Sebanyak 19112 item atau buku ditemukan

MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH UNTUK PERBAIKAN MUTU PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR

Latar belakang munculnya MBS tidak jauh berbeda dengan negara-negara lainnya yang terlebih dulu menerapkannya. Terdapat dua persoalan pokok perbedaan yaitu: Pertama, munculnya MBS di Indonesia bukan dorongan dan inisiatif dari masyarakat sehingga peranserta masyarakat dalam pengembangan sekolah masih rendah. Kedua, lambatnya kesadaran para pengambil kebijakan pendidikan di Indonesia. Negara-negara maju di Amerika dan Eropa telah menggalakkan gerakan reformasi pendidikan dengan model MBS sejak tahun 1970-an, sedangkan di Indonesia baru dimulai 30 tahun kemudian. Kondisi ini dapat dimaklumi karena tidak terlepas dari sistem pemerintahan otoriter selama rezim orde baru. Semua diatur dari pusat, baik dalam penentuan kurikulum sekolah, anggaran pendidikan, pengangkatan guru, metode pembelajaran, buku pelajaran, alat/media belajar hingga jam sekolah maupun jenis upacara yang harus dilaksanakan. Selama bertahun-tahun upaya perbaikan pendidikan selalu dilaksanakan dengan parsial sistem bukan perbaikan secara totalitas sistem.

Latar belakang munculnya MBS tidak jauh berbeda dengan negara-negara lainnya yang terlebih dulu menerapkannya.

Manajemen Strategis untuk Meningkatkan Mutu Pendidikan

Buku ini berisi tentang konsep manajemen secara umum, konsep manajemen strategis, penerapan manajemen mutu terpadu dalam lembaga pendidikan serta pentingnya menyelenggarakan pendidikanyang bermutu. Pada saat ini lembaga pendidikan merupakan lembaga yangbergerak di bidang jasa dan dalam rangka menghadapi era society 5.0.harus mengikuti perkembangan zaman dan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Maka para pemerhati pendidikan dan penyelenggara lembagapendidikan harus senantiasa peka, mau dan mampu menerapkan konsepmanajemen strategis dalam menyelenggarakan pendidikannya. Sehinggadapat menyelenggarakan lembaga pendidikan yang bermutu supayalembaganya tetap eksis tumbuh dan berkembang.

Buku ini berisi tentang konsep manajemen secara umum, konsep manajemen strategis, penerapan manajemen mutu terpadu dalam lembaga pendidikan serta pentingnya menyelenggarakan pendidikanyang bermutu.

MANAJEMEN STRATEGIK DALAM MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN

Buku Ini Membahas Tentang: 1. KONSEP MANAJEMEN STRATEGIK DALAM DUNIA PENDIDIKAN 2. PROSES MANAJEMEN STRATEGIK DALAM DUNIA PENDIDIKAN 3. KOMPONEN UTAMA MANAJEMEN STRATEGIK PENDIDIKAN 4. FAKTOR PENDUKUNG DAN FAKTOR PENGHAMBAT MANAJEMEN STRATEGI TERHADAP PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN 5. VISI,MISI DAN SASARAN LEMBAGA PENDIDIKAN DALAM PENGEMBANGAN PENDIDIKAN TINGGI 6. ANALISIS LINGKUNGAN INTERNAL DAN EXTERNAL DILINGKUNGAN PENDIDIKAN 7. PERENCANAAN STRATEGIK PENDIDIKAN SEBAGAI TUNTUTAN PERUBAHAN 8. 5 LANGKAH POKOK FORMULASI STRATEGI PENDIDIKAN 9. RENCANA STRATEGIK PENDIDIKAN DALAM MENGHADAPI REVOLUSI INDUSTRI 5.0 10. KONDISI TENAGA PENDIDIK DI INDONESIA (ASN DAN HONORER ) 11. UPAYA MANAJEMEN STRATEGIK PEMERINTAH DALAM MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN DI INDONESIA 12. UPAYA MANAJEMEN STRATEGIK INSTITUSI PENDIDIKAN DALAM MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN DI INDONESIA

UPAYA MANAJEMEN STRATEGIK PEMERINTAH DALAM MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN DI INDONESIA 12. UPAYA MANAJEMEN STRATEGIK INSTITUSI PENDIDIKAN DALAM MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN DI INDONESIA

