Sebanyak 3110 item atau buku ditemukan

EKONOMI DAN KEUANGAN ISLAM

Pendekatan Historis-Filosofis

Dalam usaha menemukan doktrin ekonomi Islam, maka ranah ekonomi harus diperhatikan karena hal itu mewakili satu sisi dari doktrin ekonomi Islam. Faktanya, doktrin ekonomi Islam memiliki dua sisi, satu sisi telah terisi secara sempurna hingga tidak memungkinkan lagi adanya perubahan atau modifikasi, serta sisi lainnya yang masih merupakan ruang kosong yang merupakan wilayah fleksibel di dalam ekonomi Islam. Islam adalah suatu sistem menyeluruh, mencakup semua segi kehidupan manusia. Sehingga memberikan bimbingan dalam semua bidang kehidupan. Terlihat sistem ekonomi Islam sebagai bagian dari sistem Islam secara keseluruhan, bersiteguh bahwa ia haruslah dipelajari sebagai suatu keseluruhan interdisipliner, bersama dengan seluruh anggota masyarakat yang merupakan agen-agen sistem Islam itu sendiri. Sejalan dengan itu, maka semua teori yang dikembangkan oleh ilmu ekonomi konvensional (kapitalis) ditolak dan dibuang. Sebagai gantinya, yaitu disusunlah teori-teori baru dalam ekonomi yang langsung digali dan dideduksi dari al-Qur‘an dan as-Sunnah. Salah satu konsekuensi dari pernyataan di atas adalah Rational Economic Man yang merupakan sosok manusia sebagai Homo Economicus yang diyakini dalam ilmu ekonomi harus diganti dengan model Islamic Man. Islamic Man merupakan individu yang merasa sebagai bagian dari keseluruhan ummah, serta dilandasi oleh ruh dan praktik keagamaan. Jika Rational Economic Man hanya terpaku kepada dunia materi, maka Islamic Man juga beriman kepada dunia spiritual, dan hal ini telah menjadikannya tidak begitu melekat pada dunia materi. Hal itu berakibat munculnya pengertian yang berbeda tentang Rationality atau prilaku rasional. Jika Rational Economic Man semata-mata dimotivasi oleh kepuasan pribadi, maka Islamic Man juga dipandu oleh pengawas dari dalam. Sebagai hamba yang percaya akan eksistensi Tuhan, maka Islamic Man juga percaya dengan konsep kekhalifahan yang menuntut dipenuhinya kewajiban, tanggung jawab dan akuntabilitas, yang pada akhirnya membebani kebebasan individu. Buku ini diharapkan dapat membantu para mahasiswa dan praktisi ekonomi Islam. Karenanya penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang tidak sempat disebut satu persatu. Atas segala bantuan dan kontribusinya sehingga buku ini dapat terbit. Atas pengertian dan dukungannya sehingga buku ini bisa terwujud. Menyadari bahwa buku ini masih jauh dari kesempurnaan, masih banyak kelemahan sehingga masih diperlukan perbaikan pada edisi berikutnya.

... economic system, sistem keuangannya pun juga dual financial sistem (Nur kholis, 2017) Para ahli ekonomi moneter menganalisa bahwa yang menjadi pemicu terjadinya krisis adalah deviasi dalam sektor keuangan yang memainkan aktivitas ...

Blended Learning dengan Ragam Gaya Belajar

Buku ini berjudul “ BLENDED LEARNING DENGAN RAGAM GAYA BELAJAR” yang terdiri dari 6 Bab. Bab 1 Menguraikan Teori Belajar sebagai landasan Blended learning, Prinsip-prinsip Belajar dan Mengajar, Bab 2 Membahas Ragam Model Pembelajaran dan Teknologi Pendidikan, Bab 3 Membahas Karakteristik Blended learning, Bab 4 Menguraikan bagaimana merencanakan pembelajaran Blended Learning, Bab 5 Menguraikan implementasi Blended Learning, dan Bab 6 Membahas peran dari Gaya Belajar dalam Pembelajaran.

