. Melalui buku ini semoga semakin memperkaya wawasan dan kompetensi guru dalam mengajar serta dapat menjawab keberagaman peserta didik dalam belajar. Penerapan Model Pembelajaran Berdiferensiasi ini diterbitkan oleh Penerbit Deepublish dan tersedia juga dalam versi cetak.

Penerapan Model Pembelajaran Berdiferensiasi.

‘Ulumul Qur’an: Prinsip-Prinsip dalam Pengkajian Ilmu Tafsir Al-Qur’an

Allah telah menurunkan Al-Qur’an ke muka bumi sebagai wahyu yang mengandung mukjizat bersifat universal membawa misi sebagai Kitab Suci yang menjadi pedoman hidup manusia untuk mengeluarkan dari suasana yang gelap menuju terang benderang. Kandungan-kandungannya memberi petunjuk kepada manusia ke arah jalan yang lurus dengan menegakkan asas kehidupan yang didasarkan pada keimanan. Ayat-ayatnya terpatri hukum-hukum syari’at, mu’amalat, politik dan akhlak sosial. Untuk itu Al-Qur’an wajib dipelajari dan diamalkan dalam kehidupan kita yang eksistensinya menjadi rahmatan lil ‘alamin sampai akhir zaman. Dan ketika men-tadabburi-nya akan terasa kedalaman lautan ilmu isi kandungannya tentang hakikat hidup dan kehidupan Dunia sampai dengan Akhirat serta membahas seluruh esensinya. Al-Qur’an sebagai wahyu Ilahi akan melahirkan gagasan, saran, pemikiran, penemuan ilmiah, tatanan sosial yang egaliter, keyakinan kebenaran Ilahi, memperkaya pengetahuan, petunjuk dan kesejahteraan manusia serta meninggikan harkat dan martabat manusia. Dari wahyu pula bisa membebaskan pikiran-pikiran jumud, emosi-emosi yang terbelenggu dan keterbelakangan. Oleh karenanya kajian terhadap wahyu membutuhkan ‘Ulumul Qur’an dengan berbagai metode dan pendekatannya. Pembahasannya mengalami perkembangan yang dinamis seiring dengan tuntutan perkembangan pemikiran manusia dan perkembangan zaman. Maka dari itu buku yang dihadapan Anda ini sangat penting dipelajari. Selamat membaca !

Allah telah menurunkan Al-Qur’an ke muka bumi sebagai wahyu yang mengandung mukjizat bersifat universal membawa misi sebagai Kitab Suci yang menjadi pedoman hidup manusia untuk mengeluarkan dari suasana yang gelap menuju terang benderang.

Konsep E-Bisnis

Buku ini dirancang untuk menyoroti masalah utama yang memengaruhi bisnis yang telah mengadopsi internet sebagai alat perdagangan atau meningkatkan proses internal. Bisnis elektronik (e-business) adalah penggunaan internet untuk tujuan ini. Akibatnya, bisnis elektronik memiliki implikasi untuk berbagai masalah yang memengaruhi organisasi, termasuk adopsi teknologi, pilihan model bisnis, ekonomi, pemasaran, masalah hukum dan keamanan, manajemen dan strategi untuk mendapatkan keunggulan kompetitif. Buku ini menyoroti dan menjelaskan sifat dan karakteristik e-business dalam konteks masing-masing masalah utama ini. Struktur dan isi buku ini telah disusun untuk membantu mahasiswa sarjana dan pascasarjana yang baru mengenal subjek e-business memahami isu-isu utama baik dari perspektif teoritis dan praktis. Buku ini juga merupakan sumber panduan dan informasi yang berharga bagi praktisi yang mencari wawasan tentang e-business pada beberapa bab berikut ini : Bab 1 Konsep dan Definisi E-Business Bab 2 Komponen Dalam Model E-Bisnis Bab 3 Kontribusi Internet Pada E-Bisnis Bab 4 Aspek Legal Dalam E-Business Bab 5 Peranan Website dalam E-Business Bab 6 Model-Model E-Business Bab 7 Strategi Pemasaran Dalam E-Business Bab 8 Model-Model Transaksi Secara Online Bab 9 Kompetisi dalam E-Business Bab 10 Sistem Keamanan dalam E-Business Bab 11 Keuntungan Menggunakan E-Commerce Dalam Bisnis Bab 12 Customer Relationship Management (CRM) Bab 13 Supply Chain Management (SCM) Bab 14 Enterprise Resource Planning (ERP)

Apa yang membuat beberapa perusahaan sukses dalam era digital ekonomi? ... memahami bahwa rancangan bisnis saat ini tidak cukup untuk menghadapi tantangan ...