IMPLEMENTASI DAN MANAJEMEN PENGELOLAAN KELAS DALAM MENINGKATKAN MUTU PEMBELAJARAN DI KELAS

Dalam buku “Implementasi Dan Manajemen Pengelolaan Kelas Dalam Meningkatkan Mutu Pembelajaran Di Kelas”, bahwa Manajemen Pendidikan, Manajemen berasal dari bahasa Latin, yaitu dari asal mantis yang berarti tangan dan agree yang berarti melakukan. Kata-kata itu digabungkan menjadi kata kerja manager yang artinya menangangi. Manager diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris dalam bentuk kerja to manage, dengan kata benda management, dan manager untuk orang yang melakukan kegiatan manajemen. Akhirnya, manajemen diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia menjadi manajemen atau pengelolaan. Buku Implementasi Dan Manajemen Pengelolaan Kelas Dalam Meningkatkan Mutu Pembelajaran Di Kelas ini merupakan buku yang disusun berdasarkan pandangan dan juga pemikiran dari para penulis buku ini dan juga dosen di salah satu universitas negeri di Sumatera Utara dalam bidang yang relevan yaitu tentang manajemen pendidikan. Tujuan ditulisnya buku ini membantu pembaca yang ingin mengetahui lebih dalam mengenai manajemen pendidikan terutama di pengelolaan kelas.

Buku Implementasi Dan Manajemen Pengelolaan Kelas Dalam Meningkatkan Mutu Pembelajaran Di Kelas ini merupakan buku yang disusun berdasarkan pandangan dan juga pemikiran dari para penulis buku ini dan juga dosen di salah satu universitas ...

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN UNTUK MENINGKATKAN MUTU LAYANAN PENDIDIKAN

Teknologi merupakan alat bantu yang paling efektif untuk mempermudah dan meringankan pekerjaan manusia. Teknologi mengalami kemajuan yang sangat pesat seiring dengan berjalannya waktu dan perubahan zaman. Teknologi telah menjadi tren tersendiri yang dalam waktu sangat singkat telah mampu membangunmasyarakat modern. Hal ini menyebabkan teknologi menjadi kebutuhan dasar setiap orang ataupun suatu instansi baik pemerintah maupun swasta. Teknologi merupakan alat bantu yang paling efektif untuk mempermudah dan meringankan pekerjaan manusia. Teknologi mengalami kemajuan yang sangat pesat seiring dengan berjalannya waktu dan perubahan zaman. Teknologi telah menjadi tren tersendiri yang dalam waktu sangat singkat telah mampu membangunmasyarakat modern.

Teknologi merupakan alat bantu yang paling efektif untuk mempermudah dan meringankan pekerjaan manusia.

Langkah Demi Langkah Membangun Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi

Penjaminan mutu (quality assurance) bagi suatu organisasi adalah merupakan suatu keharusan karena organisasi yang menjamin mutunya merupakan organisasi yang senantiasa memenuhi kebutuhan dan kepuasan pelanggannya, sebab pelanggan (Customer) yang puas akan meningkat menjadi pelanggan yang loyal dan hal ini berarti akan memberikan benefit bagi organisasi yang bersangkutan. Sejak dicanangkannya Standar Nasional Pendidikan (SNP) pada tahun 2005 (Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005), maka telah berkembang wacana tentang Sistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi (SPM-PT). Sejak saat itu pula implementasi SPM-PT berkembang dan bervariasi di setiap PT, mengikuti perkembangan organisasi dan ke-khasan lokal masing-masing. Oleh karena itu, SPM-PT di suatu PT tidak dapat diadopsi langsung/penuh untuk diimplementasikan di PT yang lain. Dengan organisasi PT dan organisasi unit penjaminan mutu yang variatif, berkembang pola-pola implementasi SPM-PT yang unik. Keunikan dan kekhas-an lokal tersebut mengandung praktik-praktik baik (good practices) yang perlu disebarluaskan kepada PT lain di Indonesia. Good practices tersebut merupakan ilmu yang dapat digunakan untuk meningkatkan (improving) efektifitas dan efisiensi sistem pengelolaan mutu di PT. Melalui Buku “Langkah demi Langkah Membangun Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi” maka masing-masing PT dapat melihat dan memahami berbagai variasi implementasi SPM-PT, sehingga dapat dipetik pelajaran yang dapat dipraktikkan pada PT yang di kelola. Banyak PT mengalami kendala yang beragam dalam mengimplementasikan SPM-PT, mulai dari komitmen manajemen, pendanaan, keterbatasan SDM, keterbatasan sarana-prasarana dan juga budaya lokal. Selain juga, beberapa PT melakukan terobosan atau inovasi dalam menjalankan SPM-PT yang patut mendapatkan perhatian dan apresiasi. Hal ini merupakan pengetahuan yang dapat menambah vi wawasan dalam menjalankan SPM-PT. Agar pembaca dapat mengikuti aplikasi Langkah demi Langkah Membangun Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi.