Buku ini berjudul “ BLENDED LEARNING DENGAN RAGAM GAYA BELAJAR” yang terdiri dari 6 Bab.

Blended Language Program Evaluation

Advocating an argument-based approach, Blended Language Program Evaluation presents a framework for planning, conducting, and appraising evaluation of blended language learning across three institutional levels, and demonstrates its utility and application in four case studies carried out in diverse international contexts.

To illustrate the utility, flexibility, and application of the framework for evaluating blended language programs, the book presents four case studies conducted in diverse international contexts.

DESAIN BLENDED LEARNING

Desain Pembelajaran Online Hasil Penelitian

Buku ini menyusun segala perangkat yang diperlukan dalam pembelajaran blended learning dan aplikasi yang digunakan sebagai wadah berkolaborasi dan berkomunikasi dalam proses pembelajaran online. Dalam pembelajaran ini penulis menggunakan strategi pembela- jaran problem based learning. Buku ini diharapkan dapat membantu dalam merancang pembelajaran dengan model blended learning dengan strategi problem based learning dan aplikasi yang digunakan. Kedepan rancangan ini diharapkan dapat didisain dengan dengan model lainnya dan strategi yang berbeda serta aplikasi lainnya tergan- tung dari apa yang akan dikembangkan dengan model pembelajaran blended learning.

Desain Pembelajaran Online Hasil Penelitian Dr. Drs. Achmad Noor Fatirul, ST., M.Pd , Drs. Djoko Adi Walujo, ST., MM., ... dalam pembelajaran per-semester Ketepatan isi rencana pembelajaran per-semester dalam rancangan pembelajaran 8.

Blended Learning

Using Technology in and Beyond the Language Classroom

The ideal companion for any teacher interested in the use of technology in the language classroom, Blended Learning provides a practical overview of the technology currently available. It combines basic information for the technological novice with sophisticated ideas for using technology in the classroom. Teachers are offered practical ideas and suggestions for ways to use technology to enhance and support students' learning. The authors also examine the implications of the use of technology for language teaching methodology in general.

The ideal companion for any teacher interested in the use of technology in the language classroom, Blended Learning provides a practical overview of the technology currently available.

Blended Learning

Tools for Teaching and Training

This essential guide should be on the desk of any library and information professional, records manager, archivist or knowledge manager involved in planning and introducing an ERM system, whether in a public or private sector organization. Information professionals currently face the challenge of providing end-user education and staff training to very large and diverse groups, whilst integrating the use of ICT into their teaching. But there seems to be a tendency within the literature to focus solely on face-to-face learning or on e-learning, and this is a lost opportunity. This book offers a new blended learning approach, combining the two techniques to make best use of the advantages of each while minimizing the disadvantages. It provides information professionals with a practical guide to the design and delivery of such training programmes, illustrated with a range of library-based examples, checklists and case studies. Many organizations establish projects, sometimes using external funding, as a means of developing their education and training provision, and the book provides a practical overview of this subject in the context of blended learning. Key areas covered include: technologies in the classroom virtual communication tools integrated learning environments websites and web tools models of teaching and learning planning and designing learning activities individual and group learning coaching and mentoring engaging with communities of interest and practice managing learning and teaching projects. Readership: This unique book will be of great value to any information professionals involved in establishing and delivering end-user education and staff development, whatever their previous experience. It will also benefit staff developers in school, college and higher education, library and information students, independent consultants and trainers, and information suppliers such as database providers.

This book offers a new blended learning approach, combining the two techniques to make best use of the advantages of each while minimizing the disadvantages.

Melatih Berpikir Tingkat Tinggi dengan Model Pembelajaran GO CAR

Model pembelajaran GO CAR (Guided Orientation Challenge Analysis Review) sebagai alternatif untuk meningkatkan kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa. Model pembelajaran GO CAR diharapkan mampu meningkatkan imajinasi berpikir serta meningkatkan daya ingat siswa yang bertujuan untuk melatih kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa. Imajinasi berpikir dan daya ingat dapat dibentuk dengan cara menghubungkan pelajaran dengan kehidupan sehari-hari, sehingga tidak mudah dilupakan. Selain itu melalui aktivitas belajar siswa dengan bertukar pikiran, menjawab pertanyaan serta berani tampil menyatakan ide-ide dan pendapatnya.