Hal ini merupakan pengetahuan yang dapat menambah vi wawasan dalam menjalankan SPM-PT. Agar pembaca dapat mengikuti aplikasi Langkah demi Langkah Membangun Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi.

Manajemen Mutu Terpadu

Abad milenial yang ditandai pemanfaatan teknologi digital mengharuskan peningkatan dalam Manajemen Mutu Terpadu (MMT) sebagai perbaikan terus-menerus untuk kinerja proses dalam suatu organisasi dan dalam mutu produk dan jasa yang merupakan output dari proses ini. MMT sangat penting karena tidak hanya meningkatkan daya saing dan efektivitas organisasi, tetapi juga meningkatkan mutu produk dan kinerja organisasi. MMT menjadikan proses produksi efisien dengan mengurangi limbah, biaya, kesalahan, pengerjaan ulang, penundaan, meningkatkan proses, menghilangkan kesalahan dan memuaskan pelanggan. MMT membantu menciptakan visi yang memungkinkan semua anggota dalam suatu perusahaan fokus pada mutu. Dalam rangka tuntutan pelanggan pada mutu dan meningkatnya persaingan global, MMT penting bagi hubungan dan kemitraan dengan pelanggan dan pemasok. Ini menunjukkan praktik-praktik mutu manajemen dan jaminan mutu suatu perusahaan menginisiasi dan membangun kepercayaan di antara pelanggan dan stakeholder. MMT memiliki dampak positif pada kepuasan pelanggan dan keunggulan kompetitif, yang membantu peningkatan produktivitas. Sehubungan dengan MMT, W. Edward Deming mengintroduksi 14 butir program mutu produk/jasa. Sementara Joseph Juran mengenalkan trilogi mutu (quality trilogi), sedangkan Philip Crosby menguraikan tentang pelaksanaan advokasi dari MMT itu sendiri. MMT sebagai strategi yang bertujuan untuk meningkatkan kepuasan pelanggan dan kinerja organisasi dengan menyediakan produk dan layanan bermutu tinggi melalui partisipasi dan kolaborasi semua pemangku kepentingan, masukan dan kecakapan dengan menerapkan teknik dan alat yang tepat.

Abad milenial yang ditandai pemanfaatan teknologi digital mengharuskan peningkatan dalam Manajemen Mutu Terpadu (MMT) sebagai perbaikan terus-menerus untuk kinerja proses dalam suatu organisasi dan dalam mutu produk dan jasa yang merupakan ...

Total Quality Management (TQM)

Principles, Methods, and Applications

Organisations are now focused on total customer satisfaction. However there is a lack of understanding the requirements and the customer needs. Total Quality Management (TQM) integrates all phases and ensures a defect free quality product. This textbook provides the understanding of all aspects of TQM and the implementation. This textbook covers all aspects of TQM, discusses quality systems in detail, highlights the importance of the needs of the customer, and presents the concept of Total Productive Maintenance (TPM). Written as a textbook for students of engineering and management, but also explains all quality systems which will be helpful to all organisations in choosing the correct quality system and helpful to managers in decision making while analyzing any process. A solutions manual and power point presentations slides are available for qualified adoptions.

Organisations are now focused on total customer satisfaction. However there is a lack of understanding the requirements and the customer needs. Total Quality Management (TQM) integrates all phases and ensures a defect free quality product.

Total Quality Management Handbook

A total approach to TQM that guarantees success. TQM is so multifaceted--and afects so many apsects of an organization--that embracing it piecemeal often leads to disaster. The answer? The complete, integrated approach quality expert John Hradesky lays out in Total Quality Management Handbook. You'll find the entire TQM process set forth in 10 interrelated tracks (foundation, implementation, cultural, rewards systems, team building, management skills, core techniques, customer focus, advanced techniques, and train the trainer) you can follow to create and sustain results over time. For each track you get: workshop materials for forging the employee knowledge, skills and behavior to support company goals; guidelines for building effective work teams; needs assessment techniques for uncovering deficiencies and tailoring training to match your needs, procducts, and culture; much more.

This comprehensive handbook explains the concept of TQM, and describes in detail the requirements for designing and implementing a successful TQM programme.