Model pembelajaran GO CAR (Guided Orientation Challenge Analysis Review) sebagai alternatif untuk meningkatkan kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa.

Model Pembelajaran Berbasis Permainan Tradisional Bugis Makassar “Ma’boy”

“Model pembelajaran berbasis Permainan Tradisional Bugis Makassar “Ma’boy” adalah salah satu model pembelajaran yang dapat digunakan untuk melatih kemampuan siswa dalam mendeskripsikan suatu masalah serta memberikan suatu alasan berdasarkan bukti-bukti yang nyata sesuai dengan pemahaman siswa dengan menggunakan turnamen akademik yang didesain seperti permainan tradisional Ma’boy (Bugis Makassar)”

“Model pembelajaran berbasis Permainan Tradisional Bugis Makassar “Ma’boy” adalah salah satu model pembelajaran yang dapat digunakan untuk melatih kemampuan siswa dalam mendeskripsikan suatu masalah serta memberikan suatu alasan ...

MODEL PEMBELAJARAN GOLD (Guided, Organizing, Leaflet, Discovery)

Model pembelajaran GOLD merupakan salah satu model pembelajaran yang digunakan untuk mengembangkan keterampilan partisipasi siswa dalam proses pembelajaran. Model pembelajaran GOLD mampu menciptakan proses akomodasi kognitif yang berawal dari pengetahuan siswa menjadi suatu pengetahuan baru yang dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari agar siswa dapat menjadi mandiri dalam memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi. Model pembelajaran GOLD memberikan fasilitas untuk mengakomodasi pengetahuan awal siswa sehingga menjadi pengetahuan baru yang dapat siswa manfaatkan dalam kehidupan sehari-hari. Model pembelajaran GOLD melatih siswa belajar dalam kelompok untuk menyelesaikan sebuah permasalahan dengan cepat. Model ini didasarkan pada asumsi bahwa kemampuan untuk mengikuti dan menyelesaikan tugas dalam setting kelompok adalah penting. Siswa yang berpartisipasi dalam pemecahan masalah (problem solving) akan memiliki keterampilan yang diperlukan untuk berbagai mata pelajaran, melatih kepemimpinan dan tanggung jawab serta solidaritas dan toleransi.

Model pembelajaran GOLD merupakan salah satu model pembelajaran yang digunakan untuk mengembangkan keterampilan partisipasi siswa dalam proses pembelajaran.

Mendesain Model Pembelajaran Inovatif, Progresif, Dan Konteksual

Sesuai dengan amanat Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) yang telah diimplementasikan melalui Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), bahwa guru sebagai agen pembelajar harus mampu menyajikan proses pembelajaran secara kontekstual dengan melibatkan langsung peran serta peserta didik secara aktif (student centre). Sebaik apa pun substansi materi ajar, tetapi jika guru tidak mampu mengemas secara apik dalam penyampaiannya, maka substansi tersebut tidak akan sampai kepada peserta didik. Dan bahkan, bisa jadi peserta didik menjadi jenuh, bosan, dan kurang memiliki responsibilitas dan antusiasme dalam proses pembelajaran. Untuk itulah guru harus mampu meramu pembelajarannya menjadi menarik, efektif, inovatif, dan sehingga mampu mendorong aktivitas dan kreativitas peserta didik. Buku persembahan penerbit PrenadaMediaGroup

... 2010); Desains Pengembangan Pembelajaran Tematik bagi Anak Usia Dini TK/RA dan Anak Usia Awal SD/MI (Kencana Prenadamedia Group, 2011-2012); Panduan Lengkap Penelitian Tindakan Kelas, Teori & Praktik (Prestasi Pustaka, 2011, ...